Nim : D24180122 Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan Tugas minggu ke-3
Desa babakan Kecamatan Dramaga, Kabupaten bogor mayoritas masyarakatnya
berprofesi sebagai Buruh, peternak, petani, pekerja kantoran, pedagang dan sebagainya. Desa ini berpotensi pada bidang inofasi dan pengembangan baik di bidang pertanian dan peternakan, karena adanya kampus IPB University yang bergerak dan berpengaruh besar dalam bidang tersebut. Secara geografis, desa Babakan kecamatan Dramaga ini sangat baik dan subur apabila lahannya dikelola dalam bidang pertanian, baik dari segi suhu rata-rata keseharian dan topografi setempat. Daerah yang berada pada ketinggian strategis cocok bagi tanaman-tanaman pertanian, khususnya tanaman pangan, dan tanaman yang bisa bermanfaat sebagai anti polutan. Memiliki banyak lahan yang subur dan sumber pakan yang melimpah belum mampu dimaksimalkan oleh warga sekitar khususnya dalam pembuatan silase, para peternak biasanya hanya mencari rumput untuk jangka waktu yang pendek saja, kebanyakan ketika musim kemarau tiba ternak-ternak yang ada menjadi kurus hingga mati dan harga rumput jadi naik. Dengan adanya teknologi untuk pembuatan silase mampu mengatasi permasalahan tersebut, tetapi kesadaran para peternak akan hal itu masih rendah, banyak peternak yang belum tau dan belum memiliki teknologi pembuatan silase menjadi permasalahan yang mendasar belum bisanya para peternak membuat silase rumput untuk menghadapi musim kemarau. Padadahal alat ataupun teknologi pembuatan silase relative mudah dicari. Adapun alat-alat pembuatan silase biasanya berupa Mesin pemotong rumput (chopper), mesin pengaduk (mixer), mesin Pengepres, pompa vakum, silo/kantong plastik dan karet pengikat, rumput/hijauan lain, Inokulum dan dedak/konsentrat/tetes. Dibalik permasalahan teknologi dan pengetahuan warga yang berprofesi sebagai peternak, skala kepemilikan hewan ternak yang masih kecil dengan rata-rata 3-4 ekor/peternak juga menjadi penyebab para peternak masih enggan untuk membuat silase tersebut. Padahal dengan adanya pembuatan silase mampu menjadi solusi dalam mengatasi kekurangan ketersediaan pakan pada musim kemarau. Selain itu jikalau tingkat kesadaran peternak sudah tinggi dengan adanya silase bukan hanya menjadi solusi ketika musim kemarau saja, bahkan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan lain dengan menjualnya kepada para peternak yang membutuhkan hijauan dalam jumlah yang banyak dan tentunya dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.