Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan Artikel Fleur Johns dengan judul THE INVISIBILITY OF THE

TRANSNATIONAL CORPORATION berpendapat bahwa proses hukum internasional


harus diperluas untuk mencakup kelompok dan lembaga yang partisipasinya sangat
penting bagi penegakan hukum internasional termasuk, tetapi tidak terbatas pada,
perusahaan transnasional dikarenakan TNC tidak memiliki kehadiran konkret dalam
hukum internasional melainkan muncul kembali dalam berbagai bentuk dan konteks
yang berbeda. Namun, nyatanya bahwa peranan TNC dalam konteks global merupakan
hal yang tidak bisa dibantahkan. Karena telah menggurita hinga ke pelosok negara
berkembang. Walaupun keberadaannya menimbulkan pro kontra. Kepribadian hukum
TNC ditegaskan dalam Barcelona Traction, Light and Power Co Case sebagai analog
dengan individu, yaitu, sebagai warga negara suatu negara. Disebabkan perusahaan
transnasional sebagai subyek hukum ekonomi internasional sebenarnya dapat pula
digolongkan ke dalam individu dengan arti juridical person. Juridical lainnya adalah
badan hukum atau perusahaan. Yang mana TNC memiliki personalitas yang lebih tinggi
tingkatnya dari sekedar individu, karena itu perlakuan hukum perlu dibedakan dalam
mengkaji subyek hukum ekonomi internasional. Didukung dengan pendapat Hans
Kelsen dalam buku General Theory of Law and State bahwa perusahaan adalah
kumpulan individu yang berdasarkan hukum dianggap sebagai satu kesatuan yaitu
suatu pribadi yang memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dengan hak dan
kewajiban dari individu yang menjadi bagian dari kesatuan tersebut.

Dalam hal ini penggolongan TNC sebagai subjek hukum internasional masih
menimbulkan perdebatan. Nancy L. Mensch, berpendapat bahwa setidaknya terdapat
dua alasan mengapa TNC harus mempunyai tanggung
jawab hukum internasional. Pertama, TNC mempunyai pengaruh yang sangat kuat
terhadap kegiatan ekonomi sebuah negara terutama di negara berkembang, bahkan
kadang mampu memiliki kekuatan monopoli pasar dan kewenangan mengatur
persyaratan kerja bagi buruh-buruhnya. Namun, sebenarnya bukan perusahaan yang
memerlukan perlindungan diplomatic, melainkan dengan tujuan melindungi kaum
minoritas seperti negara miskin atau kurang beruntung.  Kedua, dibanyak negara
berkembang, TNC mengelola kegiatan usaha yang berhubungan dengan pelayanan
publik seperti transportasi, tenaga listrik dan telekomunikasi. Hal ini secara tidak
langsung seperti memberikan sebagian dari kewenangan negara kepada TNC. Juga
Indonesia nyatanya mengakui perusahaan transnasional memiliki kewenangan hukum
untuk menyerahkan sengketa ke badan internasional. Ini membuktikan bahwa
Indonesia mengakui perusahaan transnasional sebagai subyek hukum ekonomi
internasional terbatas.

Hal ini menegaskan bahwa prospek memasukkan TNC ke dalam tatanan hukum
internasional menimbulkan sejumlah kesulitan bagi teori liberal. Pertama, memperluas
beberapa status hukum internasional ke TNC tampaknya
akan melegitimasi kekuatan de facto. Kedua, pengakuan TNC sebagai perusahaan
mirip negara dalam hukum internasional akan membahayakan baik gagasan liberal
tentang kebebasan individu atau kesetaraan individu. Ketiga, tampaknya akan sulit, jika
melibatkan TNC dalam wacana hukum internasional tanpa merusak gagasan hukum
tradisional sebagai bidang yang berbeda dari disiplin politik atau ekonomi suatu
gagasan yang penting bagi gagasan pemerintah oleh hukum. Namun tetap tidak bisa
dipungkiri bahwa TNC memiliki kekuatan ekonomi guna mendorong pembangunan di
negara penerima, menyerap tenaga kerja yang besar sehingga mengurangi tingkat
pengangguran di negara penerima, meningkatkan pemasukan keuangan dan alih
teknologi dengan perusahaan lokal.

Akhirnya, masuknya TNC ke dalam tatanan hukum internasional dapat


mengacaukan teori kontrak sosial dari individu-individu yang secara sukarela setuju
untuk menjadi bagian dari komunitas 'nyaman, aman dan damai' untuk mendapatkan
'keamanan yang lebih besar terhadap siapa pun yang bukan dari mereka. Maka dengan
mulai meningkatnya peranan TNC ini, perlakuan terhadap orang asing tidak semena-
mena bahkan mendapatkan perlindungan khusus dan jaminan agar aktivitas bisnis
tidak terganggu.

Anda mungkin juga menyukai