Anda di halaman 1dari 11

Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1 SISTEM PENGAMAN LAPTOP MENGGUNAKAN FORCE SENSOR BERBASIS


2 INTERNET OF THINGS
3
4 Fransiscus Octavianus1*, Aulia Desy Nur Utomo2, Aditiya Wijayanto 3

5 1 Teknik Informatika, IT Telkom Purwokerto, Indonesia, 53147

6 2 Teknik Informatika, IT Telkom Purwokerto, Indonesia, 53147

7 3 Teknik Informatika, IT Telkom Purwokerto, Indonesia, 53147

8
9 Email:16102087@st3telkom.ac.id

10
11
12
Abstrak
13 Meningkatnya suatu keamanan laptop yang saat ini masih rawan terjadi kejahatan dan

14 membuat kerugian bagi pemilik laptop jika ditinggalkan didalam suatu ruangan dan

15 pemilik berpergian ke luar, maka diperlukan keamanan dibagian meja pemilik laptop untuk

16 mengantisipasi terjadinya kejahatan seperti pencurian laptop. Untuk mengantisipasi


17 keamanan laptop, digunakan alat keamanan untuk mendeteksi jika ada pencurian. Alat ini

18 menggunakan sistem seperti force sensor sebagai pendeteksi tekanan atau gaya dari laptop,

19 jika tekanan atau gaya dari force sensor berubah , maka phpoc akan mengirimkan notifikasi

20 gmail kepada pemilik laptop dan sirine akan berbunyi. Metode yang digunakan dalam
21 sistem pengaman laptop menggunakan force sensor berbasis internet of things yaitu metode

22 prototype, dimulai dari pengumpulan kebutuhan sistem sampai pengujian sistem secara

23 keseluruhan dan evaluasi sistem keseluruhan. Alat yang digunakan yaitu phpoc wifi shield,

24 Arduino uno, force sensor, dan relay.

25

26 Keywords: Arduino, force sensor, phpoc wifi shield, prototipe, relay.

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 1


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1 SISTEM PENGAMAN LAPTOP MENGGUNAKAN FORCE SENSOR BERBASIS

2 INTERNET OF THINGS

4 1. Pendahuluan
5 Sistem keamanan sangat dibutuhkan oleh semua orang dimanapun mereka
6 berada. Kebutuhan akan rasa aman menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam
7 kehidupan manusia dan organisasi. Tindak kejahatan pencurian akhir-akhir ini semakin
8 sering terjadi, para pencuri biasanya memanfaatkan momen saat pemilik tidak berada
9 didalam ruangan, mereka dapat mengambil barang-barang berharga yang ada didalam
10 ruangan tanpa diketahui oleh pemilik. [1]
11 Barang berharga merupakan barang yang biasannya bernilai baik secara
12 materil maupun manfaatnya. Keamanan barang berharga tersebut biasannya tidak
13 bisa menjamin,jika barang tersebut diletakkan di tempat umum atau akses buat
14 semua layanan publik. Dengan tinggi nya kriminalitas khususnnya kasus pencurian
15 yang terjadi, maka perlu sistem keamanan yang beroperasi dengan baik. Sistem
16 keamanan yang disematkan langsung pada barang berharga tersebut biasannya yang
17 menjadi pelaku kejahatan tidak bisa dengan mudah mencuri nya.
18 Seperti contoh kasus yang pernah terjadi,Gedung Lembaga Penyakit Tropis
19 atau Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya (Unair) dibobol
20 pencuri. Tiga laptop yang berisi hasil penelitian di gedung yang berlokasi di
21 Kampus C itu hilang pada Selasa malam, 6 Januari 2016. Pemiliknya adalah para
22 profesor yang sedang meneliti penyakit infeksi dan virus.Pencurian itu tidak
23 terekam kamera televisi sirkuit tertutup (CCTV). Padahal peristiwa tersebut
24 berlangsung di ruang Laboratorium Influenza.[1] Sistem keamanan sangat
25 dibutuhkan oleh semua orang dimanapun mereka berada. Kebutuhan akan rasa aman
26 menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan organisasi.
27 Tindak kejahatan pencurian akhir-akhir ini semakin sering terjadi, para pencuri
28 biasanya memanfaatkan momen saat pemilik tidak berada didalam ruangan, mereka
29 dapat mengambil barang-barang berharga yang ada didalam ruangan tanpa diketahui
30 oleh pemilik. [1]
31 Barang berharga merupakan barang yang biasannya bernilai baik secara
32 materil maupun manfaatnya. Keamanan barang berharga tersebut biasannya tidak

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 2


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY


1 bisa menjamin,jika barang tersebut diletakkan di tempat umum atau akses buat
2 semua layanan publik. Dengan tinggi nya kriminalitas khususnnya kasus pencurian
3 yang terjadi,maka perlu sistem keamanan yang beroperasi dengan baik. Sistem
4 keamanan yang disematkan langsung pada barang berharga tersebut biasannya yang
5 menjadi pelaku kejahatan tidak bisa dengan mudah mencuri nya.
6 Seperti contoh kasus yang pernah terjadi,Gedung Lembaga Penyakit Tropis atau
7 Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya (Unair) dibobol pencuri.
8 Tiga laptop yang berisi hasil penelitian di gedung yang berlokasi di Kampus C itu
9 hilang pada Selasa malam, 6 Januari 2016. Pemiliknya adalah para profesor yang
10 sedang meneliti penyakit infeksi dan virus.Pencurian itu tidak terekam kamera televisi
11 sirkuit tertutup (CCTV). Padahal peristiwa tersebut berlangsung di ruang
12 Laboratorium Influenza.[1] Paragraf pertama, Tuliskan permasalahan yang menjadi
13 perhatian peneliti-peneliti selama ini. Permasalahan harus objektif, bukan dari

14 perspektif penulis. Jangan sampai sesuatu “dianggap masalah” oleh penulis, namun

15 sebenarnya bukan masalah bagi bidang studi itu.


16 Sistem pendeteksi keamanan barang berharga seperti contoh kasus diatas
17 akan dilakukan menggunakan sensor gaya, untuk mendeteksi barang berharga yang
18 ada atau tidak, barang diletakkan di atas sensor gaya. Sensor ini memberi tahu
19 betapa beratnya barang itu. Jika nilai output sensor di bawah ambang batas, artinya
20 barang itu tidak ada dan seseorang mengambilnya. Sistem keamanan ini juga akan
21 memberitahu dengan alarm berupa lampu peringatan seperti lampu ambulance dan
22 sistem juga akan memberikan notifikasi melalui gmail jika barang berharga pemilik
23 diambil oleh pelaku pencurian.
24 2. Metode

25
26

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 3


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY


1 Menurut ”Redi Suhendri” Metode penelitian ini adalah langkah atau prosedur

2 yang dilakukan secara berulang – ulang dalam melakukan suatu pengumpulan

3 kebutuhan sampai dengan melakukan penggunaan sistem sampai berjalan dengan

4 baik. Bisa dilihat pada gambar 3.2 terdapat beberapa tahapan – tahapan prototype.

5 Tahapan prototype terdiri dari 7 tahapan yang berbeda yaitu pengumpulan kebutuhan,

6 membangun prototype, evaluasi prototype, memprogram sistem, menguji sistem,

7 evaluasi sistem, penggunaan sistem.

8 Penting untuk menjadi perhatian bahwa metode harus ditulis dengan urutan
9 yang sama di bagian hasil. Urutan menuliskan metode juga harus logis sesuai jenis

10 penelitian yang dilakukan. Metode untuk satu jenis penelitian akan sangat berbeda

11 dengan penelitian yang lain. Misalnya, penyajian metode penelitian survey yang

12 datanya akan diolah dengan statistik sangat berbeda penyajiannya dengan metode

13 penelitian uji laboratorium yang melibatkan banyak peralatan dan bahan. Bagian

14 metode bisa dibuat dengan beberapa sub judul secara terpisah misalnya bahan, alat,

15 dan prosedur pengambilan datanya.

16 Sangat mungkin sebuah kebaruan (novelty) dari sebuah penelitian adalah pada
17 bagian metode, meskipun topiknya sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

18 Metode-metode baru yang lebih sederhana namun memiliki kemampuan sama

19 baiknya untuk menjawab pertanyaan penelitian lebih unggul agar dapat ditiru atau

20 diaplikasikan oleh peneliti-peneliti selanjutnya. Sebagai tambahan, jika peralatan

21 memiliki toleransi keakuratan dalam membaca data seperti thermocouple, tranducer, air

22 flow meter, dan lainnya, juga harus dinyatakan dengan jelas dan jujur dalam bagian

23 metode.

24 3. Hasil dan Pembahasan


25 Hasil dan pembahasan dapat dibuat sebagai satu kesatuan yang berisi temuan

26 penelitian dan penjelasannya.

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 4


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1 3.1 Hasil Rangkaian


2

3
4 Gambar 4.1 Hasil Rangkaian Prototipe
5 Pada gambar 4.1 merupakan hasil rangkaian prototipe dari sistem pengaman laptop
6 berbasis internet of things. Seperti yang terlihat di gambar semua alat disusun rapi didalam
7 kotak hitam.

