Anda di halaman 1dari 1

Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang di sebabkan oleh

bakteri, virus maupun jamur, terjadi nya pneumonia pada anak balita seringkali bersamaan dengan
terjadinya ptoses infeksi akut pada bronkus yang di sebut bronchopneumonia. Gejala penyakit
pneumonia ini berupa nafas cepat, dan nafas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Batas
nafas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali per menit atau umur balita <2 bulan, 50 kali
per menit atau lebih pada anak usia 1 tahun, dan 40 kali permenit atau lebih pada anak 1 tahun sampai
kurang dari 5 tahun. Pneumonia yang menyerang bayi dan balita bisa menyebabkan kematia yang cepat
bila tidak segera di obati (kemenkes 2010)

Di perkirakan 70% kematian anak balita akibat pneumonia di seluruh dunia terjadi di Negara
berkembang, erutama Afrika dan Asia Tenggara dengan angka kematian balita di atas 49 per 100
kelahiran hidup (15-20%, distribusi penyebab kematian anak pada balita sebesar 22% di antaranya di
sebabkan oleh pneumonia (WHO 2011).

Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa Pneumonia
merupakan penyebab utama kematian bayi (0-11 bulan) sebesar 23,80% dan sebagai penyebab kedua
kematian balita (1-4 tahun) yaitu 15,50% menempati urutan kedua setelah diare dari 10 besar kematian.
Rata-rata setiap 83 balita meninggal setiap hari akibat pneumonia. Hal ini menunjukkan bahwa
pneumonia merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat utama yang berkontribusi
terhadap tingginya angka kematian balita di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai