@penapengusaha
RAHASIA STRATEGI PENJUALAN BANJIR ORDERAN DI BISNIS ONLINE
Bismillahirrahmanirrahim
Hampir setiap masalah jualan, hampir dipastikan berkaitan dengan sepi orderan. jika tidak ada
orderan yang masuk, bagaimana bisa mendapatkan pemasukan bukan ?
Berbisnis online membutuhkan sebuah promosi yang berhasil, dengan promosi yang berhasil,
jualan semakin ramai, dan omset meningkat.
Namun sayangnya, tidak semua pebisnis online tahu cara membuat promosi yang menjual.
Saya berharap, dengan pembahasan kali ini, teman-teman bisa menambah wawasannya untuk
membuat promosi berhasil.
Banyak promosi di luar sana yang lalu lalang, berkeliaran di media sosial kita dan jika kita
berhenti sejenak untuk melihatnya, artinya promosi tersebut sudah menarik perhatian kita.
Pernah merasa demikian ?
Namun, akan lebih berhasil lagi, jika kita tidak hanya berhenti melihat promosi tersebut, namun
kita membaca sampai akhir detail promosinya, mencari tahu toko onlinenya, detail keterangan
produk-produknya dan menghubungi pemiliknya untuk mendapatkan produk yang dipromosikan
tersebut.
Pernah merasa bahwa kita tertarik pada sebuah promosi sampai akhirnya kita bersedia untuk
melakukan transferan untuk mendapatkannya ?
Di sini kita diharuskan untuk mengasah Skill Jualan karena untuk membuat kalimat promosi
yang menjual dibutuhkan teknik dan strategi.
Hal yang perlu diperhatikan saat membuat kalimat promosi yang menjual adalah Teknik
Copywriting.
Untuk memahami teknik copywriting bagaimana yang harus kita buat, terlebih dahulu kita
mengenal Market. Karena, beda market, beda juga teknik copywritingnya.
Market kategori ini adalah mereka yang sama sekali belum mengenal kita dan belum
mengetahui tentang produk dan jasa apa yang kita jual.
Belum ada rasa saling percaya karena belum pernah terjadinya interaksi antara satu sama lain.
Masih sangat sulit sekali untuk langsung melakukan penjualan yang langsung berakhir pada
transaksi karena belum membangun kedekatan dan saling mengenal satu sama lain.
Market kategori ini adalah mereka yang sudah mulai mengenal kita termasuk produk dan jasa
yang kita jual
Namun tetap saja, masih jarang sekali langsung berhasil dalam sekali follow up
Untuk itulah, jangan langsung menembaknya dengan menawarkan produk atau jasa yang kita,
karena yang dibutuhkan adalah pendekatan dan interaksi terlebih dahulu.
3. Hot Market
Mereka dalam katergori ini adalah mereka yang sudah mengenal tentang kita dan apa yang kita
jual.
Mereka yang sudah pernah menjadi pembeli dan puas terhadap pelayanan dan produk atau
jasa kita masuk dalam Hot Market.
Bahkan, karena perasaan puas ini, tidak menutup kemungkinan, mereka akan melakukan
pembelian kepada kita kembali atau bisa menjadi pelanggan tetap.
Kita yang memiliki produk atau jasa untuk dijual tapi tidak laku – laku? Kemungkinan ada yang
salah dalam teknik promosinya.
Cara pendekatan dengan calon konsumen mungkin kurang maksimal sehingga tidak ada yang
ingin membeli apa yang kita jual. Sehingga perlu mengenal strateginya.
Kita sudah membahas mengenai kategori market, selanjutnya teknik copywriting bisa dilakukan
dengan cara soft selling dan hard selling sesuai dengan kategori marketnya.
Soft Selling adalah strategi penjualan yang berupa penyampaian pesan yang bersifat
emosional, membagun kedekatan, kepercayaan dan menciptakan interaksi dan respon dari
calon konsumen
Kelebihan dari soft selling membangun personal branding yang kuat dimata calon konsumen.
Bisa membangun kedekatan jangka panjang sehingga berdampak pada ketertarikan dengan
manfaat-manfaat produk yang kita jualkan.
Namun, karena pendekatan yang tidak langsung ini membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk berhasil.
Sebagai contoh adalah dengan membuat konten yang bermanfaat, sehingga memancing
intraksi dari calon konsumen.
Market yang cocok untuk teknik ini adalah Cold Market dan Warm Market dimana kedua
kategori ini masih belum terlalu mengenal kita dan apa yang kita jualkan.
2. Hard Selling
Hard selling adalah strategi penjualan yang bertujuan untuk menciptakan respon yang langsung
diberikan karena langsung berjualan kepada calon konsumen.
Teknik ini sangat cocok digunakan untuk market dengan kategori Hot Market.
Kelebihan dari hard selling adalah bisa cepat membuat orang mengenali apa yang ditawarkan.
Contoh dari teknik ini adalah dengan pemberian diskon di hari-hari besar.
Dalam sebuah promosi, hal yang utama adalah gambar yang menarik perhatian calon
konsumen.
Karena dengan gambar, perhatian calon kosumen yang melihat promosi kita akan jauh lebih
cepat merespon.
Teman-teman bisa mengasah skill editingnya jika membuat gambar promosi yang menarik
perhatian.
Yaitu ketika banyak pengguna media sosial sedang menggunakan media sosial milik mereka.
Membuat calon konsumen tertarik dan akhirnya memesan apa yang kita jual tidak lain karena
mereka ingin mendapatkan manfaatnya.
Promosi sudah sangat bagus namun sayangnya, dalam tahap melakukan pemesanan, calon
konsumen dibuat bingung dan repot
Hal ini akan membuat mereka berfikir dua kali untuk melakukan transaksi kepada kita.
Buatlah hal ini mudah dilakukan, sehingga mereka tetap nyaman dalam proses melakukan
pemesanan.
6. LAKUKAN FOLLOW UP
Ketika calon konsumen menghubungi kita untuk melakukan pemesanan, berikan follow up
terbaik.
Pelayanan terbaik adalah salah satu tahap yang harus kita berikan sebelum akhirnya mereka
memutuskan untuk melakukan transferan.
Karena jika gagal dalam follow up, gagal pula mendapatkan transferan
Untuk itu, pelajarilah teknik closing dan mem-follow up yang berhasil, lalu berlatihlah.
Semua ikhtiar yang dilakukan harus selalu dilandasi dengan keyaninan yang kuat akan
keberhasilannya.
Selalu minta kepada Allah SWT akan kemudahan dan kelancaran dalam setiap prosesnya.
Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan setiap do’a hambaNya yang yakin kepadaNya.
Itulah tadi 7 Strategi Penjualan Banjir Orderan di Bisnis Online. Sekarang waktunya untuk
mengembangkan skill jualan teman-teman dan mengaplikasikan semua ilmu yang pernah
didapatkan.
Karena, tanpa praktik sama halnya menulis di atas air, tidak akan terjadi perubahan, tidak ada
manfaatnya.