Anda di halaman 1dari 3

JUDUL KASUS :

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN INDEKS


MASSA TUBUH REMAJA PUTRI

No. Nama Usia Berat Tinggi Asupan Asupan


Responden Badan Badan energi Protein
1 Ruswita 19 45 157 1879 55.47
2 Raden siti 19 43 154 2219 44.70
3 Rika maria 19 53 160 1998 49.17
4 Ihda nafilah 19 52 160 2238 54.90
5 Quinta 19 59 158 2190 50.97
6 Nana 19 51 154 2099 44.03
7 Dini 19 45 154 1879 49.13
8 Herlinda 19 60 152 1999 48.97
9 Umi hanik 19 51 160 1827 48.30
10 Valentina 19 56 160 2116 43.33
11 Uswatun 19 59 161 2199 47.37
12 Triana 19 58 161 2122 39.40
13 Siti afifah 19 49 153 2186 40.00
14 Siti ilmahwati 19 48 153 1982 43.87
15 Devi triana 19 57 155 2272 38.80
16 Aprilia diana 19 52 158 2388 43.63
17 Nur aini nia 20 53 158 2362 39.63
18 Nurul amal 19 51 157 2126 58.13
19 Mufiedah 21 50 155 2222 56.27
20 Rias ismawati 19 49 154 2102 48.63
21 Indah 19 47 155 1982 44.00
22 Ulya nur 19 57 156 1888 56.80
23 Tika sumartini 20 53 155 1792 61.07
24 Siti ruqoiyah 19 60 154 1802 48.30
25 Fitriana 19 44 148 1889 48.80
26 Lia kestiowati 19 57 147 1982 46.87
27 Denik maria 20 58 147 1898 47.37
28 Yuli tri ageng 20 48 145 1771 38.27
29 Lia fatin 20 46 148 1902 62.17
30 Yosy novita 20 45 154 2187 35.33
A. DATA DESKRIPTIF
Data yang diolah bukan data kategorik
Menampilkan data deskriptif :
Analyze  descriptive statistic  descriptive  variables (usia, IMT, TKE, TKP) 
OK  Lihat output

B. DATA FREKUENSI
Data yang diolah data kategorik
Analyze  descriptive statistic  frequencies  variables (usia, k_IMT, k_TKE,
k_TKP)  OK  Lihat output

Menampilkan Tabel Hasil Output dan Menarasikannya


Misal :
4.2.1 Indeks Massa Tubuh
Hasil penelitian menunjukkan distribusi responden berdasarkan IMT seperti dapat
dibaca pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT Jumlah (n) Persentase (%)


Kurus tingkat ringan (17,0 – 18,5) Kg/m2 2 5,4
Normal (>18,5 – 25,0) Kg/m2 29 78,4 Tabel 4.2
Dari output
Overweight (25,1 – 27,0) Kg/m2 6 16,2 menunjukkan
Data
Jumlah 37 100 sebagian besar
Frekuensi
responden
(78,4%) termasuk dalam range IMT 18,5 – 25 kg/m 2 atau termasuk dalam kategori status gizi
Dari output Data
normal. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai minimum IMT responden 18,13 kg/m2 dan nilai
maksimum 26,94 kg/m2. Rata-rata IMT responden 21,82 ± 2,40 Kg/m2. Deskriptif

C. NORMALITAS DATA
Uji Kenormalan
Analyze  descriptive statistic  explore  dependent (IMT, TKE, TKP)  statistic
(Normality)  OK
Kesimpulan :
 Normal : nilai sig > 0,05
 Tidak Normal : nilai sig <0,05
Menarasikan uji kenormalan data
Misal :
1. Uji Kenormalan Data
1.1 Tingkat Kecukupan Energi
Berdasakan uji kenormalan yang telah dilakukan menggunakan uji kolmogorov-
smirnov, variabel tingkat kecukupan energi memiliki p-value 0,200 (p-value > 0,05)
sehingga data berdistribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai