SINOPSIS

Seorang pemuda yang berasal dari pelosok timur Indonesia berjuang keras untuk menggapai
cita-citanya.Hambatan dan tantangan tak pernah lepas dari perjalanan hidupnya.Pemuda itu
bernama Akmal Rahman.Sosok yang pendiam namun pintar.Berasal dari keluarga yang serba
kekurangan.Selain itu,wilayah tempat tinggalnya yang terpencil membuat dia tak pernah
menerima akses internet yang baik.Meskipun begitu,Akmal tak pernah putus asa untuk terus
mencari informasi tentang perkembangan dunia khususnya Indonesia.

Akmal merupakan anak kedua dari dua bersaudara.Ia mempunyai seorang kakak yang sangat
pintar bernama Mandella.Namun sayangnya,kepintaran yang dimiliki sang kakak tak mampu
membuatnya merasakan pendidikan yang lebih tinggi.Hal itulah yang membuat sang kakak
hanya bisa mengenyam pendidikan hingga SMA.Kehidupan yang sulit,serba kekurangan,dan
tidak pernah mendapatkan bantuan membuat keluarga Akmal ikhlas membiarkan Mandella
bekerja untuk meringankan beban keluarga.

Kerja keras yang dilakukan Mandella untuk menyekolahkan sang adik tak pernah sia-sia.Apa
yang Mandella lakukan untuk sang adik dibalas dengan berbagai prestasi yang
mengangumkan.Akmal selalu memberikan hadiah terindah bagi keluarganya.Akmal yang aktif
mengikuti berbagai olimpiade selalu membawa piala kemenangan yang sukses membuat
keluarganya bangga.Olimpiade yang diikuti Akmal tak hanya tingkat kota tetapi juga tingkat
nasional.Meskipun banyak mengikuti berbagai bidang olimpiade tak membuat sosok Akmal
menjadi orang yang sombong.Dari banyaknya olimpiade yang diikutinya,Akmal lebih menyukai
olimpiade bidang kimia dan hal itulah yang mendorong dirinya untuk lebih memperdalami ilmu
kimia itu sendiri.

Waktu berjalan begitu cepat hingga tak terasa Akmal sudah menyelesaikan pendidikan
SMA.Namun sayangnya,Akmal ditimpa kegagalan.Keinginan untuk melanjutkan ke pendidikan
tinggi harus ia kubur karena ia tak lolos SNMPTN di universitas yang diinginkannya.Tak hanya
disana,ia juga tidak lolos SBMPTN.Beban berat terus menimpanya.Akmal yang pintar dan
menorehkan berbagai prestasi tak mampu memasuki kampus yang diidamkannya membuat
guru-guru dan teman-teman sekolahnya cukup kecewa.Hal itu membuat Akmal merasa berada
ditahap yang paling bawah dan menyakitkan.Hingga suatu ketika disaat ia berada dititik
terbawah Mandella dan sahabat Akmal bernama Rizky,Razan,dan Rayfan selalu
menyemangatinya untuk terus bangkit."Percayalah rencana Tuhan jauh lebih indah"ucap
Mandella.Kalimat yang dilontarkan sang kakak itulah yang membuat Akmal bangkit dan
menyadari bahwa tak selamanya apa yang kita inginkan itu bisa terwujud.
 Setahun kemudian setelah Akmal merasakan gap year ia mampu membuktikan kepada
keluarganya bahwa ia bisa dan mampu mewujudkan mimpinya.Akmal dinyatakan lulus SBMPTN
disalah satu universitas ternama di Indonesia yang selama ini ia impikan.Universitas itu
bernama Universitas Negeri Padang.Disanalah kisah kehidupan baru Akmal dimulai.Berbagai
hal-hal baru ia rasakan mulai dari perkuliahan,pertemanan,dan lain-lain.Dan disanalah ia akan
mewujudkan mimpinya untuk menjadi nyata.