Anda di halaman 1dari 35

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PUTUSAN

si
No : 07/Pdt.G/2014/PN.Blg.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
PENGADILAN NEGERI BALIGE, yang memeriksa perkara-perkara

In
A
perdata pada Peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
ah

lik
MARIHARD GURNING Als. A. MEGA GURNING, Tempat/Tanggal Lahir :
Lumban Gurning, 03 April 1945, Pekerjaan :
am

ub
Wiraswasta, Alamat : Lumban Gurning Kecamatan
Porsea Kabupaten Toba Samosir, Selanjutnya
ep
k

disebut sebagai : PENGGUGAT;


ah

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya :


R

si
TIMBUL HUTAJULU, SH., Advokad/Pengacara/

ne
ng

Konsultan Hukum, yang berkantor di Jalan DR.


Ferdinan Lbn. Tobing No.23 Laguboti Kabupaten
Toba Samosir, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

do
gu

tertanggal 28 Januari 2014, dan telah didaftarkan di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal
In
A

03 Februari 2014, dibawah Register : No.11/SK/2014/


PN.BLG;
ah

lik

LAWAN :
m

ub

BIDUAN BUTAR-BUTAR Als. A. BONAR BUTAR-BUTAR, Pekerjaan :


ka

Bertani, Alamat : Huta Partengkaan Desa Tangga


ep

Batu Dua Kecamatan Parmaksian (dahulu Kec.


ah

Porsea) Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya


R

disebut sebagai : TERGUGAT;


es
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya, dahulu :

si
TULUS SIREGAR, SH., dan FM. SIANIPAR, SH.,

ne
ng
Advocat, yang beralamat di Jln. Setia Budi No.90 F/G
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal

do
gu 25 Februari 2014, dan
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal
telah didaftarkan di

26 Februari 2014, dibawah register : No.28/SK/2014/

In
A
PN.BLG., kemudian Kuasa tersebut dicabut
tertanggal 03 April 2014, dan ditunjuk Kuasa Hukum
ah

lik
lain : MEINA L.K. SIMANUNGKALIT, SH., Advokat/
Penasehat Hukum, yang berkantor di Jalan Patuan
am

ub
Nagari No.12 Balige Kabupaten Toba Samosir,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 April
ep
2014, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan
k

Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 21 April 2014,


ah

R
dibawah register : No.48/SK/2014/PN.BLG.,

si
kemudian terjadi pengunduran diri, dan oleh Tergugat

ne
ng

menunjuk Kuasa Hukum baru, yaitu : KIRNO


SIALLAGAN, SH., Advokat/Penasehat Hukum, yang

do
berkantor di Jalan Sisingamangaraja No.127 A Balige
gu

Kabupaten Toba Samosir, berdasarkan Surat Kuasa


Khusus tertanggal 16 Februari 2015, dan telah
In
A

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige


pada tanggal 16 Februari 2015, dibawah register :
ah

lik

No.24/SK/2015/PN.BLG.;
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang
ka

ep

bersangkutan dengan perkara ini;


Setelah memeriksa bukti-bukti surat yang diajukan dipersidangan
ah

Setelah mendengar para pihak yang berperkara;


R

es

Setelah membaca Berita Acara Persidangan perkara yang


M

ng

bersangkutan;
on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
TENTANG DUDUKNYA PERKARA

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tertanggal 1

do
gu Februari 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Balige pada tanggal 03 Februari 2014, dibawah Register Perkara

In
A
Nomor : 07/Pdt.G/2014/PN.Blg., telah mengajukan gugatan terhadap
Tergugat dengan dalil-dalil gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
• Benar bahwa telah terjadi PERJANJIAN GADAI antara
Penggugat (PENERIMA GADAI) dengan Tergugat
am

ub
(PEMBERI GADAI) ada membuat PERJANJIAN GADAI
pada Tanggal 12-10- 1987, atas 2 (dua) bidang Sawah
ep
k

masing-masing bernama :
ah

1. PAGAL LOMBU yang berbibit 1,5 kaleng dengan GADAI


R

si
sebesar 340 (Tiga Ratus empat puluh satu) kaleng padi kering

ne
ng

dan bersih yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :


• Sebelah Timur berbatas dengan A. Onggung Sitorus.

• Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Umum.

do
gu

• Sebelah Barat berbatas dengan Maruli Butar-butar.


• Sebelah Utara berbatas dengan Bondar.
In
A

Sesuai dengan surat perjanjian GADAI tanggal 12 – 10 – 1987.


ah

lik

2. TORU PASAR yang berbibit 1 kaleng dengan GADAI sebesar


371 (Tiga ratus tujuh puluh satu) kaleng padi kering dan bersih
m

ub

yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :


• Sebelah Timur dengan batas O. Berti Butar-butar.
ka

• Sebelah Selatan dengan batas Jalan Umum.


ep

• Sebelah barat dengan batas O. Tiambun Gurning.


ah

• Sebelah Utara dengan batas Bondar.


