Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MK BULOKPAR

MAKALAH PENGGUNAAN BATU AMETHYST DALAM


PELAYANAN KEBIDANAN

Oleh:

A.A.SAGUNG DIAH ASTARINI


(P07124220 048)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI STR KEBIDANAN
2020
PENGGUNAAN BATU AMETHYST DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN

Batu permata merupakan sebuah mineral yang dibentul dari hasil proses
geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang
mempunyai harga jual tinggi. Batu permata harus melewati beberapa tahap
pemolesan untuk menjadi perhiasan. Batu permata yang paling diminati didunia
adalah batu permata yang berkristal selain jenis batu mulia seperti berlian, zambrus,
ruby dan safir. Batu – batu akik jenia anggur seperti biru langit, bungur atau
kecubung (ametyst) saait ini banyak diburu karena kualitas kristalnya.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi batu kristal ini dapat
digunakan untuk pengobatan. Di zaman modern ini berkembang pengobatan alternatif
dengan batu kristal atau yg lebih sering disebut dengan Crystal Healing. Pengobatan
Kristal modern didasarkan pada konsep tradisional yang dipinjam dari budaya Asia,
terutama konsep energi hidup Cina dan konsep cakra Hindu atau Buddha.
Crystal healing adalah sebuah teknik penyembuhan alternatif, meditasi,
mental dan intuisi yang mengarah pada psikis seseorang. Seperti namanya, crystal
healing menggunakan batuan berjenis kristal sebagai medium penyembuhan.
Berdasarkan penelitian, crystal healing memiliki efek Piezoelektrik dan
Piroelektrik yang bersifat saling mempengaruhi dengan vibrasi energi dalam tubuh.
Ketika tubuh mengalami gangguan, energi kristal tersebut lah yang dapat membantu
menstabilkan kembali energi tubuh.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam penyembuhan crystal healing.
Pertama, dengan meletakkan kristal tersebut di 7 titik chakra seperti jantung, seks,
ajna, tenggorok, solar plexus dan mahkota. Sementara cara kedua yang belakangan
ini marak dilakukan adalah dengan merendamnya ke dalam air minum, digenggam
atau diletakkan didekat tubuh ketika beraktivitas.
Berikut jenis – jenis batu permata yang digunakan dalam crystal healing:
1. Rose Quartz
2. Amethyst
3. Sapphire
4. Ruby
5. Turquoise
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan. Pelayanan kebidanan yang dapat
dihubungkan dengan penggunaan batu kristal ini adalah pelayanan kebidanan
komplementer. Adapun Pelayanan kebidanan komplementer yang dimaksud adalah
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar yang dapat
dilakukan secara mandiri kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir,
bayi dan anak, serta wanita usia reproduksi dan usia lanjut, dengan menerapkan
pengobatan non konvensional (alternatif dan tradisional) yang ditujukan untuk
mendukung keadaan normal klien atau sebagai pilihan alternatif dalam mengatasi
penyulit ataupun komplikasi.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa teknik pengobatan menggunakan
batuan crystal ini atau yg sering disebut crystal healing ini merupakan teknik
pengobatan alternatif. Hal ini sejalan dengan pengertian pelayanan bidan
komplementer.
Penggunaan batu dalam pelayanan kebidanan yang akan dibahas adalah
penggunaan batu amethyst dalam pelayanan kebidanan.

Batu amethyst atau batu kecubung merupakan jenis batuan mineral kuarsa.
Batu kecubung merupakan batu lahir bagi seseorang yang lahir di bulan Februari.
Batu kecubung biasanya berwarna ungu sampai merah muda. Dalam sejarah, ungu
merupakan warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan lain.
Batu kecubung telah sangat dihargai selama berabad-abad karena keindahannya yang
menakjubkan dan kekuatan legendarisnya untuk merangsang, dan menenangkan,
pikiran dan emosi. Ini adalah batu semi mulia dalam klasifikasi saat ini, tetapi bagi
orang dahulu, itu adalah "Permata Api"; Nilai Batu Mulia, pada waktu dalam sejarah,
sebanyak Berlian. Amethyst selalu dikaitkan dengan bulan Februari, bulan yang
didedikasikan orang Romawi untuk Neptunus, dewa air mereka. Oleh karena itu,
tidak mengherankan bahwa ini adalah batu kelahiran tradisional bulan itu. Ini adalah
batu yang melambangkan cinta yang setia dan menandakan martabat, membawa
energi api dan gairah, kreativitas dan spiritualitas; namun menyandang logika
kesederhanaan dan ketenangan.
Pada zaman dahulu, di dunia spiritual, Amethyst dipercaya menyediakan
koneksi ke Tuhan Yang Maha Esa.
Amethyst juga terkenal dapat mengendalikan pikiran jahat, meningkatkan
kecerdasan, dan membuat pria lihai dalam urusan bisnis. Untuk pelancong, itu
dipakai sebagai perlindungan dari pengkhianatan dan serangan mendadak. Itu juga
menjaga tentara dari bahaya dan memberi mereka kemenangan atas musuh mereka.
Ini memberikan bantuan kepada pemburu dalam penangkapan binatang buas dan
unggas. Di sisi lain, itu dianggap sebagai batu psikis yang kuat untuk perlindungan
terhadap sihir dan ilmu hitam. Seperti batu kerajaan lainnya, batu ini melindungi
pemakainya dari penyakit dan infeksi. Hal ini dianalogikan dengan menciptakan
suasana ketenangan yang saleh, menanamkan rasa kedamaian mental, dan
ketenangan. Frekuensi tinggi yang melekat pada amethyst memurnikan aura dari
energi negatif atau keterikatan apa pun dan menciptakan perisai pelindung Cahaya di
sekitar tubuh.
Di dunia saat ini, Amethyst masih merupakan batu spiritualitas dan kepuasan
yang luar biasa, yang dikenal karena kemampuan metafisiknya untuk menenangkan
pikiran dan menginspirasi keadaan meditasi yang ditingkatkan. Frekuensi tingginya
yang melekat memurnikan aura energi negatif atau keterikatan apa pun, dan
menciptakan perisai pelindung Cahaya di sekitar tubuh, memungkinkan seseorang
untuk tetap jernih dan terpusat saat membuka arah spiritual. Amethyst menstimulasi
Chakra Mata Ketiga, Mahkota, dan Etherik yang meningkatkan persepsi kognitif
serta mempercepat perkembangan kemampuan intuitif dan psikis. Hal ini dapat
memicu kebijaksanaan dan pemahaman yang lebih besar dan merupakan batu
penghiburan bagi mereka yang berduka karena kehilangan orang yang dicintai.
Kemampuan Amethyst untuk mengembangkan pikiran yang lebih tinggi juga
meningkatkan kreativitas dan hasrat seseorang. Ini memperkuat imajinasi dan intuisi
serta menyempurnakan proses berpikir. Ini membantu dalam asimilasi ide-ide baru,
mewujudkan pemikiran ke dalam tindakan, dan membawa proyek ke hasil. Amethyst
juga dikenal sebagai jimat fokus dan kesuksesan.
Batu kecubung adalah kristal yang luar biasa untuk dipakai di tubuh, untuk
digunakan dalam ritual penyembuhan, dan untuk meningkatkan lingkungan
seseorang. Ada baiknya juga untuk menjernihkan energinya dari waktu ke waktu
dengan memegang batu di bawah air mengalir sebentar sambil memastikan bahwa
batu tersebut telah dibersihkan..
Pada zaman modern ini, batu berwarna ungu yang indah ini dipercaya
memiliki kemampuan utuk melindungi, memurnikan dan menyembuhkan. Selain
dapat mengilangkan pikiran negatif, amethyst juga diklaim dapat menghilangkan
insomnia, mimpi buruk hingga menghasilkan energi ketulusan dan kebijaksanaan
spiritual. Batu ini juga dipercaya dapat meningkatkan produksi hormon,
membersihkan darah, dan menghilangkan rasa sakit dan stres. Dalam kaitannya
dengan pelayanan kebidanan kristal ini dapat digunakan oleh ibu hamil menjelang
proses persalinannya. Selain dapat mengendalikan pikiran negatif batu ametyst ini
juga dipercaya mampu meningkatkan produksi hormon. Adapun produksi hormon
yang diharapkan meningkat disini adalah hormon oksitosin sehingga timbul kontraksi
yang adekuat sehingga proses dilatasi servik menjadi lancar. Selain meningkatkan
produksi hormon batu ametyst ini juga dipercaya dapat menghilangkan rasa sakit dan
stress. Stress menjelang persalinan seringkali terjadi pada ibu hamil di awal proses
persalinannya. Pikiran negatif dan stress tentunya akan membuat ibu tidak nyaman
dan dapat menghambat proses persalinannya. Ibu menjadi lebih mudah lelah, tidak
semangat dan antusias menjalani proses persalinannya sehingga akan terjadi
kemacetan di tengah – tengah proses persalinannya. Penggunaan batu ametyst disini
dipercaya dapat menetralisir dan menghilangkan pikiran negatif dan stress ibu.
Sehingga ibu dapat menjalani proses persalinannya dengan tenang dan nyaman, ibu
dapat menghasilkan energi positif untuk optimis dan semangat menjalani proses
persalinanya. Dengan menjalani proses persalinan dengan nyaman dan
menyenangkan tentunya akan berdampak terhadap nyeri yang ibu rasakan saat proses
persalinannya. Nyeri persalinan yang dirasakan bisa diatasi oleh ibu hamil tersebut.
Demikian pemaparan pemaanfaatan batu permata dalam pelayanan kebidanan
yang dapat saya sampaikan.

Anda mungkin juga menyukai