Askep SC (Maslikah)
Askep SC (Maslikah)
Dosen Pembimbing
TIM
Oleh:
MASLIKAH
JNR0200112
PX
No Tanggal Partus Usia kehamilan Jenis partus Tempat Jenis BB Keadaan anak
penolong kelamin anak
1. 2012 Cukup bulan Sc dr. Halim L 4300 Normal
b) Ketuban : Pecah
c) Pemeriksaan Head to toe
Abdomen
Perkusi Thympani
Genetalia Terpasang kateter, bersih, lochea rubra.
Ekstremitas
Klien
Variabel
(Kanan/kiri)
Atas Bawah
Eliminasi
a. Urin : Kebiasaan BAK sebelum sakit Kurang Lebih 6x sehari
BAK Saat Ini Pasien Terpasang Kateter dengan urine tertampung Kurang
Lebih 2000cc,BAK Lancar Warnah jernih, Tidak Nyeri saat berkemih
Frekuensi 2x1/Hari
Pola Tidur Saat Ini : Pasien mengatakan hanya tidur 3-4 jam sehari karena belum
beradaptasi dengan lingkungannya
Keadaan Mental
I. Laporan Persalinan
1. Pengkajian Awal
a. Tanggal
23-02-2021
b. Tanda- tanda vital
TTD : 130/80 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,2 oC
RR : 20 x / menit
c. Pemeriksaan palpasi abdomen
Terasa kencang
d. Pemeriksaan dalam
-
e. Dilakukan kisma
Tidak dilakukan
f. Pengeluaran pervaginam
-
g. Perdarahan pervaginam
-
h. Kontraksi uterus
- Frekuensi
45-60 detik dan jarak antar kontraksi 5-30 menit
- Durasi
45-60 detik
- Kekuatan
Cukup kuat
2. Kala persalinan
Kala 1
1. Mulai persalinan : 22/02/2021
2. Tanda dan gejala
Merasa mules hebat pada abdomen perut
3. Lama kala 1
4 jam
4. Keadaan psikososial
Klien terlihat cemas
5. Kebutuhan khusus klien
Tidak ada
6. Tindakan
Dilakukan SC
7. Pengobatan
-
Kala 2
1. Mulai persalinan :
2. Lama kala 2
3. Tanda dan gejala
4. Upaya meneran
5. Keadaan psikososial
6. Tindakan
Dilakukan SC
Kala 3
1. Tanda dan gejala
2. Waktu lahir plasenta : jam
3. Cara lahir plasenta
4. Karakteristik plasenta
- Ukuran
- Panjang tali pusat
- Pembulu darah
- Kelainan
5. Perdarahan
- Jumlah
- Karakteristik
6. Keadaan psikososial
7. Kebutuhan khusus klien
8. Tindakan
Dilakukan SC
9. Pengobatan
Kala 4
1. Mulai : jam
2. Tanda-tanda vital
3. Keadaan uterus
4. Pendarahan
- Jumlah
- Karakteristik
5. Bonding ibu dan bayi
6. Tindakan
Dilakukan SC
3. Keadaan Bayi
a. Waktu lahir
22 / 02 / 2021 jam 09.40
b. Jenis kelamin
Laki – laki
c. Nilai APGAR
A : 2 Point ( warna kulit pink pada tubuh dan ekstemitas)
P : 2 Point ( 100x/menit)
G : 2 Point ( Bayi menangis, batuk atau bersin)
A : 2 Point ( Bergerak aktif)
R : 2 Point ( Pernapasan baik dan teratur)
d. BB dan PB
Bb : 3,2 kg
Pb : 45,6 cm
e. Lingkar kepala
34,5 cm
f. Kaput
Tidak ada
g. Suhu
36,5 C
h. Anus
Tidak ada kelainan
i. Perawatan tali pusat
Tepat dalam perawatan tali pusat
j. Perawatan mata
Erythoromycin untuk mencegah infeksi mata
A. Pemeriksaan Penunjang
B. Data Fokus
A. Analisis Data
DO.
Ekspresi wajah nampak
menahan nyeri.
TTD : 130/80 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,2 oC
RR : 20 x / menit
1. Klien dapat 3. Berikan Lingkungan Yang 2. Perubahan TTV Terutama Suhu dan
mengontrol nyeri. Nyaman Nadi Menandakan Adanya Indikasi
Peningkatan Nyeri yang di alami
2. Nyeri berkurang
4. Ajarkan Tehnik Manajemen Pasien
dengan skala nyeri
Nyeri Seperti Tehnik Relaksasi
menjadi 1-0.
Napas Dalam 3. Meningkatkan Relaksasi
3. TTV dalam batas
normal. 5. Kolaborasi dalam pemberian 4. Meningkatkat Relaksasi dapat
terapi analgetik Mengurangi Nyeri
4. Ekspresi wajah tenang
5. Mengurangi Nyeri
2. Hambatan mobilitas fisik Setelah Dilakukan Tindakan 1. Kaji Kemampuan Mobilitas 1. Mengetahui Tingkat Kekuatan
Berhubungan Dengan Keperawatan Selama 3x24 Jam Pasien motorik Pasien
Intoleran Aktivitas di harapkan Hambatan
Mobilitas Fisik Dapat Teratasi 2. Observasi TTV Pasien 2. Untuk Mengetahui Intervensi
Dengan Kriteria Hasil : 3. Bantu Pasien Memenuhi ADL Selanjutnya
3. Ketidakefektifan Pemberian Setelah Dilakukan Tindak an 1. Kaji adanya Faktor penyebab 1. Mengetahui Penyebab Kesulitan
ASI Berhubungan Dengan Keperawatan Selama 3x24 Jam kesulitan Menyusui Menyusi
Suplai ASI tidak Cukup di harapkan menyusui efektif
dengan kriteria hasil : 2. Ajarkan Bayi Menghisap Putting 2. Merangsang Pengeluaran ASI
susu ibu
1. Menunjukan Aktifitas 3. Menghangatkan Payudara
menyusui yang memuaskan 3. Berikan Kompres Hangat Pada
dan efektif Areola 4. Melancarkan aliran ASI
Memperlancar dan Memperbanyak
2. Memperlihatkan aktifitas 4. Ajarkan Perawatan Payudara Produksi ASI
menyusui setiap 2 jam
5. Kalaborasi dengan dokter
3. Pengakuan Percaya Diri Pemberian Obat Laktafit
Klien dalam Pemberian ASI
VI. Implementasi Keperawatan
Selasa 23/02/2021 Nyeri akut Berhubungan 1. Mengkaji secara komprehensif tentang nyeri Pasien (PQRST) Maslikah
Dengan Agen Cidera
Jam : 14.35 Fisik Hasil :
S: Klien mengatakan nyeri pada luka post SC
Hasil :
14 : 50
TD :110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit
15:00 Hambatan mobilitas fisik Mengkaji Kemampuan Mobilitas Pasien
Berhubungan Dengan Hasil :
Intoleran Aktivitas Pasien Lemas Tidak dapat Miring Kiri dan kanan dan Tidak dapat Beraktivitas
Hanya Terbaring di tempat Tidur dengan Posisi Terlentang
TD :100/80 mmHg
N : 90 kali/menit
T : 36 OC
RR : 18 kali/menit
08:10
2. membantu Pasien Memenuhi ADL
Hasil :
