[mm] J P M A M J J A S O N D ∑
P-PE 274 174 189 67 14 -83 -99 -117 -54 -11 -5 279 628
ST 80 80 80 80 80 28 8 2 1 1 1 80
D 0 0 0 0 0 31 79 111 53 11 5 0 918
Strategi pola tanam pada lahan sawah irigasi dengan ketersediaan air 5-6
bulan dapat ditanami tanam padi pada musim pertama dan musim kedua, Palawija
pada musim ketiga (padi – padi – palawija). Setelah menentukan pola tanam, maka
kebutuhan air tanaman dapat ditentukan. Kebutuhan tanaman (ETc) merupakan
sejumlah air yang dibutuhkan tanaman untuk menggantikan air yang menguap.
Kebutuhan air tanaman dapat dicari dengan rumus ETc = Kc.Eto. kebutuhan
tanaman padi memiliki besaran nilai yang bervariasi, tergantung dari varietas,
musim tanam, dan pola tanam. Namun biasanya nilai koefisien tanaman
cenderung sama sesuai dengan perkembanganya. Seperti contoh jika pada fase
awal tanam memerlukan kc yang kecil, kemudian meningkat saat fase vegetatif
hingga pembuahan dan turun lagi pada fase pematangan bulir. Nilai Kc sendiri
berbanding lurus dengan nilai evapotranspirasi (Etc).
Pada fase awal vegetatif, kebutuhan air pada tanaman padi adalah kritis.
dimana fase vegetatif merupakan fase pembentukan anakan aktif dan anakan
maksimum tanaman padi mulai menghasilkan anakan mulai umur 10 hari setelah
tanam.Disamping itu umur padi dipersemaian sangat berpengaruh terhadap
pembentukan anakan padi, karena semakin lama dipersemaian berarti semakin
cepat pembentukkan anakan dilahan, namun hal ini kurang baik terhadap
pertumbuhan berikutnya, terutama dalam pembentukan bulir atau malai.
Richard G. Allen, Luis S. Pereira, Dirk Raes, Martin Smith. 1998. FAO Irrigation
and drainage paper 56. FAO: Rome