Asas kebendaan: hak prioritet, bahwa pemilik hipotik sebagai penyewa, sedangkan

pemegang hak hipotek sebagai pemilik. Tanah dijaminkan, maka pemilik memiliki hak
milik atas tanahnya.

Hukum jaminan sebagai sub sistem hukum benda.

Dalam sistem hukum benda, jaminan dapat menahan kebendaan bukan untuk
dieksekusi tapi untuk memenuhi kewajibannya. Jika tidak dipenuhi, bisa menuntut
haftung untuk pelunasan utang.

Bukan hanya taat pada UU saja, tetapi teliti dan hati-hati.

Dalam sistem buku II diatur macam-macam hak kebendaan. Hak kebendaan memiliki
jenis2 tertentu diatur buku 2 BW supaya mudah diatur cara penyerahan/pengalihannya
juga cara menjaminnya

1. ada yg memberi kenikmatan

2. hak memberikan jaminan

Seorang pemegang jaminan atas objek berupa hak tanggungan (lembaga jaminan).

Perbedaan Buku 3 terbuka (perikatan), subjek dalam perikatan perjanjian jual beli ada
penjual pembeli, hak guna usaha (leasing) ada penyediakan….. , menyediakan produk,
menyediakan modal.

Buku 2 Tertutup

Asas hukum benda

1. Aturannya merupakan hukum memaksa tidak dapat disimpangi (bewingenrecht)

Para pihak tidak dapat mempengaruhi hak kebendaan Pasal 674 BW pengertian
pengakarangan, disini para pihak bebas menentukan hak akses jalan,hak
pemandangan. Pasal 1165 BW Hak hipotik Tidak boleh memperluas ruang lingkup
hipotik yang diatur dalam buku II, lain hal nya dengan UUPA diatur hak
tanggungan.
2. Dalam hukum benda, kebendaan dapat dipindahkan baik bendanya atau haknya
kecuali hak pakai dan hak mendiami. Konsekuensinya dapat dipindahkan sesuai
kesepakatan/perjanjian
3. Asas individualitet, objek dari hak kebendaan senantiasa dari barang tertentu
hanya dapat menjadi pemilik dari barang kesatuan, jenis tertentu (dapat
ditentukan) harus ada spesifikasinya.
4. Asas totalitet, hak kebendaan senantiasa melekat dari keseluruhan
bendanya/objeknya. Jika sebagian tidak bisa, demikian juga dengan barang yang
tidak dapat berdiri sendiri tidak dapat melekat. Pasal 607 BW tentang “… barang
baru” 714, 765,725 BW. Pelunakan barang di Pasal 602,606,608 BW.
5. Asas tidak dapat dipisahkan (onsplitsbaarheit): pemilik tidak dapat memisahkan
sebagian nya dari kewenangan termasuk benda daripadanya.
6. Asas prioriteit: asas didahulukan. menurut asas ini semua hak kebendaan
memberikan hak yang semacam dgn wewenang dari pemilik sekalipun luasnya
beda-beda. Oleh karena itu, perlu diatur kewenangannya(hak eigendom).
Menurut asas ini meletakkan sebagian hak eigendom, Pasal 674,718,
720,756,1150 BW.
Hak kebendaan disbeutnya hak mutlak dapat dipertahankan kepada siapapun
yang mengganggunya.
7. Asas percampuran (fermane) asas ini hak kebendaan terbatas wewenangnya.
706,718,737,724 BW.
8. Asas publiciteit artinya benda bergerak tidak bergerak mengenai penyerahannya
berlaku didaftarkan dalam daftar register umum. Tanah didaftarkan pada BPN.
9. Asas perlakuan yang berlainan terhadap benda bergerak dan tidak bergerak:
pembabanan, bezit, daluarsa,
misalnya benda bergerak dapat diadakan gadai, benda tetap : hipotik atau hak
tanggungan.
10. Asas pemikiran dasar hukum kebendaan: sifat kebendaan zakelijkoverinkom,
perjanjian kebendaan dilakukan, tetapi perjanjiannya berbeda dengan Buku 3
(bersifat obligator&kausal jual beli sewa menyewa). Jadi hak selalu melekat pada
bendanya.
Hak perorangan memberikan tuntutan pada penagihan seseorang dari siapa yg
memperolehnya. Hak retensi memberikan sifat menjaminkan (menahan benda si
berutang sampai utangnya lunas)
Hak preferen
 Ciri hak kebendaan merupakan
a. hak mutlak tetapi hanya sebagian hak mutlak, terdiri hak public dan perdata
Hak public : hak yang didasarkan pada hak public hak negara untuk memidana
Pidana atau sebagainya
Hak perdata: hak perdata mutlak mengikuti kebedaan dan kepribadian misalnya
hak ortu dan anak
Hak mutlak yang kita maksud kebendaan: hak milik atas benda sebagai jaminan,
hak atas kebendaan milik orang lain.
b. mempunyai droit de suite (hak mengikuti) senantiasa melekat pemiliknya.
Hak perorangan contohnya hak sewa menyewa,
c. hak kebendaan bersistem, lebih dulu terjadi tindakannya daripada yang
terjadi kemudian.
Contohnya Hipotik dengan hak memungut hasil
d. Hak kebendaan mempunyai droit de preference, yang lebih dulu didahulukan
hipotik harus dilunasi lebih dahulu.

Asas dan ciri kebendaan

Kebuthan kepentingan dan hak

Manusia membutuhkan suatu kebutuhan yang dibuthkan baik individu/orang

lain/kelompok: tuntutan pemenuhan kebutuhan disebut kepentingan. Setelah adanya
pemenuhan kepentingan tsb maka dalam istilah huku m kepentingan dapat disebut
sebgai hak

Keharusan, tanggung jawab dan kewajiban

sifatnya dapat dipaksa. Konsep nilai paling tinggi itu apa yang seharusnya maka muncul
tanggung jawab dan TJ adalah kerikatan maka ada kewajiban yang harus dilakukan.

1131 BW: kedudukan debitur dan kred

1132 BW kebendaan menjadi jaminan bersama

Kreditur separatis : bisa dilunasi lebih dahulu pemegang hak istimewa saat deb pailit
sebagai hak dari UU
Kreditur kongkuren: secara bersaing dibawah kreditur preferen setelah dipenuhi

Kreditur preferen: memilih hak didahulukan dari kred lain

1133 hak untuk didahulukan terlebih dari hak istimewa. hak istimewa diberikan uu lebi
htinggi semata2dari sifat . Gadai dan hipotik lebih tinggi kecuali ditentukan oleh
Undang-undang.