Kelas : D4-6B NIM : P01031218089 Topik : ASI EKSKLUSIF Ringkasan 5 Artikel Tentang ASI EKSKLUSIF
No Judul Penulis Nama Jurnal Tahun Database Metode Hasil
Penelitian 1. Hubungan M Kurnia Widiastuti JST (Jurnal 2013 Google Cross Diperoleh data penelitian Pemberian Asi Giri, I W Muliarta, Sains dan Shcolar Sectional bahwa 9% ibu yang tidak Eksklusif Dengan N.P Dewi Sri Teknologi) memberikan ASI Eksklusif Status Gizi Balita Wahyuni (ejournal.undi memiliki balita dengan status Usia 6-24 Bulan Di ksha.ac.id) gizi diatas garis merah dan Kampung Kajanan, 1,3 % memiliki status gizi Buleleng bawah garis merah, sedangkan 74,4 % ibu yang memberikan ASI Eksklusif memiliki balita dengan status gizi diatas garis merah dan 15,4% memiliki status gizi di bawah garis merah. Hasil uji korelasi nilai signifikansi p = 0,000 (p< 0,05), sehingga disimpulkan ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi balita usia 6-24 bulan. 2. Faktor-Faktor Yang Tesy Mamonto Kesmas 2015 Google Cross Hasil penelitian menunjukan Berhubungan (ejournal.unsr Shcolar Sectional bahwa ada hubungan Dengan Pemberian at.ac.id) bermakna antara tempat Asi Eksklusif Pada persalinan ibu p=0,016 Bayi Di Wilayah (p0,05), pengetahuan ibu Kerja Puskesmas p=0,052 (p<0,05) dengan Kotobangon pemberian Asi Eksklusif. Kecamatan Kesimpulan penelitian ini Kotamobagu Timur yaitu faktor tempat persalinan Kota Kotamobagu ibu, penolong persalinan ibu, peran tenaga kesehatan dan sikap ibu berhubungan dengan pemberian ASI. Faktor pekerjaan ibu dan pengetahuan ibu tidak mempunyai hubungan dengan pemberian ASI Ekslusif. 3. Hubungan Eka Putri Jurnal 2013 Google Simple Dari hasil penelitian Pemberian ASI Rahmadhani, Kesehatan Scholar Random didapatkan bayi usia 0-5 Eksklusif Dengan Gustina Lubis, Andalas Sampling bulan 29 hari yang masih Angka Kejadian Edison (jurnal.fk.una mendapat ASI saja sebanyak Diare Akut Pada Bayi nd.ac.id) 41 bayi (30,4%) dan yang Usia 0-1 Tahun Di sudah mendapat campuran Puskesmas Kuranji lain selain ASI sebanyak 28 Kota Padang bayi (20,7%). Jumlah bayi usia 6-12 bulan dengan ASI eksklusif sebanyak 34 bayi (25,2%) dan 32 bayi lainnya (23,7%) non ASI eksklusif. Sebanyak 57 bayi (42,2%) pernah diare dan 78 bayi lainnya (57,8%) tidak pernah. Analisis chi square mendapatkan p=0,001 dan hasil ini signifikan (p<0,5). Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan harus ditingkatkan karena mempunyai hubungan dengan angka kejadian diare akut. 4. Faktor-Faktor Yang Meiyana Dianning Jurnal 2010 Google Cross Uji regresi logistik Mempengaruhi Rahmawati Kesehatan Scholar Sectional menunjukkan bahwa faktor Pemberian Asi Kusuma dan paling dominan yang Eksklusif Pada Ibu Husada Metode mempengaruhi pemberian Menyusui Di (jurnal.ukh.ac Survey ASI eksklusif adalah ststus Kelurahan .id) Analitik pekerjaan dengan p=0,008 Pedalangan dan OR=4,137 yang Kecamatan menandakan bahwa ibu yang Banyumanik Kota tidak bekerja berpeluang Semarang memberikan ASI ekskusif pada bayinya 4 kali dibanding ibu yang bekeija. Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di kelurahan Pedalangan kecamatan Banyumanik kota Semarang adalah usia ibu, status pekerjaan, urutan kelahiran bayi, dukungan petugas kesehatan dan faktor yang paling dominan adalah status pekerjaan. 5. Hubungan Paritas Hariyani Prosiding 2020 Google literature Berdasarkan studi literatur Dan Pemberian Asi Sulistyoningsih Seminar Scholar review yang dilakukan menunjukkan Eksklusif Nasional bahwa terdapat hubungan Dengan Stunting Kesehatan yang signifikan antara paritas Pada Balita (Literature Review) “PeranTenag ibu dan pemberian ASI a Kesehatan eksklusif terhadap kejadian Dalam stunting pada balita. Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020