Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 9 FA1 (Sistem Dispersi)

- Sari Rahmayanti (191FF03001)


- Sinta Apriani (191FF03012)
- Sugih Pramudya (191FF03025)
- Muhammad Syahdan Haq Gunaepi (191FF03028)
- Athala Nur Faridah (191FF03049)

1. Berdasarkan garis tengah partikel terdispersi, maka system disperse dibagi menjadi 3
jenis kecuali…
a. Dispersi molecular (larutan)
b. Dispersi seluler
c. Disperse koloid
d. Dispersi kasar (suspensi dan emulsi)
e. Dispersi permiabel

2. Ukuran partakel dari dispersi kasar yaitu..


a. <1 µm
b. <0,1 µm
c. <0,2 µm
d. >0,5 µm
e. >10 µm

3. Pada suspensi terjadi pengendapan, factor yang mempengaruhi kecepatan pengendapan


adalah kecuali…
a. Ukuran partikel luas
b. Ukuran partikel terdispers
c. Density pendispers / pembawa
d. Viskositas pendispers / pembawa

4. Contoh dari dispersi molekuler adalah kecuali…


a. Molekul oksigen
b. Ion-ion
c. Suspensi
d. Glukosa

5. Pada pembuatan 200 mL emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 12.
Sebagai emulgator dipakai campuran span 20 (HLB 8,6) dan Tween 20 (HLB 16,7)
sebanyak 6 gram. Berapa gram masing-masing berat tween 20?
a. 2,52 gram
b. 3,56 gram
c. 3,4 gram
d. 4,7 gram
e. 6,7 gram
6. Cara menentukan tipe emulsi adalah…
a. Dilution tes (pengenceran)
b. Di diamkan
c. Diberi aroma
d. Di aduk/ campur

7. Contoh dari dispersi kasar yaitu…


a. Emulsi
b. Ion-ion
c. Glukosa
d. Molekul oksigen

8. Pada pembuatan emulsi 200 mL tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB12.
Sebagai emulgator dipakai campuran span 20 (HLB 8,6) dan tween 20 (HLB 16,7)
sebanyak 6 gram. Berapa gram berat span 20 ?
a. 6,83 gram
b. 8,90 gram
c. 4,44 gram
d. 3,48 gram

9. Yang termasuk sistem disperse, kecuali….


a. Larutan
b. Bkoloid
c. Disperse halus
d. Disperse kasar

10. Ukuran partikel disperse koloidal adalah ….


a. 0,5µm – 1,0nm
b. <1,0nm
c. >0,5µm
d. 0,5µm – 1,0nm

11. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pengendapan, kecuali….


a. Ukuran partikel terdispersi
b. Density pendispers
c. Viskositas pendispers
d. Temperature
12. Gumpalan yang lunak dan ringan dari partikel-partikel yang bersatu karena gaya Van
DerWaals disebut ….
a. Aggregates
b. Caking
c. Sistem disperse
d. Flokulat
13. sebutkan faktor yang mempengaruhi kecepatan disolusi obat, kecuali...
a. bentuk kristal
b.ukuran partikel
c. faktor formulasi
d. faktor fisiologi manusia
e. konsentrasi solute
14. Hubungan yang menggambarkan proses pelarutan suatu zat padat dikembangkan oleh…
a. Kelvin
b. Noyes dan Whitney
c. Newton
d. Griffin
e. Hukum fick-1
15. Tipe alat pengaduk pada uji disolusi adalah
a. Paddle dan basket
b. Basket dan chamber
c. Paddle dan chamber
d. Mixer dan homogenizer
e. Basket dan mixer
16. Suatu partikel obat memiliki luas permukaan 2,5x10 cm3 dengan kelarutan jenuhnya 0,35
mg/L pada suhu 25˚ di dalam air. Koefisien 1,75x10-7 cm2 /s , tebal lapisan difusi 1,25 mm
dengna konsentrasi obat dalam larutan 2,1x10-4. Berapakah nilai laju disolusi partikel
obat tersebut?
a. 12,2 mg/s
b. 122 mg/s
c. 0,35 mg/s
d. 3,5 mg/s
e. 1,22 mg/s
17. Suatu system yang terdiri dari partikel kecil sebagai fase terdispers yang terdistribusi ke
seluruh medium disperse, disebut?.......
a. System disperse
b. Disolusi
c. Disperse keloid
d. Larutan
e. Disperse kasar
18. Suspense dan emulsi termasuk kedalam golongan?
a. Disperse keloid
b. Larutan
c. Dispersi kasar
d. Disperse molecular
e. Disolusi
19. Ukuran partikel disperse molecular adalah ….
a. <1 µm
b. <0,1 µm
c. <0,2 µm
d. >0,5 µm
e. >10 µm
20. Sebuah Industri Farmasi akan membuat emulsi minyak ikan. Emulgator yang digunakan
adalah Tween 80 sebesar 5% dengan HLB 15 dan Span 80 sebesar 7% dengan HLB 4.3.
Berapa HLB campuran yang diperoleh?
a. 6,25
b. 2.5
c. 8.75
d. 7,52
e. 1.5

Anda mungkin juga menyukai