Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KELOMPOK

LITERATUR REVIEW

KONSEP DIRI ANAK JALANAN

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Jiwa dengan dosen

pembimbing Ns. Fransiska Erna D. M.Kep.

Disusun oleh:

GUSTI NGURAH AGUS TRISNA (2018.02.068)

NOVIANIIKAENGGARP (2018.02.086)

NURUL MAGHFIRA IMTIHANA (2018.02.087)

RIA KURNIA FITRI (2018.02.089)

SENI CATUR PUSPA (2018.02.092)

UMI ROSIHATUN HIMA (2018.02.095)

YUNITA AYU PUSPITASARI (2018.02.101)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

BANYUWANGI

2020
2

2
KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah

memberkati kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok literatur

riview yang berjudul Konsep Diri Anak Jalanan. Literatur riview ini disusun agar

pembaca dapat mengetahui mengenai bagaimana konsep diri anak jalanan. Kami

mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari makalah

ini.Kami mengakui bahwa kami manusia yang mempunyai keterbatasan dalam

berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat

sempurna. Begitu pula dengan makalahyang telah kami selesaikan ini. Kami

melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki.Maka

dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga

kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Kami akan

menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat

memperbaikimakalahkami di masa yang akan datang.Terimakasih.

Banyuwangi, 25 November 2020

Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN

KELOMPOK : 6

PRODI : S1 KEPERAWATAN

JUDUL LR : Konsep Diri Anak Jalanan

Literature riveuw“Konsep Diri Anak Jalanan”, telah di setujui dan disahkan oleh

Ns. Fransiska Erna D, M.Kep. pada :

Hari/tanggal :

Banyuwangi, Desember 2020

Pembimbing

Ns. Fransiska Erna D, M.Kep.

NIK : 06.021.0308
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 2

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 2

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................... 2

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 2

1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................ 2

1.4.2 Manfaat Praktis ......................................................... 3

1.4.2.1 Bagi Peneliti ................................................ 3

1.4.2.2 Bagi Institusi ............................................... 3

1.4.2.3 Bagi Profesi Keperawatan ........................... 3

1.4.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ............................ 3

BAB II METODE

2.1 Strategi Pencarian Literatur ................................................... 4

2.1.1 Framework yang Digunakan ..................................... 4

2.1.2 Kata Kunci yang Digunakan ..................................... 4

2.1.3 Database yang Digunakan ......................................... 4

2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................. 5

2.2.1 Kriteria Inklusi .......................................................... 5


2.2.2 Kriteria Eksklusi ........................................................ 5

2.3 Seleksi Studi dan Penilaian ................................................... 5

2.3.1 Hasil Pencarian dan Seleksi Studi ............................. 5

2.3.2 Daftar Artikel Hasil Pencarian .................................. 7

BAB III HASIL DAN ANALISIS

3.1 Karakteristik Jurnal ............................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Defenisi anak menurut world health organization (WHO) adalah sebelum usia

18 tahun dan yang belum menikah. Dalam The Age Convention on The Right of The

Child (1989) anak adalah mereka yang berumur 18 tahun kebawah. Sedangkan,

menurut The Minimum Age Convention nomor 138 tahun 1973, anak adalah

seseorang yang berusia 15 tahun kebawah. Sementara, UNICEF mendefenisikan

anak sebagai penduduk yang berusia antara 0 sampai 18 tahun. Istilah anak jalanan

pertama kali diperkenalkan di Amerika Selatan tepatnya di Brazilia, dengan nama

Meninos de Ruas untuk menyebut kelompok anak-anak yang hidup di jalan, dan

tidak memiliki tali ikatan dengan keluarga (Bambang, 1993 : 9). Namun di beberapa

tempat lainnya, istilah anak jalanan berbeda-beda, seperti Colombia mereka disebut

Gamin (Urchin atau melarat) dan Ehinehes (kutu kasur), di Bolivia mereka disebut

polillas (ngengat). Istilah-istilah tersebut sebenarnya menggambarkan bagaimana

posisi anak-anak jalanan ini dalam masyarakat.

Permasalahan yang cukup memprihatinkan dalam kehidupan sehari-hari adalah

perkelahian, penggunaan narkoba, pencurian dan prostitusi anak jalanan, dimana

telah menarik anak-anak khususnya anak jalanan perempuan untuk ikut terlibat di

dalamnya. Dalam hal ini, anak-anak jalanan itu disebut sebagai “anak yang di

lacurkan.” Penggunaan istilah ini adalah untuk menghindari istilah “pelacur anak”

(child prostitutes) yang cenderung mengandung konotasi negatif (Odi, 2003: 90).

Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anakanak yang

mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, namun masih memiliki hubungan dengan

keluarganya. Anak jalanan umumnya berusia 6 -18 tahun yang bekerja di jalanan dan
2

atau bekerja dan hidup dijalan yang menghabiskan sebagian besar waktunya

untuk melakukan kegiatan hidup seharihari (Wikipedia, 2011). Konsep diri anak

jalanan merupakan cara pandang atau persepsi mengenai dirinya dan berpengaruh

ketika berhubungan dengan orang lain. Perkembangan konsep diri anak jalanan perlu

untuk diketahui karena mereka memiliki kehidupan yang berbeda. Perubahan yang

terjadi selama masa remaja akan mempengaruhi terbentuknya konsep diri.

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang

diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan

dengan orang lain. Termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya,

interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan

pengalaman dan objek, tujuan serta keinginanya. Konsep diri mempunyai beberapa

komponen yaitu citra tubuh, identitas, peran diri, ideal diri dan harga diri.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana konsep diri anak jalanan?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana konsep anak jalanan

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui 5 konsep diri dari anak jalanan yakni citra tubuh, identitas, peran

diri, ideal diri dan harga diri.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan

wawasan secara keilmuwan mengenai konsep diri anak jalanan.


3

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Peneliti

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan

ilmu pengetahuan dan merupakan wujud aplikasi dari

pengetahuan yang dimiliki peneliti yang di dapat dari

perkuliahan.

1.4.2.2 Bagi Institusi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi sebagai

sumber referensi bagi institusi untuk menambah keilmuan

terkait penelitian literature review tentang konsep diri anak

jalanan dan menjadi tambahan koleksi hasil penelitian serta

dapat ditempatkan diperpustakaan institusi sebagai bahan

untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak

1.4.2.3 Bagi Profesi Keperawatan

Sebagai bahan asuhan dan kajian keperawatan untuk

peneliti berikutnya guna standart keperawatan yang baik.

1.4.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan diadakan penelitian literature review konsep diri

anak jalanan memberikan informasi dan refrensi untuk

dijadikan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya. Selain

itu juga dapat digunakan sebagai bahan pembanding

intervensi dengan metode lain.


BAB II

METODE

2.1 Strategi Pencarian Literatur

2.1.1 Framework yang digunakan (PICO/PICOT question)

Tabel 2.1 PICO Question

PICO Pertanyaan Klinis Strategi Pencarian/Kata Kunci


Patient Anak jalanan Anak jalanan

population
Intervention Konsep diri anak Konsep diri anak jalanan

jalanan
Comparison 5 konsep diri anak 5 konsep diri anak jalanan

jalanan
Outcome Bentuk konsep diri Konsep diri

yang dimiliki anak

jalanan
Type of question Intervensi
Type of study Penelitian Semua artikel atau jurnal publikasi

eksperimental bertipe eksperimental

2.1.2 Kata kunci yang diguakan

Kata kunci yang digunakan dalam pencarian jurnal pada penelitian ini

yaitu “Anak Jalanan”, “Konsep diri”.

2.1.3 Database atau searchengine yang digunakan

Literatur riview ini melakukan pencarian data dan jurnal melalui

Google Scholar dan google chrome.

4
5

2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

2.2.1 Kriteria inklusi

Kreteria inklusi adalah karakteristik umum subyek

penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti

(Nursalam, 2016). Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

1) Merupakan penelitian eksperimen.

2) Jurnal nasional yang berkaitan dengan anak jalanan dan konsep

diri

3) Responden yang digunakan dalan jurnal hasil penelitian yaitu

anak jalanan usia 12-20 tahun

4) Hasil penelitian dipublikasikan dalam rentang tahun 2010-2020.

5) Jurnal berbahasa Indonesia

2.2.2 Kriteria eksklusi

Menurut Soekidjo, (2018) Kriteria Ekslusi merupakan ciri-

ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel.

Kriteria Ekslusi dalam penelitian ini adalah :

1) Jurnal yang tidak full text.

2) Metode penelitian yang diguanakan tidak relevan.

2.3 Seleksi Studi dan Penilaian

2.3.1 Hasil Pencarian dan Seleksi Studi

Jurnal keseluruhan yang telah didapatkan oleh peneliti

dari dua database dilakukan screening terlebih dahulu dengan tujuan

memilih jurnal yang sesuai dengan masalah yang diangkat dan


6

kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti dan penilaian

kualitas jurnal. Adapun hasil pencarian jurnal tersebut digambarkan

sebagai berikut :

Pencarian Jurnal :

Pencarian pada Pencarian pada


situs google scholar situs google
(n=8) chrome (n=2)

Hasil jurnal secara keseluruhan (n=10)

Screening :

Rentang waktu 10 tahun (2010 – 2020)


Screening (n=6) Google scholar

Tipe (Research Articles, Full Text)

Jurnal menggunakan Bahasa Indonesia


Jurnal yang dapat
diakses penuh
(Full Text) (n=6) Jurnal Full Text

Google Scholar: 6

Kriteria Inklusi:

Jurnal Akhir yang Jurnal yang berkaitan dengan kata kunci:


sesuai dengan Kriteria anak jalanan, konsep diri.
Inklusi (n=5)
7
8

2.3.2 Daftar artikel hasil pencarian

Tabel 2.2 Daftar Artikel Hasil Pencarian

No. Author Tahun Volume,Angka Judul Metode (Desain, Hasil Penelitian Database
Sampel, Variabel,
Instrumen, Analisis)
1. Pangestika 2013 Volume 1, No. KONSEP DIRI D : penelitian Hasil penelitian menunjukkan Google Scholar
Putri Wahyu 2, November ANAK JALANAN deskriptif dengan bahwa sebanyak 75% anak
Kumalasari, 2013; 156-160 USIA REMAJA DI pendekatan jalanan berjenis kelamin laki-laki
Diyan Yuli WILAYAH cross sectional. dengan
Wijayanti. SEMARANG S : sebanyak 133 tingkat pendidikan 72% anak
TENGAH responden dan jalanan lulusan sekolah dasar dan
jumlah sampel 100 56% nya bekerja sebagai
respoden dilakukan pengamen.
di RPSA Komponen konsep diri 66% anak
“Anak Bangsa” jalanan memiliki citra diri yang
Semarang. cukup, 77% anak jalanan dengan
V : Uji validitas ideal
dengan diri cukup, 80% anak jalanan
Pearson Product memiliki harga diri yang cukup,
Moment dengan nilai 67% anak jalanan memiliki peran
9

rhitung yang
≥ 0,361 didapatkan cukup baik, dan 61% anak jalanan
hasil 32 pertanyaan memiliki identitas diri yang
valid. cukup. Secara umum, sebagian
I : berupa kuesioner besar anak
yang jalanan yaitu 69% anak jalanan
terbagi menjadi 2 memiliki konsep diri yang
bagian. Bagian A cenderung cukup baik. Hal ini
menjabarkan sudah
mengenai menunjukkan hasil yang baik bagi
karakteristik anak jalanan sesuai dengan
responden, bagian B kondisi yang mereka alami.
mengenai konsep diri Pelayanan bagi
yang terdiri dari 5 anak jalanan perlu ditingkatkan
komponen. terutama yang berkaitan dengan
A : analisa univariat bimbingan atau pengasuhan yang
bersifat
psikologis. Selain itu anak jalanan
agar dapat meningkatkan
kemampuan dalam menilai diri.
2. Suzanna 2018 Volume 5 - PENGALAMAN D : penelitian konsep diri pada anak Google Scholar
10

Nomor 1, PERUBAHAN kualitatif jalanan bersifat positif. Hal


Januari 2018, KONSEP DIRI dengan studi tersebut
ISSN No 2355 PADA ANAK fenomenologi didapatkan pada gambaran diri
5459 JALANAN DI S : anak jalanan yang pada anak
PANTI sekarang tinggal jalanan didapatkan tema
SOSIAL dipanti penerimaan diri yang
REHABILITASI yang berusia 12-20 positif. Artinya meskipun anak
GELANDANGAN, tahun. jalanan banyak
PENGEMIS, DAN V : pengalaman menghabiskan waktu dijalanan
TERLANTAR perubahan konsep namun anak
DI SUMATERA diri pada anak jalanan masih menyukai bagian-
SELATAN TAHUN jalanan bagian tubuh
2016 I : studi dan penampilannya serta
fenomenologi. mensyukuri atas apa
A: - yang menjadi kekurangan ataupun
kelebihan
didalam dirinya. Sedangkan pada
identitas diri
pada anak jalanan didapatkan
adanya
penyebab terjadinya anak jalanan
11

yaitu adanya
ajakan dari teman sebaya dan
faktor yang dari
keluarga. Selain itu walaupun
anak jalanan
bekerja sebagai pengamen namun
anak
jalanan masih merasa senang
ketika menjadi
pengamen, meskipun pekerjaan
tersebut
merupakan pekerjaan yang
terpaksa yang
harus dilakukan oleh anak jalanan
untuk
mencari uang.

3. Zeptien 2012 Volume 5, No. FAKTOR D : penelitian ini faktor lingkungan Google Scholar
Chrystalia 1, Juli 2012 LINGKUNGAN adalah analitik berhubungan dengan konsep diri
Fawzie YANG cross sectional. anak jalananusia 12-18 tahun di
12

Sandy MEMBENTUK S : Semua anak kota Kediri, bila lingkungan baik


Kurniajati KONSEP DIRI jalanan yang ada di akan menyebabkan konsep diri
. PADA ANAK Kota Kediri. yang baik dan lingkungan yang
JALANAN Menurut dataDinas kurang baik akan menyebabkan
Sosial konsep diri yang kurang baik.
tahun 2011 jumlah
anak jalanan di kota
Kediri sebanyak 197
anak.
V : Variabel
dependen
(tergantung) dan
independen ( bebas)
I : menggunakan
quota sampling dan
yang memenuhi
kriteria inklusi dan
ekslusi dengan tehnik
sampling yang
digunakan adalah
accsidental sampling.
13

A: Kuesioner dengan
uji statistik
spearman’s rho

4. Agus Riyadi 2016 Vol. 3, No. 1, Hubungan Konsep D : jenis Hasil utama penelitian Google Chrome
Hal: 23 - 34 Diri dengan penelitian kuantitatif. menunjukkan
Judul : Kenakalan Anak S : Uji coba bahwa ada hubungan signifikan
Jalanan dilakukan kepada antara
pada Rumah Singgah 20 orang subjek konsep diri dengan kenakalan
Putra Mandiri dengan meng- anak jalanan
Semarang gunakan pada Rumah Singgah Putra
cara acak. Mandiri
V : pengaruh Semarang. Semakin tinggi konsep
(independent) diri
adalah konsep diri maka akan semakin rendah
dengan indikator : kenakalannya.
kepercayaan diri, Dengan demikian konsep diri
tanggung jawab, dapat
konsekuensi, cita- dikatakan sebagai faktor
cita. pengontrol diri
Sedangkan variabel sendiri terhadap perilaku
14

terpengaruh kenakalan anak


(dependen) adalah jalanan
kenakalan anak
jalanan dengan
indikator:
perkelahian,
pencurian,
ketergantungan
alkohol, dan seks
bebas.
I : menggunakan
angket atau
instrumen yang
disusun berdasarkan
variabel yang diteliti
A : melalui
pengolahan data
yang akan
mencari hubungan
antara variabel (X)
dan
15

variabel (Y) yang


dicari melalui rumus
korelasi "product
moment"
5. Yunda 2010 ISSN : 1978- Konsep Diri Anak D : Hipotesa 1. Pada umumnya anak jalanan Google Chrome
Pamuchtia 4333, Vol. 04, Jalanan : S : Responden adalah laki-laki dengan sebagian
dan Nurmala No. 02 Kasus Anak Jalanan sejumlah 30 orang besar berusia
K. di Kota Bogor diambil dengan 16 sampai 18 tahun dengan
Pandjaitan Provinsi Jawa Barat menggunakan teknik sebagian lainnya berusia dengan
accidential sampling yang berusia 13
V : konsep diri sampai 15 tahun. Pekerjaan yang
dihitung banyak dilakukan anak jalanan
dengan adalah
menggunakan skala pengamen.
Likert yang terdiri 2. Anak jalanan memiliki konsep
dari lima kategori diri cenderung positif kecuali
jawaban konsep diri
I : dengan kestabilan emosi yang cenderung
menggunakan skala sedang.
Likert yang terdiri 3. Ada perbedaan antara konsep
dari lima kategori diri anak jalanan berdasarkan
16

jawaban. karakteristik
A: analisis data pada sosial ekonomi anak jalanan
penelitian ini seperti usia, jenis kelamin dan
menggunakan alasan turun ke
tabulasi silang untuk jalan. Semakin bertambah usia
memperoleh maka konsep diri anak jalanan
presentase cenderung
negatif, anak jalanan perempuan
memiliki konsep diri cenderung
positif
dibandingkan dengan anak laki-
laki, dan anak jalanan yang turun
ke jalan
untuk tambahan uang saku dan
rekreasi mempunyai konsep diri
cenderung
positif dibandingkan karena
alasan ekonomi. Namun
perbedaan tingkat
pendidikan dan jenis pekerjaan
tidak menyebabkan perbedaan
17

pada konsep
diri anak jalanan karena konsep
diri anak jalananan cenderung
tinggi pada
setiap pendidikan dan jenis
pekerjaan anak jalanan cenderung
sama yaitu
pengamen.
4. Konsep diri anak jalanan yang
cenderung positif belum nampak
dalam
tingkah laku keseharian mereka
seperti pada saat pemilihan
pekerjaan dan
ketika berhubungan dengan orang
lain yang tidak bekerja sebagai
anak
jalanan atau tidak senasib dengan
mereka. Konsep diri anak jalanan
ternyata
tidak selalu berhubungan dengan
18

tingkah laku dan ada faktor


lainnya yang
mempengaruhi seperti
keterbatasan ekonomi, budaya
jalanan dan rasa
malas
BAB III

HASIL DAN ANALISIS

Literatur riview ini dikerjakan pada tanggal 23 November – 25

November 2020. Pencarian data dilakukan pada dua database yaitu Google

Scholar dan Google Chrome dengan basis pencarian jurnal berbahasa Indonesia.

Total jurnal keseluruhan yang didapat yaitu 10 jurnal. Pada database Google

Scholar didapatkan 8 jurnal berbahasa Indonesia, sedangkan pada database

google chrome didapatkan 2 jurnal berbahasa Indonesia.

Jurnal yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan screening

berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan peneliti dan

didapatkan 5 jurnal berbahasa indonesia.

Tabel 3.1 Hasil Pencarian Jurnal

Tipe Penelitian Intervensi


Bahasa Original Research
Tahun Database N Cross
Review Anak jalanan
Penelitian Experiment
Sectional
Google
8 - - 8 8
Bahasa 2010-
scholar
Google
Indonesia 2020
2 - - 2 2
Chrome

18
19

3.1 Karakteristik Jurnal

Tabel 3.2 Karakteristik Jurnal

Metode Penelitian Pra Experiment 7 77,8%


Quasi Experiment 2 22,2%
(Eksperimental)
Purposive Samplig 3 33,3%
Random Sampling 2 22,2%
Total sampling 2 22,2%
Teknik Sampling
Purposive random
2 22,2%
sampling
Instrumen yang
Sphygmomanometer 9 100%
Digunakan
Wilcoxon 2 22,2%
T-Test Dependent 2 22,2%
T-Test 2 22,2%
Analisis Statistik Wilcoxon dan Mann
2 22,2%
Whitney
Kruskal Wallis Test 1 11,1%

Pada tabel 3.2 dapat dilihat karakteristik dari 5 jurnal yang terpilih

jenis desain penelitian yang banyak digunakan yaitu pra experimental

(77,8%), sebagian penellitian menggunakan teknik purposive sampling

(33,3%), Instrumen yang digunakan yaitu Sphygmomanometer

(100%),sedangkan analisis statistik yang banyak digunakan yaitu

wilcoxon, T-Test Dependent, T-Test, Wilcoxon dan Mann Whitney

(22,2%).
DAFTAR PUSTAKA

Agus Riyadi.2016. Hubungan Konsep Diri dengan Kenakalan Anak Jalanan pada
Rumah Singgah Putra Mandiri Semarang. PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah
Psikologi Volume 3, Nomor 1, 23-34.

Pangestika Putri Wahyu Kumalasari,Diyan Yuli Wijayanti.2013.Konsep Diri


Anak Jalanan Usia Remaja Di Wilayah Semarang Tengah. Jurnal
Keperawatan Jiwa . Volume 1, No. 2.

Sandy Kurniajati, Zeptien Chrystalia Fawzie.2012.Faktor Lingkungan yang


Membentuk Konsep Diri Pada Anak Jalanan. Jurnal STIKES Volume 5, No.
1.

Suzanna.2018.Pengalaman Perubahan Konsep Diri Pada Anak Jalanan Di Panti


Sosial Rehabilitas Gelandangan,Pengemis Dan Terlantar Di Sumatera
Selatan Tahun 2016. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 5 - Nomor 1.

Yunda Pamuchtia dan Nurmala K. Pandjaitan.2010. Konsep Diri Anak Jalanan :

Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. ISSN : 1978-4333, Vol.
04, No. 02.

Anda mungkin juga menyukai