Anda di halaman 1dari 14

Nama : Ali Akbar Karimulloh

NIM : G2B219057

Kasus DM
Tuan A, usia 50 tahun, BB 63 kg, TB 156 masuk rumah sakit dengan keluhan sering buang air
kecil pada malam, terjadi penurunan BB dala satu bulan terahir, mata terasa kabur, gatal-gatal
diskitar paha, kesemutan tanpa sebab. Keadaaan tampak lemah dan pucat. Dua tahun silam ibunya
meninggal karena sakit DM. Tuan A belum pernah periksa sebelumnya Hasil pemeriksaan:
tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 38,5C, GDP= 190 mg/dL, GD2 jpp=225 mg/dL, kolesterol
total 155 mg/dL, asam urat 4 mg/dL. Dokter mendiagnosa Tuan A menderita DM tipe 2. Hasil
anamnesa gizi pola makan 3x sehari, lebih senang makanan yang digoreng dan masakan yang
gurih, tidak suka buah, suka minum yang manis-manis dan kurang minum air putih. Karena
kesibukan dikantor, Tuan A jarang berolahraga dan biasanya makan siang di luar rumah.Selama
ini Tuan A belum pernah mendapatkan penyuluhan ataupun konseling gizi dari tenaga kesehatan.
Gambaran asupan makan sebelum masuk RS sebesar 2200 kalori, Protein 97.5 gram, Lemak 48.8
gram dan karbohidrat sebesar 342.7 gram.
a.). Lakukan skrinning gizi
b). Buatlah perencanaan asuhan gizi dengan NCP termasuk menu sehari
A. Informasi Umum Pasien/Identitas Pasien
1. Inisial pasien : Tn. A
2. Umur : 50 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Status perkawinan : Menikah
5. Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap kesehatan : -

B. Data Pasien Saat Awal Masuk Rumah Sakit


1. Tanggal masuk rumah sakit :-
2. Keadaan saat masuk RS : Sering buang air kecil pada malam, terjadi
penurunan BB dala satu bulan terahir, mata terasa kabur, gatal-gatal diskitar
paha, kesemutan tanpa sebab. Keadaaan tampak lemah dan pucat.
3. Diagnosis penyakit : DM tipe 2
4. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan dll : -
5. Data riwayat kesehatan & pengobatan sebelum dirawat : -
6. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus : Pola makan
3x sehari, lebih senang makanan yang digoreng dan masakan yang gurih, tidak
suka buah, suka minum yang manis-manis dan kurang minum air putih. Karena
kesibukan dikantor, Tuan A jarang berolahraga dan biasanya makan siang di
luar rumah.Selama ini Tuan A belum pernah mendapatkan penyuluhan ataupun
konseling gizi dari tenaga kesehatan.
C. Skrinning Gizi
FORMULIR PENGKAJIAN GIZI AWAL (SKRINING GIZI)
PASIEN RAWAT INAP
Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Berat
Berat badan turun badan Berat badan turun 5-7,5 kg Berat badan turun > 7,5
2,5-5 kg dalam 6 bl. dalam 6 bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir
Terakhir
Berat badan (RBW) = Berat badan (RBW) : 70- Berat badan (RBW) : < √
80-120% RBW 80% atau 120 – 130 % 70% atau > 130 %
IMT 18,5-20 kg/m2) IMT 17-18 atau 30-35 IMT < 17 kg/m2 atau > √
kg/m2 35 kg/m2
Mual/muntah ringan, Mual/ muntah Malabsorbsi
diare berkepanjangan, diare
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan
parenteral dan atau MLP
Gangguan mengunyah Decubitus ringan atau ada Dekubitus berat atau
dan menelan luka terbuka lainnya luka terbuka yang tidak
sembuh-sembuh.
Hipertensi Gagal ginjal Menderita Penyakit
pancreas berat
Atherosklerosis, Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak kanker dan/ kemoterapi dengan kakeksia
darah dan/ kemoterapi
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi besar Menjalani operasi saluran
cerna
Anemia Diabetes tidak terkontrol Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran cerna, Pasien di ICU, luka bakar
perdarahan saluran cerna
Istirahat di tempat tidur √ Menderita penyakit Mengalami sepsis
jantung kongestive
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2-3,4 mg/dl Albumin 2,8-3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl
Total limfosit 1200-1500 Total limfosit 900 -1200 Total limfosit < 900
/m3 sel/m3 sel/m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan √ Lainnya ___________ Lainnya
Keterangan :Pasien dikatakan ber- Resiko tinggi : bila terdapat 1 atau lebih faktor Resiko Berat,
atau 3 atau lebih faktor Resiko Sedang atau 6 atau lebih Faktor Resiko Ringan

D. Nutritional Assesment Gizi


1. Antropometri
Table 1. Data Antropometri Pasien
Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
AD 1.1.1 BB saat ini 63 kg BBI : 56 kg
AD 1.1.2 TB 156 cm
AD 1.1.5 IMT 25,9 kg/m2 18,5 - 22,9 km/m2 Overweight
Kesimpulan: Berdasarkan pengukuran antropometri di dapatkan status gizi overweight

2. Biokimia
Table 2. Data Pemeriksaan Laboratorium Pasien

Data Kadar
Terminologi Data Biokimia Satuan Interpretasi
Pasien Normal
BD- 1.5.1 GDP 190 <110 mg/dl Diatas normal
BD-1.5.4 GD2 jpp 225 <145 mg/dl Diatas normal
BD-1.7.2 Asam urat 4 3,4-7 mg/dl Normal
BD- 1.7.5 Kolestrol total 155 <200 mg/dl Normal

Kesimpulan: Dari data pemeriksaan laboratorium pasien didapatkan kadar GDP dan GD2 jpp
diatas normal.
3. Fisik dan Klinis
Table 3. Data Pemeriksaan Fisik/Klinis
Terminologi Data Klinis/Fisik Hasil Nilai Normal Interpretasi
Penurunan berat Ada
badan
Sering buang air kecil Ada
Mata terasa kabur Ada
Gatal-gatal di sekitar Ada
paha
Kesemutan Ada
Lemah Ada
Pucat Ada
PD-1.1.9 Suhu 38,50c 36-370c Diatas normal
PD-1.1.9 Tekanan Darah 120/80 120/80 mm/Hg Normal
mm/Hg
Kesimpulan: Dari data pemeriksaan fisik/klinis pasien adanya penurunan berat badan,sering
buang air kecil,mata terasa kabur, gatal-gatal di sekitar paha,kesemutan,
lemah,pucat dan suhu diatas normal.

4. Riwayat Diet
Table 4. Data Kualitatif (asupan makan sebelum masuk rumah sakit)
Terminologi Data Pasien
FH 1.2.2.3 Pola makan : 3x/hr
FH 2.1 Pola makan 3x sehari, lebih senang makanan yang digoreng dan
masakan yang gurih, tidak suka buah, suka minum yang manis-
manis dan kurang minum air putih.

FH 7.3.1 Aktifitas fisik : Kantoran


FH 7.3.6 Jenis Aktifitas fisik : Ringan
Kesimpulan: Berdasarkan data kualitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit dapat
diketahui bahwa pasien pola makan 3x sehari, lebih senang makanan yang digoreng dan
masakan yang gurih, tidak suka buah, suka minum yang manis-manis dan kurang minum air
putih.

Table 5. Data Kuantitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH-1.1.1 Energi 2200 kkal
FH-1.5.2 Protein 97,5 gr

FH-1.5.1 Lemak 48,8 gr

FH-1.5.3 Karbohidrat 342,7 gr

1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan
Kebutuhan Gizi

Berdasarkan perhitungan Harist Benedict, hasil perhitungan sebelum masuk RS :

BMR laki-laki = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x usia)


= 66 + (13,7 x 56) + (5 x 156) – (6,8 x 50)
= 1273,2 Kkal
TEE = 1273,2 x FA
FA = Ringan (1,3)
=1273,2 x 1,3
= 1655,16 Kkal
Kebutuhan Energi : 1.655,16 Kkal
Kebutuhan Protein : 15% x 1.655,1 /4 = 62 gram
Kebutuhan Lemak : 20% x 1.655,1 /9 = 36,78 gram
Kebutuhan Karbohidrat : 65% x 1.655,1 /4 = 268,96 gram
Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi
Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan
SMRS Gizi SMRS (%)
CS-1 Kebutuhan Energi 2200 Energi 132% Diatas normal
energi kal 1655,16 kal
CS-2 Kebutuhan Protein 97,5 Protein 62 157% Diatas normal
Zat Gizi Makro gram gram
Lemak 48,8 Lemak 36,78 132% Diatas normal
gram gram
Karbohidrat Karbohidrat 127% Diatas normal
342,7 gr 268,96
gram
Kesimpulan: Dari data asupan dapat dilihat bahwa asupan energi (132%), protein (157), lemak
(132%) dan karbohidrat (127%) termasuk dalam kategori lebih dari kebutuhan.

Berdasarkan perhitungan Perkeni, hasil perhitungan saat di RS:

FA : 10%
FS : 10%
FU : 10%
Kenaikan suhu : 10C = 13%
BMR laki-laki = 30 x BBI
BMR laki-laki = 30 x 56
= 1680 kkal
Energi = (BMR + FA) – FU + FS
= (1680 + 168) – 168 + 168 + 13% (BMR)
= 1848 + 218
= 2066 kkal
Protein = 20% x 2066 /4 = 103,3 gram
Lemak = 20% x 2066 /9 = 46 gram
Karbohidrat = 60% x 2066 /4 = 309,9 gram

Table 7. Data standar pembanding asupan MRS dengan kebutuhan gizi

Terminologi Asupan di Kebutuhan Pencapaian Keterangan


RS saat Gizi saat di (%)
assesmen RS
CS-1 Kebutuhan - Energi 2066 - Tidak ada
energi kkal perbandingan

CS-2 Kebutuhan - Protein 103 - Tidak ada


Zat Gizi Makro gram perbandingan

- Lemak 46 - Tidak ada


gram perbandingan

- Karbohidrat - Tidak ada


309,9 gram perbandingan

Kesimpulan : Tidak ada perbandingan

5. Riwayat Personal
Table 8. Data Pasien
Terminologi Data Pasien
CH-1.1.1 Usia : 50 tahun
CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Laki-laki

CH-1.1.7 Peran dalam keluarga : Suami

CH-1.1.10 Aktifitas : Ringan


CH-2.1.1 Keluhan : Sering buang air kecil pada malam, terjadi penurunan
BB dala satu bulan terahir, mata terasa kabur, gatal-gatal diskitar
paha, kesemutan tanpa sebab.
CH-2.1.3 Riwayat penyakit: Dua tahun silam ibunya meninggal karena sakit
DM.
CH-3.1.6 Pekerjaan : Kantoran

E. NUTRITIONAL DIAGNOSIS GIZI


1. Diagnosa Gizi
Problem Etiologi Sign/symptoms
NI. 2.2 Kelebihan Ketidakmampuan untuk Asupan recall berlebih energi
intake makanan dan membatasi makan makanan (132%), protein (157%),
minuman oral yang berlebihan lemak (132%), karbohidrat
(127%)

NC. 3.3 Berat badan Kelebihan asupan oral Hasil perhitungan IMT
lebih sebesar 25,9 kg/m2
(overweight)
NB. 1.4 Kurangnya Pola makan yang tidak teratur Lebih senang makanan yang
kemampuan digoreng dan masakan yang
memonitor diri gurih, tidak suka buah, suka
sendiri minum yang manis-manis dan
kurang minum air putih.

2. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi

Problem Etiologi Sign/symptoms


NI. 2.2 Kelebihan Ketidakmampuan untuk Asupan recall berlebih energi
intake makanan dan membatasi makan makanan (132%), protein (157%),
minuman oral yang berlebihan lemak (132%), karbohidrat
(127%)
NB. 1.4 Kurangnya Pola makan yang tidak teratur Lebih senang makanan yang
kemampuan digoreng dan masakan yang
memonitor diri gurih, tidak suka buah, suka
sendiri minum yang manis-manis dan
kurang minum air putih.

F. NUTRITIONAL INTERVENSI GIZI


a. Perencanaan Intervensi gizi
1. Tujuan Intervensi Gizi
- Memberikan asupan oral sesuai dengan kebutuhan
- Meningkatkan motivasi pada pasien untuk merubah perilakunya terhadap makanan
dan gizi sesuai dengan panduan diit yan diberikan.
2. Jenis Intervensi Gizi
- Pemberian asupan oral
- Pemberian motivasi untuk merubah pengetahuan terkait makanan dan zat gizi
3. Target Intervensi
- Asupan oral dapat terpenuhi secara bertahap mencapai 80-100%
- Pasien mau dan mampu merubah perilaku (kebiasaan makan) terhadap gizi dan
makanan yang sesuai dengan diit yang diberikan

b. Implementasi Intervensi Gizi


a. Syarat dan Prinsip diet:
- Energi diberikan cukup untuk mencapai berat badan ideal sebesar 2.066 kkal.
- Protein cukup yaitu 20% sebesar 103,3 gram dari kebutuhan energi total.
- Lemak cukup yaitu 20% sebesar 46 gram dari kebutuhan energi total
- Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60%
sebesar 309,9 gram dari kebutuhan energi total
- Asupan vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan yaitu vitamin A, C, E, Fe,
Kalsium, Mg, zink dan serat.
- Serat 25 g/hari
- Cukup cairan
- Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan
kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu.
- Menggunakan bahan makanan mudah cerna dan menghindari makanan yang
merangsang, berbau tajam, pedas dan menimbulkan gas.

b. Perskripsi Diet
Jenis diet : Diet cukup energi, tinggi protein, cukup karbohidrat
Bentuk makanan : Makanan lunak
Rute makanan : Oral
Frekuensi pemberian : 3x makan utama, 2x selingan

c. Kebutuhan zat gizi mikro


- Vitamin A 650 RE
- Vitamin C 90 mg
- Vitamin E 15 mcg
- Fe 9 mg
- Ca 1200 mg
- Mg 340 mg
- Zink 8 mg
- Serat 25 g

1. Pemberian Diit
Perencanaan menu (terlampir)
2. Perencanaan Edukasi Gizi
Tabel 12. Perencanaan Edukasi Gizi Melalui Konsultasi Gizi
Hari,
-
Tanggal
Durasi ±15 menit
Tempat Ruang rawat inap
Topik Penatalaksanaan diet bagi pasien dislipdemia
- Memberikan pengetahuan mengenai gizi kepada pasien dan
Tujuan keluarga.
- Memperbaiki asupan oral pasien.

Sasaran Pasien dan Keluarga

- Menjelaskan diit yang sesuai dan baik bagi pasien


Dislipidemia.
- Memberikan pengetahuan mengenai contoh bahan makanan
yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan pada pasien
Dislipidemia.
- Memotivasi pasien dan keluarga untuk dapat meningkatkan
Materi
asupan makanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien
- Memotivasi pasien dan keluarga untuk mematuhi anjuran dari
dokter maupun ahli gizi
- Memberikan gambaran menu pasien dan keluarga untuk
merubah kebiasaan makan dan melakukan diit sesuai dengan
kondisi pasien
Metode
Ceramah, tanya jawab
diskusi

G. HASIL MONITORING & EVALUASI


Table 9. Monitoring dan Evaluasi Pasien
Parameter Waktu/ Metode / alat Target Hasil Ket
yang tanggal
dimonitoring

Tingkat kebutuhan asupan


Asupan Oral Setiap hari Recall
makanan baik 90-110%

Mengubah perilaku
Observasi terhadap diit dari Rumah
Behavior Setiap hari
personal Sakit (menerima dan
menerapkan diit dari RS)
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

07.00
roti tawar 70 g 191,7 kcal 36,3 g
telur ayam 27,5 g 42,7 kcal 0,3 g
Carrot fresh 50 g 12,9 kcal 2,4 g
selada air mentah 15 g 5,6 kcal 1,1 g
tomat masak 5g 1,1 kcal 0,2 g
susu skim / tak berlemak cair 100 g 34,9 kcal 4,9 g
mentega 5g 35,5 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 324,3 kcal (26 %), carbohydrate 45,3 g (26 %)

Strawberry fresh 40 g 12,8 kcal 2,2 g


pepaya 50 g 19,5 kcal 4,9 g
Melon fresh 40 g 15,3 kcal 3,3 g

Meal analysis: energy 47,6 kcal (4 %), carbohydrate 10,4 g (6 %)

nasi putih 150 g 195,0 kcal 42,9 g


daging ayam bagian paha 20 g 42,8 kcal 0,0 g
telur ayam 27,5 g 42,7 kcal 0,3 g
tahu 55 g 41,8 kcal 1,0 g
daun katuk mentah 50 g 30,0 kcal 5,6 g
mangga harum manis 45 g 29,3 kcal 7,7 g
minyak kelapa 5g 43,1 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 424,6 kcal (34 %), carbohydrate 57,5 g (33 %)

susu skim / tak berlemak cair 100 g 34,9 kcal 4,9 g


alpokat 60 g 96,7 kcal 4,4 g

Meal analysis: energy 131,5 kcal (11 %), carbohydrate 9,3 g (5 %)

nasi putih 100 g 130,0 kcal 28,6 g


daging ayam 20 g 57,0 kcal 0,0 g
tahu 55 g 41,8 kcal 1,0 g
Carrot fresh 50 g 12,9 kcal 2,4 g
bayam segar 50 g 18,5 kcal 3,7 g

Meal analysis: energy 260,2 kcal (21 %), carbohydrate 35,7 g (20 %)

apel 42,5 g 25,1 kcal 6,5 g


mangga harum manis 45 g 29,3 kcal 7,7 g
pepaya 25,5 g 9,9 kcal 2,5 g

Meal analysis: energy 64,3 kcal (5 %), carbohydrate 16,7 g (10 %)

=====================================================================

Anda mungkin juga menyukai