8. Apa yang kamu ketahui dengan satuan baku dan tak baku?
9. Sebutkan 5 contoh satuan baku dan tak baku
10. Mengapa kita harus menggunakan satuan baku dalam pengukuran?
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban
A. 3,39 cm
B. 3,24 cm
C. 3,19 cm
D. 3,09 cm
E. 3,04 cm
Pembahasan
Skala utama = 3,1 cm
Skala nonius = 9 x 0,01 cm = 0,09 cm
A. 11,15 mm
B. 9,17 mm
C. 8,16 mm
D. 5,75 mm
E. 5,46 mm
Pembahasan
Skala utama = 8 mm
Skala putar = 16 x 0,01 mm = 0,16 mm
A. 2,13 mm
B. 2,63 mm
C. 2,70 mm
D. 2,73 mm
E. 2,83 mm
Pembahasan
Skala utama = 2,5 mm
Skala putar = 13 x 0,01 mm = 0,13 mm
A. 4,04 mm
B. 5,02 mm
C. 5,05 mm
D. 6,00 mm
E. 7,08 mm
Pembahasan
Amati gambar mikrometer sekrup di atas! Garis-garis vertikal di sebelah kiri merupakan skala utama
dan garis-garis horisontal di sebelah kanan merupakan skala putar. Mikrometer skrup menggunakan
satuan milimeter (mm).
Skala utama mikrometer sekrup
Skala utama = 5,5 mm
Skala putar mikrometer sekrup
Garis pada skala putar yang berhimpit dengan garis tengah pada skala utama adalah garis ke-50
karenanya skala putar = 50 x 0,01 mm = 0,5 (0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer
sekrup).
A. 350 gram
B. 321,5 gram
C. 240 gram
D. 173 gram
E. 170,3 gram
Pembahasan
Hasil pengukuran = 150 gram + 20 gram + 3 gram = 173 gram
Jawaban yang benar adalah D.
Angka Penting
11. Soal UN 2006/2007
Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5
cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting adalah … cm 2
A. 0,41
B. 0,21
C. 0,20
D. 0,021
E. 0,2
Pembahasan
Diketahui :
Panjang = 0,42 cm
lebar = 0,5 cm
Ditanya : luas segi empat
Jawab :
Aturan hasil perkalian dan pembagian angka penting : hasil perkalian atau pembagian harus memiliki
bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam
perkalian atau pembagian tersebut. Contoh : 2,5 x 3,20 = 8,0 (dua angka penting).
Luas = panjang x lebar = (0,42 cm)(0,5 cm) = 0,21 cm2.
Berdasarkan aturan perkalian angka penting, dibulatkan menjadi 0,2 cm 2.
Jawaban yang benar adalah E.
12. Soal UN 2007/2008 P4 No.2
Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35
m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah…..
A. 191,875 m2
B. 191,88 m2
C. 191,87 m2
D. 191,9 m2
E. 192 m2
Pembahasan
Diketahui : Panjang = 15,35 meter dan lebar = 12,5 meter
Ditanya : Luas menurut aturan angka penting ?
Jawab :
Aturan perkalian angka penting : hasil perkalian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan
jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian tersebut.
15,35 mempunyai empat angka penting dan 12,5 mempunyai tiga angka penting. Angka penting
paling sedikit adalah tiga, karenanya hasil perkalian harus mempunyai angka penting sebanyak tiga.
Jawaban yang benar adalah E.
Pembahasan
V0 = 0 m/s
S = 75m
t = 5s
m = 5kg
S = V0t + ½at2
75 = 0 × 5 + ½ × a × 52
75 = 25/2 a
a = 6 m/s2
F = m × a
F = 5 × 6
F = 30 N
Jadi, besar gaya yang bekerja pada mobil mainan tersebut adalah 30 Newton.
2. Sebuah Mobil dengan massa 1.000 kg bergerak dengan kecepatan 72
km/jam, mobil tersebut menabrak pembatas jalan dan berhenti dalam waktu
0,2 sekon. Hitunglah gaya yang bekerja pada mobil tersebut selama tabrakan.
Pembahasan
m = 1.000kg
t = 0,2s
a = 100 m/s2
Note: a menjadi minus a yang berarti perlambatan, karena kecepatan mobil
berkurang hingga akhirnya menjadi 0
F = ma
F = 1000 × 100
F = 100.000 N
Jadi, gaya yang bekerja pada mobil tersebut selama tabrakan 100.000 N.
3. Sebuah motor melaju di jalan dengan kecepatan awal 60 km/jam kemudian
melakukan pengereman. Jika koefisien gesek antara ban dengan jalan adalah
0,8, hitunglah jarak tempuh motor sejak direm hingga berhenti. (g = 10 m/s 2)
Pembahasan
∑F = μmg
ma = μmg
a = μg
a = 0,8 × 10
s = 3600 / 16 = 225km
Jadi, jarak tempuh motor sejak direm hingga berhenti adalah 225km.
4. Diketahui pada 2 benda yang terpisah dengan jarak 10m bekerja gaya tarik
sebesar 8N. Jika benda dipindahkan sehingga kedua benda berubah menjadi
40m, hitunglah besar gara tariknya!
Pembahasan
F1 = G m1m2/r1
F1 = G m1m2/10m
F2 = G m1m2/40m
F2 = G m1m2/(4×10m)
F2 = ¼ × G m1m2/10m
F2 = ¼ × F1
F2 = ¼ × 8N
F2 = 2N
Jadi, besar gara tariknya pada jarak 40m adalah 2N.
5. Sebuah speed boat menghasilkan gaya sebesar 5000 N. Jika speed boat
tersebut bergerak dengan percepatan 4 m/s2, berapakah massa speed boat
tersebut?
Pembahasan
ΣF = 5000 N
a = 4 m/s2
m = ΣF / a
m = 5000 / 4
m = 1250 kg
1. Bila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, maka pernyataan di bawah
ini yang benar adalah….
Pembahasan:
ƩF = 0
Kondisi ini berlaku pada benda diam atau benda bergerak lurus beraturan dengan kecepatan
tetap.
Jawaban A
2. Sebuah benda yang semula diam bergerak dengan percepatan tetap selama 10 sekon. Jika jarak
yang ditempuh 50 m dan massa benda 5 kg, maka besar gaya yang bekerja adalah…
A. 10 N
B. 20 N
C. 30 N
D. 40 N
E. 50 N
Pembahasan:
Jawaban: A
3. Sebuah truk dengan massa 2.000 kg melaju dengan kecepatan 36 km/jam, kemudian menabrak
sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 sekon. Gaya rata-rata pada truk selama
berlangsungnya tabrakan adalah….
A. 200 N
B. 3000 N
C. 20.000 N
D. 200.000 N
E. 2.000.000 N
Pembahasan:
Jawaban: D
4. Sebuah mobil mula-mula melaju dengan kecepatan 72 km/jam di atas jalan raya. Jika koefisien
gesek antara ban dengan jalan 0,8, jarak temuh mobil sejak direm hingga berhenti adalah …… (g =
10 m/s2)
A. 10 m
B. 15 m
C. 20 m
D. 25 m
E. 40 m
Jawaban: D
5. Pada dua benda terpisah sejauh R bekerja dengan gaya tarik sebesar F. Jika jarak kedua benda
diubah menjadi 3R, maka besar gara tariknya menjadi ….
A. F/9
B. F/3
C. 3 F
D. 6 F
E. 9 F
Pembahasan:
Jawaban: A