TUGAS MAKALAH STUDI ISLAM

A. Pengertian Islam dari segi Bahasa

B. Pengertian Islam dari segi Istilah
C. Pengertian sumber ajaran Islam
D. Macam-macam sumber ajaran Islam

Dosen pengampu : Ahmad Hifni, S.hum, MA

PROGRAM STUDI TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

Disusun oleh :

Noor Fadillatul Adzroo (11190240000066)

 BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Islam adalah suatu agama yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW berpedoman
pada kitab suci Al Quran yang di turunkan ke dunia melalui melalui wahyu ALLAH SWT.
Islam merupakan masdar dari (aslama-yuslimu-islaman) yang berarti taat, tunduk, patuh dan
berserah diri kepada Allah SWT. pengertian islam mencakup seluruh agama, baik pokok
maupun cabang, juga seluruh masalah aqidah, ibadah, keyakinan, perkataan, dan perbuatan.
Jadi pengertian islam adalah mengakui dengan lisan, meyakini dengan hati dan berserah diri
kepada Allah SWT. Pengertian Islam Menurut Istilah Islam adalah ketundukan seorang
hamba kepada wahyu allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya
Muhammad SAW. Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir
dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi
seluruh aspek kehidupan manusia. Wahyu yang diurunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-
Nya untuk disampaikan kepada segenap umat manusia sepanjang masa dan setiap persada.
Suatu sistem keyakinan dan tata-ketentuan yang mengatur segala perikehidupan dan
penghidupan asasi manusia dalam pelbagai hubungan: dengan Tuhan, sesama manusia, dan
alam lainnya. Dalam sumber ajaran islam dimana ada 2 sumber yang di nyatakan bahwa Al
Quran dan Al sunnah merupakan bagian dari sumber ajara islam, jadi itulah sebuah pondasi
yang kuat dalam sumber ajaran islam. Di dalam Al sunnah ada beberapa sub yang merupakan
bagian dari Al sunnah di anataranya, Al-Sunah Dibutuhkan oleh Al-Qur’an, Al-Sunah
Berasal dari Muhammad SAW, Al-Ra’yu (Hasil ijtihad pemikiran), Fakta sejarah.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Islam Menurut Bahasa

Pengertian Islam menurut bahasa, kata Islam berasal dari bahasa Arab,
terambil dari kosakata salima yang berarti selamat sentosa. Dari kata ini kemudian
dibentuk menjadi kata aslama yang berarti memeliharakan dalam keadaan selamat,
sentosa, dan berarti pula berserah diri, patuh, tunduk dan taat. Dari kata aslama ini
dibentuk kata islam (aslama yuslimu islaman), yang mengandung arti yaitu selamat,
aman, damai, patuh, berserah diri, dan taat. Orang sudah masuk islam dinamakan
muslim yaitu orang yang menyatakan dirinya sudah taat, menyerahkan diri dan patuh
kepada allah stw.

Islam dari segi bahasa adalah berserah diri, patuh dan tunduk kepada Allah
SWT dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Pengertian
islam dari segi bahasa ini memiliki hubungan dengan dua hal yaitu :

a) Pengertian islam dari segi bahasa terkait erat dengan misi ajaran Islam, yakni
membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia. Hal ini terkait
dengan firman Allah SWT yang terkandung dalam (Q.S. al-Anbiya’ (21): 107)
b) Islam dari segi bahasa yakni , berserah diri, patuh, dan tunduk kepada allah swt adalah
sejalan dengan agama yang dibawa oleh para nabi dan rasul sebelumnya. Islam dalam
arti berserah diri, patuh dan tunduk kepada allah adalah agama sepanjang sejarah
manusia.
Dapat dikemukakan bahwa pengertian islam dari segi bahasa berkait dengan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Berkait dengan misi utama ajaran islam, yakni mewujudkan
keselamatan, kedamaian, dan kemakmura manusia baik secara jasmani
maupun rohani.
2. Berkaitan dengan misi utama kehadiran para rosul dimuka bumi, yakni
mengajak manusi untuk mengtauhidkan allah, patuh, tunduk, berserah
diri serta mengikuti ajaran-Nya.
3. Berkaitan dengan agama itu sendiri.

2.2 Pengertian Islam dari segi Istilah

Pengertian Islam Menurut Istilah, (ditinjau dari sisi subyek manusia terhadap
dinul Islam), Islam adalah ketundukan seorang hamba kepada wahyu allah yang
diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan
pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat membimbing
umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.
 Pengertian islam dari segi istilah sebagaimana terdapat beberapa hal sebagai
berikut :

1. Islam adalah agama yang berdasarkan pada wahyu yang berasal dari
allah swt.
2. Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
3. Islam adalah agama yang bukan hanya dibawa oleh Nabi Muhammad
melainkan agama yang dibawa oleh para Nabi sebelumnya,
4. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya mencakup seluruh aspek
kehidupan.
5. Islam adalah agama yang didasarkan pada lima pilar utama, yaitu,
mengucap kalimat syahadat, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat,
berpuasa dibulan ramadhan, pergi haji jika mampu.
6. Islam adalah agama yang ditunjukan hanya untuk kelompok
masyarakat pada zaman tertentu.

2.3 Pengertian sumber ajaran Islam

Sumber dapat diartikan sebagai tempat yang darinya dapat di peroleh bahan-
bahan yang di perlukan untuk membuat sesuatu. Hutan misalnya sebagai sumber
bahan untuk keperluan bangunan dan alat-alat rumah tangga, seperti kayu, rotan dan
bambu. Selanjutnya gunung dapat menjadi sumber bahan bangunan dan tambang
seperti pasir, kapur, emas, perak dan tembaga. Dalam bahasa indonesia sumber dapat
di artikan mata air, perigi, misalnya mengambil air di sumber dan berarti pula asal
(dalam berbagai arti).

Pengertian sumber ajaran agama islam adalah bila di uarai menurut kata
pembentukannya adalah sebagai berikut : kata yang pertama adalah sumber yaitu bila
menurut kamus bahasa indonesia adalah perigi atau asal. Kemudian kata kedua dalah
yaitu ajaran bila menurut kamus besar bahasa indonesia adalah segala sesuatu yang di
ajarkan, petuah, nasihat. Seterusnya kata ketiga agama adalah sistem kepercayaan
terhadap tuhan dengan ajaran kebaktian atau kehambaan yang berkaitan dengan
kepercayaan itu. Dan yang terakhir adalah islam adalah suatu agama yang diajarkan
oleh nabi Muhammad SAW berpedoman pada kitab suci Al Quran yang di turunkan
ke dunia melalui wahyu ALLAH SWT. maka bila diartikan secara lengkap dan akan
menjadi: perigi atau asal dari segala sesuatu yang di ajarkan berupa petuah, nasihat
dalam wujud atau bentuk sistem kepercayaan terhadap tuhan dengan ajaran kebaktian
atau kehambaan yang bertalian dengan kepercayaan itu sebagai sesuatu agama yang
diajarkan oleh nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kita suci Al Quran.
Terdapat perbedaan antara sumber ajaran agama islam dengan sumber hukum ajaran
islam yaitu bahwa sumber ajaran islam adalah asal dimana kaidah-kaidah
pengetahuan pelaksanaan tentang agama islam diperoleh sedangkan sumber hukum
agama islam yaitu asalm dimana peraturan-peraturan yang mengatur kehidupan umat
muslim di peroleh.
2.4 Macam-macam sumber ajaran Islam
1. Al – Qur’an

Dari segi bahasa Al-Qur’an berasal dari kata qara’a yang berarti bacaan atau
yang dibaca. Sumber ajaran islam yang pertama adalah Al-Qur’an. Al-Quran ialah
kumpulan firman Allah atau wahyu Allah yang disampaikan untuk Nabi Muhammad
SAW dengan melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an berisi tentang  ajaran keimanan
seperti tentang akidah, tauhid, dan iman, peribadahan atau yang sering disebut dengan
syariat, dan juga budi pekerti atau akhlak.

Definisi tentang al-quran sebagaimana disebutkan sebelumnya mengandung

penjelasan tentang :

a) Isi al-qur’a, yang seluruhnya firman Allah swt yang mutlak dan pasti
benar.
b) Cara diturunkannya
c) Orang yang dipercaya untuk menjelaskan kandungan Al-Qur’ankepada
umat manusia.
d) Fungsi Al-Qur’an
e) Susunan yang terdiri dari ayat dan surat-surat yang disusun
berdasarkan tauqify (ketetapan petunjuk rasulullah)

Sumber ajaran islam yang pertama adalah Al-Qur’an. Al-Quran ialah

kumpulan firman Allah atau wahyu Allah yang disampaikan untuk Nabi Muhammad
SAW dengan melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an berisi tentang  ajaran keimanan
seperti tentang akidah, tauhid, dan iman, peribadahan atau yang sering disebut dengan
syariat, dan juga budi pekerti atau akhlak.

Al-Quran juga merupakan mukjizat terbesar Nabi  besar Muhammad Saw,dan

bahkan  menjadi mukjizat terbesar dibandingkan dengan  mukjizat para nabi
sebelumnya. Al-Quran membenarnyan merupakan kumpulan dari kitab – kitab yang
sebelumnya tenah diturun kan oleh Allah dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
ditetapkan sebelumnya serta telah disempurnakan sebagai pedoman hidup umat
manusia.

2. Al-Sunnah

Menurut bahasa Al-sunah berarti jalan hidup yang dilalui atau yang dijalani,
atau sesuatu yang sudah dibiasakan, baik jalan hidup atau yang sudah dibiasakan itu
hal-hal yang bersifat baik atau buruk.

Adapun pengertian al-sunah menurut istilah yang dikemukakan oleh ahli

Hadist, ahli ushul fiqih, dan ahli fiqih. Sunah dalam pengertian para ahli Hadist ialah
sesuatu yang didapatkan dari Nabi Muhammad SAW yang terdiri dari ucapan,
perbuatan, persetujuan, sifat fisik atau biografi, baik pada masa sebelum atau setelah
kenabian.

As-Sunnah merupakan sumber ajaran Islam yang kedua sesudah Al-Qur’an.

Sunnah merupakan  segala perkataan, perbuatan, dan penetapan/persetujuan serta
kebiasaan Nabi besar Muhammad Saw. Penetapan atau taqrir merupakan  persetujuan
atau diamnya Nabi Muhammd SAW terhadap perkataan dan perilaku sahabat. Sunah
sebagai sumber ajaran islam yang kedua telah dijelaskan di Al-Qur’an surat 57 ayat 7
yang menyatakan bahwa kita harus menerima atau mengikuti apa yang diperbolehkan
atau dilarang oleh Nabi besar Muhammad SAW.

