Anda di halaman 1dari 6

23/12/2017

Keselamatan dan kesehatan kerja


(K3)
• Suatu upaya untuk menekan atau mengurangi
risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Ruang lingkup kegiatan K3.RS

• Unsur keselamatan
• Unsur Kesehatan

Pengertian SALAH SATU STRATEGI YANG HARUS


DITERAPKAN :
KESELAMATAN KERJA : UPAYA KESEHATAN KERJA :
menciptakan tempat kerja/lingkungan kerja yang sehat
• Keselamatan yang • Upaya penyerasian dan aman sehingga terbentuk masyarakat pekerja
berkaitan dengan alat antara kapasitas kerja, yang sehat, khususnya di Fasilitas Kesehatan
kerja, bahan dan proses beban kerja dan
pengolahannya, tempat lingkungan kerja agar Kesehatan Pekerja di berbagai Fasilitas Kesehatan
kerja dan lingkungannya setiap pekerja dpt bekerja merupakan kelompok masyarakat yang dapat
serta cara cara melakukan secara sehat tanpa berperan dalam mencapai Indonesia sehat
pekerjaan. membahayakan drinya
sendiri maupun masy Pekerja di Fasilitas Kesehatan merupakan sumber daya
disekelililingnya. potensial yang harus dibina agar menjadi produktif dan
berkualitas.

UUD 1945
Pelaksanaan K3 di Fasilitas Kesehatan · “Setiap Warganegara berhak atas pekerjaan
•Rumah Sakit, dan penghidupan yang layak bagi
•Puskesmas, kemanusiaan”
•Poli-klinik Rumah Bersalin, · Layak bagi kemanusiaan Manusiawi
• Balai Kesehatan Laboratoruim dan Klinik Perusahaan. · Manusiawi kondisi kerja selamat dan sehat

UU No. 14 tahun 1969 :


Pemeliharaan K3 di Fasilitas Kesehatan tentang Ketentuan Pokok Ketenagakerjaan
sangatlah penting untuk mendukung baik bagi
masyarakat pekerja manajemen maupun pengunjung Setiap tenaga kerja mendapat perlindungan atas :
agar dapat hidup dan bekerja secara aman, sehat serta · Keselamatan
nyaman. · Kesehatan
· Kesusilaan
· Pemeliharaan Moral Kerja
· Perlakuan sesuai Martabat Manusia, dan
· Moral Agama

1
23/12/2017

UU No. 1 tahun 1970, tentang Keselamatan TUJUAN K3 Rumah Sakit


Kerja

 Keselamatan Kerja yang diatur dalam


Undang-undang ini mencakup semua tempat
kerja Agar para petugas Rumah
 Syarat Keselamatan Kerja wajib dipatuhi
untuk mengendalikan kecelakaan dan
Sakit, pasien, pengunjung
penyakit akibat kerja dan lingkungan rumah sakit
merasa aman dan nyaman

Tujuh langkah menuju keselamatan


Lanjutan......
Pasien RS
I. Bangun kesadaranakan nilai KP, ciptakan IV. Kembangkan sistem pelaporan. Pastikan Staf
kepemimpinan dan budaya ysng terbuka dan anda agar dengan mudah dpt melaporkan
adil
kejadian/insiden, serta RS mengatur
II. Pimpin dan dukung staf anda.Bangunlah
pelaporan kepada KKP-RS
komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang
KP di RS anda V. Libatkan dan berkomunikasi dengan
III. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko. pasien,Kembangkan cara cara komunikasi yg
Kembangkan sistem &proses pengelolaan risiko, terbuka dengan pasien
serta lakukan identifikasi dan asesmen hal yang
potensial bermasalah

Risiko pada aspek Pelayanan


lanjutan
Kesehatan
VI. Belajar dan berbagi pengalaman tentang KP. • Pengobatan dan perawatan kepada pasien
Dorong staf anda unt melakukan analisis akar • Menentukan prioritas pelayanan
masalah untuk belajar bagaimana dan • Pengembangan proyek dan pelayanan
mengapa kejadian itu timbul
• Pembelian obat dan produk kesehatan lain
VII. Cegah cedera melalui implementasi sistem
KP. Gunakan informasi yang ada tentang • Instruksi dan follow up kepada pasien
kejadian/masalah untuk melakukan
perubahan pada sistem pelayanan KKP-RS

2
23/12/2017

Ruang lingkup kegiatan K3 Rumah Sakit


Manajeman RISIKO
1. KESELAMATAN TERHADAP FAKTOR
PENYEBAB PENYAKIT
• Sebagai aktivitas klinik dan administrasi yang
dilakukan oleh Rumah sakit untuk melakukan
2. KESELAMATAN TERHADAP PEMAKAIAN identifikasi, evaluasi dan pengurangan risiko
PERALATAN MEDIK DAN NON MEDIK
terjadinya cedera atau kerugian pada pasien,
3. KESELAMATAN TERHADAP BAHAN personil,pengunjung dan RS itu sendiri
BERBAHAYA
4. KESELAMATAN TERHADAP BAHAYA
KEBAKARAN RISIKO KLINIS : Bahaya atau potensi terjadinya
hal hal yg merugikan pasien terkait dengan
5. KESELAMATAN TERHADAP BENCANA
dampak asupan klinis yan diberikan

ANEKA RAGAM BAHAYA :


SUMBER-SUMBER BAHAYA MELIPUTI: •Bahaya kimiawi (antiseptik pd kulit, gas anesthesi dll)
1. KEADAAN MESIN-MESIN, PESAWAT-PESAWAT, •Bahaya Biologik (bakteri,virus,parasit,jamur ,dll yang
ALAT- ALAT KERJA SERTA PERALATAN LAINNYA berasal dari pasien)
, BAHAN-BAHAN •Bahaya fisik dlm dosis kecil tp terus menerus (radiasi,
kebisingan,tekanan panas)
2. LINGKUNGAN
•Bahaya ergonomik yg menyebabkan tekanan fisik pd
3. SIFAT PEKERJAAN. pekerja (rancangan yg kurang baik)
4. CARA KERJA. •Bahaya fisiologik yg menimbulkan tekanan pekerjaan,
mis kurang penerangan, keadaan tak bersih, beban
5. PROSES PRODUKSI. kerja berlebih maupun kestabilan pekerja itu sendiri
•Bahaya psikosoaial (ketegangan di kamar bedah,
bangsal penyakit jiwa dll)

PERMASALAHAN SE Dirjen no.00.06.6.4.01497 tahun 1995

• KEGIATAN SEBAGAIAN BESAR Panitia K3 Rumah Sakit (PK3-RS)


PENGELOLA RS BLM MELAKSANAKAN Tugas Pokok PK3-RS yaitu :
K3 SECARA OPTIMAL
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepd
• SDM YANG BELUM MEMAHAMI
direktur mengenai masalah masalah K3 RS
PERLUNYA MELAKSANAKAN KEGIATAN
K3 2. Memberi rekomendasi tentang pelaksanaan K#
• TERBATASNYA ANGGARAN DI RUMAH RS sesuai dg bidang yang dibutuhkan
SAKIT 3. Mengadakan pelatihan dlm rangka
meningkatkan mutuSDM

3
23/12/2017

LANGKAH KEGIATAN : SE Dirjen no.00.06.6.4.01497 tahun 1995

• PEMBENTUKAN PANITIA K3 RS DG
Panitia K3 Rumah Sakit (PK3-RS)
TUGAS,WEWENANG DAN TATA KERJA YG JELAS
• PENYUSUNAN KEBIJAKAN K3 OLEH DIREKSI RS Tugas Pokok PK3-RS yaitu :
MELIPUTI PROGRAM KERJA, PROSEDUR DLL
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepd
• MENYEDIAKAN FASILITAS K3 direktur mengenai masalah masalah K3 RS
• MELAKUKAN PELATIHAN K3 2. Memberi rekomendasi tentang pelaksanaan K#
• MENYUSUN PEDOMAN K3 & RAMBU-RAMBU MIS RS sesuai dg bidang yang dibutuhkan
DILARANG MEROKOK, TANDA BAHAYA DLL
3. Mengadakan pelatihan dlm rangka
• PENYULUHAN UPAYA K3 DAN MONITORING
meningkatkan mutuSDM
&EVALUASI

