Anda di halaman 1dari 7

TATA KERJA INDIVIDU

PELAKSANAAN CLEANING TANKI DI WTP


No.C-xx/E15114/2021-S9

REV. 0

PERTAMINA
REFINERY UNIT V BALIKPAPAN
TATA KERJA INDIVIDU

FUNGSI : UTILITIES - PRODUCTION NOMOR : C-xx/E15114/2020-S9


REVISI KE : 0
JUDUL : PELAKSANAAN CLEANING TANKI
BERLAKU TMT :
DI WTP
HALAMAN : 2 of 5

I. TUJUAN
Sebagai panduan dalam melaksanakan cleaning Tanki di WTP I & II agar dapat
dilaksanakan dengan benar, efektif dan aman

II. METODE / TEKNIK / ALAT


1. Metode : Melaksanakan cleaning tanki di WTP I & II
2. Teknik : Membersihkan lumpur dan floc yang terendap di dasar tanki.
3. Alat : a. Alat Pelindung Diri ( APD ) yang sesuai (coverall,earplug,safety
shoes rubber, safety helmet, sarung tangan, kacamata safety)
b. Alat bantu : Kunci kerangan / kunci F, sikat lantai, noozle,
selang, serok dan radio komunikasi

III. PENGERTIAN
Tanki adalah Alat yang digunakan untuk menampung air produk ataupun raw water
sebelum didistribusikan ke konsumen atau diolah pada proses penjernihan di WTP I
& II.
IV. REFERENSI
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
2. Keputusan Direktur Utama Pertamina No Kpts-51/C00000/2017-S0 tanggal 26
September 2017 tentang Manajemen Sistem Tata Kerja Pertamina
3. Kebijakan Direktur Utama Pertamina tanggal 31 Agustus 2018 tentang Health
Safety Security and Environment ( HSSE ) Keputusan Direktur Utama
Pertamina No Kpts-67/C00000/2012-S0 tanggal 26 Desember 2017 tentang
Manajemen Sistem Tata Kerja Pertamina
4. Pedoman Nomor A-005/E14000/2017-S9 revisi ke-2 tanggal 7 Agustus 2017
tentang Pengendalian Dokumen Sistem Tata Kerja (STK) Pertamina.
5. Pedoman Nomor A15-001/G30500/2019-S9 tanggal 11 Januari 2019 tentang
Sistem Tata Kerja Pertamina.
6. Probis (Proses Bisnis) RU V tahun 2018, yaitu Proses 5 pengelolaan Utilities
dan Energy no. 5.1.1.2.1.2 tentang mengoperasikan WTP 1 & 2.
7. Pedoman A-001/E15100/2017-S9 Rev. 0 tentang Penerapan Refinery
Operational Excellence Management System.

V. KUALIFIKASI PELAKSANA
A. Operator WTP
1. Telah mengikuti program pendidikan BKJT/BPAT.
2. Berpengalaman mengoperasikan WTP minimal 2 tahun.
TATA KERJA INDIVIDU

FUNGSI : UTILITIES - PRODUCTION NOMOR : C-xx/E15114/2020-S9


REVISI KE : 0
JUDUL : PELAKSANAAN CLEANING TANKI
BERLAKU TMT :
DI WTP
HALAMAN : 3 of 5

VI. INSTRUKSI KERJA


A. PERSIAPAN
1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, pastikan pekerja mengetahui resiko
pekerjaan dan tindakan mitigasi telah dilakukan :
Tingkat
No Potensi Insiden Mitigasi
Resiko
1 Terpeleset saat melakukan Sedang  Menggunakan sepatu
cleaning safety karet.
 Berhati-hati dan tidak
tergesa-gesa.
2 Terjepit atau terpukul kunci Sedang Gunakan sarung tangan
F dan berhati-hati
3 Mata terkena flok atau Sedang  Pakai kacamata safety
lumpur  Segera bilas
menggunakan air bersih
2. Operator menggunakan APD standard yang sesuai ( safety helmet,
kacamata safety, sarung tangan, coverall dan sepatu safety karet).
3. Operator mempersiapkan peralatan kerja yang akan digunakan seperti
sikat, serok, selang dan noozle.
4. Operator menutup valve inlet tanki.
5. Operator melakukan tarik tanki yang akan di cleaning sampai level
minimum (Low – low level).
6. Operator menutup valve outlet tanki yang akan di cleaning.
7. Operator membuka valve drain tanki dan melakukan pengedrainan air di
dalam tanki sampai habis.

B. PELAKSANAAN
1. Setelah air di dalam tanki habis, operator menghubungi pihak NRE/MA4
atau PEM-SHIFT untuk membuka manhole tanki.
2. Setelah manhole tanki terbuka, operator menghubungi pihak HSSE untuk
melakukan pengecheckan gas berbahaya dan kandungan oksigen di dalam
tanki.
3. Setelah pihak HSSE menyatakan aman, para pekerja dapat masuk ke
dalam tanki dan melakukan pembersihan terhadap lumpur, floc dan kotoran
yang mengendap di dasar tanki.
4. Gunakan noozle untuk menyemprot lumpur dan membantu proses cleaning
tanki.
5. Setelah tanki bersih hubungi pihak stationary engineering untuk melakukan
pengecheckan kondisi tanki.
TATA KERJA INDIVIDU

FUNGSI : UTILITIES - PRODUCTION NOMOR : C-xx/E15114/2020-S9


REVISI KE : 0
JUDUL : PELAKSANAAN CLEANING TANKI
BERLAKU TMT :
DI WTP
HALAMAN : 4 of 5

6. Setelah pihak stationary engineering menyatakan kondisi tanki dalam


keadaan baik dan dapat dioperasikan kembali, operator menghubungi
kembali pihak NRE/MA4 atau PEM/SHIFT untuk menutup manhole.
7. Operator menutup valve drain tanki.
8. Setelah manhole tertutup, operator membuka valve inlet tanki dan
melakukan pengisian tanki sampai penuh.
9. Jika tanki sudah terisi setinggi manhole, operator melakukan pengecheckan
terhadap kondisi manhole.
10. Jika terdapat bocoran pada manhole, operator menghubungi pihak
NRE/MA4 atau PEM/SHIFT untuk melakukan perbaikan.

C. EVALUASI
1. Pastikan tanki dalam keadaan bersih dan tidak ada barang – barang yang
tertinggal ketika melakukan pengisian tanki.

D. KONDISI ABNORMAL DAN DARURAT.


1. Segera laporkan ke bagian maintenance yang terkait jika dalam pelaksanaan
cleaning tanki terjadi kendala, seperti valve macet atau passing, saluran
bocor atau manhole yang bocor.
2. Segera lakukan perbaikan jika terjadi hal-hal seperti di atas.

VII. INDIKATOR & UKURAN KEBERHASILAN


1. Tidak terjadi kecelakaan kerja
2. Tanki dalam keadaan bersih dan dapat dioperasikan kembali.
3. Tidak ada bocoran pada saluran-saluran atau bocoran pada manhole.

VIII. LAMPIRAN
1. Check List Pelaksanaan Cleaning Tanki.
2. Gambar Tanki di WTP I & II.

Dibuat Oleh : Diverifikasi Oleh : Disetujui Oleh :


Panelman 1 Process Water Quality Magement Utilities Section
Boiler Sr. Supervisor Section Head Head

Widi Hartanto Hurianto IPG Eka Maheswara


Tgl : Tgl : Tgl :
TATA KERJA INDIVIDU

FUNGSI : UTILITIES - PRODUCTION NOMOR : C-xx/E15114/2020-S9


REVISI KE : 0
JUDUL : PELAKSANAAN CLEANING TANKI
BERLAKU TMT :
DI WTP
HALAMAN : 5 of 5
Lampiran 1 – TKI No C …/E15114/ 2020-S9

CHECK LIST
PELAKSANAAN CLEANING TANKI DI WTP I & II

Tanggal / Shift :

BATASAN STATUS
No URAIAN KEGIATAN
OPERASIONAL YA TIDAK
A. PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan pekerjaan, pastikan
1 pekerja mengetahui resiko pekerjaan dan
tindakan mitigasi telah dilakukan
Operator menggunakan APD standard yang
sesuai ( safety helmet, kacamata safety,
2
sarung tangan, coverall dan sepatu safety
karet).
Operator mempersiapkan peralatan kerja
3 yang akan digunakan seperti sikat, serok,
selang dan noozle
4 Operator menutup valve inlet tanki
Operator melakukan tarik tanki yang akan di
5 cleaning sampai level minimum (Low – low
level).
Operator menutup valve outlet tanki yang
6
akan di cleaning
Operator membuka valve drain tanki dan
7 melakukan pengedrainan air di dalam tanki
sampai habis
B. PELAKSANAAN
Setelah air di dalam tanki habis, operator
1 menghubungi pihak NRE/MA4 atau PEM-
SHIFT untuk membuka manhole tanki
Setelah manhole tanki terbuka, operator
menghubungi pihak HSSE untuk melakukan
2
pengecheckan gas berbahaya dan
kandungan oksigen di dalam tanki
Setelah pihak HSSE menyatakan aman, para
pekerja dapat masuk ke dalam tanki dan
3 melakukan pembersihan terhadap lumpur,
floc dan kotoran yang mengendap di dasar
tanki
4 Gunakan noozle untuk menyemprot lumpur
dan membantu proses cleaning tanki
Setelah tanki bersih hubungi pihak stationary
5 engineering untuk melakukan pengecheckan
kondisi tanki
Setelah pihak stationary engineering
menyatakan kondisi tanki dalam keadaan
baik dan dapat dioperasikan kembali,
6
operator menghubungi kembali pihak
NRE/MA4 atau PEM/SHIFT untuk menutup
manhole
7 Operator menutup valve drain tanki

Setelah manhole tertutup, operator membuka


8 valve inlet tanki dan melakukan pengisian
tanki sampai penuh
Jika tanki sudah terisi setinggi manhole,
9 operator melakukan pengecheckan terhadap
kondisi manhole
Jika terdapat bocoran pada manhole,
10 operator menghubungi pihak NRE/MA4 atau
PEM/SHIFT untuk melakukan perbaikan

Anda mungkin juga menyukai