Disusun Oleh
NIM : G1B220006
KELOMPOK : II
Hipertermi Gangguan
Urin masuk ke Gangguan pola
pelvis ginjal keseimbangan eliminasi urin
volume cairan
Penekanan pada
medulla sel-sel ginjal
Tindakan
Mudah lelah, HB menurun Peningkatan Hemodialisa
letih, lesu ureum pada darah
d. Rencanakan d. Tindakan
pengaturan diit memaksimalkan
dengan kebutuhan nutrisi
libatkan klien dan ahli pasien.
gizi (kebutuhan kalori,
variasi menu).
DAFTAR PUSTAKA
De Jong, Sjamsuhidayat. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Ed. 3. Jakarta: EGC
Doenges, Marilyn E, dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Alih Bahasa, I Made
Kariasa,N Made Sumarwati. Editor edisi bahasa Indonesia, Monica Ester,
Yasmin asih. Ed.3. Jakarta : EGC.
Irianto. 2015. Memahami Berbagai Macam Penyakit. Penerbit: Alfabeta , Bandung.
Kumar, Vinay, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins, Vol. 2, ed. 7. Jakarta: EGC.
Manski,Dr.med.Dirk.2015. Hydronephrosis and Upper Urinary Tract
Obstruction.Available from : URL : http://www.urology-
textbook.com/hydronephrosis.html [Diakses tanggal 18 November 2020]
Medkes.2013.ESWL.Hancurkan Batu Ginjal Tanpa Operasi.Availabe from :
URL : http://www.medkes.com/2013/12/eswl-hancurkan-batu-ginjal-tanpa-
operasi.html [Diakses tanggal 18 November 2020]
Mitchell.2006.Buku Saku Patologis Penyakit Ed.7.Trans:Andry Hartono.Jakarta:EGC
Muttaqin dan Sari. 2012. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.
Penerbit: Salemba Medika, Jakarta
Nanda. 2015. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA
Jilid 1. Penerbit: Jakarta: ECG
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2016. Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia. Penerbit : Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia, Jakarta Selatan
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Ed. 8. Jakarta: EGC
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Ruang : Bulian
a. Identitas Pasien
1. Nama : Tn. B
2. Umur : 56 Tahun
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Melayu
6. Pendidikan : SMP
7. Pekerjaan : Pedagang
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri pada pada perut kiri bawah
dan menjalar hinggan kepunggung, terasa nyeri
saat BAK.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Klien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah dan
menjalan hingga kepunggung sejak 2 bulan yang
lalu, nyeri bertambah saat BAK, nyeri seperti
ditusuk-tusuk, skala nyeri 7 dan nyeri dirasakan
terus menerus, klien tampak meringis, gelisah dan
keluar keringat dingin. Klien juga mengalami nyeri
saat BAK dan BAK terasa tidak tuntas.
1. Pola Nutrisi
a. Makan
b. Minum
Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi (Setiap makan/saat haus) Cukup banyak
Jumlah (cc) ± 1,5 Liter/hari ± 700 cc/hari
Jenis Air putih, teh Air putih
Data Tambahan lain - -
c. Antropometri
Berat Badan
Sebelum sakit : 62 Kg
Saat sakit : 62 Kg
Keterangan:
>120 % obesitas
110-120% overweigth
80-109% normal
<80% underweigth
<20 under W
20-24 Normal
25-30 Overweight
>30 Obesitas
BB sblm skt
Masalah Keperawatan:
Klien mengatakan sebelum berobat kerumah sakit klien sempat berobat ke dokter,
tetapi klien mengatakan nyeri tidak hilang dan segera pergi berobat kerumah sakit.
Masalah Keperawatan:
3. Pola Istirahat/Tidur
Pemeriksaan Sebelum Sakit Saat Sakit
Jml jam tidur siang ± 2 Jam ± 2 Jam
Jml jam tidur malam ± 7-8 Jam ± 6-7 Jam
Pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
Perasaan waktu bangun Segar Sedikit lemas
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan:
Skor
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
4 : Tergantung/tidak mampu
b. Ideal diri : Klien mengatakan ingin segera sembuh agar bisa beraktivitas
kembali
c. Harga diri : Klien tidak minder dengan keadaan yang sekarang dan selalu
kooperatif selama perawatan.
d. Peran : Klien untuk sementara tidak dapat melakukan perannya sebagai ibu
rumah tangga.
e. Identitas diri : Klien mampu mengenali dirinya sebagai seorang perempuan dan
ibu dari 1 orang anak.
Masalah Keperawatan:
6. Pola Eliminasi
Balance Cairan
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan:
9. Pola Koping
a. Pola koping : Klien mengatakan saat ada masalah klien selalu
bercerita dengan suami dan keluarganya.
b. Hub. Dengan orang lain : Klien ramah dan berhubungan baik dengan orang
lain.
