Anda di halaman 1dari 2

Skenario MK Metode Penelitian:

Prosedur dan Tata Cara Penelitian.

Seorang peneliti menemukan data bahwa jumlah kasus demam berdarah yang
dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) meningkat dalam beberapa. Dekade
pertama pada tahun 1996- 2005 sebanyak 1,3 juta kasus meningkat menjadi 5,4 juta
kasus pada dekade kedua tahun 2006-2015. Selain itu, penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) sudah endemik lebih dari 100 negara di dunia. Daerah yang paling
terkena dampak serius kasus DBD yaitu Amerika, Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Pada
tahun 2016 terdapat 15,2 juta kasus DBD yang terjadi di Asia Pasifik (WHO, 2016).
Peneliti juga mendapatkan data bahwa kesadaran dan perilaku masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya penambahan kasus DBD
masih kurang. Hal ini dapat dilihat ketika penambahan kasus mulai menurun tetapi
masyarakat kurang tanggap memperhatikan lingkungannya, sedangkan saat kasus
melonjak masyarakat baru mulai aktif melakukan semua program dan kegiatan dalam
upaya pemberantasan sarang nyamuk. Menurut dari hasil observasi penelitian yang
dilakukan oleh Prastyabudi (2014) tentang Hubungan Peran Kader Jumantik dengan
Prilaku Masyarakat tentang 3M Plus di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Jember
ditemukan beberapa rumah menunjukkan bahwa kesadaran akan perilaku masyarakat
dalam melakukan 3M plus masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan adanya jentik
nyamuk disekitar rumah bahkan di kamar mandi pun jentik nyamuk diabaikan
keberadaannya.
Kesadaran masyarakat untuk berperilaku yang baik dalam menjaga lingkungan
sekitar juga sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan untuk mengurangi penambahan
kasus DBD. Perilaku adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Perilaku manusia
mempunyai bentangan yang sangat luas, yaitu mencakup : berjalan, berbicara, menangis,
tertawa, membaca dan kegiatan lainnya. Bahkan kegiatan internal seperti berfikir,
persepsi, dan emosi juga merupakan perilaku manusia (Notoatmodjo, 2014). Perilaku
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor pengetahuan, sikap, dan peran serta
petugas kesehatan (Saputro, 2017).
Selanjutnya peneliti akan menyusun teknis pelaksanaan penelitiannya yg dimulai
dari tahap persiapan, pelaksanaan dan setelah pelaksanaan.

Anda mungkin juga menyukai