-. PPKI adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa
Jepangnya Dokuritsu Junbi Linkai.PPKI merupakan organisasi yang diketuai oleh Ir.Soekarno sebagai pengganti dari BPUPKI. (2) Mengapa dan kapan PPKI dibentuk? -. PPKI dibentuk karena tugas BPUPKI yang telah bubar belum tuntas secara keseluruhan,maka dibentuklah PPKI guna meneruskan misi dan tugas BPUPKI. PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945. (3) Apa yang kalian ketahui mengenai peristiwa Rengasdengklok? -. Kekalahan Jepang diketahui oleh golongan muda.Golongan muda menginginkan proklamasi kemerdekaan secepatnya dan mereka juga menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang.Keinginan tersebut ditolak oleh golongan tua.Golongan tua menginginkan pelaksanaan proklamasi kemrdekaan melalui PPKI.Karena itulah terjadi Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. (4) Bagaimana proses bisa tercapainya kesepakatan bersama mengenai pergantian kalimat pada dasar negara yang akhirnya berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa? -. Menjelang proklamasi,Mohammad Hatta menerima pesan bahwa adanya keberatan dari para tokoh Indonesia Timur terhadap bagian dari kalimat Piagam Jakarta.Kalimat tersebut adalah “Ketuhanan,dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.Selanjutnya Mohammad Hatta mengajak Ki Bagus Hadikusumo,K.H Wahid Hasyim,Mr.Kasman Singodimedjo,dan Mr.Teuku Mohammad Hasan mengadakan suatu rapat pendahuluan sebelum dimulainya sidang PPKI.Hasilnya, tercapai kesepakatn dengan mengganti bunyi kalimat tersebut dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”.Kalimat tersebut mencerminkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi sikap toleransi.PPKI kemudian menggelar sidang keesokkan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945.Perubahan Piagam Jakarta kemudian disampaikan dalam sidang tersebut .Hasil sidang ini kemudian mengesahkan Pancasila sebgai dasar negara.Rumusannya ada dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat. (5) Tuliskan hasil sidang PPKI pada 18 Agustus 1945! 1) Menetapkan UUD 1945. 2) Memilih Presiden dan Wakil Presiden,yaitu Ir.Soekarno dan Mohammad Hatta. 3) Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.