Masalah Keperawatan:
b. Pola seksual reproduksi : Tidak ada masalah, klien memiliki 4 orang anak
c. Masalah yang terkait dengan kesehatan reproduksi : Tidak ada masalah
Masalah Keperawatan:
c. Pemeriksaan Fisik
a. Nadi : 110x/I
b. Suhu : 37,5 °C
c. RR : 25x/I
e. Nyeri
-Palliative/Profokatif: Nyeri bertambah berat saat BAK
- Scale :7
Masalah Keperawatan:
Nyeri Akut
3. Kepala :
Mata
Inspeksi
Pupil : Isokor
Palpasi
Hidung : Normal, simetris, tidak ada tanda lesi, tidak ada polip.
Gigi : Bersih, tidak ada gigi palsu, tidak ada gigi berlubang
Leher : Lesi dan massa (-), nyeri tekan (-). Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Telinga
Lubang Telinga : Normal, ada sedikit kotoran telinga, tidak ada lesi
Masalah Keperawatan:
5. Sistem Respirasi
a. Inspeksi
Bentuk : Normal, kanan dan kiri simetris, lesi (-), massa (-)
b. Palpasi
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi
Masalah Keperawatan:
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
Batas Jantung :
d. Auskultasi
BJ II : Dup
BJ III : -
BJ IV : -
Masalah Keperawatan:
a. GCS
Eye :4
Verbal :5
Motorik :6
b. Sistem sensorik
c. Sistem motorik
d. Reflek
Meningeal : Normal
Babinsky : Normal, terjadi pergerakkan fleksi jari-jari kaki
Chaddock : Negatif
Masalah Keperawatan:
6. Sistem Gastrointestinal
a. Inspeksi
Tepi Perut : Pada tepi perut sebelah kiri tampak sedikit membesar
b. Auskultasi
Peristaltik : 10x/I
c. Palpasi
Masalah Keperawatan:
Nyeri Akut
7. Sistem Musculoskeletal
c. Kekuatan otot
Masalah Keperawatan:
8. Sistem Integument
d. Akral : Hangat
Masalah Keperawatan:
9. Sistem Reproduksi
a. Pria
Palpasi : Baik
Masalah Keperawatan:
a. Laboratorium
Hari/Tgl/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
Senin, 21 HEMATOLOGI
Desember Hemoglobin 13.3 12.0-16.0 g/dL Normal
2020 Hematokrit 37.9 37-47 Normal
MCV 88.2 80.0-100.0 Normal
MCH 30.9 27.0-34.0 Normal
Eritrosit 4.29 4.00-5.50 Normal
Leukosit 12.38 4.00-10.00 Meningkat
Trombosit 303 150-350 Normal
MCHC 35.0 32.0-36.0 Normal
RDW 11.7 11.0-16.0 Normal
Masa Pembekuan/CT 3.0 2.0-6.0 Normal
Masa Perdarahan/BT 1.0 1.0-3.0 Normal
Glukosa Sewaktu 99 70-200 Normal
Basofil 0.5 0.0-1.0 Normal
Eosinofil 3.3 0.5-5.0 Normal
Neutrofil % 83.2 50.0-70.0 Meningkat
Limfosit % 9.2 20.0-40.0 Menurun
Monosit % 3.8 3.0-12.0 Normal
Selasa, 22 Urinalisis
Desember Sel Ephitel 0-1 Negative Meningkat
2020
b. USG/EKG/EEG/MRI/Pemeriksaan lain
Hari/Tgl/Jam Kesan
Senin, 21 EKG
Desember 2020 Hasil : Sinus Rhythm, Left Axis Deviation
13. Terapi
Omeprazole 2x40mg : obat yang digunakan untuk mencegah serta mengobati mual
dan muntah.
Ceftriaxone 2x1gr : Obat antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis
infeksi bakteri.
Tidak ada.
RL 20 tpm + Ketorolac 30 mg
Ringer Laktat : Cairan kristaloid yang mengandung air dan elektrolit, biasanya
digunakan untuk menggantikan cairan ekstraseluler yang hilang.
Ketorolac : Obat untuk meredakan nyeri dan peradangan, sering digunakan setelah
operasi atau prosedur medis yang menyebabkan nyeri.
Pronalges Supp 100mg : Obat untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang.
Hari Kamis, 19 November 2020 Jam 17:00 WIB dilakukan operasi URS Lithotripsi.
DATA FOKUS
Data Subjektif Data Objektif
Klien mengeluh nyeri pada perut TTV
bagian kiri bawah dan menjalar hingga TD : 130/80 mmHg
kepinggang. N : 110x/I
Pengakajian Nyeri (PQRST) RR : 25x/I
P : Nyeri bertambah berat saat BAK S : 37,5 °C
Q : Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk Nyeri tekan pada pinggang kiri
dan kram Wajah pasien tampak meringis,
R : Pada perut kiri bawah dan menahan sakit, dan sering mengeluh
menjalar ke pinggang tentang sakitnya
S:7 Klien tampak gelisah dan memegang
T : terus menerus perut nya yang sakit.
