Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Ziyadul Haq

Nim : D24180122
Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan
Tugas minggu ke-3

Desa babakan Kecamatan Dramaga, Kabupaten bogor mayoritas masyarakatnya


berprofesi sebagai Buruh, peternak, petani, pekerja kantoran, pedagang dan sebagainya. Desa ini
berpotensi pada bidang inofasi dan pengembangan baik di bidang pertanian dan peternakan,
karena adanya kampus IPB University yang bergerak dan berpengaruh besar dalam bidang
tersebut. Secara geografis, desa Babakan kecamatan Dramaga ini sangat baik dan subur apabila
lahannya dikelola dalam bidang pertanian, baik dari segi suhu rata-rata keseharian dan topografi
setempat. Daerah yang berada pada ketinggian strategis cocok bagi tanaman-tanaman pertanian,
khususnya tanaman pangan, dan tanaman yang bisa bermanfaat sebagai anti polutan. Memiliki
banyak lahan yang subur dan sumber pakan yang melimpah belum mampu dimaksimalkan oleh
warga sekitar khususnya dalam pembuatan silase, para peternak biasanya hanya mencari rumput
untuk jangka waktu yang pendek saja, kebanyakan ketika musim kemarau tiba ternak-ternak
yang ada menjadi kurus hingga mati dan harga rumput jadi naik. Dengan adanya teknologi untuk
pembuatan silase mampu mengatasi permasalahan tersebut, tetapi kesadaran para peternak akan
hal itu masih rendah, banyak peternak yang belum tau dan belum memiliki teknologi pembuatan
silase menjadi permasalahan yang mendasar belum bisanya para peternak membuat silase rumput
untuk menghadapi musim kemarau. Padadahal alat ataupun teknologi pembuatan silase relative
mudah dicari. Adapun alat-alat pembuatan silase biasanya berupa Mesin pemotong rumput
(chopper), mesin pengaduk (mixer), mesin Pengepres, pompa vakum, silo/kantong plastik dan
karet pengikat, rumput/hijauan lain, Inokulum dan dedak/konsentrat/tetes.
Dibalik permasalahan teknologi dan pengetahuan warga yang berprofesi sebagai
peternak, skala kepemilikan hewan ternak yang masih kecil dengan rata-rata 3-4 ekor/peternak
juga menjadi penyebab para peternak masih enggan untuk membuat silase tersebut. Padahal
dengan adanya pembuatan silase mampu menjadi solusi dalam mengatasi kekurangan
ketersediaan pakan pada musim kemarau. Selain itu jikalau tingkat kesadaran peternak sudah
tinggi dengan adanya silase bukan hanya menjadi solusi ketika musim kemarau saja, bahkan bisa
menjadi salah satu sumber penghasilan lain dengan menjualnya kepada para peternak yang
membutuhkan hijauan dalam jumlah yang banyak dan tentunya dapat disimpan dalam jangka
waktu yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai