Anda di halaman 1dari 12

UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

Perkembangan dan Inovasi Komunikasi Massa di


Era Industry 4.0 dan Society 5.0

Gatra Fairuz Khalda

210510185001

PENGANTAR :

Media massa memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan,
bertanggung jawab terhadap produksi dan distribusi pesan. Media massa berdampak sangat
besar terhadap kelangsungan manusia dalam berkomunikasi. Banyak perubahan yang terjadi
dengan media massa, mulai dari pesan edukatif yang dapat menamah wawasan khalayak
hingga pesan yang persuasi yang dapat memengaruhi diri seseorang. Media tidak hanya
memilki peran sebagai sarana pengalihan atau diversion. Tetapi media berperan penting
dalam seluruh kejadian sosial dan politik yang ada diseluruh negara. Disamping itu, media
massa memiliki tuntutan yang besar yaitu diwajibkan menyampaikan informasi yang aktual
dan faktual.

Komunikasi massa erat kaitannya dengan teknologi informasi komunikasi (TIK) dan
pemanfaatannya telah melahirkan optimisme di masa depan dan semakin mengubah berbagai
aspek kehidupan bermasyarakat dengan memberikan berbagai kemudahan di bidang sosial,
ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan. Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia dalam membantu
informasi atau pesan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan manusia
(aktivitas sosial) agar tercapai tujuan komunikasi.

Teknologi komunikasi merupakan alat yang menambah kemampuan orang


berkomunikasi, sedangkan teknologi informasi adalah pengerjaan data oleh komputer
dan telekomunikasi. Ini berarti tekonologi komunikasi memiliki perbedaan dalam titik
berat perhatian. Kenyataan inilah yang mendorong seorang ahli komunikasi, Andrea
Hardjana, menggunakan istilah tekonologi informasi dan komunikasi (Abrar, 2003: 4).
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

ESSAY :

A. Perubahan Pengertian Komunikasi Massa sesuai dengan Perkembangan Teknologi


hingga Era Industry 4.0 dan Society 5.0

Komunikasi adalah sebuah proses yang dilakukan makhluk hidup untuk


menyampaikan suatu pesan kepada makhluk hidup yang ingin dituju. Komunikasi dapat
diartikan dengan suatu proses penyampaian informasi-informasi, pesan pesan, gagasan-
gagasan atau pengertian, dengan menggunakan lambang-lambang yang mengandung arti atau
makna, baik secara verbal maupun non-verbal dari seseorang atau kelompok orang kepada
seseorang atau sekelompok orang lainnya dengan tujuan untuk saling memahami.. Seperti
apa yang dibicarakan dalam setiap penjelasan dari dasar-dasar ilmu komunikasi yaitu siapa
(komunikator) berpesan apa (pesan), melalui saluran (channel) apa, kepada
siapa(komunikan), dan dengan efek (timbal balik) seperti apa?. Setelah itu, massa
merupakan sejumlah manusia yang berkumpul dan memiliki berbagai karakteristik dan ciri-
ciri tertentu. Ciri-ciri massa diantaranya adalah kelompok manusai berjumlah sangat banyak,
tidak saling mengenal (anonim), dan bersifat heterogen. Anonim yang dimaksud adalah
dimana kelompok manusia tersebut tidak saling mengenal satu sama lain dan heterogen yang
dimaksud adalah latar belakang dari masing-masing individu yang beragam, seperti taraf
hidup yang berbeda, pekerjaan yang berbeda, hingga hal lainnya yang tidak dapat disebutkan
Dalam hal ini komunikasi massa memiliki banyak pemahaman dari berbagai ahli, berikut
definisi komunikasi massa menurut para ahli sesuai dengan perubahan teknologi pada
zamannya [ CITATION DrA13 \l 1033 ] :

1. Menurut Bittner dalam buku  (Mass Communication) : An Introduction [ CITATION Bit80 \l

1033 ], komunikasi massa merujuk pada proses komunikasi di mana pesan-pesan yang
disampaikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Media massa adalah
sarana utama dalam komunikasi massa untuk menyebarkan pesan-pesan kepada
khalayak. Maka dari itu, suatu pesan komunikasi massa harus menggunakan media
massa, apabila tida menggunakan media massa maka pesan tersebut tidak termasuk
dalam kategori komunikasi massa. Media massa dapat berupa media massa cetak seperti
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

surat kabar, majalah, dan buku. Karakteristik utama komunikasi massa lainnya adalah
jumlah khalayaknya yang sangat besar. Khalayak yang sangat besar memiliki kekuatan
tertentu, maka dalam menyampaikan pesan kepada massa seorang komunikator perlu
menyusun pesan dengan baik dan jelas agar maksud dari pesan tersebut dapat dipahami
oleh massa dan feedback dari massa pun sesuai dengan yang diinginkan oleh
komunikator.

2. Menurut DeFleur dan Dennis dalam bukunya Understanding Mass Communication


(1985), mengartikan komunikasi massa sebagai proses komunikasi yang ditandai oleh
penggunaan media bagi komunikatornya untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas,
dan terus-menerus diciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi
khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara. Definisi tersebut dapat
memberikan pemahaman lebih luas tentang arti dari komunikasi massa dibanding dengan
perngetian komunikasi massa menurut Bittner. DeFleur dan Dennis meneybutkan
bahawa komunikasi massa memiliki berbagai cara dan konsep tertentu dalam mencapai
tujuannya yaitu memengaruhi massa atau khalayak yang besar.

3. Menurut Jalaludin Rakhmat dalam buku Psikologi Komunikasi [ CITATION Jal94 \l 1033 ],
menyebutkan bahwa Komunikasi Massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat di terima secara serentak dan sesaat.

4. Menurut Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala dalam buku Komunikasi Massa:
Suatu Pengantar (2004), bahwa buku ini menjelaskan komunikasi massa dalam dua
bagian, yang pertama komunikasi massa adalah komunikasi atau proses penyampaian
pesan yang melalui saluran pemancar-pemancar yang bersifat audio atau visual. Lalu
yang kedua yaitu komunikasi massa ditujukan kepada khalayak atau massa yang luar
biasa banyak.

Dari zaman ke zaman pengertian komunikasi massa berinovasi mengikuti


perkembangan era. Mari pahami kembali tentang pengertian yang disampaikan oleh Bittner
(1980) dan DeFleur & Dennis (1985). menurut pendapat saya pengertian komunikasi massa
yang mereka sampaikan cukup berhubungan dengan kondisi pada zamannya yang dimana
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

internet masih sulit untuk diunggah oleh seluruh masyarakat dan salah hal termudah yang
dilakukan dalam menyampaikan pesan kepada khalayak adalah dengan surat kabar dan
kampanye secara langsung. Namun, pengertian tersebut tidak dapat diterapkan dalam era
industri 4.0 dan society 5.0 karena pada saat ini banyak media massa yang dapat digunakan.
Dan bahkan sebuah perubahan yang sangat besar terjadi yaitu, produser dapat berubah
menjadi prosumer.

B. Kompleksitas dan Kontradiksi dalam pemahaman Komunikasi Massa pada Era


Sebelum Industry 4.0 dan Society 5.0 dan ketika Era Industry 4.0 dan Society 5.0

Manusia merupakan makhluk yang sangat rumit atau kompleks. Manusia selalu memiliki
perbedaan dengan manusia lainnya, maka dari itu manusia disebut dengan makhluk yang
tidak pernah puas, mengapa hal ini dapat terjadi? Berikut hal-hal yang dapat menyebutkan
bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak pernah puas :

1. Kompetisi

Menusia sudah sepenuhnya perlu untuk dapat mengatasi seluruh permasalahan yang
ada. Begitu pula dalam mencari ilmu, manusia perlu mendalami ilmu tersebut untuk
dapat terus mengmbangkan ilmu dan teknologi. Salah satu contohnya adalah komunikasi
massa yang terus dikembangkan sehingga gagasan atau ide yang disampaikan pada
zaman terdahulu dapat dikembangkan agar dapat terus beriringan dengan zaman.

2. Rasa ingin tahu

Manusia cenderung tidak sabar dalam suatu hal yang ambigu atau ragu. Maka dari
itu, manusia memiliki rasa ingin tahu yang besar agar dapat mengerti dan mengambil
kesimpulan terhadap suatu hal yang rancu. Sesuai dengan komunikasi massa dimana saat
pergantian zaman yang diikuti oleh teknologi yang semakin canggih maka manusia tidak
dapat menerima pemahaman komunikasi massa yang menurutnya memiliki gagasan
yang tidak sesuai dengan realita. Dan pada akhirnya komunikasi massa memiliki ciri
khas disetiap zamannya.
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

3. Mencari Indentitas

Eksistensi atau keberadaan manusia diperlukan dalam kehidupan. Maka manusia


selalu ingin menonjolkan kemampuannya yang bertujuan dapat diketahui oleh manusia
lainnya dan identitas diri merupakan suatu hal penting dalam dunia komunikasi,
khususnya dalam komunikasi persuasif karena semakin tinggi identitas manusia tersebut
maka semakin mudah pula dalam memengaruhi memengaruhi lain karena kredibilitas
manusia adalah salah satu aspek untuk menunjang keahlian dalam melakukan persuasi.

4. Pemenuhan diri

Manusia hidup didunia bukan hanya untuk mempertahankan kehidupan, manusia


perlu meningkatkan taraf hidup. Hal ini dilakukan manusia untuk mengembangkan
kemampuan dalam berbagai bidang dan juga potensi yang ada dalam diri manusia.
Setelah memahami sifat manusia yang tidak pernah puas karena selalu ingin
berkompetisi dan bekembang. Maka begitu pula yang dapat diartikan dalam ilmu
komunikasi khususnya komunikasi massa dimana memiliki sebuah paradoks dan
kompleksitas dalam ilmunya yang sudah ada sejak media massa lahir.

a. Komunikasi Massa Era Sebelum Industry 4.0 dan Society 5.0

Sebelum era industry 4.0, terutama pada tahun 1970-1980 komunikasi massa
menggunakan surat kabar dan media semacam lainnya. Elizabeth N. Neumann
seorang sosiolog mengidentifikasi ciri komunikasi massa pada zamannya sebagai
berikut:

1. Bersifat tidak langsung. Pesan-pesan komunikasi massa sampai

ke khalayak harus melalui media teknis.

2. Proses komunikasi massa bersifat satu arah. Tidak ada interaksi

antara peserta komunikasi (media dan khalayak).

3. Pesan-pesan komunikasi massa bersifat terbuka untuk publik

yang tidak terbatas dan anonim.

4. Mempunyai publik atau khalayak yang tersebar.


UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

Dari karakteristik diatas dapat disimpulkan bahwa media massa masih


melakukan hal yang cukup tradisional diantaranya komunikasi yang masih bersifat
satu arah dimana tidak terdapat feedback secara langsung dalam proses komunikasi
tersebut. Selain itu, hal yang lebih signifikan adalah dimana produsen pesan-pesan
komunikasi massa memilki publik sehingga publik dapat dipengaruhi dengan
mudah. Berikut beberapa unsur-unsur penting komunikasi massa di era komunikasi
massa yang bersifat klasik, diantaranya adalah adalah komunikator, media massa,
informasi media, gatekeeper, khalayak,dan umpan balik.

Komunikator dalam komunikasi massa memiliki berbagai ciri sebagai berikut:

1. kelompok yang mengandalkan media massa dengan teknologi komunikasi pada


zamannya sehingga dapat diketahui oleh khalayak.

2. kelompok yang memberikan jasa melalui penyebaran informasi dan memiliki


kemampuan untuk mengubah pemahaman wawasan terhadap orang yang menerima
pesan tersebut.

3. kelompok yang menjadi pusat pemberitaan yang mewakili suatu lembaga besar
unutk mendapatkan profit dari usahanya tersebut.

Media massa adalah merupakan saluran komunikasi yang bersifat satu arah.

Informasi massa atau pesan yang ditujukan kepada masyarakat secara masif
sehingga pesan tersebut dimiliki oleh publik yang tak terbatas dan bersifat terbuka
juga anonim dimana komunikator dan komunikan tidak mengetahui satu sama lain.

Gatekeeper adalah sebuah institusi atau lembaga yang menyaring atau menyeleksi
informasi atau pesan yang akan disampaikan kepada khalayak. Gatekeeper memiliki
kewenangan dalam memperluas dan membatasi pesan yang akan disebarkan.

Khalayak merupakan massa yang menjadi target dalam penyebaran pesan ini.
Massa ini memiliki sifat heterogen atau beragam dan luas.

Umpan balik (feedback) pada unsur yang bersifat klasik atau tradisional ini umpan
balik atau feedback bersifat tertunda, karena proses komunikasi massa masih bersifat
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

satu arah dan untuk umpan balik dapat diberikan di proses non-komunikasi massa.
Maka ini adalah salah satu kelemahan dalam komunikasi massa yang masih
tradisional atau klasik.

b. Komunikasi Massa Ketika Era Industry 4.0 dan Society 5.0

Era industri 4.0 sudah mengubah banyak hal, khususnya dalam media massa
untuk menyampaikan sebuah pesan kepada khalayak. Seperti yang dikatakan oleh
Rodman dalam buku yang berjudul Mass Media In A Changing World
menyebutkan karakteristik komunikasi massa pada zamannya yakni :
1. Adanya proses umpan balik.
2. Komunikasi massa memiliki efek yang besar dan meluas.
3. Proses encoding dan decoding melalui beberapa tahapan (multistages) dengan
kemungkinan gangguan semantik, alam dan mekanis.
4. Pesan yang disampaikan bersifat publik, mahal dan mudah terputus.
5. Komunikan memiliki jumlah yang besar dan dapat memilih pesan mana yang
ingin ia akses.
Setelah berkembangnya zaman, komunikasi massa juga secara tidak disadari
mengubah karakteristiknya yaitu dengan adanya proses feedback (umpan balik)
antara komunikator dan komunikan. Sehingga hal tersebut memengaruhi perilaku
komunikan yang dimana komunikan dapat memilih dan memilah pesan yang
diinginkan. bahkan hal ini menambah istilah baru dalam bidang ilmu komunikasi,
yaitu produsen pesan (orang yang memproduksi suatu pesan) memiliki kesempatan
sebagai konsumen pesan (orang yang mengonsumsi suatu pesan), hal ini disebut
juga prosumer. Berikut unsur-unsur yang ada pada komunikasi massa di era modern
dimana banyak media massa yang digunakan dibanding dengan komunikasi massa
yang masih bersifat klasik atau tradisional, diantaranya adalah komunikator, media
massa, informasi, gatekeeper, khalayak,dan umpan balik.

Komunikator dalam komunikasi massa adalah:


UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

1. Kelompok yang menggabungkan media masa dengan teknologi komunikasi


modern sehingga informasi massa atau pesan dapat dengan mudah dan cepat diakses
oleh khalayak.

2. pihak yang berusaha memberikan jasa melalui penyebaran informasi dan


sekaligus menjadi agen perubahan dalam pemahaman wawasan dan solusi solusi
dengan massa yang tersebar di manapun tanpa diketahui dengan jelas keberadaan
mereka (anonim)

3. pihak yang menjadi sumber pemberitaan mewakili institusi formal profit ataupun
non-profit.

Media massa adalah saluran komunikasi yang melakukan penyebaran informasi


secara masif dan dapat diakses oleh khalayak.

Informasi massa atau pesan yang diperuntukkan kepada masyarakat secara masif
dan pesan ini bersifat publik, mahal, dan mudah terputus. Bersifat publik karena pesan
yang disampaikan dapat diperoleh siapapun. Lalu , bersifat mahal karena dalam proses
penyebarannya memerlukan berbagai tahap sehingga membutuhkan dana dalam
penyebaran informasi massa atau pesan, dan mudah terputus karenapenyampaian pesan
ini bersifat serentak dan terbatas oleh waktu (contoh dalam media massa televisi yang
memiliki batasan durasi dalampenyebaran informasi massa atau pesan).

Gatekeeper adalah penyaring informasi massa atau pesan sebagaimana diketahui


bahwa komunikasi massa dijalankan oleh beberapa lembaga media massa dan proses ini
menggunakan teknologi yang lebih modern sehingga memiliki keunggulan tersendiri
seperti penyebaran informasi secara masif dapat dilakukan dengan cepat dan terjamin
proses penyeleksian informasi massa.

Khalayak adalah massa yang menjadi target dari komunikasi massa ini. Seiring
berkembangnya zaman khalayak dapat memilih jenis pesan apa yang ingin diambil hal
ini dikarenakan semakin banyak media massa yang ada, dan adanya kompetisi antar
lembaga media massa. Khalayak yang bersifat heterogen menjadikan proses pesan dapat
diolah berbeda-beda, tergantung sifat dan karakteristik massa tersebut.

Umpan balik atau feedback di era modern memiliki perbedaan dengan era klasik
atau tradisional, dimana semkain berkembangnya teknologi dan lembaga media massa
yang semakin beragam proses umpan balik atau feedback menjadi inovasi yang menonjol
terutama menjadi pembeda antara media massa tradisional dan media massa modern.
Salah satu contohnya adalah media massa seperti video yang tersedia di internet dimana
memiliki kolom komentar yaitu sebuah wadah untuk meberikan umpan balik terhadap
hasil dari pesan yang disebarkan.
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

C. Konvergensi Teknologi Media yang Disebabkan oleh Inovasi di Bidang IT

Konvergensi dapat diartikan dengan proses peleburan antara suatu hal yang sudah ada
dengan suatu hal yang baru. Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi media adalah,
aliran konten di platform beberapa media, kerja sama antara industri beberapa media, dan
perilaku migrasi khalayak media. Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau
proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan
sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media dapat
terlihat dari komunikasi antara komunikator dan komunikan yang menggunakan berbagai
media dalam media massa.komunikasi tersebut menciptakan suatu hal yang baru dalam ilmu
komunikasi massa. Sama dengan seiring berkembangnya zaman maka komunikasi massa
perlu untuk mengikuti perkembangan yang ada dan juga tidak luput dari sifat manusia yang
selalu merasa ingin tahu terhadap sesuatu yang menurutnya perlu untuk diperdalam karena
masih bersifat ambigu atau rancu.

  Setelah dirumuskan oleh beberapa ahli maka baru media massa yang baru atau
media yang lebih modern dapat disajikan atau diberikan kepada masyarakat, dan masyarakat
menjadi penentu apakah inovasi yang baru ini dapat membantu khalayak dalam
mempermudah berkomunikasi atau sebaliknya. Maka di era industri 4.0 dan society 5.0 ini
media massa perlu berkembang lebih cepat lagi dikarena media massa semakin menjadi hal
yang penting untuk saling berbagi khususnya dalam bidang komunikasi. Tapi bukan berarti
media massa yang bersifat klasik atau tradisional harus dihilangkan dalam peradaban
komunikasi massa. Media massa klasik perlu dikembangkan oleh para inovator untuk tetap
dapat bersaing dengan media massa yang hadir di zaman modern ini. Berikut media-media
yang masih ada di zaman sekarang dan masih digunakan secara masif oleh khalayak,
diantaranya :

1. Media cetak

Media cetak merupakan salah satu media massa tertua dan masih dapat bersaing
di era industri 4.0 karena beberapa lembaga masih memerlukan hal ini untuk
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

berbagai kepentingan seperti media iklan dalam koran, atau info yang tersedia di
dipinggiran jalan yang disebut dengan istilah baligho.

2. Radio

Radio memiliki kelebihan dalam media massa tersendiri karena radio memiliki
biaya yang relatif murah dibanding dengan media lainnya, selain mudah dalam
sistem operasinya radio juga sering menggunakan bahasa daerah dan bermuatan
berita lokal yang cukup aktual dibanding media cetak.

3. Video atau film

Film memiliki kelebihan yaitu memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh media
mainstream lainnya.

4. Internet

Media internet termasuk kedalam media modern karena hal ini internet dapat
berkembang cepat dan selalu memberikan kecanggihannya dibanding media lainnya.
Seperti contoh media internet dapat mencakup seluruh media lainnya karena banyak
lembaga media massa yang menyajikan siaran ulang dalam media massa “internet”

D. Perbedaan dan Persamaan Media Arus Utama dengan Media Alternatif di Era
Industry 4.0 dan Society 5.0

Media merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah komunikasi, terutama dalam
komunikasi massa, dimana komunikasi massa tidak dapat disampaikan kepada target
(khalayak) tanpa adanya media (saluran) massa didalamnya. Di era sekarang kelompok
individu dan lembaga media semakin berkompetisi untuk mengambil daya tarik konsumen
sebanyak-banyaknya terhadap media komunikasi massa dan saat ini media dibagi menjadi
dua jenis yang pertama media arus utama dan yang kedua media alternatif. Media arus
utama atau yang sering disebut dengan mainstream media merupakan istilah media yang
merujuk pada sejumlah lembaga besar dari media informasi massa yang mencerminkan
pemikirian atau isu-isu yang dominan dimasyarakat. Sehingga media arus utama memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam komunikasi massa. Disamping itu, media alternatif
memanfaatkan kekuranganyang dimiliki oleh media arus utama atau mainstream media,
maka dari itu, mediaalternatif menggunakan berbagai cara untuk memengaruhi khalayak
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

dengan informasi yang dikemas berbeda dengan media arus utama mulai dari cara
penyebaran pesan, konten yang dimuat, dan cara memproduksi suatu komunikasi massa
menjadi lebih menarik. Walaupun konsep tujuan yang dimiliki kedua media ini sama yaitu
menyebarkan informasi massa atau pesan kepada khalayak tetapi dua media ini memiliki
perbedaan yang cukup signifikan. Berikut perbedaan yang dimiliki oleh Media Arus Utama
atau mainstream media dan media alternatif:

PERBEDAAN

Media Arus Utama Media Alternatif

Memiliki lembaga atau institusi yang jelas, Memiliki lembaga atau institusi yang
terukur, dan dapat dipertanggung jawabkan, ditandai dengan tidak dikontrolnya
keberadaan mereka dengan surat ijin.

Gatekeeper oleh lembaga resmi Gatekeeper tidak memiliki lembaga.

Komunikan atau konsumen tidak dapat Lebih leluasa dalam menentukan isu yang
memilih informasi massa yang diinginkan. dianggap penting
Karena berita telah disiapkan.

Dari perbedaan diatas cukup terlihat


bagaimana masing-masing media dalam
mengolah suatu informasi. Namun, bukan berarti
media alternatif memiliki infromasi massa yang
palsu, apabila ditinjau dari perspektif lainnya atau
segi positif, media alternatif perlu memiliki
platform media yang kredibel agar massa dapat
percaya terhadap pesan yang disajikan.
Contohnya adalah media alternatif yang berada di
media massa internet disalah satu situs media
sosial “twitter” dalam hal ini internet memiliki
keuntungan yaitu memiliki kemampuan yang
UTS Komunikasi Massa Manajemen Komunikasi

Semester Genap 2019/2020

cepat dan mudah dalam menyediakan ruang bagi golongan yang tidak memiliki posisi di
wacana arus utama. Dengan contoh sebagai berikut : salah satu akun ini yang saya samarkan
namanya menggunakan media alternatif yang memiliki kemudahan dalam menyebarkan
informasi kepada khalayak dikarenakan memiliki kebutuhan hidup yang mendesak dan dapat
dilihat respons atau feedback dari masyarakat internet cukup masif (dapat dilihat melalui
retweets dan likes). hal ini menyimpulkan bahwa media alternatif memiliki segi positif yaitu
dapat menyediakan ruang untuk golongan yang sulit memiliki posisi di media arus utama
atau mainstream media.

E. Kesimpulan

Dalam essay ini dapat disimpulkan bahwa kehidupan selalu berkembang tanpa henti,
manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas. Hal tersebut memiliki sifat positif dan
negatif, disatu sisi manusia menjadi makhluk hidup yang memiliki tingkat ke egoisan
tertinggi, di satu sisi manusia akan selalu berpikir dan berkembang dalam berbagai bidang
ilmu. Dapat dilihat dari perkembangan komunikasi massa dalam essay ini, dimana
komunikasi massa yang berawal dari pengertian yang sangat sederhana, namun dibalik itu
semua memiliki kompleksitas dan paradoks yang luar biasa.

Daftar Pustaka :

Bittner, & R, J. (1980). Mass Communication, an Introduction. Prentice-Hall.

Dr. Abdul Halik, S. (2013). Komunikasi Massa. Makassar: Alauddin University Press.

Rahkmat, J. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Watie, E. D. (2011). Komunikasi dan Media Sosial. The Messenger, volume 111.

Non buku :

https://www.kompasiana.com/usmansantosa/587163e2d493730a07366463/media-arus-
utama-vs-media-sosial (diunggah pada 1 Mei 2020 pukul 04.23 WIB)

Anda mungkin juga menyukai