Anda di halaman 1dari 2

KUIS PENGANTAR AKUNTANSI 2

Soal 1
Catatan kas PT Banyu Urip pada 31 Maret 2019 menunjukkan saldo 56.890. Selama bulan April,
dilakukan penyetoran ke bank dengan jumlah total sebesar 123.850 dan total cek yang
dikeluarkan sebesar 98.250. Rekening Koran bank pada 30 April 2019 melaporkan bahwa saldo
kas adalah sebesar 81.230. Atas perbedaan tersebut ditemukan beberapa hal yaitu:
a. Cek no 841 sebesar 9.800 dibebankan ke rekening perusahaan sebesar 8.900 oleh bank
b. Cek no 842 sebesar 11.500 dicatat oleh perusahaan sebesar 10.500. Cek tersebut
diberikan untuk pembayaran utang perusahaan
c. Bank Service untuk bulan April sebesar 30
d. Cek sebesar 1.405 dari PT Cetar ditolak oleh bank karena dana di rekening tidak
mencukupi
e. Setoran dengan total 8.565 dilakukan pada tanggal 30 April 2018, belum tercatat pada
rekening koran
f. Bank melakukan penagihan atas wesel tagih dari pelanggan sebesar 4.200. Nilai wesel
tagih adalah sebesar 4.000
g. Cek perusahaan yang telah dibuat namun belum dicairkan ke bank 4.640

Diminta
1. Buatlah rekonsialiasi bank pada 30 April 2019
2. Buatlah jurnal yang diperlukan
3. Berapakah jumlah kas yang harus dilaporkan PT Banyu Biru pada 30 April 2019?

Soal 2 (nilai 40)


PT. Joss merupakan perusahaan dagang yang mempunyai beberapa transaksi selama tahun 2019
sebagai berikut:
Jan 15 Menjual persediaan secara kredit kepada PT. Separow sebesar Rp. 5.000.000.
Feb 1 Menerima wesel tagih, 30 hari, 12%, dari PT.Separow atas penjualan tgl 15
Januari sebesar Rp. 5.000.000
3 Mar Piutang PT. Separow tidak bisa ditagih dan perusahaan memutuskan untuk
mencatat wesel tagih beserta bunganya sebagai piutang
Apr 15 Meminjamkan uang kepada PT. Jaya sebesar Rp 7.500.000, dan menerima wesel
tagih 90 hari dengan bunga 12%
1 Mei Menjual persediaan secara kredit kepada UD. Angin sebesar Rp. 15.000.000.
1 Jun Menerima pembayaran 50% dari UD Angin
5 Jun Karena telah lama tidak bisa tertagih perusahaan penghapuskan piutang PT. Hot
sebesar Rp.1.500.000 sebagai piutang tidak tertagih.
1 Jul Memunculkan kembali piutang milik PT. Hot yang telah dihapus pada tanggal 5
Jun, namun hanya menerima pembayaran sebesar Rp. 1.250.000, sisanya
dianggap tak tertagih.
13 Jul Menerima pembayaran dari PT Jaya
2 Agust Menjual persediaan secara kredit kepada UD. Topan sebesar Rp. 10.000.000
1 Sep Menerima pelunasan seluruh utang PT Separow
2 Des Menjual sediaan dan menerima wesel tagih, 60 hari, 12%, dari PT.Wezz atas
penjualan kredit sebesar Rp. 20.000.000

Diminta:
1. Jurnalah transaksi – transaksi tersebut
2. Buatlah jurnal penyesuaian piutang tak tertagih pada tanggal 31 Desember 2019 bila diketahui
- Cadangan piutang tak tertagih sebesar 5% dari total piutang.
- Saldo piutang pada awal 2017 adalah sebesar Rp 2.000.000
3. Buatalah jurnal penyesuaian yang diperlukan atas wesel tagih

Soal 3
Transaksi barang dagangan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1 Jan : sediaan barang dagangan awal sejumlah 700 unit @ Rp. 800.000,-
7 Peb : penjualan sejumlah 400 unit @ Rp. 1.600.000,-
14 Mar : pembelian sejumlah 500 unit @ Rp 900.000,-
7 Apr : penjualan sejumlah 700 unit @ Rp 1.800.000,-
21 Mei : pembelian sejumlah 500 unit @ 900.000,-
14 Jul : pembelian sejumlah 200 unit @ Rp. 950.000,-
7 Agust : penjualan sejumlah 650 unit @ Rp. 1.900.000,-
7 Okt : penjualan sejumlah 100 unit @ Rp 1.900.000,-
21 Nov : pembelian sejumlah 500 unit @Rp 1.000.000,-
Diminta:
a) Buatlah table sediaan dan hitunglah sediaan akhir tahun 2019 bila perusahaan menggunakan
pencatatan perpetual metode FIFO, LIFO dan WA
b) Hitunglah laba kotor tahun 2019 dari masing2 metode tersebut
c) Bila perusahaan menggunakan pencatatan secara periodik dan pada akhir Juni 2019 diminta
untuk mengestimasi nilai sediaan, Berapakah nilai persediaan berdasarkan metode Gross
Profit yang ditetapkan sebesar 50%

***** Selamat Mengerjakan *****

Anda mungkin juga menyukai