Anda di halaman 1dari 22

KASUS

Ny.S datang kerumah sakit jiwaoleh keluarganya pada tanggal 10 januari 2021
untuk konsul ke psikiater dan dia mengeluh kalau dia mengalami adanya
gangguan halusinasi yang menyakiti dirinya. Ny.S sulit membedakan mana dunia
nyata dan dunia haluannya karna ada gangguan halunya tersebut Ny.S
mengatakan sering mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk bunuh diri Ny.S
tampak kesulitan untuk menghadapi halusinasi tersebut sehingga menimbulkan
gangguan fungsional pada pasien. Ny.S ada riwayat kejiwaan sebelumnya. Ny.S
tampak murung, Ny.S sering berbicara sendiri, tampak gelisah, Ny. S tidak bisa
mengontrol emosi nya sehingga membuat ny. S kesulitan beradaptasi. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan,
TTV :
TD.120/80mmHg
RR.24x/mnt
N. 98x/mnt
S. 37°C
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN

Nama mahasiswa :M
NIM : 87654321
Ruangan : Kamboja
Tanggal Praktik : 08 Januari 2021

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA KLIEN NY. S DENGAN SKIZOFRENIA RESIDUAL DI RUANG


KAMBOJA

Inisial : Ny. S Tanggal Dirawat : 10 Januari 2021

Umur : 30 Tahun RM No. : 911

Status : Menikah Pendidikan : SMA

Agama : Islam Alamat : Jl. Jalan

Suku Bangsa : Indonesia Informan : Keluarga

ALASAN MASUK

Ny. S dibawa ke RSJ oleh keluarganya pada tanggal 10 Januari 2021. Keluarga
Ny. S mengatakan bahwa Ny. S selalu berfikiran melebihi ekspetasi sehingga
membuat Ny. S seperti orang depresi dengan tingkat kehaluannya yang tinggi.
FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya  Tidak


2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil √ Kurang berhasil  Tidak berhasil

3.
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik √ 30thn

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindak kriminal

Jelaskan No. 1,2,3 :

Klien sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa dan menjalani


pengobatan tetapi belum berhasil. Pada usia 30 tahun klien mengetahui bahwa
dirinya kembali mengalami gangguan depresi lagi.

Masalah Keperawatan : Waham

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa  Ya √


Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat
pengobatan/perawatan
Tidak ada Ada Ada
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :Pernah mengalami
gangguan kejiwaan sebelumnya.
6. Masalah Keperawatan : Waham

I. FISIK

1. Tanda Vital TD:120/80mmH N:98x/mt S:37oC P: 24x/mt


g
2. Ukur TB : 158cm BB: 50kg
 naik  turun
3. Keluhan  Ya √ Tidak
Fisik
Jelaskan : Tidak ada keluhan pada fisik klien

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

II. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : Ny. S merupakan anak kedua dari 3 bersaudara,
kakak Ny. S laki-laki, adik Ny. S perempuan. Ayah Ny. S merupakan
anak pertama dari 3 bersaudara, 2 adiknya perempuan. Ibu Ny. S
merupakan anak pertama dari 2 bersaudara adiknya laki-laki

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2. Konsep diri :

a. Citra tubuh : Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang


tidak disukai, klien mengatakan bagian tubuh
yang paling disukai adalah mulutnya, karena
dapat memakan banyak masakan yang lezat,
klien mengatakan ada seseorang yag sedang
berbisik kepadanya untuk melakukan hal-hal
yang tidak baik.
b. Identitas : Klien mampu menyebutkan namanya sendiri,
jenis kelamin dan usia. Klien mengatakan
sebelum dirawat klien mengisi waktunya
dengan mengelolah ternak unggas milik
keluarganya.
c. Peran : Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit
klien mengurus ternak unggas dirumahnya.
Ternak keluarga Ny. S cukup terkenal di
wilayah tempat tinggal orang tua Ny. S
d. Ideal diri : Klien mengatakan bahwa ia berharap jika suatu
saat nanti klien bisa sembuh, harapan klien
kepada keluarga bisa membantu proses
penyembuhan klien dengan cara mensupport
klien
e. Harga diri : Klien merasa tidak berguna, selalu menarik
diri, tidak suka akan keramaian, sulit
berkonsentrasi, tidak percaya diri akan semua
hal yang dia lakukan, selalu berjalan menunduk
dan selalu menyendiri dan mudah tersinggung.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

3. Hubungan Sosial :
a. Orang terdekat : Klien mengatakan orang yang berarti dalam
kehidupannya adalah suaminya dan sering bercerita dengan suaminya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Klien mengatakan
tidak penah terlibat dalam kelompok masyarakat karena selalu tidak
nyaman ketika berada ditengah keramaian.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengalami


hambatan dalam berkomunikasi dengan orang lain, dan klien tidak
mau memulai pembicaraan duluan karna klien tidak percaya diri

Masalah Keperawatan :Isolasi sosial

4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan klien beragam islam
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan jarang shalat, tetapi
selama di rsj ia selalu diingatkan temannya untuk shalat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

III. STATUS MENTAL


1. Penampilan
√ tidak rapi √ penggunaan pakaian tidak sesuai

 cara berpakaian tidak seperti biasanya


Jelaskan: Klien berpakaian tidak sesuai, tidak mau mandi, rambtunya tidak
terurus dan panjang

Masalah keperawatan : defisit perawatan diri

2. Pembicaraan
 cepat  keras  gagap √ inkoheren

 apatis √ lambat  membisu

√ tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan: Pembicaraan klien sulit di mengerti, tidak dapat berkonsentrasi,


klien lambat menanggapi apa yang ditanyakan dan tidak dapat memulai
pembicaraan jika tidak ditanya

Masalah keperawatan : Isolasi sosial

3. Aktivitas motorik
 lesu √ tegang √ gelisah √ agitasi

 tik  grimasen √ tremor  kompulsif

Jelaskan: Klien tampak gelisah dan tegang jika didekati oleh orang, lebih
suka menyendiri, dan tidak suka keramaian

Masalah keperawatan : isolasi sosial

4. Alam perasaan
√ sedih √ ketakutan √ putus asa

 khawatir  gembira berlebihan

Jelaskan: Klien mengatakan sedih dan putus asa, merasa dirinya tidak
berguna dan mudah ketakutan.
Masalah keperawatan : harga diri rendah

5. Afek
 datar  tumpul √ labil  tidak sesuai

Jelaskan: klien sewaktu-waktu bisa merasakan gembira dan kadang bisa


sangat ketakutan ketika sedang sendirian.

Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

6. Interaksi selama wawancara


 bermusuhan √ tidak kooperatif  mudah tersinggung

√ kontak mata kurang  defensif  curiga

Jelaskan: Selama beberapa kali interaksi klien kurang kooperatif dengan


menolak diajak berinteraksi, kontak mata klien kurang, dan tidak fokus

Masalah keperawatan : Harga diri rendah

7. Persepsi
Halusinasi

√ pendengaran  penglihatan  perabaan

 pengecapan  penghidu
Jelaskan: Klien dapat mempersepsikan sesuai dengan stimulus yang ada
namun pernah waktu interaksi klien mengatakan jika ada yang
membisikannya melakukan hal-hal yang tidak sesuai dan sering kali
mengajaknya untuk melukai dirinya sendiri

Masalah keperawatan : Resiko Bunuh Diri

8. Proses pikir
√ sirkumstansial  tangensial  kehilangan asosiasi

 flight of idea  blocking  pengulangan

pembicaraan/perseverasi

Jelaskan: Kata-kata yang diucapkan klien berbelit-belit tapi sampai pada


tujuan.

Masalah keperawatan : 

9. Isi pikir
 obsesi  fobia  hipokondria

√ depersonalisasi √ ide yang terkait  pikiran magis

Waham

 agama  somatik  kebesaran  curiga

 nihilistik  sisip pikir  siar pikir √ kontrol pikir

Jelaskan:

Masalah keperawatan : Waham Kebesaran

10. Tingkat kesadaran


 bingung  sedasi  stupor

Disorientasi

 Waktu  tempat  orang

Jelaskan: Klien sadar sepenuhnya ditandai klien tidak tampak bingung


klien bisa menyebutkan namanya dengan benar, juga bisa membedakan
waktu pagi, Siang dan malam serta dapat menyebutkan tempat di mana
klien berada.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

11. Memori
√ gangguan daya ingat jangka panjang

 gangguan daya ingat jangka pendek

 gangguan daya ingat saat ini √ konfabulasi

Jelaskan: Klien memiliki daya ingat yang buruk untuk kejadian jangka
panjang. Klien mengingat jika dirinya adalah seorang lurah, dan memiliki
sebuah perusahan yang terkenal

Masalah keperawatan : Waham Kebesaran

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 mudah beralih  tidak mampu berkonsentrasi

 tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan: Selama interaksi dengan klien, klien mampu berkonsentrasi.