LANGKAH KEGIATAN :
• PEMBENTUKAN PANITIA K3 RS DG
TUGAS,WEWENANG DAN TATA KERJA YG JELAS PERLENGKAPAN KEAMANAN PASIEN
• PENYUSUNAN KEBIJAKAN K3 OLEH DIREKSI RS
MELIPUTI PROGRAM KERJA, PROSEDUR DLL
•Tempat tidur dilengkapi penahan

• MENYEDIAKAN FASILITAS K3 •Kamar dilengkapi bel yg mdh dijangkau


• MELAKUKAN PELATIHAN K3 •Tersedia alat penghisap emerjensi
• MENYUSUN PEDOMAN K3 & RAMBU-RAMBU MIS •Pegangan sepanjang tangga
DILARANG MEROKOK, TANDA BAHAYA DLL
• PENYULUHAN UPAYA K3 DAN MONITORING
•Pintu dapat dibuka dari luar
&EVALUASI

• Alat pemadan api ringan , jarak maks 15 m RAMBU RAMBU


• Hydrant untuk area 600 m2 • Penunjuk jalan keluar
• Fire detector yg dihubungkan dg alarm • alat pemadam api, tempat berbhy, tanda
• Alat penyemprot air otomatis untuk gedung larangan
bertingkat min IV • Denah , marka dan tempat pemadam api
• Pintu darurat, lampu darurat secara otomatis

4
23/12/2017

TEMPAT BERISIKO PENYEHATAN LINGKUNGAN RS


• Penyimpan bahan mudah menguap • Pencahayaan, penghawaan, kebisingan
ruangan
• Penyimpanan bahan mudah terbakar
• Makanan dan minuman
• Penyimpanan dan penggunaan bahan
• Air, tempat pencucian,penangan sampah dan
radioaktif limbah
• Tempat yang infeksius • Perlindungan radiasi
• Penyluhan kesehatan

USAHA MEMPERKECIL RESIKO


• Menyiapkan kehandalan gedung meliputi • Menyiapkan penghuni gedung, meliputi :
organisasi & prosedur penanggulangan
penyempurnaan konstruksi. Penyempurnaan
keadaan darurat; Penentuan pejabat/petugas
sarana penanggulangan bahaya kebakaran org penanggulangan keadaan darurat;
dan sarana penyelamatan diri dan sarana Pembinaan dan pelatihan
sarana lainnya • Menyiapkan sarana pengunjang diantaranya
pusat komando pengendali, sarana
komunikasi,transportasi dll

Pedoman penanggulangan keadaan Usaha pencegahan kebakaran


darurat
TUJUAN : • Inspeksi keselamatan kerja
• Memberi petunjuk kepada petugas sehg mekanisme
penanggulangan dpt berjln dg lancar, efektif dan • Pengawasan pekerjaan yg dilakukan
efisien di bawah satu komando
• Menghindari timbulnya kepanikan • Melaksanakan penyuluhan/peragaan
• Proses evakuasi dpt dilaksanakan secara cepat dan • Memasang rambu rambu peringatan
tepat
• Menekan sekecil mungkin kerugian akibat keadaan • Melaksnakan pemeliharaan peralatan medis
darurat kebakaran
dan non medis

5
23/12/2017

Upaya penanggulangan yg diperlukan dilakukan


Kesimpulan :
• Menyempurnakan fasilitas bantu untuk 1.Dalam melaksanakan kegiatan
mengevakukasikan pasien
K3, harus ada komitmen dari
• Mengurangi resiko pamik dg meningkatkan
volume & mutu latihan
pengelola
• Perlu diadakan fire driil secara periodik dan 2.Perlu dilaksanakan peningkatan
bersinambungan kemampuan dan penyegaran bagi
• Memberdayakan org Penanggulangan Keadaan sdm RS
darurat
• Melakukan evaluasiseiring dg perkembangan RS 3.Dtsediakan/direncanakan
anggaran unt kegiatan K3 di RS

TANDA / SIMBOL PERINGATAN KESELAMATAN TENAGA KERJA

Anda mungkin juga menyukai