Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Shared Hosting, VPS dan Dedicated Server

Rabu, 10 September 20140 komentar

Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama
beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-
sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah, namun kerugiannya adalah
tingkat privasi dan performa yang tidak sebaik VPS dan VDS.
Contoh : anda ingin membuat sebuah website desa dengan domain minggirsari.desa.id hal
pertama yang harus anda kerjakan adalah melihat ketersediaan domain tersebut, jika tersedia
langkah kedua anda bisa menyewa domain tersebut pada perusahaan hosting yang melayani
sewa domain untuk minimal satu tahun kedepan, dan yang ketiga anda harus punya hosting
untuk membuat website desa anda tersebut. Cerita lebih jauh setelah berjalannya waktu
website anda menjadi terkenal dan semakin banyak orang yang mengakses website anda
tersebut sehingga website tidak dapat melayani jutaan request karna memang anda
menggunakan shared hosting yang memiliki keterbatasan resource sehingga sudah
seharusnya anda beralih ke VPS.

VPS Virtual Private Server adalah salah satu teknologi terbaru dari Server Virtualization
Technology dimana pada teknologi ini sebuah server dibagi-bagi menjadi beberapa virtual
server, masing-masing virtual server tersebut bisa berlaku seperti server yang sebenarnya
seperti pengaturan user, process, file system dan sebagainya, resource VPS lebih besar
daripada share hosting. Salah satu kekurangan VPS adalah di dalam VPS terdapat Operating
System yang masih kosong sehingga anda harus men-setupnya agar menjadi sebuah website
atau web server yang dapat anda gunakan untuk kebutuhan anda, berbeda dengan hosting
anda disana sudah disajikan sebuah system website yang bisa anda wujudkan dalam bentuk
sebuah website akan tetapi di VPS anda diharuskan mempunya kemampuan dalam mengolah
sebuah OS dari nol oleh sebab itu dibutuhkan pengalaman dari sebuah pembelajaran untuk
mengelola VPS, apakah semua orang bisa mengelola VPS? BISA asalkan berkeinginan untuk
belajar.
Contoh : sebuah perusahaan hosting juga menjual jasa layanan VPS, dimana satu buah server
dengan spesifikasi hardware Intel Xeon Server, 32GB Ram dan 3,2TB HDD. Perusahaan
tersebut menjadikan server tadi untuk system virtualisasi dengan membaginya menjadi 64
VPS dimana 1 VPS memiliki spesifikasi Intel Xeon, 512Mb Ram dan 50GB HDD sehingga
jika sudah terpenuhi quota 64 VPS maka server tersebut seharusnya tidak ditambahkan VPS
lain agar kinerja tiap vps dapat berjalan dengan baik.
Dedicated Server adalah tipe hosting dimana anda menyewa satu server secara UTUH tanpa
dibagi dengan user yang lain. Hanya anda sendiri yang menempati server tersebut. Anda
berkuasa penuh atas server tersebut termasuk pemilihan sistem operasi, hardware, dan
sebagainya. Biasanya dedicated server juga dilengkapi dengan dedicated bandwidth, jika
perusahaan penyedia DS mengatakan bandwidth yang anda dapatkan adalah sebesar
100Mbps maka anda dapat menggunakannya penuh untuk kebutuhan anda.

Oleh sebab itu bagi anda yang ingin membuka layanan web server video streaming layaknya
Youtube anda dapat mencoba terlebih dahulu menyewa sebuah VPS dan jika web server anda
sudah mulai ramai pengunjung sedangkan resource VPS anda menurun anda dapat
beralih/upgrade ke Dedicated Server. Lalu bagaimana jika ternyata Kersaning Gusti Allah
web server saya benar-benar menjadi saingan youtube semisal dengan trafik 1Gbps/hari?
Keren banget boss, anda bisa langsung menyewa sebuah kantor di Gedung Cyber Jakarta
untuk penempatan server video anda, kenapa harus di Gedung Cyber Jakarta? Heheh panjang
juga ya bahas Internet ini, okelah next penulis akan memaparkan kenapa penempatan server
terbaik ada di Jakarta dan membahas apa itu domain, hosting dan website.

Sampai berjumpa lagi di next artikel…

Anda mungkin juga menyukai