Anda di halaman 1dari 4

Atom : Neon (Ne)Hidrogen, (H),Argon (Ar),Besi (Fe),Kalsium (Ca)

Molekul :
 molekul senyawa : Air (H2O), Karbon dioksida (CO2), Asam cuka (CH3COOH), Garam
dapur (NaCl), Metana (CH4), Asetilena (C2H2)
 molekul unsur : oksigen (O2), Nitrogen(O2),seng (Zn),besi (Fe),Helium(He),Emas(Au)
Ikatan kimia:
 Ikatan Ion = NaCl,MgO,CaF2,Li2O,AIF3,dll..
 Ikatan kovalen
 Ikatan emas

Zat aditif pada makanan adalah zat kimia yang ditambahkan ke produk makanan. Tujuan
penggunaanya untuk menjaga makanan agar tetap segar serta meningkatkan warna, aroma, dan
teksturnya. Zat aditif makanan dapat dibedakan menjadi dua golongan utama yaitu golongan yang
tidak disengaja (incidental) dan golongan yang disengaja (intentional) pada makanan. Zat aditif
makanan dapat dibagi menjadi tiga tipe yaitu mudah menguap (volatile), tidak stabil dan stabil. Zat
aditif terdiri dari senyawa organik dan anorganik. Sifat-sifat zat aditif makanan sebagai berikut: tidak
mengurangi zat-zat esensial; dapat mempertahankan nilai gizi; menarik perhatian konsumen, tetapi
tidak termasuk suatu penipuan dan memperbaiki atau mempertahankan mutu dari makanan

Peranan ilmu kimia dalam bidang industri makanan atau minuman:

1. Membuat pengawet makanan  


2. Membuat pemanis buatan
3. Membuat pewarna makanan
4. Membuat penambah nutrisi makanan
5. Membuat penyedap makanan
1. Membuat pengawet makanan
Pengawetan makanan dengan pengasinan, pengalengan dan pengasaman menggunakan prinsip ilmu
kimia, untuk mencegah rusaknya makanan akibat aktifitas enzym maupun pertumbuhan zat mikroba
pengurai makanan.
Misalnya untuk membuat sardine berupa ikan laut yang diawetkan dengan pengalengan, yang
mencegah enzim pengurai membusukkan ikan.
2. Membuat pemanis buatan
Pemanis buatan dibuat dengan reaksi kimia untuk menggantikan gula biasa yang tidak cocok bagi
penderita penyakit seperti diabetes. Pemanin ini digunakan  
Contoh senyawa kimia pemanis buatan adalah aspartam dan sakarin.
3. Membuat pewarna makanan
Pewarna makanan misalnya untuk kue dan kerupuk menggunakan senyawa kimia. Pewarna ini dibuat
khusus agar dapat dicerna dan tidak membahayakan manusia.
Contoh senyawa kimia pewarna ini adalah kalium pirofosat, tartrazin dan karmoisin
4. Membuat penambah nutrisi makanan
Makanan ditambahkan nutrisi seperti yodium dan vitamin untuk membuatnya lebih bergizi dan sehat
ketika dikonsumsi.
Misalnya vitamin C (asam askorbat) yang ditambahkan dalam minuman.
5. Membuat penyedap makanan
Makanan ditambahkan penyedap agar lebih enak dan menarik bagi konsumen. Contoh senyawa kimia
penyedap yang banyak digunakan adalah MSG (monosdoium glutamat)

Contoh perusahan yang bergerak dalam industry makanan dan minuman adalah
PT Mayora : Permen Kopiko, pelopor permen kopi, Kopi Torabika Duo dan Duo Susu,
pelopor coffee mix
Unilever : Pepsodent, Buavita, Sunsilk Dll
Indofood Sukser Makmur Tbk : indomie, sarimi,Supermi,Sakura, pop bihun Dll..
Nutrifood : Susu Hilo

Sumber jurnal : https://www.neliti.com/id/journals/jurnal-teknologi-kimia-dan-industri


Judul jurnal : STUDI TENTANG APLIKASI ZAT ADITIF PADA MAKANAN YANG BEREDAR DI
PASARAN KOTA MANADO

Wirausaha Milenial Digital menurut Sussan and Acs (2017) agen yang melakukan
kegiatan komersial atau sosial baik pemerintah maupun industri yang menggunakan teknologi
digital. Mereka didorong untuk mengembangkan usaha digital secara inovatif baik secara
produk,distribusi maupun tempat kerja yang berbasis internet untuk mencari pangsa tertentu
dan peluang pasar.
keuntungan wirausaha digital adalah: usaha digital cenderung baru sehingga tidak
diperhatikan dalam persaingan usaha. Usaha digital mampu mengakses dan menganalisis
sejumlah informasi persaingan dan pelanggan potensial. Usaha digital juga terobsesi untuk
mendapatkan, diseminasi serta menganalisis tindakan melalui pegetahuan karena berorientasi
pasar.
Berikut ini adalah beberapa tujuan seseorang berwirausaha:
1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi
pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di
sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang
dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
4. Menularkan dan mengembangkan semangat berwirausaha kepada orang lain.
5. Membantu para pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi.
Disamping tujuan tersebut seorang wirausaha juga memiliki manfaat yaitu
1. Melakukan sesuatu yang disukai atau pashion
2. Peluang melakukan perubahan
3. Peluang untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat akan produk yang diciptakan
4. Tidak terikat oleh waktu kerja sehingga memiliki waktu banyak
Konsep dasar Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara,dan sebagai ideologi mempunyai nilai nilai
yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan
bernegara.mempelajari isi dari sila-sila pancasila menunjukkan bahwa pancasila
mengandung nilai nilai kehidupan bermasyarakat.

Urgensi Pendidkan Pancasila


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat dimaknai sebagai
wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar
pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik baik sebagai individu, maupun sebagai
anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas
akademik mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat,
antara lain:
1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri,
2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang,
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional,
4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan,
5. Kesadaran pentingnya kesahatan mental bangsa,
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hokum

Pentingnya pendidikan Pancasila


Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan
Nasional (Sidiknas) Pasal 2 dan Pasal 3 dikatakan bahwa: “Pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Contoh pentingnya pendidikan Pancasila:
1. Melalui  pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan mempu memahami,
menganalisis, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Melalui  pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas
dan damai.
3. Melalui  pendidikan Pancasila, mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki
pandangan yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM.
4. Melalui  pendidikan Pancasila, mahasiswa berpikir kritis dan objektif terhadap
persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi.
5. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa bisa memberikan perubahan kearah
yang lebih baik untuk  bangsa Indonesia.

Oleh karena itu menurut saya pendidikan Pancasila harus dibangun sejak dini mulai
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi kita harus selalu menanamkan nilai-nilai
Pancasila, sehingga selain menumbuhkan skill, pengetahuan dan keterampilan, kita
juga harus mempunyai akhlak dan attitude yang baik

Anda mungkin juga menyukai