REV. 0
PERTAMINA
REFINERY UNIT V BALIKPAPAN
TATA KERJA INDIVIDU
I. TUJUAN
Sebagai panduan dalam melaksanakan pengisian chemical (aluminium sulfat,
caustic soda dan kaporit) di WTP I & II agar dapat dilaksanakan dengan benar,
efektif dan aman
III. PENGERTIAN
Tanki penampungan chemical adalah Alat yang digunakan sebagai tempat
penampungan larutan chemical sebelum diinjeksikan menggunakan pompa injeksi
dalam pengolahan air di WTP.
Aluminium Sulfat adalah koagulan primer yang efektif menetralkan muatan negatif
pada zat tersuspensi dan zat koloid untuk menghasilkan flok padat yang sesuai
agar mudah dihilangkan dalam proses pengolahan air di WTP.
Caustic Soda adalah chemical yang digunakan untuk mengatur pH air karena pada
sistem pembentukan flok dibutuhkan kondisi dengan pH 5,5 s.d 6,2.
Kaporit adalah chemical yang digunakan untuk menghilangkan bakteri atau
mikroorganisme yang ada di dalam air.
IV. REFERENSI
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
2. Keputusan Direktur Utama Pertamina No Kpts-51/C00000/2017-S0 tanggal 26
September 2017 tentang Manajemen Sistem Tata Kerja Pertamina
3. Kebijakan Direktur Utama Pertamina tanggal 31 Agustus 2018 tentang Health
Safety Security and Environment ( HSSE ) Keputusan Direktur Utama
Pertamina No Kpts-67/C00000/2012-S0 tanggal 26 Desember 2017 tentang
Manajemen Sistem Tata Kerja Pertamina
4. Pedoman Nomor A-005/E14000/2017-S9 revisi ke-2 tanggal 7 Agustus 2017
tentang Pengendalian Dokumen Sistem Tata Kerja (STK) Pertamina.
TATA KERJA INDIVIDU
V. KUALIFIKASI PELAKSANA
A. Operator WTP
1. Telah mengikuti program pendidikan BKJT/BPAT.
2. Berpengalaman mengoperasikan WTP minimal 2 tahun.
B. PELAKSANAAN
1. Operator menuangkan chemical ke dalam lubang pengisian tanki chemical
menggunakan saringan dan sambil di siram dengan menggunakan air,
2. Operator menuangkan chemical sesuai dengan kebutuhan.
3. Setelah selesai menuangkan chemical ke dalam tanki chemical, operator
mengisi tanki chemical dengan air sampai level penuh.
4. Setelah level tanki chemical penuh, operator menutup valve pengisian air.
5. Operator membuka valve angin/udara yang digunakan untuk mengaduk
larutan chemical di dalam tanki chemical.
C. EVALUASI
1. Pastikan memakai saringan chemical pada lubang pengisian tanki chemical
untuk menghindari masuknya benda-benda lain yang tidak diinginkan ke
dalam tanki chemical.
VIII. LAMPIRAN
1. Check List Pelaksanaan pengisian chemical di WTP I & II.
2. Gambar Tanki chemical di WTP I & II.
3. Gambar chemical yang digunakan di WTP I & II.
TATA KERJA INDIVIDU
CHECK LIST
PELAKSANAAN PENGISIAN CHEMICAL DI WTP I & II
Tanggal / Shift :
BATASAN STATUS
No URAIAN KEGIATAN
OPERASIONAL YA TIDAK
A. PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan pekerjaan, pastikan
1 pekerja mengetahui resiko pekerjaan dan
tindakan mitigasi telah dilakukan
Operator menggunakan APD standard yang
sesuai dengan mitigasi resiko
2 (coverall,earplug,safety shoes rubber, apron,
safety helmet, sarung tangan karet, chemical
catridge dan kacamata safety).
Operator mempersiapkan chemical yang
3
akan diisi sesuai kebutuhan
Operator membuka valve pengisian air pada
4
tanki chemical
Operator mengangkat chemical yang akan
5 diisi ke atas tanki chemical menggunakan
crane
Operator memasang saringan chemical pada
6
lubang pengisian tanki chemical
B. PELAKSANAAN
Operator menuangkan chemical ke dalam
lubang pengisian tanki chemical
1
menggunakan saringan dan sambil di siram
dengan menggunakan air
Operator menuangkan chemical sesuai
2
dengan kebutuhan
Setelah selesai menuangkan chemical ke
3 dalam tanki chemical, operator mengisi tanki
chemical dengan air sampai level penuh
Setelah level tanki chemical penuh, operator
4
menutup valve pengisian air
Operator membuka valve angin/udara yang
5 digunakan untuk mengaduk larutan chemical
di dalam tanki chemical