A.

Data Geografis Kota Surabaya

Kota Surabaya terletak di antara 112036’ -112054’ Bujur Timur dan 7021’ Lintang
Selatan. Wilayah Kota Surabaya berbatasan langsung dengan Selat Madura di sebelah
utara dan di sebelah timur, sedangkan di sebe-lah selatan berbatasan dengan Kabupaten Si-
doarjo dan berbatasan dengan Kabupaten Gresik di sebelah barat (Badan Pusat Statistik
Kota Surabaya,2020).

Wilayah Kota Surabaya pada umumnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian
antara 3-6 meter di atas permukaan laut, kecuali daerah di sebelah selatan dengan
ketinggian antara 25-50 meter di atas per-mukaan laut.

Wilayah Kota Surabaya pada umumnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian
antara 3-6 meter di atas permukaan laut, kecuali daerah di sebelah selatan dengan
ketinggian antara 25-50 meter di atas permukaan laut.

Kota Surabaya memiliki 31 kecamatan dengan pengelompokan 5 wilayah pembantu

walikota yaitu Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Barat, dan
Surabaya Pusat.

Total luas wilayah Surabaya adalah 326,81 km2dengan Kecamatan Benowo meru-
pakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu 23,73 km2yang terletak di Surabaya Barat.
Sedangkan Kecamatan Simokerto adalah keca-matan dengan luasan terkecil yaitu 2,59
km2terletak di Surabaya Pusat (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020).
 Gambar Luas Kecamatan di Surabaya (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020)

Gambar Peta Kota Surabaya (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020)

B.Geografi dan Iklim Kota Surabaya

Rata-rata curah hujan Kota Surabaya pada tahun 2019 berkisar 108,08 mm hingga
158,63 mm yang tercatat di tiga stasiun pengamatan meteorologi (Perak I, Perak II,
dan Stasiun Juanda).Ketiga stasiun meteorologi tersebut juga mencatat rata-rata curah hujan
per bulannya pada tahun 2019. Curah hujan terbesar dicatat di Stasiun Juanda pada Bulan
Januari 2019 yakni sebesar 487,80 mm. Pada Bulan Juni, Agustus, September, dan
Oktober tercatat tidak ada hujan sama sekali di ketiga stasiun pengamatan meteorologi. Rata-
rata suhu di Kota Surabaya berkisar 28,4 0C hingga 29,60C. Rata-rata tertinggi tercatat di
bulan Desember di Stasiun Perak I dan Perak II yaitu 31,30C. Sedangkan rata-rata suhu
terendah adalah pada bulan Juli yang tercatat di Stasiun Juanda yaitu 26,850C.
Berdasarkan stasiun pengamatan nya, rata-rata suhu di Stasiun Juanda lebih rendah dari dua
stasiun pengamatan lainnya. Hal tersebut mengindikasikan daerah Kota Surabaya bagian
selatan cenderung lebih dingin dibanding daerah utara (Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya,2020).
 Tabel Rata-Rata Curah Hujan Di Kota Surabaya (Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya,2020)

Grafik Rata-Rata Suhu di Surabaya (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020)

C.Demografi Kota Surabaya

Jumlah penduduk Kota Surabaya tahun 2019 mencapai 2,89 juta jiwa. 49,41
persen dari jumlah tersebut adalah penduduk Laki-laki dan 50,59 persen adalah perempuan.
Jumlah rumah tangga diperkirakan sebanyak 792.642 rumah tangga dengan rata-rata
sekitar 3 atau 4 orang anggota per rumah tangga.Persentase penduduk terbanyak adalah
pada kelompok usia 20-24 tahun yang mencapai 10,08 persen. Persentase penduduk
pada kelompok usia tersebut masih bernilai sama dengan tahun sebelumnya. Jumlah
penduduk Kota Surabaya terus mengalami pertambahan tiap tahun. Pertumbuhan
penduduk pada tahun 2019 sebesar 0,37 persen, dengan rata-rata laju pertumbuhan
penduduk Kota Surabaya tahun 2013 hingga tahun 2019 adalah 0,45 persen per tahun.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, menjadikan Kota Surabaya
semakin padat. Tahun 2019 diperkirakan kepadatan penduduk Kota Surabaya mencapai
9.497 jiwa per Km2 (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020)

Grafik Piramida Penduduk Kota Surabaya Tahun 2019 (Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya,2020)
 Tabel Presentase Penduduk Kota Surabaya Tahun 2010-2019 (Badan Pusat Statistik
Kota Surabaya,2020)

Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Kota Surabaya sangat dominan,
mencapai 73,55 persen dari total penduduk Kota Surabaya.Dibandingkan tahun
sebelumnya, jumlah penduduk usia produktif Kota Surabaya tahun 2019 lebih banyak
dari tahun 2018 yang sebesar 73,51 persen.Penduduk kelompok usia tidak produktif
mencapai 26,45 persen yang terdiri dari ke-lompok usia 0-14 tahun 21,22 persen dan
ke-lompok usia 65 tahun ke atas 5,23 persen (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020).

Perkembangan angka ketergantungan penduduk Kota Surabaya dari enam tahun

terakhir cenderung terus menurun. Pada tahun 2019 rasio ketergantungan Kota Surabaya
mencapai 35,96.Angka ini berarti dari 100 penduduk produktif menanggung penduduk
tidak produktif (usia muda dan usia tua) sebanyak 36 orang

50,89 persen dari penduduk usia produktif merupakan penduduk perempuan. Rasio
ketergantungan pada kelompok penduduk perempuan juga lebih rendah (35,15 persen) dari
kelompok penduduk laki-laki (36,80 persen) (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya,2020).

DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya.2020.Statistik Kota Surabaya.Surabaya: Badan
Pusat Statistik Kota Surabaya