a) Al-Sunah Dibutuhkan oleh Al-Qur’an

Ajaran islam sebagaimana terdapat di dalam Al-Qur’an akan menemui
kesulitan baik dalam memahami atau melaksanakannya jika tidak didampingi
oleh sunah. Dalam berbagai kajian para ahli dijumpai penjelasan tentang
fungsi al-sunah terhadap Al-Qur’an
b) Al-Sunah Berasal dari Muhammad SAW
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa Al-Sunah adalah
segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk
ucapan, perbuatan, maupun ketetapan. Al-Sunah dalam dengan berbagai
bentuknya sangat layak dan meyakinkan untuk digunakan ebagai sumber
ajaran Islam, karena selain al-sunah itu cukup banyak jumlahnya dan berkaitan
dengan berbagai masalah kehidupan manusia.
c) Al-Ra’yu (Hasil ijtihad pemikiran)
Al-Qur’an dan Al-Sunah sebagaimana disebutkan sebelumnya
merupakan sumber utama (primer) ajaran islam. Adapun pemikiran
merupakan sumber kedua (sekunder) yang dapat digunakan ketika dalil yang
dibutuhkan untuk menetapkan suatu hukum tidak terdapat di dalam al-qur’an
dan al-sunah tersebut. Yaitu ketetapan suatu hukum yang bersifat dinamis dan
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, seperti masalah sosial,
ekonomi, politik, budaya dan ilmu pengetahuan.
d) Fakta sejarah
Fakta sejarah, seperti dokumen tertulis berupa surat perjanjian,
peraturan, perundang-undangan, buku, naskah pidato, surat kabar, majalah,
bangunan gedung, istana, benteng pertahanan, alat-alat perang, kuburan,
tempat ibadah, dan prasasti, merupakan hal-hal yang dapat menjelaskan
berbagai peristiwa atau kejadian dimasa lalu.
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Islam dari segi bahasa selain menggambarkan misi islam yang dibawa oleh seluruh
para nabi, yakni berserah diri, patuh dan tunduk kepada allah dengan tulus dalam upaya
membawa ketertiban, kedamaian, juga berarti ketentraman, dan kesejahteraan lahir dan batin.
Islam dari segi bahasa sejalan dengan fitrah manusia, yang selalu cendrung kepada kesucian,
kebenaran dan kedamaian.

Islam dari segi istilah adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW yang isinya bukan hanya mengatur hubungan manusia dengan tuhan
(hablum minallah) melainkan mengatur juga hubungan manusia dengan manusia (hablum
minan’nas) dan alam jagat raya. Islam menurut istilah adalah agama wahyu terakhir yang
menyempurnakan agama dibawa oleh para nabi sebelumnya, yang isinya membahas berbagai
aspek kehidupan manusia agar terwujudnya sebuah kehidupan manusia yang sejahtera lahir
dan batin.

Yang dimaksud sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang darinya dapat diambil
bahan-bahan yang dapat digunakan untuk merumuskan dan mengembangkan ajaran islam.
Sumber ajaran islam terdiri dari al-qu’an, al-sunah, pemikiran rasional (al-ra’yu) dan fakta
sejarah. Dua sumber pertama, yaitu al-qur’an dan al-sunah adalah sumber utama (prmier) dan
bersifat mutlak, yakni tidak dapat dituinggalkan, dan wajib dipegang teguh. Adapun sumber
yang ketiga dan keempat, yaitu al-ra’yu dan fakta sejarah dalam sumber pelengkap (skunder),
yakni tidak bersifat mutlak. Sumber ketiga dan keempat itu wajib diikuti dan dipegang teguh
sepanjang dengan sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Sunah dapat diabaikan ketika
bertentangan dengan al-qur’an dan al-sunah tersebut.
Daftar Pustaka

http://reginasitirohmah.blogspot.com/2016/01/pengertian-islam-menurut-bahasa-
dan.html
https://www.dara.co.id/jumat-barokah-islam-menurut-bahasa-istilah-dan-
alquran.html#:~:text=Islam%20adalah%20agama%20yang%20diturunkan,satu
%20Tuhan%2C%20yaitu%20Allah%20SWT.
https://www.academia.edu/21531052/Makalah_sumber_Ajaran_Agama_Islam
https://www.academia.edu/34766691/Sumber_Ajaran_Agama_Islam
https://www.academia.edu/11729883/MAKALAH_SUMBER_AJARAN_ISLAM_D
AN_APLIKASINYA_DALAM_KEHIDUPAN
Nata,Abuddin.2011.Studi Islam Korehensif.Jakarta:Katalog Dalam Terbitan.