Anda di halaman 1dari 29

L/O/G/O

Pertemuan ke 4

Analisis dengan instrument UV VIS


SPEKTROFOTOMETRI

• Instrumen yang digunakan untuk


menganalisis baik bahan kimia secara
kualitatif maupun kuantitatif
Spektrofotometer
Spektrofotometri Spektrometer
• Metode • Alat yang
pengukuran menghasilkan sinar
kuantitatif yang dari spectrum
didasarkan dengan panjang
pengukuran gelombang tertentu
absorbsi
(penyerapan)
radiasi gelombang
elektromagnetik
Jenis daerah Panjang gelombang

• Dalam analisis secara spectrofotometri


terdapat 3 daerah panjang gelombang
yang digunakan yaitu :
• Daerah UV : 200-380 nm
• Daerah visible : 380 – 700 nm
• Derah infrared : 700 – 3000 nm
Analisis instrument

Instrument yg sudah dipelajari adalah :

•Instrument UV
1.

•UV visibel
2.

•Instrument UV-Visibel
3.
Instrument UV VISibel

Digunakan untuk analisis kualitatif atau


kuantitatif ?
• UV / Vis spektroskopi secara rutin
digunakan dalam analisis kuantitatif
penentuan larutan dari logam transisi
ion dan senyawa organik.
Syarat di analisis dg UV Visibel

1. Larutan harus berwarna


2. Konsentrasinya kecil / bukan pekat

Bisakah jika tdk berwarna dianalis dg


uv- vis?
❖ Spektroskopi UV-Vis digunakan untuk cairan berwarna.
sehingga sampel yang akan diidentifikasi harus diubah
dalam senyawa kompleks.
❖ Analisis unsur berasal dari jaringan tanaman, hewan,
manusia harus diubah dalam bentuk larutan, misalnya
destruksi campuran asam (H2SO4+ HNO3 + HClO4)
pada suhu tinggi.
❖ Larutan sample diperoleh dilakukan preparasi tahap
berikutnya dengan pereaksi tertentu untuk memisahkan
unsur satu dengan lainya,
❖ misal analisis Pb dengan ekstraksi dithizon pada pH
tertentu. Sampel Pb direaksikan dengan amonium sitrat
dan natriun fosfit, pH disesuaikan dengan penambahan
amonium hidroksida kemudian ditambah KCN dan
NH2OH.HCl dan ekstraksi dengan dithizon.
Pelarut

• PELARUT YANG DIGUNAKAN dalam spektro


fotometri harus :
1. Melarutkan Cuplikan
2. Meneruskan radiasi dalam daerah panjang
gelombang yang sedang dipelajari.
• Beberapa PELARUT yang biasa di gunakan
dalam daerah Ultraviolet dan terlihat adalah
seperti Aseton, benzena, CCl4, dioksan,
diklrometan, Etanol 95 %, etil eter, metanol.
Pelarut tersebut jenisnya polar atau non
polar?
PEMBUATAN Larutan :

• Larutan selalu dibuat dengan cermat :