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 5


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1
2 Gambar 4. 2 Hasil Rangkaian Prototipe
3 Pada gambar 4.2 alat sudah dirancang dalam kotak elektronik supaya terlihat rapi.
4 Berdasarkan hasil percobaan sistem, sensor force mendeteksi jika ada tekanan gaya pada
5 sensor kemudian jika terjadi perubahan gaya, maka relay akan terhubung dan mengaktifkan
6 alarm sirine yang terdapat pada perangkat. Kemudian phpoc bagian atas Arduino secara
7 otomatis akan mengirimkan notifikasi gmail kepada pemilik laptop.
8 3.2 Pengujian keseluruhan system
9 Pengujian keseluruhan sistem dilakukan untuk mengetahui cara penggunaan system
10 dari awal sampai sistem berjalan dengan baik. Langkah awal pengujian dilakukan dengan
11 menyambungkan koneksi phpoc wifi shield ke hotspot handphone, nama dan password
12 telah disetting di phpoc library.

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 6


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1
2 Gambar 4.3 SSID dan Password Hotspot
3 Pada gambar 4.13 yaitu ssid dan password dari phpoc , siapkan hotspot atau signal
4 internet dari handphone untuk memberi signal untuk phpoc wifi shield agar bisa mengirim
5 notifikasi gmail ke pemilik laptop.
6

7
8 Gambar 4.4 Laptop diletakkan di atas sensor
9 Pada gambar 4.14 menjelaskan letak rangkaian sistem keseluruhan ,yang pertama
10 letakkan sensor force dibawah laptop seperti di gambar 4.10, sambungkan kabel ke box hitam
11 untuk sensor force dan alarm sirine sebagai notifikasi jika adannya pencurian laptop,maka
12 sirine akan berbunyi.

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 7


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1
2 Gambar 4.5 Laptop diangkat dari sensor
3 Pada gambar 4.11 menjelaskan ketika laptop akan diangkat maka sirine akan hidup, dan
4 notifikasi gmail akan segera dikirimkan kepada pemilik laptop.
5

6
7 Gambar 4.6 Notifikasi masuk ke pemilik laptop
8 Pada gambar 4.16 menjelaskan tampilan dari handphone pemilik, jika laptop diangkat
9 dan notifikasi gmail masuk kepada pemilik laptop.
10

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 8


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY

1 4. Kesimpulan
2 Setelah melakukan pengujian dan analisa pada sistem keamanan laptop
3 menggunakan sensor force yang sudah di simulasikan pada rangkaian prototype, maka dapat
4 diambil kesimpulan sebagai berikut.
5 1. Sistem keamanan laptop menggunakan force sensor berbasis internet of things berhasil
6 di rangkai dengan baik dan sudah dapat digunakan dan di implementasikan pada meja kerja
7 user.
8 2. Sistem keamanan laptop menggunakan force sensor berbasis internet of things dengan
9 saklar relay yang akan menghubungkan ke phpoc untuk notifikasi gmail dan menyalakan
10 sirine.
11 3. Rata-rata delay yang dihasilkan dalam pengiriman notifikasi gmail adalah 0,3 detik
12 dan tergolong cepat dan baik menurut standarisasi TIPHON dengan mengimplementasikan
13 dua operator yang berbeda yaitu indosat dan by u.
14 4. Cara kerja alat sistem pengaman internet of things menggunakan sensor force dengan
15 mendeteksi tekanan gaya dari laptop pemilik.

16 5. Acknowledgement
17 Penulis berterimakasih kepada pembimbing pertama pak Aulia desy Nur utomo

18 selaku pembimbing dan pak Aditiya Wijayanto selaku pembimbing ke 2.

19 6. Referensi
20 [1] A. Supriyanto, “Rancang Bangun Sistem Keamanan Laboratorium TI Menggunakan
21 Sensor Passive Infrared Berbasis Arduino,” J. Sains dan Inform., vol. 3, no. 2, p. 101,
22 2017.
23 [2] J. T. Muhamad Saleh Elektro and U. M. Buana, “Jurnal Teknik Elektro, Universitas
24 Mercu Buana ISSN : 2086 - 9479,” vol. 5, no. 3, pp. 147–154, 2014.
25 [3] A. S. Ramadhan and L. B. Handoko, “Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah
26 Berbasis Arduino Mega 2560,” Techno.COM, vol. 15, no. 2, pp. 117–124, 2015.
27 [4] Cooper, “No Title,” vol. 01, pp. 5–10, 2019.
28 [5] F. W. Satrianto, G. Budiman, and B. Setiadi, “Sistem keamanan berbasis android
29 vehicle tracking dengan mikrokontroler,” J. Tek. Elektro, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2010.
30 [6] F. Hamdani, “Penerapan RFID (Radio Frequency Identification) Di Perpustakaan:
31 Kelebihan Dan Kekurangannya,” J. Ilmu Perpust. Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, vol. 2,
32 no. 1, pp. 71–79, 2014.