9:05
- Pasien makan dengan bantuan perawat
3. Ketidakefektifan - menganjurkan Pasien Mobilitasi Secara Bertahap dan Mobilitas Dini.
Pemberian ASI
Berhubungan Dengan Hasil :
Suplai ASI tidak
Cukup - pasien mulai mencoba untuk bangun dari tempat tidur secara mandiri
TD :120/80 mmHg
N : 80 kali/menit
T : 36,2 OC
RR : 20 kali/menit
Maslikah
1. Memberikan obat analgetik sesuai instruksi dari dokter dengan indikasi nyeri
14:30
Hasil :
Hasil :
1 Selasa S : Pasien mengeluh nyeri Luka operasi, intensitas nyeri 5 dengan skala 0-10 Maslikah
23/02/2021
O : Pasien tampak meringis dan memegangi area nyeri
TD :110/70 mmHg
14.35 N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit
P : Intervensi dilanjutkan
S : Pasien mengeluh nyeri luka operasi, intensitas nyeri 5 dengan skala 0-10
P : Intervensi dilanjutkan
S : Pasien mengatakan nyeri agak berkurang, intensitas nyeri 3 dengan skala 0-10
Selasa
23/02/2021 O : pasien terlihat memijat area nyeri
P : intervensi dilanjutkan
No Dx Tgl/Jam Evaluasi Paraf
Petugas
2 Rabu S : Pasien Mengatakan Tidak Dapat Beraktifitas, Sakit saat Bergerak. Maslikah
24/02/2021
O : pasien tampak lemas
TD :100/70 mmHg
14.35 N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit
P : Intervensi dilanjutkan
Rabu S : pasien mengatakan mampu menahan sakit ketika melakukan aktifitas seperti mengganti
24/02/2021
baju sendiri
10:05
O: pasien terlihat kesakitan dalam beraktifitas.
TD :110/80mmHg
N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit
P : intervensi dilanjutkan
Rabu
24/02/2021 S : pasien mengatakan mampu beraktifitas mandiri
11:00 TD :120/80mmHg
N : 80 kali/menit
T : 36,6OC
RR : 20 kali/menit
A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
No Dx Tgl/Jam Evaluasi Paraf
Petugas
TD :100/70 mmHg
14.35 N : 75 kali/menit
T : 36,2OC
RR : 18 kali/menit
P : intervensi dilanjutkan
Kamis , S : pasien mengatakan ASI sudah keluar namun sedikit
25/02/2021
O:.terlihat pengeluaran ASI yang belum cukup
TD :110/80mmHg
10:05 N : 75 kali/menit
T : 36,5OC
RR : 18 kali/menit
P : intervensi di hentikan
Kamis , S : pasien mengatakan sudah dapat menyusi dengan baik, pasien mengatakan ASI sudah
25/02/2021
bisa keluar dengan optimal
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA
Chairani, Nopi. 2015. Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman:Nyeri pada Post Operasi Sectio Caesarea
di R.S Fajar Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia. Diakses tanggal 1 Juni 2018.
<http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2624/142500028.pdf?
sequence=1&isAllowed=y>
Hartanti, Septi. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan Post Sectio Caesarea
Hari Ke-1 Atas Indikasi Disproporsi Cefalopelvic Di Ruang Bougenvil Di RSUD Dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Diakses tanggal 29 Mei 2018. <http://repository.ump.ac.id/2643/>
Khasanah, Rafikatul. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Post SC Atas
Indikasi Janin Letak Sungsang Di Ruang Dewi Kunthi RSUD Kota Semarang. Diakses
tanggal 10 Mei 2018. <http://repository.unissula.ac.id/1517/3/Rafikatul%20Khasanah
%20%2089.331.61374.pdf>
Mayasari, Wulan. Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nyeri Pada Ny. W: Post
SC Indikasi Postmatur Dengan Oligohidramnion Di Bangsal Bougenvil RSUD
Sukoharjo. Diakses tanggal 23 Mei 2018.
<http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-wulanmayas-167-1-
wulanma-i.pdf>
Morhedd, dkk. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC), Edisi Kelima. Missouri:
Mosby Elsevier.
NANDA. 2015. Diagnosis Keperawatan : Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10.
Jakarta: EGC.
Tarwoto dan Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.