T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Dasar Kurikulum”
ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Dosen pengampu pada mata kuliah “Telaah Kurikulum”.Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Konsep Dasar Kurikulum” bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu,kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan,dan sekaligus
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada berbagai jenis
dan tingkat sekolah.Kurikulum menjadi dasar dan cermin filsafah pandangan hidup suatu
bangsa,akan diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa depan,
semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum pendidikan.Kurikulum harus
bersifat dinamis dan terus berkembang untuk menyesuaikan berbagai perkembangan yang
terjadi pada masyarakat dunia dan penetapkan hasilnya diharapkan sesuai dengan yang
direncanakan.
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai
berikut:
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis mengambil tujuan masalah sebagai
berikut:
1.4 Manfaat
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya pada
mahasiswa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kurikulum
Dalam dunia pendidikan,kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus
diselesaikan peserta didik untuk memperoleh ijazah.Berdasarkan UU No.20 Tahun 2003,
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajar-
an serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan.Menurut Bobbit,kurikulum adalah sebuah jalan untuk
mempersiapkan peserta didik agar bisa hidup sesuai zamannya,sesuai perkembangan industri,
berorientasi pada masa depan.Menurut Harold Rugg,kurikulum adalah suatu rangkaian
pengalaman yang memiliki manfaat maksimum bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuannya agar dapat menyesuaikan dan menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Menurut Hollins Caswell,kurikulum adalah susunan pengalaman yang digunakan guru
sebagai proses dan prosedur untuk membimbing peserta didik menuju kedewasaan.Menurut
Ralph Tyler,kurikulum adalah seluruh pengalaman belajar yang direncanakan dan diarahkan
oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan.Menurut J.Lloyd Trump dan Delmas
F.Miller,kurikulum lebih luas daripada bahan pelajaran.Kurikulum juga mencakup metode
belajar dan mengajar,cara mengevaluasi kemajuan murid dan seluruh program,perubahan
dalam tenaga mengajar,bimbingan dan penyuluhan,supervisi dan administrasi dan hal-hal
structural mengenai waktu,jumlah ruangan,serta kemungkinan adanya pilihan mata pelajaran.
2
Tujuan utama kurikulum adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat menjadi
pribadi serta warga negara yang kreatif,inovatif,beriman,dan juga efektif ketika dia berada
pada lingkungan masyarakat kelak.Selain itu,kurikulum juga bertujuan untuk mendidik dan
membimbing peserta didik agar dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.
Secara umum,fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik untuk
mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan.Kurikulum adalah segala aspek yang
mempengaruhi peserta didik di sekolah,termasuk guru dan sarana serta prasarana lainnya.
Kurikulum sebagai program belajar bagi siswa,disusun secara sistematis dan logis,diberikan
oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Fungsi pendidikan umum (common and general education) yaitu fungsi kurikulum untuk
mempersiapkan peserta didik agar mereka menjadi anggota masyarakat yang bertanggung
jawab sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab
Suplementasi (Suplementation)
Setiap peserta didik memiliki perbedaan baik dilihat dari perbedaan kemampuan,
perbedaan minat,maupun perbedaan bakat.Sebagai alat pendidikan seharusnya dapat
memberikan pelayanan kepada setiap siswa sesuai dengan perbedaan tersebut.
Eksplorasi (Eksploration)
Fungsi eksplorasi memiliki makna bahwa kurikulum harus dapat menemukan dan
mengembangkan minat dan bakat masing-masing siswa.Melalui fungsi ini siswa dapat
diharapkan dapat belajar sesuai dengan minat dan bakatnya,sehingga memungkinkan mereka
akan belajar tanpa adanya paksaan.
Keahlian (Spesilization)
3
memberikan pilihan berbagai bidang keahlian,misalnya perdagangan,pertanian,industri atau
disiplin akademik lainnya.
Adapun fungsi-fungsi yang bermacam-macam tersebut secara umum terdapat 6 fungsi dari
Kurikulum diantaranya:
1. Peranan Konservatif
Yaitu mentransmisikan dan menafsirkan warisan sosial kepada generasi muda,Hal ini
berarti sekolah sebagai suatu lembaga sosial dapat mempengaruhi dan membina tingkah
5
laku siswa sesuai dengan berbagai nilai sosial yang ada dalam masyarakat.Hal ini juga
sesuai dengan hakikat pendidikan itu sendiri yang berfungsi sebagai jembatan antara
peserta didik dengan orang dewasa dalam suatu proses pembudayaan yang semakin
berkembang menjadi lebih kompleks.
2. Peranan Kritis dan Evaluatif
Sekolah tidak hanya mewariskan kebudayaan yang ada, tetapi juga menilai dan memilih
berbagai unsur kebudayaan yang akan diwariskan karena kebudayaan terus berubah dan
bertambah. Hal ini berarti bahwa kurikulum aktif berpartisipasi dalam kontrol sosial dan
memberi penekanan pada unsur berpikir kritis. Nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan
keadaan di masa mendatang akan dihilangkan dan dilakukan modifikasi atau perbaikan.
3. Peranan Kreatif dan Konstruktif
yaitu menciptakan dan menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di masa mendatang.Untuk membantu setiap individu mengembangkan semua
yang ada pada dirinya,kurikulum menciptakan pelajaran,pengalaman,cara berpikir,
kemampuan dan keterampilan baru.
2.5 Teori Kurikulum
Teori merupakan suatu penjelasan pendapat berdasarkan penelitian yang didukung oleh
data dan argumentasi.Teori kurikulum yaitu suatu landasan yang bertujuan untuk merancang
suatu perkembangan di dalam dunia pendidikan.Mauritz Jhonson (1967) membedakan antara
kurikulum dengan proses pengembangan kurikulum.kurikulum merupakan hasil dari sistem
pengembangan kurikulum tapi sistem pengembangan bukan kurikulum.Menurut Jhonson
kurikulum merupakan seperangkat tujuan belajar yang terstruktur jadi kurikulum berkenaan
dengan tujuan dan bukan dengan kegiatan berdasarkan rumusan kurikulum tersebut
Dalam arti sempit atau tradisional,kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran di sekolah
atau perguruan tinggi yang harus ditempuh atau untuk mendapatkan ijazah atau naik tingkat.
Kurikulum dalam pengertian ini bukan sekadar sejumlah mata pelajaran tetapi
mempunyai cakupan pengertian yang lebih luas yakni sesuatu yang nyata terjadi dalam
6
proses pendidikan
Pendapat para ahli di bawah ini mencerminkan pengertian kurikulum di atas,antara lain. :
Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 6
ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,kejuruan,dan khusus
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
Selain tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran sebagai bagian dari kerangka dasar
kurikulum,perlu dikemukakan prinsip pengembangan kurikulum.
A. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi perkembangan,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik serta tuntunan lingkungan.
8
muatan wajib kurikulum,muatan lokal,dan pengembangan diri secara terpadu,serta
disusundalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi
Pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan
pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima
kelompok,yaitu mata pelajaran agama dan akhlak mulia,kewarganegaraan dan kepribadian,
ilmu pengetahuan dan teknologi,estetika,jasmani,olahraga,dan kesehatan
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kurikulum menjadi dasar dan cermin filsafah pandangan hidup suatu bangsa,akan
diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa depan,semua itu
ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum pendidikan.Dalam dunia pendidikan,
kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus diselesaikan peserta didik
untuk memperoleh ijazah.Oleh karena itu kurikulum sangat penting dan juga sebagai
penentuan berjalanya suatu lembaga pendidikan.
3.2 Saran
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi penulis,Kurikulum
harus bersifat dinamis dan terus berkembang untuk menyesuaikan berbagai perkembangan
yang terjadi pada masyarakat dunia dan penetapkan hasilnya diharapkan sesuai dengan yang
direncanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman, D., & Nugraha, A. (2011). Hakikat kurikulum. Hakikat Kurikulum, 317.
repository.ut.ac.id/3815/1/PGTK2403-M1.pdf
Zainuri, A. (2018). Konsep Dasar Kurikulum Pendidikan. Jurnal Pendidikan Luar Biasa
UPI, 1–16. http://repository.radenfatah.ac.id/4116/1/lengkap A5.pdf
13