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 9


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY


1 [7] P. Studi and P. Teknik, “Rancang Bangun Magnetic Door Lock Menggunakan
2 Keypad dan Solenoid Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno,” Electrans, vol. 12, no. 1,
3 pp. 39–48, 2016.
4 [8] D. Alexander and O. Turang, “Pengembangan Sistem Relay Pengendalian Dan
5 Penghematan Pemakaian Lampu Berbasis Mobile,” Semin. Nas. Inform., vol. 2015, no.
6 November, pp. 75–85, 2015.
7 [9] A. Zakaria, E. Setijadi, I. K. E. Purnama, and M. H. Purnomo, “Analisis
8 Kinerja Protokol Routing AODV, DSR, dan OLSR pada Mobile Ad hoc Network
9 Berdasarkan Parameter Quality of Service,” J. Rekayasa Elektr., vol. 14, no. 3, 2018.
10 [10] O. Dan, “Pengenalan arduino,” pp. 1–24, 2011.
11 [11] “Program Studi Teknik Informatika , STMIK Cikarang Program Studi Teknik
12 Informatika , STMIK Cikarang,” vol. 2, no. 2, pp. 10–17, 2017.
13 [12] R. H. Zain, S. Kom, M. Kom, and A. R. Yatra, “Jurnal Momentum ISSN :
14 1693-752X Aplikasi Pagar Elektrik Pada Keamanan Fasilitas Lembaga
15 Permasyarakatan Dilengkapi Alarm Deteksi Pemutusan Arus Listrik Dan Sensor
16 Menggunakan Jaringan Komputer Vol . 13 No . 2 . Agustus 2012 Jurnal Momentum
17 ISSN : 1693-75,” vol. 13, no. 2, 2012.
18 [13] A. Sofiana and I. Yulianti, “Identifikasi Nilai Hambat Jenis Arang Tempurung
19 Kelapa dan Arang Kayu,” vol. 6, no. 1, pp. 1–6, 2018.
20 [14] T. L. Petruzzellis, “Force-sensing resistors,” Electron. Now, vol. 64, no. 3, p.
21 65, 1993.
22 [15] T. L. Petruzzellis, “Force-sensing resistors,” Electron. Now, vol. 64, no. 3, p.
23 65, 1993.
24 [16] K. Features, “Key Features,” Inorg. Control. Release Technol., p. xiii, 2016.
25 [17] E. W. Ula et al., “MENGGUNAKAN KODE QR,” pp. 539–546, 2019.
26 [18] I. Melyana and T. Indriyani, “Analisa Quality Of Service Dan Implementasi
27 Voice Over Internet Protocol Dengan Menggunakan IPSEC VPN 53,” Integer J., vol.
28 1. No. 2, pp. 53–66, 2016.
29
30
31
32

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 10


Pre Review Article Template

ORIGINAL RESEARCH PAPER & CASE STUDY


1 7. Mempresentasikan Gambar dan Tabel
2 Tabel 4. 1 Tabel Pengujian Fungsional Alat
Skenario Hasil yang Pengamatan Makna
Pengujian diharapkan
Laptop Alat Email masuk Berhasil
diangkat untuk mengeksekusi perintah kepada pemilk laptop
mengetahui email ketika laptop diangkat
terkirim atau tidak dan Email notikasi
kepada pemilik terkirim kepada pemilik
laptop laptop
Laptop Alat Sirine berbunyi Berhasil
diangkat untuk mengeksekusi perintah untuk memberitahu
mengetahui sirine ketika laptop diangkat orang atau keadaan
aktif atau tidak dan sirine akan sekitar
berbunyi.
Laptop Relay berhasil Email terkirim Berhasil
diangkat untuk mengeksekusi perintah dan sirine
mengetahui relay dari phpoc ketika laptop berbunyi,relay bisa
bekerja dengan baik diangkat dan phpoc akan mengeksekusi semua
atau tidak, setelah mengirimkan gmail perintah dari phpoc
diangkat sebanyak 10 setelah 10 kali
kali pengujian.
Percobaan force Force sensor dapat Email dan sirine Berhasil
sensor menggunakan mendeteksi perubahan berbunyi ketika laptop
2 laptop berbeda tekanan gaya dari macbook atau asus
yaitu macbook dan masing-masing laptop, diangkat dari force
asus dan mengirimkan email sensor
dan sirine berbunyi.
3
4

E-KOMTEK p-ISSN: 2580-3719 e-ISSN: 2622-3066 11

Anda mungkin juga menyukai