Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan ke-3

Nama : Aicha Lagrima Wijaya


NIM : P2A320009
MK : Psikolinguistik

Laporan Perkuliahan
Teknik Psikolinguistik dalam Penelitian Akuisisi Bahasa Kedua

Manusia memiliki dua cara mengembangkan kompetensi berbahasa yaitu


pemerolehan bahasa dan pembelajaran bahasa. Pemerolehan merupakan proses bawah sadar
seperti cara anak-anak belajar bahasa. Pembelajaran tidak secara sadar memperhatikan
aturan-aturan tatabahasa sebuah bahasa, namun lebih sekedar mengembangkan “perasaan”
untuk mengoreksi. Dalam istilah non-teknisnya pemerolehan adalah “mengambil” (picking-
up) bahasa. Pada satu sisi yang lain, pemerolehan merujuk pada “Pengetahuan sadar terhadap
L2 dengan mengetahui aturan-aturan kebahasaannya dan sadar akan keberadaannya”.
Proses pemerolehan bahasa oleh peserta didik L2 disebabkan oleh kompetensi atau
kesulitan proses yang berasal dari percobaan yang melibatkan penyajian kata demi kata dari
tata bahasa kalimat. Mempelajari bahasa kedua terjadi di seluruh dunia karena berbagai sebab
seperti imigrasi, kebutuhan perdagangan dan ilmu pengetahuan serta pendidikan. Belajar
bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia setelah menguasai
bahasa ibu. Oleh karena itu tidaklah heran bahwa riset di bidang ini menjadi sangat menarik
dalam ilmu pengetahuan kognitif. Sebab begitu kompleksnya dalam penguasaan bahasa
kedua tidaklah mungkin untuk meneliti hal tersebut dari satu perspektif (pandangan) saja.
Metodologi riset dapat ditentukan oleh beberapa faktor tergantung dari penelitinya itu sendiri,
teori yang memotivasi riset dan sasaran/target riset tersebut.
Penggunaan teknik online dalam penelitian bahasa kedua memerlukan
pengaturan laboratorium psikolinguistik. Pengaturan laboratorium psikolinguistik
dilakukan dengan cara menggabungkan metode penelitian tradisional dengan teknik online,
defisit kompetensi gramatikal dapat dibedakan dari defisit pemrosesan, sebagai faktor
pembatas dalam pencapaian akhir pembelajar bahasa kedua. Penelitian online memberikan
wawasan tentang hubungan antara tata bahasa dan pemrosesan.

Beberapa studi dalam penguasaan bahasa kedua telah menggunakan teknik


online untuk menyelidiki bagaimana pelajar bahasa kedua memproses kalimat secara
real time. Teknik tersebut berupa teknik membaca/mendengarkan mandiri, atau jendela
bergerak dan dengan teknik priming lintas modal. Kedua teknik ini sama-sama dapat diakses
secara online untuk melakukan penyelidikan bahasa kedua.

Terdapat banyak manfaat menggunakan eksperimen pemrosesan online dalam


penelitian bahasa kedua. Dengan mengilustrasikan beberapa eksperimen online yang
banyak digunakan dinilai cocok untuk penelitian penguasaan bahasa kedua. Selain itu,
bagian paling krusial dalam teknik berbasis online tersebut ialah dapat menyajikan fakta-
fakta tentang apa yang dibutuhkan, baik berkenaan dengan perangkat keras hingga
perangkat lunak secara real time.

Anda mungkin juga menyukai