Larutan standar dibuat dalam labu
ukur,konsentrasi biasanya sekitar 0,1 %.
Untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian
semua gelas- gelas standar dan harus
mempunyai kualitas analitis yang tinggi , dan jika
pengenceran dilakukan harus dikerjakan dalam
volume yang dapat diukur dengan teliti, karena
perbedaan volume yang kecil akan menyebabkan
kesalahan .
• ALAT HARUS DIKALIBRASI DENGAN
KALIBRASI STANDAR
Prinsip analisis dengan
instrument
• Penentuan konsentrasi sampel :
• Ukur panjang gelombang maksimal
• Buat kurva standar Absorbansi VS
konsentrasi
• Ukur Absorbansi sampel
• Konversi A sampel dengan kurva standar
Contoh Aplikasi
1.Kalium Kromat (K2CrO4) dalam larutan basa
menunjukkan serapan maksimum pada 372 nm.
Larutan basa mengandung 3,00 x 10 -5 M K2CrO4
mentransmisikan 71,6 % radiasi masuk pada 372 nm, Bila
larutan tersebut ditempatkan dalam sel sepanjang 1 cm.
a) Berapa absorbasni dari larutan ini ?
b) Berapakah serapan molar dari Kalium Kromat pada
372 nm
c) Akan menjadi berapa % transmisi jika panjang sel
adalah 3 Cm?
Jawab
• a. Jika % T = 71,6 T = 0,76 ,
dari Hukum Beer,
• Log I/T = A ,
• Maka A = 1/0,76
• Log I/T = log 1,396
• = 0,45
• Jawab b :
• A= € b. c
• 0,145 = € ( 1,00 cm) ( 3,00 x 10 -5) mol /lt
• €= 4,83 x 10 3 lt/mol. Cm
• Jawab c :
• Log I/T = € b. c
• Log I/T = (4,83 x 10 3 lt/mol. cm ) ( 3 cm) ( 3,00
x 10 -5) mol /lt
• Log I/T = 0,435
• T = 0,367
• % T = 36, 7 %
2. Senyawa X menunjukkan serapan molar
2, 45 x 10 3 lt/mol cm pada 450 nm .
Berapakah konsentrasi X dalam larutan
yang akan menyebabkan penurunan 25
% tenaga cahaya dari radiasi 450 nm bila
larutan diletakkan dalam sel penyerap
panjang 1 cm
• Jika larutan menyebabkan penurunan 25 % ,
berarti proses transmisi larutan adalah 75 % .
• Log I/T = € b. c
• Log I/T = € b. c
• Log I/0,75 = € b. c
• Log 1,33 = (2, 45 x 10 3 lt/mol.cm ) x (1 cm) c
• 0,124 = (2, 45 x 10 3 lt/mol) x c
• C = 5,06 x 10 -5 mol/lt
L/O/G/O

Penafsiran Spektroskopi
ULTRAVIOLET
Komponen Grafik
• Dalam hal penafsiran spektra perlu
mendefinisikan pengertian –pengertian
tertentu yang sering digunakan dalam
pembicaraan spectra elektronik.
• Yaitu Kromofor digunakan untuk
menyatakan gugus tak jenuh kovalen yang
tepat menyerap radiasi dalam daerah
daerah ultraviolet dan terlihat.
• Auxokrom :
• Gugus jenuh yang bila terikat pada
kromofor mengubah panjang gelombang
dan intensitas serapan maksimum. Ciri
auxokrom adalah heteroatom yang
langssung terikat pada kromofor, misal : -
OCH3 ,-Cl, -OH dan NH2.

• Efek hiperkromik.
Yaitu Kenaikan dalam intensitas serapan.
• Efek hipokromik.
Yaitu Penurunan dalam intensitas serapan.
• Karena elektron
• Karena elektron dalam molekul memiliki tenaga
yang tak sama, maka tenaga yang diserap
dalam proses eksitasi dapat mengakibatkan
terjadinya satu atau lebih transisi tergantung
pada jenis elektron yang terlihat.
• Transisi-transisi tersebut di klasifikasikan seperti
berikut :
• 1. Transisi 𝜋 → 𝜋 ∗
• Klas ini yang paling berguna dan merupakan serapan-
serapan karakterestik dari senyawa-senyawa organik
dan biasanya dihubungkan dengan “tingkat tereksitasi
polar”.
• Dalam Sistem-sistem yang sederhana transisi ini
terjadi dalam ultraviolet jauh, misal etilena, 𝜆 max kira-
kira 160 nm, meskipun demikian substitusi oleh gugus
alkil akan menggeser ke gugus kromofor (merah).
Contoh
TERIMA KASIH
Jangan lupa untuk belajar dari sumber lainnya…
dan sering berlatih soal …

Kita akan BISA karena BIASA !


L/O/G/O

Thank You!
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai