ENDOSKOPI
Aldania Fajrin
6120018040
SMF INTERNA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
DEFINISI
• Kontraindikasi Absolut
• Pasien tidak kooperatif atau menolak prosedur pemeriksaan
tersebut setelah indikasinya dijelaskan secara penuh
• syok berat karena perdarahan.
• Oklusi koroner akut
• Gagal jantung berat
• Koma
• Emfisema dan penyakit paru obstruktif berat
• Pada keadaan-keadaan tersebut, pemeriksaan endoskopi
harus ditunda dulu hingga keadaan penyakitnya membaik.
• Kontraindikasi Relatif
• Luka korodif akut pada esophagus, aneurisma aorta, aritmia jantung berat.
• Kifoskoliosis berat, divertikulum Zenker, osteofit bear pada tulang servikal,
struma besar. Pada keadaan tersebut pemeriksaan endoskopi harus
dilakukan dengan hati-hati.
• Pasien gagal jantung.
• Penyakit infeksi akut (misal pneumonia, peritonitis, kolesistitis)
• Pasien anemia berat misalnya karena perdarahan, harus diberi transfuse
darah terlebih dahulu hingga Hb minimal 10g/dl
• Toksemia pada kehamilan terutama bila disertai infeksi berat atau kejang-
kejang.
• Pasien pasca bedah abdomen yang baru.
• Gangguan kesadaran.
• Tumor mediastinum.