METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode dengan meneliti
suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal dengan pokok
pertanyaan yang berkenaan dengan “how” atau “why”. Unit tunggal dapat berarti satu
orang atau sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah (Notoatmodjo, 2012).
Studi kasus ini adalah penerapan terapi relaksasi otot progresif untuk mengurangi
Subyek dalam penelitian ini adalah 2 orang pasien dengan diagnosa medis gastritis
dengan intervensi penerapan terapi relaksasi otot progresif untuk mengurangi nyeri pada
Kriteria inklusi :
Kriteria Eksklusi :
Fokus studi dalam penelitian ini adalah penerapan terapi relaksasi otot progresif
untuk mengurangi nyeri pada gastritis di Puskesmas Simpang Periuk tahiun 2021.
a.. Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik
difus atau lokal. Karakteristik dari peradangan ini antara lain anoreksia, rasa penuh atau
tidak nyaman pada epigastrium, mual, dan muntah. Peradangan lokal pada mukosa
lambung ini akan berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan
b. Relaksasi otot progresif adalah teknik yang dapat meningkatkan relaksasi dengan
kebugaran.
c. nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak enyenangkan yang
berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan baik secara aktual maupun potensial.
(Tamsuri, 2012) .Nyeri merupakan kondisi berupa persaan tidak menyenangkan bersifat
sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam haskala atau
tingkatanya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi
Pada studi Kasus ini penulis melakukan penelitian di puskesmas simpang periuk
tahun 2021.
metode studi kasus. Setelah disetujui oleh penguji proposal maka penelitian dilanjutkan
dengan kegiatan pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil pengukuran, observasi,
Metode pengumpulan data pada penelitian ini yang digunakan adalah dengan
observasi langsung terhadap pasien yang memiliki nyeri pada gastritis , sebelum dan
Instrumen pengumpulan data yang digunakan penulis pada studi kasus ini adalah
berup lembar ceklist yang terdiri dari SOP pemberian terapi relaksasi otot progresif
dan lembar ceklist tentang nyeri dengan menggunakan alat ukur skala nyeri numeric
terkait.
digunakan untuk menganalisi data dengan cara mendeskrisipkan data yang terkumpul
2.Penyajian Data
Setelah data dianalisis dan didapatkan hasil penelitian, maka data atau hasil
penelitian akan disajikan dalam bentuk narasi atau teks (tekstular) dan tabel.
Sebelum melakukan studi kasus, setiap pasien akan diberi hak penuh untuk
pernyataan kesediaan menjadi responden yang telah disiapkan penulis. Apabila responden
menolak atau tidak bersedia ikut serta dalam studi kasus ini maka penulis menghormati
keputusan tersebut. Etika studi kasus ini terhadap responden meliputi hak pasien
dihormati jika timbul respon negatif, privasi dihormati, anominitas dipertahankan dan
terhadap datanya dijaga kerahasiaannya, akses hanya pada penulis dan jika data tersebut
Menurut Nursalam, (2008) prinsip etika tudi kasus ini juga meliputi beberapa
a. Autonomy (Kebebasan)
bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan studi kasus secara sukarela dengan
responden.
b. Confidentially (Kerahasiaan)
sebagaimana mestinya.
c. Justice (Keadilan)
Peneliti pada studi kasus ini tidak melakukan diskriminasi pada kriteria yang
tidak relevan saat memilih subyek studi kasus, namun berdasarkan alasan yang
berhubungan langsung dengan masalah studi kasus. Setiap subyek studi kasus
Responden studi kasus diusahakan bebas dari rasa tidak nyaman, baik