Pencegahan bagi seseorang (pihak tertentu) untuk tidak melakukan tindakan tertentu juga dapat
dilakukan melalui regulasi, baik dalam bentuk undang-undang maupun peraturan pemerintah.
Jika etika merupakan norma-norma yang bersumber dari diri seseorang, hukum negara adalah
ketentuan dari negara yang dapat dipaksakan. Jika etika tidak dilaksanakan atau organisasi yang
bersangkutan tidak mampu mengatur diri sendiri, subjek-subjek tentang etika dapat diambil alih
dengan cara regulasi.
Karena sifat dapat dipaksakan, regulasi tentulebih kuat dibandingkan denganetika. Pelanggaran
etika hanya dapat diadili oleh pengadilan etika yang biasanya dilakukan oleh masyarakat yang
menerapkan etika tersebut dimana pelanggar etika merupakan bagian dari masyarakat tersebut.
Pelanggaran etika juga dapat diadili oleh organisasi yang menaungi pelanggar yang
bersangkutan. Dalam hal ini, organisasi tersebut menjadi organisasi regulasi mandiri (self
regulating organization). Pelanggaran hukum, dapat berupa pelanggaran hukum pidana atau
hukum perdata. Pelanggaran hukum pidana dapat dikenakan sanksi penjara atau sanksi uang
dalam bentuk denda atau uang pengganti. Hukum perdata berkaitan dengan pihak-pihak yang
bersengketa. Sanksi yang diberikan biasanya berupa uang.
Bisnis merupakan salah satu sarana dalam ekonomi pasar untuk merealisasikan keinginan
manusia, yaitu untuk maju atau memperoleh kehidupan yang lebih baik, melalui konsep
pemilikan pribadi dan berjalannya mekanisme pasar.
Ketakutan karena gagal dalam berusaha merupakan sisi lain dari penyebab terjadinya
pelanggaran terhadap etika. Risiko yang terkandung dalam setiap kegiatan usaha membuat
kegagalan merupakan suatu hal yang niscaya. Akibat dari suatu kegagalan usaha terhadap
kehidupan seseorang tergantung pada kondisi orang tersebut, baik dari segi ekonomi maupun
mental.