Disusun Oleh
Kelompok 4 :
Angel Monica Sembiring (7193510064)
Enda Permana Tumangger (7193510057)
Irgi Khalifa Akbar (7193210025)
Kevin Rizki Ananta Perangin-angin (7193210018)
Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kemampuan,
kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul badan usaha agribisnis tepat pada waktunya
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Lokot Muda Harahap SE.,M.Si
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka dari itu,
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian. Penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Penulis
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Peningkatan taraf hidup masyarakat tercermin dari kesejahteraan yang meningkat dan cenderung
mendorong keinginan masyarakat atau konsumen untuk dilayani lebih baik bagi pemenuhan
keinginan (wants) dan kebutuhan (needs) hidupnya. Berbagai jenis kebutuhan yang ingin
keselamatan (safety needs), social (social needs), keinginan mendapakan dan memiliki cinta
kasih sayang (love), kebutuhan akan keramahtamahan (friendship), kebutuhan akan status dan
kehormatan atau penghargaan (esteem), dan kebutuhan pribadi (personal needs). Salah satu
sarana dan cara yang ditempuh untuk memenuhi dan memuaskan berbagai kebutuhan tersebut
adalah melalui kegiatan pemasaran dan peran lembaga pemasaran dalam menyalurkan produk
Pemasaran merupakan “jurus penutup” dalam kegiatan agribisnis, berarti bahwa jerih payah yang
telah dilakukan selama memproduksi suatu prdouk agribisnis tergantung pada keberhasilan
pemasarannya. Oleh karena itu sebagai produsen atau pengusaha produk agribisnis sebelum
memasuki pasar kita perlu mengetahui ke mana harus memasarkan produk, jalur-jalur mana yang
dapat dilalui, sasaran pemasarannya, motif pembelian, daya beli, seluk beluk pesaing dan strategi
1.3 Tujuan
PENUTUP
A. Kesimpulan
konsep konsep dasar sistem pemasaran (Tataniaga) pada suatu komoditas dan
Manajemen Pemasaran pada organisasi pelaku agribisnis. Dalam hal ini mencakup
serangkaian jasa jasa dan fungsi fungsi dalam menjalankan distribusi barang
adalah suatu runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk menindahkan
produk, price, place dan promotion yang tujuan akhirnya adalah untuk mencapai
barang dan jasa dari produsen ke konsumen ada tiga hal penting yang menjadi
perhatian. Pertama, kegiatan yang disebut sebagai jasa adalah suatu fungsi yang
karena dengan adanya jasa akan menambah nilai dari suatu produk dan
barang dan jasa lebih berguna. Ada empat jenis dari kegunaan yang dilakukan
dalam pemasaran yaitu Utility of form adalah fungsi yang bertujuan mengubah
produknya sendiri, akan tetapi melalui perantara yang disebut pedagang pengepul,
pedagang pengumpul atau pedagang lokal. Ketiga, konsumen yaitu yang membeli
atau yang membutuhkan produk tersebut baik dalam bentuk bahan baku maupun
barang jadi. Dalam proses penyampaian barang dan jasa dari tingkat produsen ke
B. Saran
Diharapkan dengan selesainya makalah ini dapat dijadikan sebagai suatu sumber
informasi dan kajian masalah mengenai sistem pemasaran agribisnis dan agar kita
lebih dapat memahami dan lebih mempelajari mengenai permasalahan tentang
sisitem pemasaran agribisnis.