Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN KEPERAWATAN

ROLE PLAY POST CONFERENCE

Oleh :

KELOMPOK 09

1. Ni Putu Mas Pramita Kania Dewi (209012411)


2. I Komang Krisna (209012412)
3. Ni Luh Ayu Yustikarini (209012413)
4. Ni Putu Mawi Sugiartini (209012499)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA
MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
ROLE PLAY
POST CONFERENCE
Pemeran Post Conference
1. Karu : Mawi
2. Katim : Yustika
3. PP 1 : Mita
4. PP 2 : Krisna
Waktu kegiatan : Sebelum operan dari dinas pagi ke dinas sore
Tempat : Ruang wika
Penanggung Jawab : Ketua Tim
Kegiatan                      :
1. Kepala ruangan membuka acara.
2. Ketua tim menanyakan hasil asuhan keperawatan masing-masing.
3. Ketua tim menanyakan kendala dalam asuhan keperawatan yang diberikan.
4. Ketua tim menanyakan tindak lanjut asuhan keperawatan pasien yang harus dioperkan ke
shift berikutnya.
5. Kepala ruangan menutup acara.

Sebelum operan dari dinas pagi ke dinas sore di ruang Wika melakukan Post
Conference. Kepala ruangan membuka cara Post Conference.

Karu: “Om Swastyastu, selamat siang semua. Puji syukur kehadapan Tuhan yang telah
memberikan kesehatan kepada kita semua sehingga kita dapat menjalankan tugas
sebagai seorang perawat. Baiklah untuk selanjutnya saya serahkan kepada perawat
Yustika selaku ketua tim seperti biasa untuk memandu Post Conference hari ini untuk
pembahasan masalah yang akan dibicarakan sekarang. Silakan perawat Yustika selaku
ketua tim”.

Ketua Tim : “Om Swastyastu, selamat pagi ibu karu dan rekan-rekan semua. Baik, saya akan
melaporkan hasil dari pelaksanaan asuhan keperawatan tadi pagi berdasarkan
laporan perawat pelaksana dibangsal Wika 1 dan 2. Baik, pada kesempatan  post
conference siang ini tanggal 1 Maret 2021, di ruang perawatan Wika dengan
jumlah pasien 3 orang. Baik langsung saja kepada rekan-rekan perawat yang
bertugas bisa disampaikan hasil tindakan asuhan keperawatan yang telah di
laksanakan.”

PP 1 : “Selamat pagi, saya menangani 2 pasien pada bangsal 1, dikamar 1A”.


“Pertama pasien Ny. A dengan umur 50 tahun tingkat ketergantungan partial care.
Diagnosa medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan umum pasien lemah, pasien
mengeluh tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Masalah keperawatan hambatan
mobilitas fisik b/d terpasang gips/ traksi. Pada pagi ini tindakan yang telah dilakukan :
Pukul 09.00   : Mengkaji kemampuan pasien dalam beraktivitas
Pukul 09.15 : Memantau TTV pasien
Pukul 09.30   : Memberikan obat ampicilin 3 x 500 mg
Pukul 09.30 : Memberikan obat paracetamol 500 mg @6 jam
Pukul 13.00 : Menjelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai
kemampuan
“Lanjutkan intervensi.”

“Untuk pasien yang kedua atas nama Tn. W dengan tingkat ketergantungan partial
care. Diagnosa persiapan apendiktomi, keadaan umum pasien lemah. Pasien mengeluh
cemas dan nyeri di bagian abdomen bagian kanan bawah dengan skala nyeri 5.
Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri. Tindakan yang telah dilakukan” :
Pukul 09.10 : Memantau TTV pasien
Pukul 09.20 : Memberikan obat ampicilin 3 x 500 mg
Pukul 09.20 : Memberikan obat paracetamol 500 mg @6 jam
Pukul 10.00   : Memberikan teknik relaksasi napas dalam
Pukul 11.00   : Membatasi aktivitas pasien
“Lanjutkan Intervensi”
“Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih. Selamat siang.”

Ketua Tim : “Terimakasih perawat Mita, untuk perawat Krisna silakan untuk menyampaikan
tindakan yang telah dilakukan di bangsal 2”.

PP 2 : “Selamat siang, terimakasih atas waktunya, saya perawat Krisna saya menangani 1
pasien di bangsal 2. Pasien atas nama Ny. A umur 55 tahun dengan tingkat ketergantungan
minimal care dengan diagnose medis Ca Mammae. Keadaan umum baik, pasien mengeluh
nyeri di bagian payudara dengan skala nyeri 4. Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman
nyeri. Tindakan yang telah saya lakukan:
Pukul 09.00 : Mengkaji tingkat nyeri pasien
Pukul 10.15 : Memantau TTV pasien
Pukul 10.30 : Memberikan obat ampicilin 3 x 500 mg
Pukul 10.30 : Memberikan obat paracetamol 500 mg @6 jam
Pukul 10.35 : Mengatur posisi pasien
Pukul 11.00 : Memberikan kompres dingin
Pukul 12.00 : Meminimalkan gangguan lingkungan
“Lanjutkan Intervensi”
“Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih dan selamat siang.”

KATIM : “Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan tindakan
yang telah dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan teman-teman,
sudah semua dilakukan tindakan sesuai intervensi. Jadi diharapkan, untuk kerjasama
antara rekan-rekan. Adakah kendala saat rekan-rekan memberikan tindakan?”

PP 1 dan 2 : “Untuk saat ini tidak ada kendala bu.”

KATIM: “Baik, jika tidak ada kendala, semoga seterusnya rekan-rekan diberikan kelancaran
dan kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Baik,
selanjutnya saya kembalikan kepada Ibu Karu.”

KARU: “Terima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya. Puji Tuhan
intervensi yang telah kita lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar
dan sesuai prosedur. Terimakasih atas kerjasama rekan-rekan dan alangkah baiknya
jika bisa ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih optimal. Untuk
mengakhiri tugas kita pada siang ini, marilah kita akhiri dengan berdoa bersama,
menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa… mulai… selesai… Kita
akhiri post conference ini, Selamat siang”.

Anda mungkin juga menyukai