Anda di halaman 1dari 4

Off.

QQ
Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Hukum Pemanfaatan Gedung Ex Teaching Resto di Jalan Veteran


Adelia ( 180413620628 ) | Lisa Septiani (180413620524) | Intanta Erlianungka S.
(180413620731) | Irma Indarti K. (180413620554) | Rizka Khoirunnisa
(180413620569)

I. Badan Usaha: CV

Untuk mendirikan suatu badan usaha yang bergerak di restoran (kafe), kami memilih
salah satu badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun yang bukan
badan hukum. Dengan memperhatikan jenis usahanya berbentuk kafe/workspace,
tentunya kegiatan usaha ini bergerak di bidang komersial dan bukan sosial.

Pemilihan bentuk badan usaha dapat mempertimbangkan beberapa faktor, antara


lain sebagai berikut:

a. Untuk CV, terdapat kewajiban para pesero untuk mendaftarkan akta pendirian
tersebut kedalam register yang disediakan di Pengadilan Negeri sesuai
dengan domisili kedudukan CV tersebut (Pasal 23 KUHD). Dan selanjutnya,
para pesero diwajibkan untuk mendaftarkan akta pendirian tersebut di dalam
Berita Negara (Pasal 28 KUHD).
b. Untuk badan usaha CV, setelah dibuatnya Akta Pendirian CV, selanjutnya
pesero wajib untuk mendaftarkan badan usaha tersebut di Pengadilan Negeri
sesuai domisili CV tersebut, dan mengumumkannya di Berita Negara
Republik Indonesia. Pada dasarnya, pengesahan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia dan pendaftaran serta pengumuman Berita Negara
Repulik Indonesia (BNRI) atas badan usaha ditujukan sebagai asas publisitas
kepada pihak ketiga.

Kemudian terdapat beberapa ketentuan dalam mendirikan persekutuan


komanditer, seperti :
a. Para pendiri dan pengurus perusahaan adalah warga negara Indonesia
yang berjumlah minimal 2 (dua) orang,
b. Pengurus terdiri dari seorang atau lebih Direktur dan seorang atau lebih
sebagai Pesero Komanditer,
c. Perusahaan harus berkedudukan di salah satu Kota atau Kabupaten di
wilayah Republik Indonesia,
d. Memiliki tempat usaha sebagai kantor yang berada dilingkungan komersial
seperti Gedung Perkantoran, RUKO/RUKAN,dll,
e. Maksud dan tujuan perusahaan yaitu bidang usaha tidak bertentangan
dengan hukum dan peraturan yang berlaku,
f. Pendirian perusahaan harus dibuat dengan Akta Otentik sebagai Akta
Pendirian oleh Notaris dalam bahasa Indonesia

II. Langkah-Langkah Pendirian CV (Persekutuan Komanditer) sesuai Aspek


Hukum

N Tahapan Persyaratan Keterangan


o
1 Akta Pendirian 1. Melampirkan data pendirian Proses pembuatan
Akta Pendirian
perusahaan
persekutuan
2. Fotokopi KTP para pendiri yang dibuat dan
ditandatangani
Firma
oleh Notaris yang
3. Surat kuasa apabila berwenang dalam
dikuasakan kepada orang bahasa Indonesia.

lain
2 Surat 1) Fotokopi akta pendirian Proses Surat
Keterangan
Keterangan persekutuan komanditer
Domisili
Domisili 2) Fotokopi KTP dan NPWP Perusahaan
diajukan kepada
Perusahaan pimpinan perusahaan
Kepala Kantor
3) Fotokopi kontrak/sewa tempat Kelurahan
usaha atau bukti kepemilikan setempat sesuai
dengan alamat
tempat usaha kantor
4) Surat keterangan dari pemilik perusahaan
berada, sebagai
gedung apabila di gedung bukti
perkantoran/pert okoan keterangan/keber
adaan alamat
5) Bukti pelunasan PBB-Pajak perusahaan.
Bumi dan Bangunan untuk yang
berdomisili di RUKO/RUKAN
3 Pendaftaran 1. Fotokopi akta Permohonan
Wajib Pajak
Wajib Pajak keterangan/keber adaan
Badan Usaha
alamat perusahaan. diajukan kepada
Kepala Kantor
2. Fotokopi KTP dan NPWP
Pelayanan Pajak
pimpinan perusahaan sesuai dengan
3. Fotokopi kontrak/sewa keberadaan
domisili
tempat usaha atau bukti perusahaan untuk
kepemilikan mendapatkan
Kartu NPWP dan
Surat keterangan
tedaftar sebagai
wajib pajak.
4 Pendaftaran Ke 1) Fotokopi akta pendirian Permohonan
Pengadilan pendaftaran ini
persekutuan komanditer
Negeri diajukan kepada
2) Fotokopi KTP dan NPWP Kantor Pengadilan
Negeri setempat
para pengurus
sesuai tempat dan
3) Fotokopi surat keterangan kedudukan
domisili perusahaan perusahaan
berada.
4) Fotokopi NPWP
5 Surat Izin 1) Fotokopi akta Firma yang telah Permohonan Surat
didaftarkan Pengadilan Negeri Izin Usaha
Usaha
2) Fotokopi KTP kota atau dan Perdagangan
Perdagagan NPWP kabupaten sesuai (SIUP) diajukan
pengurus tempat dan (Direktur) melalui kantor
kedudukan 3) Fotokopi surat Dinas
perusahaan keterangan berada. Perdagangan
domisili perusahaan Kota atau
4) Fotokopi NPWP perusahaan kabuoaten sesuai
atau badan usaha Firma tempat
5) Fotokopi kontrak/sewa tempat kedudukan
usaha atau bukti kepemilikan perusahaan
tempat usaha berada.
6) Surat keterangan dari pemilik
gedung apabila di Gedung
perkantoran/pertokoan
7) Photo pimpinan perusahaan
ukuran 3 x 4 (2 lembar)
6 Tanda 1) Fotokopi akta pendirian Permohonan
Daftar pendaftaran
persekutuan komanditer yang
Perusahaan diajukan melalui
telah didaftarkan ke Pengadilan kantor
pendaftaran
Negeri
Perusahaan yang
2) Fotokopi KTP dan NPWP berada di
Kota/Kabupaten
pengurus (Direktur)
cq. Dinas
3) Fotokopi surat keterangan Perdagangan
untuk
domisili perusahaan
mendapatkan
4) Fotokopi NPWP perusahaan Tanda Daftar
atau Perusahaan
badan usaha Firma (TDP).
5) Fotokopi SIUP atau Izin Usaha Namun bagi
lainnya Pemerintah
Daerah yang
sudah
memiliki
Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu (PTSP)
permohonan
Pendaftaran
Perusahaan dapat
diajukan melalui
PTSP sesuai
kewenangan
Pemerintah
Daerah/Propinsi.

Anda mungkin juga menyukai