LITERATUR REVIEW
Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Jiwa dengan dosen
Disusun oleh:
NOVIANIIKAENGGARP (2018.02.086)
BANYUWANGI
2020
2
2
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
riview yang berjudul Konsep Diri Anak Jalanan. Literatur riview ini disusun agar
pembaca dapat mengetahui mengenai bagaimana konsep diri anak jalanan. Kami
mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari makalah
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat
sempurna. Begitu pula dengan makalahyang telah kami selesaikan ini. Kami
dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga
kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Kami akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
KELOMPOK : 6
PRODI : S1 KEPERAWATAN
Literature riveuw“Konsep Diri Anak Jalanan”, telah di setujui dan disahkan oleh
Hari/tanggal :
Pembimbing
NIK : 06.021.0308
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II METODE
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Defenisi anak menurut world health organization (WHO) adalah sebelum usia
18 tahun dan yang belum menikah. Dalam The Age Convention on The Right of The
Child (1989) anak adalah mereka yang berumur 18 tahun kebawah. Sedangkan,
menurut The Minimum Age Convention nomor 138 tahun 1973, anak adalah
anak sebagai penduduk yang berusia antara 0 sampai 18 tahun. Istilah anak jalanan
Meninos de Ruas untuk menyebut kelompok anak-anak yang hidup di jalan, dan
tidak memiliki tali ikatan dengan keluarga (Bambang, 1993 : 9). Namun di beberapa
tempat lainnya, istilah anak jalanan berbeda-beda, seperti Colombia mereka disebut
Gamin (Urchin atau melarat) dan Ehinehes (kutu kasur), di Bolivia mereka disebut
telah menarik anak-anak khususnya anak jalanan perempuan untuk ikut terlibat di
dalamnya. Dalam hal ini, anak-anak jalanan itu disebut sebagai “anak yang di
lacurkan.” Penggunaan istilah ini adalah untuk menghindari istilah “pelacur anak”
(child prostitutes) yang cenderung mengandung konotasi negatif (Odi, 2003: 90).
Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anakanak yang
keluarganya. Anak jalanan umumnya berusia 6 -18 tahun yang bekerja di jalanan dan
2
atau bekerja dan hidup dijalan yang menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk melakukan kegiatan hidup seharihari (Wikipedia, 2011). Konsep diri anak
jalanan merupakan cara pandang atau persepsi mengenai dirinya dan berpengaruh
ketika berhubungan dengan orang lain. Perkembangan konsep diri anak jalanan perlu
untuk diketahui karena mereka memiliki kehidupan yang berbeda. Perubahan yang
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang
dengan orang lain. Termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya,
interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan
pengalaman dan objek, tujuan serta keinginanya. Konsep diri mempunyai beberapa
komponen yaitu citra tubuh, identitas, peran diri, ideal diri dan harga diri.
Mengetahui 5 konsep diri dari anak jalanan yakni citra tubuh, identitas, peran
perkuliahan.
METODE
population
Intervention Konsep diri anak Konsep diri anak jalanan
jalanan
Comparison 5 konsep diri anak 5 konsep diri anak jalanan
jalanan
Outcome Bentuk konsep diri Konsep diri
jalanan
Type of question Intervensi
Type of study Penelitian Semua artikel atau jurnal publikasi
Kata kunci yang digunakan dalam pencarian jurnal pada penelitian ini
4
5
penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti
diri
sebagai berikut :
Pencarian Jurnal :
Screening :
Google Scholar: 6
Kriteria Inklusi:
No. Author Tahun Volume,Angka Judul Metode (Desain, Hasil Penelitian Database
Sampel, Variabel,
Instrumen, Analisis)
1. Pangestika 2013 Volume 1, No. KONSEP DIRI D : penelitian Hasil penelitian menunjukkan Google Scholar
Putri Wahyu 2, November ANAK JALANAN deskriptif dengan bahwa sebanyak 75% anak
Kumalasari, 2013; 156-160 USIA REMAJA DI pendekatan jalanan berjenis kelamin laki-laki
Diyan Yuli WILAYAH cross sectional. dengan
Wijayanti. SEMARANG S : sebanyak 133 tingkat pendidikan 72% anak
TENGAH responden dan jalanan lulusan sekolah dasar dan
jumlah sampel 100 56% nya bekerja sebagai
respoden dilakukan pengamen.
di RPSA Komponen konsep diri 66% anak
“Anak Bangsa” jalanan memiliki citra diri yang
Semarang. cukup, 77% anak jalanan dengan
V : Uji validitas ideal
dengan diri cukup, 80% anak jalanan
Pearson Product memiliki harga diri yang cukup,
Moment dengan nilai 67% anak jalanan memiliki peran
9
rhitung yang
≥ 0,361 didapatkan cukup baik, dan 61% anak jalanan
hasil 32 pertanyaan memiliki identitas diri yang
valid. cukup. Secara umum, sebagian
I : berupa kuesioner besar anak
yang jalanan yaitu 69% anak jalanan
terbagi menjadi 2 memiliki konsep diri yang
bagian. Bagian A cenderung cukup baik. Hal ini
menjabarkan sudah
mengenai menunjukkan hasil yang baik bagi
karakteristik anak jalanan sesuai dengan
responden, bagian B kondisi yang mereka alami.
mengenai konsep diri Pelayanan bagi
yang terdiri dari 5 anak jalanan perlu ditingkatkan
komponen. terutama yang berkaitan dengan
A : analisa univariat bimbingan atau pengasuhan yang
bersifat
psikologis. Selain itu anak jalanan
agar dapat meningkatkan
kemampuan dalam menilai diri.
2. Suzanna 2018 Volume 5 - PENGALAMAN D : penelitian konsep diri pada anak Google Scholar
10
yaitu adanya
ajakan dari teman sebaya dan
faktor yang dari
keluarga. Selain itu walaupun
anak jalanan
bekerja sebagai pengamen namun
anak
jalanan masih merasa senang
ketika menjadi
pengamen, meskipun pekerjaan
tersebut
merupakan pekerjaan yang
terpaksa yang
harus dilakukan oleh anak jalanan
untuk
mencari uang.
3. Zeptien 2012 Volume 5, No. FAKTOR D : penelitian ini faktor lingkungan Google Scholar
Chrystalia 1, Juli 2012 LINGKUNGAN adalah analitik berhubungan dengan konsep diri
Fawzie YANG cross sectional. anak jalananusia 12-18 tahun di
12
A: Kuesioner dengan
uji statistik
spearman’s rho
4. Agus Riyadi 2016 Vol. 3, No. 1, Hubungan Konsep D : jenis Hasil utama penelitian Google Chrome
Hal: 23 - 34 Diri dengan penelitian kuantitatif. menunjukkan
Judul : Kenakalan Anak S : Uji coba bahwa ada hubungan signifikan
Jalanan dilakukan kepada antara
pada Rumah Singgah 20 orang subjek konsep diri dengan kenakalan
Putra Mandiri dengan meng- anak jalanan
Semarang gunakan pada Rumah Singgah Putra
cara acak. Mandiri
V : pengaruh Semarang. Semakin tinggi konsep
(independent) diri
adalah konsep diri maka akan semakin rendah
dengan indikator : kenakalannya.
kepercayaan diri, Dengan demikian konsep diri
tanggung jawab, dapat
konsekuensi, cita- dikatakan sebagai faktor
cita. pengontrol diri
Sedangkan variabel sendiri terhadap perilaku
14
jawaban. karakteristik
A: analisis data pada sosial ekonomi anak jalanan
penelitian ini seperti usia, jenis kelamin dan
menggunakan alasan turun ke
tabulasi silang untuk jalan. Semakin bertambah usia
memperoleh maka konsep diri anak jalanan
presentase cenderung
negatif, anak jalanan perempuan
memiliki konsep diri cenderung
positif
dibandingkan dengan anak laki-
laki, dan anak jalanan yang turun
ke jalan
untuk tambahan uang saku dan
rekreasi mempunyai konsep diri
cenderung
positif dibandingkan karena
alasan ekonomi. Namun
perbedaan tingkat
pendidikan dan jenis pekerjaan
tidak menyebabkan perbedaan
17
pada konsep
diri anak jalanan karena konsep
diri anak jalananan cenderung
tinggi pada
setiap pendidikan dan jenis
pekerjaan anak jalanan cenderung
sama yaitu
pengamen.
4. Konsep diri anak jalanan yang
cenderung positif belum nampak
dalam
tingkah laku keseharian mereka
seperti pada saat pemilihan
pekerjaan dan
ketika berhubungan dengan orang
lain yang tidak bekerja sebagai
anak
jalanan atau tidak senasib dengan
mereka. Konsep diri anak jalanan
ternyata
tidak selalu berhubungan dengan
18
November 2020. Pencarian data dilakukan pada dua database yaitu Google
Scholar dan Google Chrome dengan basis pencarian jurnal berbahasa Indonesia.
Total jurnal keseluruhan yang didapat yaitu 10 jurnal. Pada database Google
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan peneliti dan
18
19
Pada tabel 3.2 dapat dilihat karakteristik dari 5 jurnal yang terpilih
(22,2%).
DAFTAR PUSTAKA
Agus Riyadi.2016. Hubungan Konsep Diri dengan Kenakalan Anak Jalanan pada
Rumah Singgah Putra Mandiri Semarang. PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah
Psikologi Volume 3, Nomor 1, 23-34.
Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. ISSN : 1978-4333, Vol.
04, No. 02.