Anda di halaman 1dari 3

BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN, SAMA GAK SIH?

Meskipun badan usaha sering disamakan dengan perusahaan yang merupakan satu kesatuan
dalam melaksanakan kegiatan usaha namun sesungguhnya keduanya merupakan hal yang
berbeda.

Menurut pengertiannya, badan usaha merupakan kesatuan yuridis, ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya
berbadan hukum, sedangkan kkesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi badan usaha
terdiri atas sumber daya alam, modal dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba
atau memberi layanan kepada masyarakat. Badan usaha memiliki ruang lingkup yang lebih
besar karena badan usaha bisa memiliki satu atau beberapa perusahaan. Menurut sifatnya
resmi atau formal juga abstrak dapat dilihat dari akta pendirian. Terdapat 3 jenis badan usaha:

1. Badan usaha perorangan

Badan usaha perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Terdiri dari badan usaha
perseorangan berizin dan tidak berizin.

2. Badan usaha berbadan hukum, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


a. Harta kekayaan perusahaan terpisah dari harta kekayaan pribadi para
pengurus/anggotanya.
b. Mempunyai harta kekayaan sendiri, dimana harta perusahaan dan harta pribadi
dipisahkan secara jelas.
c. Subjek hukumnya adalah badan usaha itu sendiri ,karena ia telah menjadi badan
hukum yang juga termasuk subyek hukum di samping manusia
3. Badan usaha tidak berbadan hukum, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Harta perusahan bersatu dengan harta pribadi para pengurus/anggotanya.
b. Harta kekayaannya menyatu dengan kekayaan sendiri.
c. Subjek hukumnya adalah orang-orang yang menjadi pengurusnya, jadi bukan
badan hukum itu sendiri karena ia bukanlah hukum sehingga tidak dapat menjadi
subjek hukum.

Pengertian perusahaan merupakan kesatuan teknis dari kegiatan produksi yang


bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Yang nantinya akan didistribusikan kepada
masyarakat dengan suatu tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Bisa bersifat resmi ataupun
tidak dan perusahaan bersifat konkrit dikarenakan terdapat kegiatannya. Jenis-jenis perusahaan
yaitu:

1. Perusahaan Ekstraktif
Jenis perusahaan yang kegiatannya mengambil, menggali atau mengolah kekayaan yang
tersedia di alam serta memanfaatkan hasil-hasil kekayaan alam seperti perusahaan
pertambangan, penangkapan ikan di laut bebas, penebangan kayu legal, dan lain sebagainya.
2. Perusahaan Industri
jenis perusahaan yang memiliki kegiatan untuk membuat suatu barang yang baru dan membuat
barang tersebut lebih baik daripada yang sebelumnya. Barang itu juga dibuat menurut sifat dan
bentuknya karena hasil olahannya akan menjadi lebih baik dan memiliki nilai yang lebih
berguna untuk kebutuhan manusia. Contoh usahanya seperti perusahaan tekstil, perusahaan
obat-obatan dan perusahan makanan minuman.
3. Perusahaan Jasa
Jenis perusahaan yang merupakan suatu pemberi layanan kepada masyarakat yang dengan
caranya menyewakan barang, membantu suatu pekerjaan yang dikerjaan orang lain dan
mengantar penumpang ataupun barang. Pendapatannya didapat dari hasil jasa yang diberikan.
Contohnya seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan transportasi dan perusahaan
wisata.
4. Perusahaan Dagang
Jenis perusahaan yang yang bergerak pada suatu pembelian dan penjualan kembali dari hasil
produksi perusahaan tersebut tanpa mengubah barang daganya untuk mendapatkan suatu
keuntungannya. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagang dan menjual
barang dengan harga lebih tinggi dari harga aslinya sehingga mendapat keuntungan.
5. Perusahaan Agraris

Jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam, mengambil hasil dari
pengelolaan tersebut untuk dijual kepada konsumen dan membudidayakan sumber daya alam
yang ada seperti perusahaan agro industry, perusahaan perkebunan, perusahaan perikanan
darat, dan perusahan peternakan.

Anda mungkin juga menyukai