Anda di halaman 1dari 4

1

KOMUNIKASI PELAYANAN MELALUI TELEPON DAN


KOMUNIKASI SECARA LISAN

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


0/0 /4
RS Keluarga Husada
Batam

Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RS..........................
OPERASIONAL
.................20....
dr................................

Komunikasi pelayanan melalui telepon dan komunikasi secara lisan


adalah komunikasi yang dilakukan antar tenaga kesehatan
PENGERTIAN RS....................... dalam memberikan perintah dan pelaporan pelayanan
pasien dengan menggunakan telepon atau secara lisan sesuai dengan
kewenangan dan standar profesinya.
1. Menjamin keselamatan pasien dengan cara mengurangi kesalahan
interpretasi dalam komunikasi pelayanan secara lisan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di RS........................ terutama dalam
TUJUAN pemberian perintah tentang pengobatan atau tindakan beresiko tinggi
dan pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis.
2. Melakukan komunikasi pelayanan secara efektif antar tenaga
kesehatan.
Keputusan Direktur RS.......................... Nomor Tahun 201.. tentang
KEBIJAKAN Pemberlakuan Penerapan Komunikasi Yang Efektif di
RS.........................
PROSEDUR Pelaporan pelayanan melalui telepon oleh pelapor (tenaga medis,
keperawatan, kefarmasian, gizi, terapi fisik dan teknisi medis) dengan
metode SBAR sebelum menghubungi dokter harus:
1. Pelapor harus mengkaji kondisi pasien
2. Pelapor harus mengumpulkan data-data yang diperlukan yang
berhubungan dengan kondisi pasien yang akan dilaporkan

30
1
KOMUNIKASI PELAYANAN MELALUI TELEPON DAN
KOMUNIKASI SECARA LISAN

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


0/0 /4
RS Keluarga Husada
Batam

3. Pelapor harus memastikan diagnosa medis pasien


4. Pelapor harus membaca dan memahami catatan perkembangan
terkini dan hasil pengkajian perawat shift sebelumnya pada rekam
medis pasien.
5. Pelapor harus menyiapkan catatan perkembangan pasien, riwayat
alergi obat-obatan/cairan infuse yang digunakan saat ini.
6. Pelapor harus melakukan pelaporan melalui telepon dengan metode
SBAR :
SITUATION
 Pelapor harus menyebutan nama ruangan dan nama anda
 Pelapor harus menyebutkan nama pasien, Tanggal lahir, diagnosa
medis dan tanggal masuk
 Pelapor harus menjelaskan secara singkat masalah kesehatan
pasien atau keluhan utama termasuk skala nyeri

BACKGROUND
 Pelapor harus menyebutkan riwayat alergi obat-obatan termasuk
cairan infuse yang digunakan
 Pelapor harus menjelaskan hasil pemeriksaan yang mendukung
dan pemeriksaan laboratorium
 Pelapor harus menjelaskan informasi klinik yang mendukung

ASSESMENT
 Pelapor harus menjelaskan secara lengkap hasil pengkajian
pasien terkini, seperti vital sign, status mental, satus emosional,

31
1
KOMUNIKASI PELAYANAN MELALUI TELEPON DAN
KOMUNIKASI SECARA LISAN

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


0/0 /4
RS Keluarga Husada
Batam

kondisi kulit, saturasi oksigen, dll.


 Pelapor harus menjelaskan tindakan yang telah dilakukan
 Pelapor harus menyatakan kemungkinan masalah, seperti
gangguan pernafasan, gangguan neurologi, gangguan perfusi, dll.

RECOMMENDATION
 Pelapor harus mengusulkan dokter untuk datang melihat pasien
 Pelapor harus memastikan jam kedatangan dokter
 Pelapor harus menanyakan pada dokter langkah selanjutnya yang
akan dilakukan

7. Apabila terdapat rekomendasi yang diberikan, Pelapor harus


mencatat rekomendasi/perintah dokter kedalam lembar Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi di rekam medik pasien. Untuk
perawat mencatat rekomendasi/perintah kedalam lembar Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi dan catatan perawat.
8. Pelapor membacakan kembali perintah dokter yang telah ditulis dan
menanyakan kebenaran isi perintah : Saya bacakan kembali dokter,
atas nama pasien ( sebutkan nama pasien, alamat dan nomor
RM) mendapatkan (bacakan perintah pengobatan dan/atau
tindakan, dan lain-lain secara lengkap ). Apakah perintah yang
saya tulis sudah benar ?
9. Bila ada pemberian obat yang nama dan rupanya dan ucapan mirip
(NORUM atau LOOK ALIKE SOUND ALIKE / LASA), pelapor
mengeja huruf dengan menggunakan kode alphabet internasional.
10. Pemberi perintah/dokter memberikan konfirmasi kebenaran perintah

32
1
KOMUNIKASI PELAYANAN MELALUI TELEPON DAN
KOMUNIKASI SECARA LISAN

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


0/0 /4
RS Keluarga Husada
Batam

yang telah ditulis dan telah dibacakan kembali .


11. pelapor membubuhkan cap READ BACK pada catatan perintah
dalam lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi pasien
tersebut apabila isi perintah telah dibacakan dan dikonfirmasi
kebenarannya.
12. Pelapor mengucapkan salam dan menutup telepon
13. Pelapor menuliskan tanggal, jam, nama pemberi dan penerima
perintah dan membubuhkan stempel pada catatan komunikasi
melalui telepon dalam lembar integrasi.
14. Pemberi perintah/dokter harus sudah memberikan konfirmasi
langsung terhadap perintah melalui telepon dengan cara
membubuhkan tanda tangan dan nama terang pada lembar integrasi
yang berisi perintah tersebut dalam waktu 1 X 24 jam sejak
pemberian perintah.

UNIT TERKAIT Rawat Inap, Rawat Jalan, IGD, Kamar Bersalin, Kamar Operasi

33

Anda mungkin juga menyukai