Anda di halaman 1dari 3

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

LAPORAN KONSOLIDASI HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK


DAN PERUSAHAAN ANAK
(PETA KONSEP)

OLEH :
NI GUSTI AYU NILA SUCIADNYANI
(1817051105)
KELAS 6E

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2021
LAPORAN KONSOLIDASI
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK
DAN ANAK

PENGENDALIAN TERHADAP
PERUSAHAAN LAIN INVESTASI PADA
MELALUI KEPEMILIKAN PERUSAHAAN ANAK
SAHAM

PERTUKARAN DENGAN
SEGI EKONOMIS SEGI YURIDIS PEMBELIAN AKTIVA LAINNYA /
LANGSUNG (TUNAI) DENGAN SURAT
BERHARGA

DIPANDANG DICATAT SEBESAR


BERADA DIBAWAH DICATAT SEBESAR
SEBAGAI UNIT HARGA PASAR DARI
PENGELOLAAN HARGA
YANG BERDIRI AKTIVA YANG
SATU MANAJEMEN PEROLEHANNYA
SENDIRI DISERAHKAN
INTERPRETASI :
Suatu perusahaan yang memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50% dari jumlah modal
saham yang beredar, berarti memiliki hak untuk memilih dan menentukan manajemen dari
perusahaan lain tersebut. Ini berarti pula perusahaan berhak mengendalikan operasi dan policy
dari perusahaan yang bersangkutan. Dalam hubungan perusahaan induk dan anak ada yang
dimaksud dengan pengendalian terhadap perusahaan lain melalui pemilikan saham dan
investasi pada perusahaan anak.
1. Pengendalian terhadap perusahaan lain melalui pemilikan saham dapat dipandang dari
segi ekonomis dan segi yuridis.
- Dari segi ekonomis berarti kekayaan dan sumber-sumber dari perusahaan yang
bersangkutan berada dibawah pengelolaan satu manajemen.
- Dari segi yuridis berarti masing-masing perusahaan dipandang sebagai unit usaha
yang berdiri sendiri.
2. Investasi pada anak perusahaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui:
- Pembelian langsung (tunai), yaitu investasi akan dicatat sebesar harga perolehannya
yaitu sebesar jumlah uang yang diperlukan (yang dikeluarkan) untuk memperoleh
saham-saham tersebut.
- Pertukaran dengan aktiva/surat berharga, maka investasi akan dicatat sebesar harga
pasar dari aktiva yang diserahkan.

Anda mungkin juga menyukai