Anda di halaman 1dari 2

1.

1. Belajar dasar-dasar pemasaran yang bermanfaat dalam dunia kerja.  


2. Belajar strategi digital marketing.
3. Belajar mendesain blog atau website.
4. Belajar dan membiasakan menulis artikel yang menarik dan inspiratif. 
5. Belajar mempromosikan artikel yang kita tulis ke berbagai media sosial sehingga
mendapatkan traffic kunjungan sebanyak-banyaknya. 
6. Belajar SEO untuk mengoptimalisasikan blog dan artikel sehingga bisa dengan
mudah diakses dari berbagai search engine, dan banyak lagi manfaat lainnya.
7. Belajar berbagai fitur yang terdapat dalam media sosial untuk digunakan dalam
mempromosikan layanan informasi.  

2. Yang saya dapat pelajari dari ujian proyek ini adalah


Ke-1, Mengenali Jenis Bisnis dan Usaha Anda
Harusnya hal ini sudah cukup mudah, sebagai pelaku dan pemilik usaha harus sudah
paham jenis bisnisnya apa, misalnya jenis jasa atau produk, jenis kebutuhan sehari-
hari (primer) kebutuhan sekunder, tersier, atau prestise

Kalau sudah benar-benar paham jenis bisnis anda, selanjutnya adalah

Ke-2, Memahami Segmen Market


Tidak semua orang akan membeli produk anda, ada orang-orang tertentu yang akan
membeli produk yang kita jual. Setiap produk punya segmen market sendiri-sendiri

Sebagai contoh misalnya:

Menjual kamera, siapa marketnya? pria dan wanita yang suka fotografi, suka selfie,
bikin video, atau vlogger.

Menjual hijab, siapa marketnya? tentu saja wanita, berbagai usia, dengan tingkat daya
beli berapa.

Dengan mengetahui target market selanjutnya kita bisa lebih tepat memilih media
digital marketing yang paling tepat digunakan.

Ke-3, Memilih Media Digital Marketing


Saya akan langsung menggunkan contoh:

Misalnya ingin menjual kamera tentu saja saya akan menggunakan instagram,
youtube, website dan marketplace.
Karena Instagram dan Youtube memang segmen yang paling cocok dengan kamera.
Kemudian website dan marketplace adalah toko online untuk transaksi jual beli agar
memberikan kemudahan dan keamanan transaksi.

Contoh lain misalkan saya bisnis servis atau modifikasi mobil, saya akan memilih
menggunakan Lokal SEO, Website dan Google My Bisnis.

Karena tuntu yang akan datang ke bengkel saya adalah orang-orang yang jaraknya
terjangkau, mereka akan mencari informasi tempat servise terdekat di Google ketika
punya problem soal mobil

Ke-4, Membuat Funneling dari Traffic hingga Sales


Urutan funneling dari menggunakan digital marketing adalah:

a. Mengumpulkan visitor (traffic market customer) dari media digital -> b. bagaimana
cara membuat visitor tertarik -> c. visitor menghubungi contact -> d. terjadi sales
penjualan (goal)

Peran customer service sangat penting untuk bisa terjadi sales order atau penjualan,
peran digital marketing berhenti sampai pada customer menghubungi cs.

Ke-5, Membuat Ikatan Rantai Digital


Setelah bisa menentukan media digital marketing yang tepat, maka ada baiknya juga
mengikatkan satu media dengan media digital yang lainnya yang saling berhubungan.

Hal ini agar memberikan kemudahan kepada konsumen. Karena biasanya media
digital akan saling melengkapi satu sama lain dan bisa mendatangkan traffic, tetapi
jangan salah langkah, pilih terlebih dulu media yang paling tepat.

Ke-6, Mengelola Iklan Digital


Iklan menggunakan anggaran adalah langkah terakhir ketika kita sudah benar-benar
maksimal dengan kelima langkah diatas. Fakta 90% pengiklan gagal karena tidak
menerapkan step by step cara kerja digital marketingyang benar.

3. Dapat diibaratkan dengan sebuah umpan pancing, jadi bisa dipastikan saya dapat
mempersiapkan modal sebaik dan seefisien mungkin agar bisnis saya dapat sukses
di masa depan. Tak perlu modal besar, saya bisa mulai bisnis dengan modal kecil
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai