berat badan.
Sebelum mulai merancang menu makanan, langkah awal diet yang sehat dan aman bagi tubuh
adalah mengenali kebutuhan kalori. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda
berdasarkan berbagai faktor, seperti usia hingga kondisi kesehatan.
Sebagai contoh, penyandang obesitas akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda dengan
orang sehat yang ingin mengurangi berat badan. Dengan memperoleh jumlah kalori yang tepat
dari makanan dan minuman, tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan.
Alhasil, fungsi tubuh akan berjalan normal, mulai dari berpikir, memompa darah, hingga
bernapas. Jadi, sebelum merancang pola makan untuk menjaga berat badan, kenali dahulu
kebutuhan kalori agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.
Diet yang sehat dan aman tidak harus memangkas porsi makan seminimal mungkin. Kunci
utama dari pola makan ini adalah makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian agar tubuh
berfungsi dengan baik.
Idealnya, Anda bisa membagi piring menjadi 4 bagian yang terdiri dari:
Intinya, Anda perlu menyesuaikan porsi makan dengan prinsip gizi seimbang. Jangan lupa untuk
menghindari makanan berlemak atau tinggi gula ketika makan malam agar berat badan tidak
melonjak drastis.
Beberapa dari Anda mungkin menganggap bahwa melewatkan waktu makan dapat menurunkan
berat badan dengan cepat. Faktanya, hal tersebut tidak benar adanya.
Setiap waktu makan penting dalam menjalani diet sehat. Melewatkan waktu makan justru
membuat tubuh mudah lapar, gula darah naik-turun drastis, dan stres. Anda tetap disarankan
makan 3 kali sehari dengan memerhatikan porsi makan.
Jika ingin mengurangi porsi makan, Anda bisa membagi 3 waktu makan besar menjadi 6 kali
makan sepanjang hari dengan porsi kecil. Kuncinya, Anda tetap perlu menghindari makanan
tinggi lemak dan tinggi kalori.
Selain itu, pastikan pula untuk tidak melewatkan sarapan dengan makanan tinggi protein dan
serat. Hal ini bertujuan agar tubuh merasa kenyang lebih lama hingga waktu makan siang tiba.
Sudah bukan rahasia umum lagi bila makan secara perlahan adalah bagian dari kebiasaan yang
diperlukan dalam diet sehat. Meski tidak selamanya berhasil, cara ini dapat membuat Anda
merasa kenyang lebih cepat. Mengapa demikian?
Dilansir dari Harvard Health, para ahli melaporkan bahwa perut kenyang adalah bagian dari
faktor kepuasan makan seseorang setelah makan. Faktor rasa kenyang ini ternyata juga dipicu
oleh otak. Pasalnya, otak juga memerlukan serangkaian sinyal dari hormon pencernaan yang
disekresikan oleh saluran pencernaan.
Begini, makan terlalu cepat justru tidak memberikan tubuh waktu yang cukup untuk
mengirimkan sinyal hormonal tersebut. Akibatnya, Anda mungkin akan terus makan karena
perut belum terpuaskan.
Selain mengunyah pelan-pelan, usahakan untuk makan sampai Anda tidak merasa lapar. Tips
diet sehat ini bertujuan agar tubuh tidak kelebihan energi yang nantinya akan disimpan sebagai
lemak. Akibatnya, berat badan pun kembali naik
Oleh sebab itu, mulai dengarkan perasaan lapar dan makan ketika isyarat fisik tersebut terjadi.
Bila kurang meyakinkan, cobalah untuk makan pagi dengan porsi yang banyak dan mengurangi
porsi tersebut secara bertahap hingga makan malam.
Awalnya mungkin akan terasa sulit. Namun, cara menurunkan berat badan ini jauh lebih aman
ketika Anda bisa menyesuaikan diri seiring dengan berjalannya waktu.