Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN

SECTIO CAESAREA PADA KLIEN Ny. F


DI RUANG WIDYA RS. CIREMAI KOTA CIREBON
2021

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Program Profesi Ners Stase Manajemen Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Dosen Pembimbing
TIM

Oleh:
MASLIKAH
JNR0200112

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
KUNINGAN
2020 – 2021
I. Pengkajian
A. Biodata
1. Identitas Klien
Nama : Ny. F
Jenis Kelamin :P
Umur : 31 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : Tamat PT
Suku Bangsa : Jawa
Gol. Darah : AB
Alamat : Puri Cirebon Lestari C.2 NO.20 RT.004/007 DS.
Kecomberan kec. Talun Cirebon
Tgl masuk Rs : 21-02-2021
Tanggal pengkajian : 22-02-2021
Diagnosa Medis : SC ( SECTIO CAESAREA )
No. Medrek : 081719

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. S
Jenis Kelamin :L
Umur : 30 Th
Agama : Islam
Pekerjaan : Pekerja Swasta
Alamat : Puri Cirebon Lestari C.2 NO.20 RT.004/007 DS.
Kecomberan kec. Talun Cirebon
Hub.Dengan Klien : Suami
B. Keluhan utama
nyeri pada area post operasi

C. Riwayat Kesehatan saat ini


Ny. F mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti penyakit kuning,
TBC; Menurun seperti darah tinggi, kencing manis; menahun seperti jantung dan
tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksinya
seperti tumor, kanker, penyakit menular seksual seperti kencing nananh, sifilis.

D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. F mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti penyakit
kuning, TBC; Menurun seperti darah tinggi, kencing manis; menahun seperti
jantung dan tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat
reproduksinya seperti tumor, kanker, penyakit menular seksual seperti kencing
nananh, sifilis.
2. Riwayat Hospitalisasi
Tidak ada
3. Riwayat Pembedahan dan Cidera
Pernah mengalami Sc
4. Riwayat Alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi
5. Riwayat Pengobatan
Klien tidak memiliki riwayat penyakit baik menular atau kronis
6. Riwayat Berpergian
Klien tidak berpergian jauh disaat masa pandemi ini
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat Penyakit Keturunan
Ny. mengatakan dalam keluarga tidak ada yang pernah atau sedang
menderita penyakit menular seperti penyakit kuning, TBC; Menurun seperti
darah tinggi, kencing manis; menahun seperti jantung dan tidak pernah
menderita penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksinya seperti
tumor, kanker, penyakit menular seksual seperti kencing nananh, sifilis.
b. Genogram

PX

Gambar 1. Genogram Ny. F


E. Riwayat Obstetri Ginekologi
1. Riwayat Ginekologi
a) Riwayat Menstruasi
Siklus 28 hari, teratur tiap bulan, Lama ± 6-7 hari
a) Riwayat Perkawinan
Nikah 1 kali, Usia pertama menikah 23  tahun memiliki anak 1
b) Riwayat Kontrasepsi
-
2. Riwayat Obsestri
a) Riwayat kehamilan sekarang
1) Kehamilan direncakan/ tidak :
Direncanakan
2) G 2 P1 A0 Riwayat Sc
3) HPHT :
03-06-2020
4) Usia Kehamilan
8 bulan
5) Taksiran partus
-
6) Keikutsertaan kelas prenatal
Tidak ada keikusertaan
7) Jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan
Dilakukan pemeriksaan tiap dua minggu sekali saat memasuki usia 7 bulan
b) Riwayat Kehamilan Persalinan, dan nifas masa lalu
G 2 P1 A1 dengan Sc

No Tanggal Partus Usia kehamilan Jenis partus Tempat Jenis BB Keadaan anak
penolong kelamin anak
1. 2012 Cukup bulan Sc dr. Halim L 4300 Normal

c) .masalah kehamilan, persalinan, dan nifas masa lalu


Tidak ada masalah kehamilan pada masa lalu

d) Riwayat Penyakit Sekarang


1) Mulai persalinan
22-02-2021
2) Keadaan kontraksi
Mules-mules, perut kencang
3) Frekuensi dan kualitas denyut jantung janin
160 x/m
4) Pemeriksaan fisik
a) Penampilan umum: Sedang, Compomentis GCS: 15 , E:4 V:5 M:6
Tanda-tanda Vital :
TTD : 130/80 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,2  oC
RR : 20 x / menit

b) Ketuban : Pecah
c) Pemeriksaan Head to toe

Head To Toe Klien


Bentuk kepala : ovale, Keadaan rambut : kusam dan kotor,
Keadaan kulit kepala : ada ketombe.
Kepala Palpasi : benjolan : tidak ada
Komentar : tidak ada benjolan.

Muka Tidak pucat.


Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
Mata pupil isokor, tidak ada ganguan mata.

Hidung Bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip.

Gigi Bersih, tidak ada caries.


Lidah Bersih.
Bibir Lembab
Telinga Simetris, bersih.
Simetris, bersih, puting susu
Payudara menonjol, Produksi ASI Keluar sedikit
Dada
Jantung

Inspeksi IC tidak nampak, tidak ada jejas atau lesi.

Palpasi Tidak ada nyeri tekan.


Perkusi Sonor.
Auskultasi Vesikuler.
Paru-paru

Paru-paru nampak Pengembangan pada dada kanan kiri sama, tidak


Inspeksi
ada jejas, tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
Palpasi Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi Sonor.
Vesikuler tidak ada suara wheezing.
Auskultasi

Abdomen

Inspeksi Terdapat luka sayat

Auskultasi Bising usus 10 kali/menit


Palpasi Terdapat nyeri tekan area post SC, TFU 2 JBP.

Perkusi Thympani
Genetalia Terpasang kateter, bersih, lochea rubra.

Ekstremitas

Klien
Variabel
(Kanan/kiri)
Atas Bawah

Kekuatan otot 5/5 5/5

ROM Aktif/aktif Aktif/aktif


Perunahan
-/- -/-
bentuk tulang
Perubahan
Hangat Hangat
akral

Eliminasi
a. Urin : Kebiasaan BAK sebelum sakit Kurang Lebih 6x sehari

BAK Saat Ini Pasien Terpasang Kateter dengan urine tertampung Kurang
Lebih 2000cc,BAK Lancar Warnah jernih, Tidak Nyeri saat berkemih

b. Fakal : Kebiasaan BAB Sebelum Dirawat Pasien Mengatakan BAB 1x sehari


dengan konsistensi Lembek dan Berwarna kecoklatan

BAB saat ini pasien Belum BAB

Masalah Khusus : Tidak Ada Masalah

Pola Tidur : Kebiasaan tidur

Lama : 6 jam/hari Dengan Kualitas Baik Tampa Terbangun

Frekuensi 2x1/Hari

Pola Tidur Saat Ini : Pasien mengatakan hanya tidur 3-4 jam sehari karena belum
beradaptasi dengan lingkungannya

Nutrisi dan Cairan

Asupan Nutrisi : (Nasi Sayur,Ayam Buah )

Nafsu Makan : (Baik)

Asupan Cairan : (Cukup)

Masalah Khusus : Tidak ada Masalah Khusus

Keadaan Mental

Adaptasi Psikologi : Pasien Dapat Menerima Keadaan Yang di


alaminya dan dapat Menerima Bayinya

Penerimaan Terhadap Bayi : Pasien Menerima Bayi Tanpa Adanya Kekecewaan

Masalah Khusus : Tidak Ada Masalah Khusus Yang Dialami

Kemampuan Menyusui : Pasien Dapat Menyusui Bayinya


Obat-Obatan Yang di konsumsi Saat ini : Laktafit,Mefenamic Acit

I. Laporan Persalinan
1. Pengkajian Awal
a. Tanggal
23-02-2021
b. Tanda- tanda vital
TTD : 130/80 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,2  oC
RR : 20 x / menit
c. Pemeriksaan palpasi abdomen
Terasa kencang
d. Pemeriksaan dalam
-
e. Dilakukan kisma
Tidak dilakukan
f. Pengeluaran pervaginam
-
g. Perdarahan pervaginam
-
h. Kontraksi uterus
- Frekuensi
45-60 detik dan jarak antar kontraksi 5-30 menit
- Durasi
45-60 detik
- Kekuatan
Cukup kuat

i. Denyut jantung janin


160 x/m
j. Status janin
- Hidup
- Jumlah 1
- Presentasi : Normal

2. Kala persalinan
Kala 1
1. Mulai persalinan : 22/02/2021
2. Tanda dan gejala
Merasa mules hebat pada abdomen perut
3. Lama kala 1
4 jam
4. Keadaan psikososial
Klien terlihat cemas
5. Kebutuhan khusus klien
Tidak ada
6. Tindakan
Dilakukan SC
7. Pengobatan
-

Kala 2
1. Mulai persalinan :
2. Lama kala 2
3. Tanda dan gejala
4. Upaya meneran
5. Keadaan psikososial
6. Tindakan
Dilakukan SC

Kala 3
1. Tanda dan gejala
2. Waktu lahir plasenta : jam
3. Cara lahir plasenta
4. Karakteristik plasenta
- Ukuran
- Panjang tali pusat
- Pembulu darah
- Kelainan
5. Perdarahan
- Jumlah
- Karakteristik
6. Keadaan psikososial
7. Kebutuhan khusus klien
8. Tindakan
Dilakukan SC
9. Pengobatan

Kala 4
1. Mulai : jam
2. Tanda-tanda vital
3. Keadaan uterus
4. Pendarahan
- Jumlah
- Karakteristik
5. Bonding ibu dan bayi
6. Tindakan
Dilakukan SC

3. Keadaan Bayi
a. Waktu lahir
22 / 02 / 2021 jam 09.40
b. Jenis kelamin
Laki – laki
c. Nilai APGAR
A : 2 Point ( warna kulit pink pada tubuh dan ekstemitas)
P : 2 Point ( 100x/menit)
G : 2 Point ( Bayi menangis, batuk atau bersin)
A : 2 Point ( Bergerak aktif)
R : 2 Point ( Pernapasan baik dan teratur)
d. BB dan PB
Bb : 3,2 kg
Pb : 45,6 cm
e. Lingkar kepala
34,5 cm
f. Kaput
Tidak ada
g. Suhu
36,5 C
h. Anus
Tidak ada kelainan
i. Perawatan tali pusat
Tepat dalam perawatan tali pusat
j. Perawatan mata
Erythoromycin untuk mencegah infeksi mata

A. Pemeriksaan Penunjang

No Jenis Pemeriksaan Nilai Hasil Nilai Normal Interpretasi


1. Hemoglobin 11,0 g/dl - -
2. Leukosit 11,2 ribu - -
3. Glukosa darah sewaktu 99,0 mg/dl - -
4. Rapid test negatif - -

B. Data Fokus

No Data Subjektif Data Objektif

1 1. Pasien Mengatakan Nyeri 1. Pasien Tampak Menahan Nyeri


Dibagian Luka Bekas 2. Pasien Tampak Lemah
Oprasi 3. Pasien Tampak Di Bantu Keluarga
2. Pasien Mengatakan Nyeri Dalam Beraktifitas
Saat Beraktifitas 4. Pasien Tampak Terpasang Cateter
3. Pasien Mengatakan Nyeri 5. Tampak Ketidak adekuat asupan
Hilang Timbul Susu
4. Pasien Mengatakan Tidak 6. Bayi Tampak Menangis Pada
Dapat Beraktifitas Payudara
5. Pasien Mengatakan ASI 7. Pasien tampak dibantu anggota
Kurang Atau Tidak Lancar keluarganya dalam beraktifitas
8. TTV :
TTD : 130/80 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,2  oC
RR : 20 x / menit

IV. Diagnosa Keperawatan

A. Analisis Data

No Masalah Penyebab Data


1. Nyeri akut Agen cidera fisik DS.
(post SC) Ny.F mengatakan nyeri pada
luka bekas post SC.
P:nyeri bertambah ketika
banyak bergerak,
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R :nyeri dibagian perut,
S:skala nyeri 5,
T :nyeri hilang timbul.

DO.
Ekspresi wajah nampak
menahan nyeri.
TTD : 130/80 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,2  oC
RR : 20 x / menit

2. Intoleransi Aktifitas Hambatan DS.


mobilitas fisik Ny.F
- Pasien Mengatakan Tidak
Dapat Beraktifitas, Sakit saat
Bergerak
- Pasien Mengatakan Lemas
DO.
1. Pasien Tampak Di Bantu
Keluarga Dalam
Beraktifitas
2. Pasien Tampak Terpasang
Cateter

3. Ketidakefektifan Pemberian ASI Suplai ASI tidak DS.


Cukup 1. Pasien Mengatakan ASI
Kurang Atau Tidak Lancar
DO
1. Tampak Ketidak adekuat
asupan Susu
2. Bayi Tampak Menangis Pada
Payudara

B. Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Nyeri akut Berhubungan Dengan Agen Cidera Fisik


2. Hambatan mobilitas fisik Berhubungan Dengan Intoleran Aktivitas
3. Ketidakefektifan Pemberian ASI Berhubungan Dengan Suplai ASI tidak Cukup
V. Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1. Nyeri akut Berhubungan Setelah Dilakukan Tindakan 1. Kaji secara komprehensif tentang 1. Mengetahui Tingkat Nyeri Yang
Dengan Agen Cidera Fisik Keperawatan Selama 3x24 Jam nyeri (PQRST) Dirasakan Sehingga dapat
di harapkan masalah nyeri Membantu Menentukan Intervensi
hilang/berkurang dengan KH : 2. Observasi Tanda-Tanda Vital Yang Tepat

1. Klien dapat 3. Berikan Lingkungan Yang 2. Perubahan TTV Terutama Suhu dan
mengontrol nyeri. Nyaman Nadi Menandakan Adanya Indikasi
Peningkatan Nyeri yang di alami
2. Nyeri berkurang
4. Ajarkan Tehnik Manajemen Pasien
dengan skala nyeri
Nyeri Seperti Tehnik Relaksasi
menjadi 1-0.
Napas Dalam 3. Meningkatkan Relaksasi
3. TTV dalam batas
normal. 5. Kolaborasi dalam pemberian 4. Meningkatkat Relaksasi dapat
terapi analgetik Mengurangi Nyeri
4. Ekspresi wajah tenang
5. Mengurangi Nyeri

2. Hambatan mobilitas fisik Setelah Dilakukan Tindakan 1. Kaji Kemampuan Mobilitas 1. Mengetahui Tingkat Kekuatan
Berhubungan Dengan Keperawatan Selama 3x24 Jam Pasien motorik Pasien
Intoleran Aktivitas di harapkan Hambatan
Mobilitas Fisik Dapat Teratasi 2. Observasi TTV Pasien 2. Untuk Mengetahui Intervensi
Dengan Kriteria Hasil : 3. Bantu Pasien Memenuhi ADL Selanjutnya

1. Melaporkan Adanya 4. Anjurkan Pasien Mobilitasi


3. mendamping pasien dalam aktivitas
Peningkatan Mobilitas Secara Bertahap dan Mobilitas
sehari-harinya
Dini
2. Memperlihatkan 5. Kolaborasi Dengan Keluarga 4. Melatih Pasien Untuk
Peningkatan Mobilitas : Untuk Membantu ADL dini Memenuhi ADL Mandiri secara
Klien Latihan Berjalan Perlahan

3. Pasien Dapat Berjalan Dari 5. Keterlibatan Keluarga Membantu


Tempat Tidur Ke kamar Pasien dalam Penyembuhan
Mandi

3. Ketidakefektifan Pemberian Setelah Dilakukan Tindak an 1. Kaji adanya Faktor penyebab 1. Mengetahui Penyebab Kesulitan
ASI Berhubungan Dengan Keperawatan Selama 3x24 Jam kesulitan Menyusui Menyusi
Suplai ASI tidak Cukup di harapkan menyusui efektif
dengan kriteria hasil : 2. Ajarkan Bayi Menghisap Putting 2. Merangsang Pengeluaran ASI
susu ibu
1. Menunjukan Aktifitas 3. Menghangatkan Payudara
menyusui yang memuaskan 3. Berikan Kompres Hangat Pada
dan efektif Areola 4. Melancarkan aliran ASI
Memperlancar dan Memperbanyak
2. Memperlihatkan aktifitas 4. Ajarkan Perawatan Payudara Produksi ASI
menyusui setiap 2 jam
5. Kalaborasi dengan dokter
3. Pengakuan Percaya Diri Pemberian Obat Laktafit
Klien dalam Pemberian ASI
VI. Implementasi Keperawatan

NO Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implentasi Paraf

Selasa 23/02/2021 Nyeri akut Berhubungan 1. Mengkaji secara komprehensif tentang nyeri Pasien (PQRST) Maslikah
Dengan Agen Cidera
Jam : 14.35 Fisik Hasil :
S: Klien mengatakan nyeri pada luka post SC

P :nyeri bertambah ketika banyak bergerak,


Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R : nyeri dibagian luka post SC,
S : skala 5
T : nyeri hilang timbul.
1
2. Mengobservasi TTV Pasien

Hasil :
14 : 50
TD :110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit
15:00 Hambatan mobilitas fisik Mengkaji Kemampuan Mobilitas Pasien
Berhubungan Dengan Hasil :
Intoleran Aktivitas Pasien Lemas Tidak dapat Miring Kiri dan kanan dan Tidak dapat Beraktivitas
Hanya Terbaring di tempat Tidur dengan Posisi Terlentang

Mengkaji adanya Faktor penyebab kesulitan Menyusui.


Ketidakefektifan Hasil :
Pemberian ASI pasien mengatakan masih merasa cemas dengan kondisi yang di alaminya.
15 : 25 Berhubungan Dengan penyebab kesulitan menyusui pasien adalah kecemasan atau stress.
Suplai ASI tidak Cukup

Rabu 24/02/2021 1. Nyeri akut 1. mengobservasi Tanda-Tanda Vital Maslikah


Berhubungan Dengan
07:00 Agen Cidera Fisik Hasil :

TD :100/80 mmHg
N : 90 kali/menit
T : 36 OC
RR : 18 kali/menit

Memberikan lingkungan yang nyaman


08:05 2. Hambatan mobilitas
2 fisik Berhubungan
Dengan Intoleran Hasil :
Aktivitas - membereskan tempat tidur pasien, mengganti laken, stik laken sprei dan
sarung bantal pasien untuk memberikan rasa nyaman.
- membantu pasien mengganti baju

08:10
2. membantu Pasien Memenuhi ADL

Hasil :
9:05
- Pasien makan dengan bantuan perawat
3. Ketidakefektifan - menganjurkan Pasien Mobilitasi Secara Bertahap dan Mobilitas Dini.
Pemberian ASI
Berhubungan Dengan Hasil :
Suplai ASI tidak
Cukup - pasien mulai mencoba untuk bangun dari tempat tidur secara mandiri

3. mengajarkan Bayi Menghisap Putting susu ibu


10:01 Gideon
Hasil :
- Pasien mengerti dan memahami dengan baik. Pasien mencoba dan berhasil,
bayi Ny.T memiliki reflex hisap yang baik
- memberikan Kompres Hangat Pada Areola
hasil :
- terdapat kompres hangat pada aerola pasien

Kamis , 25/02/2021 1. Nyeri akut 1.mengobservasi Tanda-Tanda Vital Maslikah


Berhubungan Dengan
14:00 Agen Cidera Fisik Hasil :

TD :120/80 mmHg
N : 80 kali/menit
T : 36,2 OC
RR : 20 kali/menit

mengajarkan Tehnik Manajemen Nyeri Seperti Tehnik Relaksasi Napas Dalam.


3 2.Hambatan mobilitas
fisik Berhubungan Hasil :
Dengan Intoleran
Aktivitas Pasien mengerti dan memahami dengan baik.

Maslikah
1. Memberikan obat analgetik sesuai instruksi dari dokter dengan indikasi nyeri
14:30
Hasil :

3.Ketidakefektifan Pasien menerima obat asamefenamat 500mg 3x1/oral


Pemberian ASI
Berhubungan Dengan
Suplai ASI tidak Cukup

2. memberi pemahaman kepada keluarga pentingnya melakukan aktivitas rutin


sehari-hari
15:15
Hasil :

Keluarga pasien memahami dengan baik apa yang disampaikan

3. mengajarkan Perawatan Payudara

Hasil :

Pasien mengerti dan memahami dengan baik.