Klien mampu berhitung sederhana, saat klien diberikan pertanyaan tentang
hitungan 5+5, klien mampu menjawab dengan benar yaitu 10.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


13. Kemampuan penilaian
 gangguan ringan  gangguan bermakna

Jelaskan: Saat diberi pilihan, duduk dulu atau ambil bangku dulu, klien
mampu memutuskan untuk ambilbangku dahulu sebelum mulai ngobrol.

Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

14. Daya tilik diri


 mengingkari penyakit yang diderita

 menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Jelaskan: Klien tahu dan sadar bahwa dirinya dirumah sakit jiwa

Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

IV. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
√ Bantuan minimal  Bantuan total

2. BAB/BAK
√ Bantuan minimal  Bantuan total

3. Mandi
√ Bantuan minimal  Bantuan total

4. Berpakaian/berhias
√ Bantuan minimal  Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
 Tidur siang lama : 12.00 s/d 15.00
 Tidur malam hari : 21.00 s/d 05.00
 Kegiatan sebelum/sesudah tidur : olahraga pagi, interaksi dengan
perawat, mencuci piring sesudah makan, mandi pagi dan sore, function
(bersih-bersih: menyapu, mengepel, mencuci dan menjemur pakaian).

6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal  Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan √ 
Sistem pendukung √ 

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan √ 
Menjaga kerapihan rumah √ 
Mencuci pakaian √ 
Pengatur keuangan √ 

9. Kegiatan di luar ruangan


Ya Tidak
Belanja √ 
Transportasi √ 
Lain-lain √ 
Jelaskan: Kegiatan klien di luar RS membantu orang tua mengerjakan
pekerjaan rumah

Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan


V. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladatif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/berlebihan
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif √ Menghindar
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya........................ √ Lainnya : berdiam diri dirumah

VI. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik Tidak ada masalah

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik Menarik diri dari


lingkungan

 Masalah dengan pendidikan, spesifik Tidak ada masalah

 Masalah dengan pekerjaan, spesifik Tidak ada masalah

 Masalah dengan perumahan, spesifik Tidak ada masalah

 Masalah ekonomi, spesifik Tidak ada masalah

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik Tidak ada masalah

 Masalah lainnya, spesifik Tidak ada masalah


 Masalah dengan dukungan lingkungan, spesifik Tidak ada masalah

Masalah Keperawatan : harga diri rendah

VII.PENGETAHUAN KURANG TENTANG


 Penyakit jiwa  Sistem pendukung
 Faktor presipitasi  Penyakit fisik
 Koping  Obat-obatan
 Lainnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VIII. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi medis :
- Haloperidol 2x1
Manfaat: Mengobati penyakit mental jangka panjang yang
memengaruhi cara kerja otak (Skizofrenia).
Indikasi: Psikosis, Skizofrenia, mania, gangguan kecemasan, agitasi,
dan gangguan skizoafektif.
Kontraindikasi: Depresi SSP toksik berat, penyakit prankison, laktasi,
koma yang sudah ada sebelumnya.
Efek Samping: Tardive dyskinesia, reaksi ekstrapiramidal, kecemasan,
takikardia transien, hipotensi postural, leukopenia, efek samping
antikolinergik lain, kantuk, depresi, dan anoreksia. Bahkan dapat
berpotensi fatal mengakibatkan sindrom neuroleptik maligna

- Trihexyphenidyl 2x1
Manfaat: Untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan
lainnya yang tidak bisa dikendalikan, yang disebabkan oleh efek
samping dari obat psikiatri tertentu,dan Antidepresi.
Indikasi: Segala jenis penyakit parkinson, gejala ekstra piramida,
berkaitan dengan obat-obat psikotik.
Kontraindikasi: Hipersensitivitas terhadap obat ini atau pada anti
polinergik lain glaukoma sudut tertutup.
 Efek Samping: Lelah, pusing, bola mata membesar, pandangan kabur,
mulut kering, gugup atau cemas, gangguan pada perut, sulit buang air
kecil atau sembelit, cemas, halusinasi, bingung, hiperaktif, atau kehilangan
kesadaran
.

Tangerang, 30 Januari 2021


Mahasiswa,
Kelompok

ANALISA DATA

Tanggal Data focus Masalah keperawatan


Kategori : fisiologis
Subkategori : respirasi
D.0087 harga diri rendah
situasional

POHON MASALAH

Defisit perawatan diri


Harga diri rendal

Isolasi sosial

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. harga diri rendah

2. isolasi sosial

3. defisit perawatan diri


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial Klien : Tn. Y Ruangan : Mawar

N Diagnos Perencanaan
o a
Tgl
D Kepera Tujuan Kriteria Intervensi Rasional
X watan
Sabt 1 Waham Tujuan Umum : Setelah Manajemen waham 1. Untuk
u 30 dilakukan mencegah
Klien tidak 1. Monitor waham
Jan tindakan terjadinya
mengalami yang isinya
2021 keperawatan kekerasan
waham membahayakan
selama 3 x 24 yang
diri sendiri,
Tujuan khusus : jam status membahaya
orang lain dan
orientasi kan dan
 Klien dapat lingkungan
membaik orang lain
membina 2. Bina hubungan
dengan hasil : disekitarnya
hubungan interpersonal
 Verbalisasi 2. Menciptakan
saling percaya saling percaya
waham hubungan
dengan 3. Diskusi waham
menurun saling
perawat dengan
 Perilaku percaya
 Klien dapat berfokus pada
waham antara
mengidentifik perasaan yang
menurun perawat dan
asi perasaan mendasari
 Khawatir pasien
yang muncul waham (“anda
menurun 3. Mengetahui
secara terlihat seperti
 Curiga perasaan
berulang sedang merasa
menurun yang
dalam pikiran ketakutan”)
 Sikap mendasari
klien 4. Hindari
bermusuhan waham klien
 Klien dapat perdebatan
menurun 4. Memberikan
mengidentifik tentang
 Menarik diri ketenangan
asi keyakinan yang
menurun 5. Memberikan
konsekuensi keliru, nyatakan
dari  Perilaku keraguan sesuai gagasan
wahamnya sesuai fakta yang
 Klien dapat realita 5. Hindari membuat
melakukan membaik memperkuat pasien lebih
teknik  Isi pikir gagasan waham percaya diri
distraksi sesuai 6. Sediakan 6. Memberikan
sebagai cara realita lingkungan keamanan
menghentikan membaik aman dan dan
pikiran yang  Pembicaraa nyaman kenyamanan
terpusat pada n membaik 7. Anjurkan pada klien
wahamnya  Konsentrasi mengungkapka 7. Mengajarkan
 Klien membaik n dan pasien untuk
mendapat  Pola tidur memvalidasi mengambil
dukungsan membaik waham (uji sesuatu yang
keluarga  Proses pikir realitas) dengan tervalidasi
membaik orang yang 8. Mengajarkan
dipercaya pasien
 Perawatan
(pemberi tentang
diri
asuhan/keluarg latihan
membaik
a) manajemen
8. Latihan stress
manajemen
stress
No.RM : 999
IMPLEMENTASI dan EVALUASI

Nama : Tn.Y Ruangan : Mawar


No. RM : 999

N
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Prf
O
1 Waham Ds: S:
- Tn. Y suka - Klien mengatakan
mengatakan sesuatu bersedia interaksi
yang berlebihan dan dengan perawat
tidak ada buktinya - Klien mengatakan
- Keluaraga Tn.Y bersedia untuk
mengatakan jika berdiskusi tentang
sedang berbicara harapan yang
dengan klien sulit belum terpenuhi
dimengerti - Klien mengatakan
- Tn. Y mengatakan senang setelah
jika dirinya seorang bercerita dengan
lurah perawat
- Tn. Y mengatakan
jika dirinya adalah O:
seorang power range - Klien terlihat lebih
dan memiliki banyak tenang
kekuatan - Klien tampak bisa
- Keluarga Tn. Y berkosentrasi
mengatakan jika selama dilakukan
klien sulit intervensi
berkonsentrasi
A: Waham
DO:
- Klien tampak curiga P: latihan menghardik
berlebihan terhadap 3x1 hari (pag,siang
keluarga dan sore) jam?
lingkungan sekitar Masuk ke dalam
- Klien tampak tidak jadwal harian
dapat mengurus diri
- Klien tidak mau Paraf perawat
berinteraksi dengan
orang lain

Diagnosa kep: Waham


Tindakan kep:
Manajemen waham
1. Monitor waham yang
isinya membahayakan
diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
2. Bina hubungan
interpersonal saling
percaya
3. Diskusi waham
dengan berfokus pada
perasaan yang
mendasari waham
(“anda terlihat
seperti sedang
merasa ketakutan”)
4. Hindari perdebatan
tentang keyakinan
yang keliru, nyatakan
keraguan sesuai fakta
5. Hindari memperkuat
gagasan waham
6. Sediakan lingkungan
aman dan nyaman
7. Anjurkan
mengungkapkan dan
memvalidasi waham
(uji realitas) dengan
orang yang dipercaya
(pemberi
asuhan/keluarga)
8. Latihan manajemen
stress

Rencana Tindak Lanjut :


1.
2. Anjurkan klien
melakukan
rutinitas harian
secara konsisten

Anda mungkin juga menyukai