Anda di halaman 1dari 3

kasus 1

Pengkajian dilakukan pada tanggal 11 Maret 2017 jam 19.00 Wita, diperoleh
data: identitas pasien; nama/inisial : Tn. W. R; Umur 80 tahun. Riiwayat kesehatan
pasien: keluhan utama : keluarga pasien mengatakan pasien lemas sejak tadi pagi.
Pengkajian primer: Airway : jalan nafas bersih; tidak ada suara nafas tambahan,
tidak ada refleks mual. Breathing : RR: 32x/menit; irama tidak teratur; nafas cepat,
terdapat otot bantu pernafasan; suara nafas: wheezing. Circulation : nadi 70x/menit
teraba lemah; TD : 60/palpasi; Suhu: 36°C; akral teraba dingin; turgor kulit elastic, CRT
3 detik. Disability: tingkat kesadaran: Somnolen; GCS : E4, V2, M5; pupil isokor. Five
Intervensi: terpasang kateter urine; Hasil laboratorium : WBC: 19,9 10 ^3/uL; HGB: 3,7
g/dL; HCT : 15,5 %; PLT: 122 10 ^3/uL; GDA: 47 g/dL (pukul 14.30 wita); GDA 36 g/dL
(pukul. 16.30 Wita).
Pengkajian Sekunder: keluarga pasien mengatakan pasien mengalami penurunan
nafsu makan sejak 2 hari yang lalu (tanggal 9 Maret 2017); keluarga pasien mengatakan,
pasien tidak memiliki riwayat cedera; alergi: keluarga pasien mengatakan pasien tidak
memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan dan minuman.keluarga pasien
mengatakan lupa jam berapa terakhir pasien makan dan minum; keluarga pasien
mengatakan pasien tidak pernah sesak sebelumnya; riwayat penyakit seperti hipertensi
dan DM tidak diketahui karena tidak pernah melakukan pemeriksaan.

kasus 2
Pengkajian dilakukan tanggal 11 Maret 2017 pukul 21.00 wita, didapatkan data :
identitas pasien: nama/inisial: Tn. A. S; Umur : 24 tahun. riwayat kesehatan, keluhan
utama: nyeri perut.
Pengkajian Primer: Airway: jalan nafas bersih; tidak ada suara nafas tambahan;
refleks muntah ada. Breathing : nafas spontan; gerakan dinding dada simetris; RR
20x/menit; pola nafas teratur; perkusi sonor; suara nafas vesikuler. Circulation; nadi
teraba pada radialis 80x/menit; TD : 120/80mmHg; Suhu: 36,2°C; CRT < 2 detik; akral
hangat; riwayat kehilangan cairan: pasien mengatakan muntah 5x sejak pukul 17.00 wita.
Disability : kesadaran komposmentis; GCS: E4, V5, M6; pupil isokor; refleks cahaya
ada. Five Intervention : hasil laboratorium : WBC: 17,5 10^3/uL; HGB : 15,4 g/dL; HCT :
48,5 %; PLT : 134 10^3/uL. Give Comfort : Nyeri : P: nyeri dirasakan saat bergerak; Q:
nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk; R; pada bagian perut kanan bawah; S: 5 (Skala 0-10),
mual ada.
Pengkajian Sekunder: pasien mengatakan nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu
(tanggal 9 Maret 2017); pasien tidak memiliki riwayat cedera; pasien mengatakan lupa
jam terakhir makan; pasien tidak memiliki alergi terhadap obat, makanan maupun
minuman, pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, DM
dll.

Kasus 3
Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Maret 2017 jam 19.30 Wita, diperoleh
data: identitas pasien; nama/inisial : Tn. N. W; Umur 75 tahun. Riwayat kesehatan
pasien: keluhan utama : keluarga pasien mengatakan pasien sesak nafas.
Pengkajian primer: Airway : jalan nafas paten; tidak ada suara nafas tambahan,
tidak ada obstruksi; tidak ada refleks mual. Breathing : nafas spontan; gerakan dinding
dada simetris RR: 28x/menit; pola nafas teratur; irama nafas cepat, terdapat otot bantu
pernafasan; suara nafas: wheezing; perkusi sonor. Circulation : nadi 84x/menit; TD :
120/70; Suhu: 36,5°C; akral teraba hangat; turgor kulit elastic, CRT <2 detik. Disability:
tingkat kesadaran: komposmentis; GCS : E4, V5, M6; pupil isokor; reflex cahaya ada;
reflex patella positif. Five Intervensi: Saturasi ; .
Pengkajian Sekunder: keluarga pasien mengatakan pasien mengalami sesak
nafas ; keluarga pasien mengatakan, pasien tidak memiliki riwayat cedera; alergi:
keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan
dan minuman. Keluarga pasien mengatakan jam makan terakhir pasien jam 20.00 wita
pada tanggal 9 Maret 2017 dengan menu nasi; keluarga pasien mengatakan pasien pernah
sesak sebelumnya; riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi, DM.

Kasus 4
Pengkajian dilakukan tanggal 11 Maret 2017 pukul 20.45 wita, didapatkan data :
identitas pasien: nama/inisial: Tn. I ; Umur : 14 tahun. riwayat kesehatan, keluhan utama:
panas.
Pengkajian Primer: Airway: jalan nafas paten; tidak ada obstruksi; tidak ada suara
nafas tambahan; refleks muntah tidak ada. Breathing : nafas spontan; gerakan dinding
dada simetris; RR 18x/menit; pola nafas teratur; perkusi sonor; suara nafas vesikuler.
Circulation; nadi teraba pada radialis 66x/menit; TD : 100/70mmHg; Suhu: 37°C; CRT <
2 detik; akral hangat; riwayat kehilangan cairan: tidak ada. Disability : kesadaran
komposmentis; GCS: E4, V5, M6; pupil isokor; refleks cahaya ada. Five Intervention :
reflex fisiologis: patella positif; hasil laboratorium : WBC: 4,5 10 ^3/uL; HGB : 15,3 g/dL;
HCT : 43,8 %; PLT : 61 10^3/uL.
Pengkajian Sekunder: pasien mengatakan panas sejak 3 hari yang lalu (tanggal 8
Maret 2017); pasien mengatakan sempat minum obat penurun panas; pasien tidak
memiliki riwayat cedera; pasien tidak memiliki alergi terhadap obat, makanan maupun
minuman,; pasien mengatakan makan terakhir 15.00 wita dengan menu bubur; pasien
tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, DM dll.

Kasus 5
Pengkajian dilakukan tanggal 9 Maret 2017 pukul 21.00 wita, didapatkan data :
identitas pasien: nama/inisial: An. M. R; Umur : 9 tahun. riwayat kesehatan, keluhan
utama: sesak nafas.
Pengkajian Primer: Airway: jalan nafas paten; tidak ada suara nafas tambahan;
refleks muntah tidak ada; tidak ada obstruksi. Breathing : nafas spontan; gerakan dinding
dada simetris; RR 20x/menit; pola nafas tidak teratur; irama cepat; perkusi sonor; suara
nafas wheezing. Circulation; nadi teraba pada radialis 98x/menit; CRT < 2 detik; akral
hangat. Disability : kesadaran komposmentis; GCS: E4, V5, M6; pupil isokor; refleks
cahaya ada.
Pengkajian Sekunder: pasien mengatakan sesak dirasakan sejak 2 hari yang lalu (tanggal 7 Maret
2017); pasien tidak memiliki riwayat cedera; pasien tidak memiliki alergi terhadap
obat, makanan maupun minuman; pasien sudah pernah dirawat di RSUD

Anda mungkin juga menyukai