Klien berkeringat dingin
Klien mengeluh nyeri saat BAK, BAK Urine kuning pekat (Keruh)
terasa tidak tuntas atau sedikit-sedikit Urine output 400cc/hari
Hasil Pemeriksaan Hematologi :
Klien mengeluh mual. Leukosit 12.38 (Meningkat),
Neutrofil 83.2 (Meningkat). Limfosit
9.2 (Menurun).
Hasil Pemeriksaan USG Abdomen :
Hidronefrosis grade II kiri
Hasil Pemeriksaan urinalisis :
Sel Ephitel 0-1
ANALISA DATA
No Symptomp Etiologi Problem
1. DS : Agen Cedera Nyeri Akut
Klien mengeluh nyeri pada perut Fisiologis (Obstruksi)
bagian kiri bawah dan menjalar
hingga kepinggang.
Pengakajian Nyeri (PQRST)
P : Nyeri bertambah berat saat
BAK.
Q : Nyeri terasa seperti ditusuk-
tusuk dan kram
R : Pada perut kiri bawah dan
menjalar ke pinggang
S:7
T : terus menerus
DO :
TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 110x/I
RR : 25x/I
Nyeri tekan pada pinggang kiri
Wajah pasien tampak meringis,
menahan sakit, dan sering
mengeluh tentang sakitnya
Klien tampak gelisah dan
memegang perut nya yang sakit.
Klien berkeringat dingin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. 21 Desember
2020 Gangguan Eliminasi Urine b.d Obstruksi d.d
Klien mengeluh nyeri saat BAK, BAK terasa
tidak tuntas atau sedikit-sedikit, Klien
mengeluh mual, Nyeri tekan pada pinggang
kanan, Urine kuning pekat (Keruh), Hasil
Pemeriksaan Hematologi : Leukosit 12.38
(Meningkat), Neutrofil 83.2 (Meningkat).
Limfosit 9.2 (Menurun), Hasil Pemeriksaan
USG Abdomen : Hidronefrosis grade II kanan,
Hasil Pemeriksaan urinalisis : Sel Ephitel 0-1
IMPLEMENTASI KEPERWATAN
Tanggal Diagnosa Implementasi Respon TTD
dan Waktu
21 Des Nyeri Akut 1. Melakukan pengkajian S : P : Nyeri bertambah
2020. b.d Agen nyeri secara berat saat
Cedera komprehensif. berkemih.
14:30 wib fisiologis
(obstruksi) 2. Memonitor TTV Q : Nyeri terasa
(Pre Op) seperti ditusuk-
3. Memberikan posisi tusuk.
yang nyaman
R : Pada perut kanan
4. Mengontrol bawah menjalar
lingkungan yang dapat ke pinggang.
mempengaruhi nyeri
(Seperti: suhu, cahaya, S:6
dan kebisingan)
T : Hilang timbul
5. Mengajarkan klien
kontrol nyeri dengan O : Klien tampak meringis
teknik non farmakologi dan masih gelisah.
(tarik nafas dalam). TTV
6. Menganjurkan klien TD : 120/70 mmHg
untuk istirahat dan
tetap tirah baring N : 92x/I
ketika timbul nyeri.
RR : 21x/I
7. Berkolaborasi
S : 37°C
pemberian analgesik
sesuai indikasi.
- RL 20 tpm +
Ketorolac 30 mg .
- Pronalges Supp
100mg
- Omeprazole
2x40mg
IMPLEMENTASI KEPERWATAN
Tanggal Diagnosa Implementasi Respon TTD
dan Waktu
7. Berkolaborasi
pemberian analgesik
sesuai indikasi.
- RL 20 tpm +
Ketorolac 30 mg
- Omeprazole
2x40mg
O:
TTV
o TD : 120/70 mmHg
o N : 92x/I
o RR : 21x/I
o S : 37°C
P : Intervensi dilajutkan
21 Des 2020 Gangguan
15:00 wib eliminasi S : Klien mengatakan masih sering berkemih 6x/hari,
(Pre Op) urine b.d nyeri saat BAK dan BAK sedikit-sedikit dan tidak
obstruksi tuntas.
O:
P : Intervensi dilanjutkan.
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal dan Diagnosa Evaluasi TTD
Waktu
T : Hilang Timbul
O:
TTV klien :
TD : 110/60 mmHg
N : 78x/I
RR : 16x/I
S : 36.4°C
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Pasien pulang tanggal 23 Desember pukul 09.00 pagi
Gangguan
22 Des 2020. eliminasi S:
14:20 wib urine b.d Klien mengatakan setelah operasi hanya BAK
obstruksi 3 kali, urine mulai banyak
(Post Op)
Klien mengatakan masih nyeri saat berkemih
berkurang
O:
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan