Anda di halaman 1dari 6

Jangan Takut Investasi Kala Virus Corona Merebak, Ini Tipsnya

Written by Aufi Ramadhania Pasha

12 Maret 2020

Virus Corona atau Covid-19 telah menyebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Awal mulanya,
Covid-19 menyerang kota Wuhan, China. Namun, sejak akhir Januari 2020 hingga pertengahan Maret
ini, penyebaran infeksi virus semakin meluas hingga ke 124 negara. Hal ini tentunya menyebabkan
negara lainnya menutup penerbangan ke China.

Terkini, data kasus corona secara menyeluruh yang dilansir dari worldometers.info sejumlah 126.367
orang. Sementara itu pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 68.304 orang dan 4.633 meninggal.

Kondisi penyebaran virus corona yang belum ditemukan anti virusnya ini beimbas pada perekonomian
global, tak terkecuali investasi. Lalu, bagaimana gambaran pengaruh virus corona terhadap investasi di
Indonesia?

Instrumen investasi apa saja yang masih aman? Apa tips investasi yang perlu dilakukan milenial? Berikut
ulasan Cermati.com:

Pengaruh Covid-19 Terhadap Iklim Investasi

inves

Pengaruh Covid-19 terhadap investas

Maraknya virus corona hingga saat ini membuat investor asing maupun domestik mencoba untuk
mencari aset yang aman dan keluar dari pasar modal di negara berkembang. Hal ini diungkapkan oleh
Bhima Yudhistira Adhinegara, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef)
kepada Cermati.com.
“Kondisi corona yang kian mengkhawatirkan ini tentunya membuat investor harus merubah strategi
investasi, salah satunya dari yang tadinya agresif menjadi risk averse atau menghindari risiko tinggi
seperti mengalami kerugian yang jumlahnya besar,” ujar Bhima.

Download Gratis Ebook

Menilik data pasar modal Indonesia, menurut Bhima, sepanjang merebaknya corona virus dalam
sebulan terakhir membuat investor asing mencatat nett sell atau jual bersih sebesar Rp2,7 triliun.
Dampak corona virus ini langsung terasa pada investasi di sektor-sektor seperti consumer goods,
perhotelan, manufaktur, komoditas perkebunan dan tambang menjadi korban utama dari virus corona.

Baca Juga: Begini Dampak Virus Corona ke Ekonomi RI, Ngeri-ngeri Sedap

Apa Saja Pilihan Investasi yang Aman?

Mengingat virus corona ini sangat berpengaruh besar terhadap investasi, tentunya milenial juga harus
berhati-hati dalam memilih instrumen investasi, khususnya bagi investor pemula. Hal ini tentunya untuk
menghindari terjadinya kerugian di awal investasi.

Bhima merekomendasikan beberapa instrumen investasi yang aman dilakukan untuk milenial atau
investor pemula ditengah merebaknya kasus corona, di antaranya:

1. Surat Utang Pemerintah (SBR)

Surat Utang Pemerintah

SBR atau savings Bond Ritel merupakan jenis investasi yang berupa Surat Utang Negara (SUN) atau Surat
Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan pemerintah untuk individu atau perseorangan Warga Negara
Indonesia (WNI). Itu artinya investasi jenis ini dijamin oleh negara.

Milenial bisa mencoba investasi SBR ini karena bisa dimulai dengan modal yang ringan, yaitu mulai Rp1
juta. Dari modal yang disetorkan, investor akan mendapatkan imbalan berupa kupon (bunga).

Promo BNI Griya

Selain itu, sifatnya sama seperti tabungan yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder alias bisa
dibeli saat ada penawaran dan kemudian disimpan hingga waktu jatuh tempo yang ditentukan
pemerintah.
Dengan SBR ini, investor hanya mendapatkan keuntungan saja, tapi investor juga turut berkontribusi
dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia.

Di tahun 2020 ini, pemerintah sudah merencanakan akan menerbitkan enam SBN. Yang pertama,
SBR009 telah usai, yaitu pada 27 Januari – 13 Februari 2020, SBN kedua sedang berlangsung yaitu SR-
012 mulai 24 Februari – 19 Maret 2020.

Sementara, jadwal keempat SBN lainnya, antara lain:

SBR010, 23 Juni – 9 Juli 2020

ST007, 28 Agustus – 23 September 2020

ORI017, 1 – 22 Oktober 2020

ST008, 26 Oktober – 12 November 2020

2. Logam Mulia

logam mulia Antam

Logam Mulia

Logam mulia atau emas batangan menjadi salah satu jenis investasi yang mungkin tidak asing lagi
ditelinga milenial. Investasi logam mulai terbilang aman dilakukan milenial mengingat risiko yang
dihadapi sangat kecil dan banyak keuntungan yang didapat.

Selain harga logam mulia relatif cukup stabil dan mengalami kenaikan di atas inflasi, logam mulai mudah
diperjual belikan. Milenial hanya perlu membelikan logam mulia dengan jumlah uang yang telah
disiapkan atau sekarang ini milenial juga bisa memulainya dari menabung emas.

Promo KPR CIMB Niaga Smart Rate


Namun, jangan sembarangan juga dalam berinvestasi logam mulia karena banyak lembaga investasi abal
yang mengatasnamakan tabungan logam mulia. Lebih baik, lakukan tabungan emas batangan di bank
ataupun beli logam mulia di PT. Antam (Aneka Tambang) dan simpan dalam brankas di rumah.

Baca Juga: IHSG dan Rupiah ‘Terinfeksi’ Virus Corona, Harga Emas Justru Berkilau. Berikut Datanya!

3. Properti Rumah Tipe Sederhana

properti

Properti rumah tipe sederhana

Disamping banyak milenial yang tak bisa lepas dari gaya hidup tinggi dan boros, tapi banyak juga milenial
yang sudah mulai menyisihkan uangnya untuk membeli properti rumah dengan tipe sederhana yang
memiliki 1 atau 2 kamar.

Jangan berpikir ‘gak bisa’, ‘harganya mahal banget’, ‘prosesnya susah’ dan lainnya, sebab pada
kenyataannya sekarang ini milenial sangat dipermudah dalam pembelian rumah. Mulai dari adanya
subsidi dari pemerintah sehingga harga rumah jadi lebih terjangkau hingga proses pembeliannya bisa
dilakukan melalui pengajuan KPR bank.

Bukan untuk segera dihuni, melainkan dijadikan sebagai investasi terlebih dahulu. Mengingat properti
rumah ini merupakan aset yang memiliki harga tinggi (sesuai dengan lokasi, desain, kondisi dan ukuran),
aset yang tidak bisa dicairkan dalam jangka pendek dan sangat menguntungkan untuk jangka panjang
dan lainnya.

Milenial Wajib Tahu Tips Aman Berinvestasi

Promo Indopremier

invest
Tips aman berinvestasi

Bagi milenial yang ingin berinvestasi, kamu tak perlu risau akan kerugian ditengah merebaknya kasus
corona. Berikut tips dari ekonom Bhima agar kamu tak merugi saat corona menyerang.

1. Atur Ulang Portofolio

Bagi milenial yang mengandalkan saham sebagai instrumen investasi, sebaiknya milenial segera
mengatur ulang portfolio investasinya. Jangan sampai portofolio investasi terlanjur memerah dengan
angka yang merosot tajam. Saat mengatur ulang portofolio, sebaiknya sesuaikan dengan tingkat risiko.

2. Kurangi atau Lebihkan Aset

Jadilah investor yang cerdas agar bisa terhindar dari kerugian dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Meski di kondisi perekonomian yang sedang goyang seperti sekarang ini karena corona, milenial perlu
jeli melihat peluang investasi.

Jika dirasa aset investasi yang dijalankan mengalami penurunan sebaiknya mengurangi jumlahnya
menjadi solusi yang tepat. Begitu sebaliknya, masukan lebih banyak jumlahnya ke aset yang dirasa
aman.

3. Pantau Hingga Akhir 2020

Cuek dengan investasi yang milenial lakukan adalah kesalahan besar. Bagaimana tidak? Sudah
menyetorkan sejumlah uang untuk modal investasi, lalu ditinggal begitu saja alhasil mengalami kerugian
besar.

Seharusnya, gimanapun kondisi investasi yang sedang terjadi, pantau secara berkala dengan konsisten
hingga sinyal recovery terlihat di akhir 2020. Update juga banyak informasi mengenai investasi melalui
media online ataupun tv. Dengan begitu, milenial bisa menentukan cara terbaik untuk mengamankan
investasinya.

Baca Juga: Tips Investasi Pemula Sesuai dengan Usia


Tetap Tenang dan Terus Investasi

Meski wabah corona menyerang instrumen investasi, sebagai milenial khususnya investor pemula
haruslah tetap tenang dan yakin investasi bisa berjalan aman. Hal ini tentunya, bisa membuat milenial
bisa fokus untuk menyusun strategi jitu agar investasi bisa cuan.

Pastikan kamu tidak tergoda untuk berinvestasi pada instrument yang tidak jelas atau illegal. Sebab, hal
itu jelas akan merugikan kamu. Saat musim wabah corona menyerang, tetap tenang dan terus investasi
aja, sekaligus memantau informasi, berita pasar dan jaga kesehatan ya!

Anda mungkin juga menyukai