16:02
Pasien mengatakan akan mencoba secara mandiri di rumah.
VII. EVALUASI

No Dx Tgl/Jam Evaluasi Paraf


Petugas

1 Selasa S : Pasien mengeluh nyeri Luka operasi, intensitas nyeri 5 dengan skala 0-10 Maslikah
23/02/2021
O : Pasien tampak meringis dan memegangi area nyeri

TD :110/70 mmHg
14.35 N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

S : Pasien mengeluh nyeri luka operasi, intensitas nyeri 5 dengan skala 0-10

Selasa TD :100/70 mmHg


N : 84 kali/menit
23/02/2021 T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit

O : Pasien tampak meringis dan memegangi area nyeri


10:00
A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

S : Pasien mengatakan nyeri agak berkurang, intensitas nyeri 3 dengan skala 0-10
Selasa
23/02/2021 O : pasien terlihat memijat area nyeri

14.00 TD :120/80 mmHg


N : 80 kali/menit
T : 36,2 OC
RR : 20 kali/menit

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
No Dx Tgl/Jam Evaluasi Paraf
Petugas

2 Rabu S : Pasien Mengatakan Tidak Dapat Beraktifitas, Sakit saat Bergerak. Maslikah
24/02/2021
O : pasien tampak lemas

TD :100/70 mmHg
14.35 N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Rabu S : pasien mengatakan mampu menahan sakit ketika melakukan aktifitas seperti mengganti
24/02/2021
baju sendiri
10:05
O: pasien terlihat kesakitan dalam beraktifitas.

TD :110/80mmHg
N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

Rabu
24/02/2021 S : pasien mengatakan mampu beraktifitas mandiri

O : pasien terlihat beraktifitas dengan perlahan

11:00 TD :120/80mmHg
N : 80 kali/menit
T : 36,6OC
RR : 20 kali/menit

A : masalah teratasi

P : intervensi di hentikan
No Dx Tgl/Jam Evaluasi Paraf
Petugas

3 Kamis , S : Pasien Mengatakan ASI Kurang Atau Tidak Lancar. Maslikah


25/02/2021
O : terlihat tidak adekuatnya pengeluaran ASI

TD :100/70 mmHg
14.35 N : 75 kali/menit
T : 36,2OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
Kamis , S : pasien mengatakan ASI sudah keluar namun sedikit
25/02/2021
O:.terlihat pengeluaran ASI yang belum cukup

TD :110/80mmHg
10:05 N : 75 kali/menit
T : 36,5OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi di hentikan

Kamis , S : pasien mengatakan sudah dapat menyusi dengan baik, pasien mengatakan ASI sudah
25/02/2021
bisa keluar dengan optimal

O : terlihat adekuatnya pengeluaran ASI


11:00 TD :120/80mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,2OC
RR : 20 kali/menit

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA

Chairani, Nopi. 2015. Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman:Nyeri pada Post Operasi Sectio Caesarea
di R.S Fajar Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia. Diakses tanggal 1 Juni 2018.
<http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2624/142500028.pdf?
sequence=1&isAllowed=y>

Gloria M. Bulechek, et al. 2013. Nursing Interventions Classifications (NIC), Edisi


Keenam. Missouri: Mosby Elsevier.

Hartanti, Septi. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan Post Sectio Caesarea
Hari Ke-1 Atas Indikasi Disproporsi Cefalopelvic Di Ruang Bougenvil Di RSUD Dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Diakses tanggal 29 Mei 2018. <http://repository.ump.ac.id/2643/>

Khasanah, Rafikatul. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Post SC Atas
Indikasi Janin Letak Sungsang Di Ruang Dewi Kunthi RSUD Kota Semarang. Diakses
tanggal 10 Mei 2018. <http://repository.unissula.ac.id/1517/3/Rafikatul%20Khasanah
%20%2089.331.61374.pdf>

Mayasari, Wulan. Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nyeri Pada Ny. W: Post
SC Indikasi Postmatur Dengan Oligohidramnion Di Bangsal Bougenvil RSUD
Sukoharjo. Diakses tanggal 23 Mei 2018.
<http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-wulanmayas-167-1-
wulanma-i.pdf>

Morhedd, dkk. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC), Edisi Kelima. Missouri:
Mosby Elsevier.

NANDA. 2015. Diagnosis Keperawatan : Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10.
Jakarta: EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Ratnawati, Agustina Dwi. 2016. Analisis Asuhan Keperawatan Pemberian Teknik


Relaksasi Benson Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Nyeri Akut Di
Ruang Flamboyan Rumah Sakit Prof. Margono Soekarjo Purwokerto. Karya Ilmiah
Akhir Ners. Diakses tanggal 11 April 2018. <http://
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/36/1/AGUSTINA%20DWI%20RATNAWATI
%20NIM.%20A31500816.compressed.pdf>

Tarwoto dan Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai