Akan sangat membantu untuk mengembangkan basis untuk penyederhanaan

tersebut dan menunjukkan asumsi. Secara umum, tungku terdiri dari penerima
panas atau sinh, sumber panas, i dan permukaan penutup (yang terakhir dibuat di
beberapa bagian oleh wastafel dan / atau sumber). Meskipun ada interaksi yang
kompleks di antara ketiga bagian penting ini, mereka dapat dievaluasi sebaik yang
diberikan Pendingin. Penerima panas biasa untuk tungku industri adalah gabungan
dari berbagai tabung yang dibuang di atas dinding, atap, atau

tungku atau terletak lebih terpusat di tungku. Casei yang paling umum adalah di
mana tabung telanjang diatur dalam satu baris di dinding refraktori ai. Meskipun
ada banyak cara yang agak sewenang-wenang untuk mengevaluasi permukaan
perpindahan panas yang efektif dari pengaturan semacam itu, pengembangan
rasional telah diusulkan oleh Hottel, I yang sekarang digunakan hampir secara
eksklusif. Telah dinyatakan bahwa elemen-elemen tungku mereka paling baik
ditangani secara individual, dan dalam mengevaluasi permukaan jalur geen yang
efektif atau "geen ', asumsi dibuat bahwa sumber heati adalah bidang radiasi yang
sejajar dengan barisan tabung. efek seperti yang dijelaskan dalam Bab 4
dihilangkan dengan mengasumsikan kedua bidang thei Hottel, HC, Trans. ASME,
63, 265 (1931).
tabung dan bidang yang memancar menjadi tak terbatas. Semua permukaan
diasumsikan blaek. Dalam gambar. 19.9 diperlihatkan suatu metode untuk
mengevaluasi faktor efektifitas dengan mana permukaan suatu bidang yang
menggantikan baris tabung dengan asumsi emisivitas 1,0 harus dikalikan untuk
mendapatkan permukaan bidang yang setara (dingin). Pesawat yang mengganti
tabung A sama dengan jumlah tabung kali panjang kali jarak pusat ke pusat.
Metode pertama yang ditampilkan adalah yang disarankan oleh Hottel1 yang
sederhana dan cepat. Diasumsikan bahwa setiap kehilangan panas melalui
refraktori sama dengan panas yang ditransfer ke refraktori dengan konveksi; oleh
karena itu semua radiasi yang mengenai dinding direstradiasi ulang. Dapat dilihat
bahwa, karena pipa-pipa itu terpisah lebih jauh, fraksi radiasi yang berasal dari
suatu titik di sumber yang akan dicegat oleh tabung-tabung akan berkurang, jika
ayam a akan berkurang. Pada saat yang sama Aep per tabung ditekan. Efek
bersihnya adalah peningkatan permukaan efektif per tabung tetapi penurunan
permukaan efektif per unit permukaan dinding tungku. Keefektifan tabung
meningkat karena sebagian besar area kelilingnya diiradiasi. Radasi yang tidak
dicegat oleh tabung mencapai refraotory, yang darinya diregenerasi ulang. Jika
diasumsikan bahwa refraktori berada pada suhu yang seragam (tidak sepenuhnya
benar), radiasi yang meninggalkan refraktori akan dicegat sampai batas yang sama
dengan radistion dari sumber. Oleh karena itu total radiasi yang diserap oleh
deretan tabung akan menjadi fraksi [αdirect + αdirect (1-αdirect)] dari radiasi dari sumber
tersebut. Ilustrasi menunjukkan bahwa beberapa titik di sepanjang bidang radiasi
harus diselidiki (mencakup hanya setengah dari pusat-ke-tengah tabung dis-
pusat). tanee karena simetri sistem) untuk mendapatkan fraksi intereeption rata-
rata. Juga dengan simetri, hanya sudut antara 90 dan 180 yang perlu diselidiki
pada titik cach. Pemahaman yang lebih baik tentang distribusi laju radiasi pada
tabung cireumference diperoleh dari Gambar 19.10 di mana nilai-nilai
dikembangkan dari sudut pandang permukaan tabung. . Titik pada tabung yang
ditempatkan pada diameter tegak lurus terhadap bidang yang memancar dan pada
sisi tabung, pesawat menerima radiasi melalui sudut 180 °, dan karenanya nilai
untuk titik ini adalah 1.00. Poin lebih tinggi pada ciroumference dapat "melihat"
melalui sudut yang lebih kecil dan lebih kecil ketika seseorang melanjutkan ke
bagian belakang tabung, sampai suatu titik tercapai di mana tidak ada radintion
direet dari pesawat diterima. Efetivitas masing-masing area tambahan dari
seluruh permukaan tabe cireumferenttal A dievaluasi, dan jumlah area efeetive ini
harus dibagi dengan Aep untuk mendapatkan Lagi dengan simetri, hanya setengah
tabung tabung perlu diinvestigasi.
terjaga keamanannya, dan terlihat jelas bahwa bagian depan tabung menyerap
jauh lebih banyak daripada pada pint-liter lainnya pada pertemuannya.
Intereeption reradiation dapat dievaluasi dengan cara yang sama, mengingat
bahwa intensty rersdiation adalah intensitas intensitas Bouce. Total radiasi direet
ditambah reradiasi dapat diindikasikan di plot koordinat kutub untuk
menunjukkan distribusi hea yang sebenarnya. Penting untuk mengetahui
hubungan antara rata-rata dan nilai maksimum untuk berbagai titik pada
tubecieum ference, Untuk jarak tabung anomul sekitar L.8 kali diameter luar
dalam tungku penyulingan minyak, rasionya adalah 2,0, yang menunjukkan

bahwa, pada fluktuasi rata-rata 10.000 Btu / (hr)(ft2) pada totel tuba aurfsce A,
titik maksimum pemborosan fasor yang meningkatkan distribusi panas selain a)
akan menjadi 20,000 Btu/(hr)(ft2) di muka depan tabung. Semakin besar rasio
jarak pusat-ke-pusat dengan diameter luar semakin rendah rasio tho tingkat
maksimum ke tingkat rata-rata, dan karena αmax dalam semua kasus adalah 1,00,
dapat dilihat dengan mudah dari perkembangan ini bahwa jangkauan efektif tuba
meningkat. Namun dalam kasus-kasus khusus, tungku termurah dihasilkan ketika
tabung ditutup dekat dengan batasan fisik dan mekanis dari lengkungan retum
akan izin.
 Dalam hal double row of tubes, baris belakang menerima sekitar
seperempat dari total transfer hest. Lagi-lagi juga penting untuk dicatat bahwa
rasio fluks maksimum dengan fluks rata-rata (keliling) untuk kedua baris tabung
menjadi jauh lebih buruk daripada untuk satu baris. Rasio dapat diperoleh dengan
membagi total permukaan sirkumferensial untuk dua baris dengan total produk
dari αAep untuk dua baris. Sebenarnya emisivitas tabung tidak 1,00 seperti yang
diasumsikan, dan sebenarnya akan ada beberapa refleksi dari satu tabung ke
tabung lainnya. Efek bersihnya adalah untuk meningkatkan emisaivitas efektif
dari baris 2 atau 3 persen yang diabaikan dalam praktik desain. Gambar 19.11
menyajikan nilai-nilai a, langsung dan total, untuk baris tunggal dan ganda dari
tabung dengan refraktori di belakangnya. Dari nilai untuk firat dan baris kedua,
dapat dilihat bahwa sarang tabung lebih dari dua baris dapat diasumsikan
memiliki nilai sama dengan 1,0. Untuk bank konveksi yang tabungnya
dipancarkan langsung ke Acp., hanyalah lebar kali panjang pembukaan. Dalam
tungku boiler tabung kadang-kadang setengah tertanam dalam refraktori kadang-
kadang bersirip, dan secara oecasional dilengkapi dengan logam atau blooming
eced blooks. Untuk pengembangan yang lebih terperinci dari suatu nilai untuk
pengaturan seperti itu, referensi harus dibuat untuk Hottel. Masih ada lagi
kompilasi serius dalam tanur ketel dari slagging dari metode A yang
mengevaluasi permukaan pemindahan panas-radiasi efektif untuk berbagai tabung
boiler. Mullikin Untuk tabung slag dari jenis apa pun, permukaan efektifnya
adalah

di mana A dan a adalah seperti sebelumnya dengan subskrip yang menunjukkan

kondisi terak dan di mana faktor konduktivitas dan

dimana Fα = faktor konuktifitas, tanpa dimensi

Fs = faktor terak

Fe= faktor emisifitas, tanpa dimensi tanpa.

Perhatikan bahwa emisivitas tabung dimasukkan ke dalam evaluasi aurface
efeotif. dalam hal ini sementara sebelumnya emisivitas dipertimbangkan dalam
faktor pertukaran. Sebenarnya tidak ada kebingungan yang akan terjadi, karena
dalam satu-satunya metode yang dibahas di sini di mana (a.), Digunakan P.
diasumsikan sebagai kesatuan. Nilai praktis F, adalah 1,00 untuk tubee telanjang
dan bersirip, 0,70 untuk blooks bermuka logam menyusut ke tabung, dan 0,33
untuk blok logam berwajah tahan api. Faktor terak akan bervariasi dari yang
rendah 0,6 hingga 0,9 atau 1,0 untuk boiler yang baik, bila tabungnya elean, F,
adalah 10, masing-masing. Dari ulasan tes boiler yang dipublikasikan, terak.
Faktor tampaknya biasanya sekitar 0,8 hingga 0,0. Tidak mungkin untuk
membuat generalisasi tentang slagging, yang mungkin muncul dengan batubara
yang berbeda (dan beberapa bahan bakar minyak) dan dengan suhu tungku
bervariasi dan terak
Pro. 1911 Radiasi antara pesawat dan satu atau lebih baris tabung sejajar dengan
plaD (Courtery of Hoet.)

Faktor kemudahan seperti itu diperkirakan dari informasi yang sebanding. Boiler
dalam layanan intermiten cenderung membersihkan telf, sedangkan yang dalam
layanan kontinu mencapai kondisi kesetimbangan (stabil atau siklik) di mana
effeag dari terak tidak bervariasi secara berarti. Rupanya ada pertimbangan-dapat
perbedaan antara pengurangan dae penyerapan panas untuk mengeringkan abu di
tabung dan yang dihasilkan weag alga cair atau berjalan. Suatu perubahan dalam
kondisi operasi bahkan tidak mengubah kondisi terak dan variasi sebab-akibat
dalam akurasi dari setiap persamaan yang dianggap sebagai prinsip transier heet-
transier tanpa fakta praetikal. Sumber panas. Panas ke surnaoe disediakan
terutama dalam reaksi co bustion dan dalam panas yang masuk akal dari udara
komersi jika telah dipanaskan. Bahan bakar gas biasanya menyediakan api untuk
menyediakan api atau berbagai macam luminoitas yang tergantung pada desain
burner, sejauh mana stomizatio, dan persentase udara bekas yang digunakan.
Buner batubara yang dihancurkan menghasilkan ketenaran yang menghasilkan
partikel padat pijar dan tingkat luminositas yang lebih besar daripada minimum
yang diperoleh dengan burnora minyak. Stoker menembakan povides dan tempat
tidur fusl. Samea onhuminous. Minyak Perbedaan dalam sifat charaoteristik dari
Oames atau pola panas yang dihasilkan dalam penembakan konvensional dari
berbagai bahan bakar telah dihancurkan dalam pengembangan metode
penghantaran transmisi panas-panas dengan menggunakan satu tangan ke mobil
atau kilang gas hreda. sisi lain untuk batubara (baik stoker atau bubuk)
menemukan unit. Tidak ada metode sederhana, yang berlaku secara universal
untuk menghitung penyerapan panas di semua jenis tungku. Pada permulaan,
maka, perhitungan harus dilakukan antara tungku yang dibatasi dengan gag atau
oi dan dilengkapi dengan bahan bakar padat. Dapat dibuktikan bahwa metode
kalibrasi-panas-abeorpsi lebih maju dalam kampanye reinery-iurnsce daripada
dalam pekerjaan boiler. Tidak diragukan lagi ini disebabkan sebagian
dipinjamkan ke kompleksitas yang lebih besar dari Sumber panas dan
tenggelamnya boiler furnacea. Sementara metode perhitungan untuk bulu-bulu
fred eoal akan disajikan, maka pemisahan panas Bource akan linitei terutama
untuk tungku yang frebox-nya diisi dengan tepat dengan gas nesluminous dan
permukaan yang terikat bukan bagian dari sumber hest seperti yang bertentangan
dengan kasus ini. dari tungku beralkohol yang menyala. Luminou api
membutuhkan perhitungan yang diperoleh baik dari percobaan atau dari
pengalaman, lihat beberapa data yang telah dipresentasikan oleh Hottel.

Pertimbangan untuk saat ini & tungku ia yang mana bahan bakar gas
dipecat oleh pembakar menghasilkan api nonluminous. Lebih lanjut
mempertimbangkan bahwa jalur produk pembakaran melalui tungku ihe sangat
pendek dibandingkan dengan dimensi pesawat tegak lurus ke nath. Di tungku
seperti itu dilengkapi dengan banyak pembakar kecil untuk memberikan distribusi
tembakan yang baik, orang akan mengharapkan sedikit atau tidak ada variasi
dalam tempurature gas dari titik ke titik di daerah. Api noluminus hadir untuk
memancarkan radiasi ke tubee atau refraktori. Satu-satunya oureea utama radiasi
adalah produk pembakaran itu sendiri, dan diasumsikan sebagai seragam dalam
suhu. Ada perbedaan besar dalam emisivitas berbagai gas pada suhu seme. Gas-
gas diatomik seperti 0 N, dan H, memiliki emisivitas yang sangat buruk, sangat
rendah sehingga mereka dapat dianggap nol dalam pekerjaan desain tungku. Di
sisi lain, H2O, CO, dan S0, memiliki emisivitas yang baik (meskipun jauh lebih
miskin daripada kebanyakan materi padat), dan CO memiliki emisivitas yang adil.
Sumber radiasi dapat disebut secara khusus sebagai konstituen yang memancar
dalam produk eombustion. Biasanya dan CO adalah satu-satunya unsur yang
memancarkan radiasi yang perlu dipertimbangkan, karena jumlah kecil sulfur
dalam sebagian besar bahan bakar dapat diabaikan dan tungku umumnya
dioperasikan dengan udara exeess yang memadai untuk menghilangkan CO Total
rasiasi dari massa gas yang mengandung C02 dan H, 0 akan tergantung pada suhu
gas dan jumlah molekul pemancar prt. Ikatan volame gas dan konsentrasi
molekul yang memancar per unit volume karenanya merupakan ukuran radiasi
yang diantisipasi pada suhu tertentu. Pada kenyataannya, bentuk gcometrik dari
gas mas juga harus dipertimbangkan karena faktor sudut yang terlibat dalam
radiasi. Panjang balok rata-rata, L ft, adalah kedalaman rata-rata dari selimut lue
yaa di semua direetions untuk masing-masing titik pada permukaan pembatas
tungku dan usad bukannya ukuran kubik volume. Konsentrasi ml yang
dipancarkan diukur dengan presidensi parsial. Emisivitas massa gas dalam tungku
adalah fungsi dari produk pl, atn-ft, di mana p adalah tekanan parsial dari
konstituen yang memancar, Jika lebih dari satu konstituen memancarkan hadir,
emiasivities adalah SDDitive, meskipun koreksi kecil harus dibuat untuk
gangguan dari satu jenis molekul dengan radiasi dari yang lain, Dalam
menghitung emisivitas massa gas, izin harus dibuat untuk suhu keduanya sumber
dan wastafel. Untuk transfer panas ke benda hitam, orang akan menggunakan
persamaan

Dimana Qb = tugas atau perpindahan panas ke benda hitam oleh radiasi dari gas,
Btu/hr
A’b = Permukaan perpindahan panas effeetive dari benda hitam, ft2.
aa = absorptivitas gas di Tb, tanpa dimensi
FbA = faktor untuk memungkinkan geometri sistem dengan benda hitam
tanpa dimensi
Ta = suhu gas °R
Tb = suhu benda hitam, °R
ɛa = emisifitas gas pada Ta, tanpa dimensi

Secara praktis, aG dapat digantikan oleh ɛG dievaluasi pada Tb. Ketika dua
konstituen radiasi hadir, H2O dan CO2, persamaan dapat ditulis ulang
(mengabaikan faktor koreksi untuk gangguan antara molekul yang berbeda):
Perlu dicatat bahwa selain Faktor koreksi yang harus diperkenalkan untuk
memungkinkan interferenoe, emisivitas uap air telah ditemukan oleh Egbert
sebagai campuran tekanan parsialnya. Nilai L untuk tungku berbagai bentuk

geometri telah ditentukan oleh Hottel, dan Tabel 19.1 menyajikan ringkasan nilai-
nilai ini untuk tungku

kerja. Dalam desain industri-tungku tingkat istilah digunakan secara sinonim

dengan fluks istilah dalam bab-bab sebelumnya dan koefisien film individu tidak
dipertimbangkan. Lebih mudah untuk memiliki grafik yang memberikan nilai-
nilai lux-radi-heat-transfer dan pergi sebagai coretan pL dan T di mana