R

es

Sesuai dengan surat Perjanjian GADAI tanggal 12 – 10 – 1987.


M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa oleh karena Perjanjian Gadai yang diperbuat oleh
Penggugat dan Tergugat tersebut dilakukan dengan itikad baik,

ne
ng
sudah sepatutnya dan demi rasa Keadilan bila Perjanjian
Gadai tersebut di nyatakan Sah dan berharga serta mengikat

do
gu bagi Para pihak yang mengadakan perjanjian;

• Bahwa sejak adanya Perjanjian Gadai antara Penggugat dengan

In
A
Tergugat atas ke 2 (dua) bidang Sawah tersebut, dengan alasan
menjaga harga diri dan rasa malu diketahui orang, Tergugat telah
ah

lik
memohon kepada Penggugat agar kepada Tergugat diberikan Hak
untuk menyewa/mengusahai ke 2 (dua) bidang Sawah yang
am

ub
digadaikan tersebut;
• Permohonan Tergugat untuk menyewa ke 2 (dua) bidang sawah
ep
tersebut dengan itikad baik dikabulkan oleh Penggugat, dan sejak
k

tahun 1987 hingga sekarang, setiap tahunnya Tergugat tetap


ah

R
memberikan/membayarkan Uang sewa kedua Sawah tersebut

si
kepada Penggugat;

ne
ng

• Akan tetapi sejak beberapa waktu belakangan ini, Tergugat telah


membuat ulah dengan mengingkari isi dari masing-masing surat

do
gu

perjanjian Gadai tersebut, dengan menyatakan bahwa masing-


masing Gadai dari kedua sawah tersebut adalah sebesar 300 (tiga
In
A

ratus) kaleng padi kering dan bersih, bukan 371 ( tiga ratus tujuh
puluh satu) dan 340 (tiga ratus empat puluh) kaleng padi kering dan
ah

lik

bersih;

• Bahwa akibat adanya upaya dari Tergugat untuk menyangkal isi


m

ub

dari Surat Perjanjian Gadai atas kedua sawah yang digadaikan


ka

tersebut, sudah sepatutnya dan demi rasa Keadilan bila terhadap


ep

ke 2 (dua) sawah yang digadaikan tersebut di letakkan Sita


ah

Penjagaan (Conservatoir Beslag) dengan melarang Tergugat


R

untuk mengusahai dan menguasai ke 2 (dua) bidang tanah


es

Persawahan tersebut, dan selanjunya mengembalikannya kepa


M

ng

Penggugat sebagai Pemegang HAK GADAI yang Sah , sampai


on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tergugat menebusnya sesuai isi surat Perjanjian Gadai Tanggal

si
12-10-1987;

ne
ng
• Bahwa akibat ulah dari Tergugat yang telah menyangkal isi dari
kedua surat gadai tersebut, telah mengakibatkan kerugian MORIL

do
gu dan Kerugian MATERIL bagi Penggugat;

In
A
• Adapun kerugian MORIL dan Kerugian MATERIL yang dialami oleh
Penggugat tersebut, rinciannya adalah sebagai berikut :
ah

lik
KERUGIAN MORIL :
• Harga diri seseorang tidak dapat dinilai dengan Uang, akan
am

ub
tetapi akibat ulah Tergugat yang menuduh Penggugat telah
merubah isi surat perjanjian Gadai tanggal 12-10-1987
ep
k

tersebut, telah merusak Citra dan nama baik Penggugat,


ah

baik sebagai warga Desa lumban Gurning Porsea yang


R

si
sudah dituakan maupun sebagai Pedagang, sehingga untuk
memperbaikinya perlu diadakan suatu acara adat dikalangan

ne
ng

sekitar Lumban Gurning dan dengan mengundang kalangan


rekan Bisnis Penggugat dengan menadakan acara makan

do
gu

bersama, yang ditaksir akan menghabiskan biaya sebesar


Rp. 50 .000.000.-.
In
A

KERUGIAN MATERIL :
• Bahwa untuk mengurusi perkara ini di Pengadilan
ah

lik

(mengajukan Gugatan, dll), dan karena Penggugat awam


hukum, terpaksa menyewa jasa Pengacara dengan
m

ub

menghabiskan biaya ditaksir sebesar Rp. 50.000.000.-.


• Dan untuk mengurusi kewajiban sebagai Penggugat,
ka

ep

misalnya menghadirkan Saksi-saksi, ongkos-ongkos, dll.,


Penggugat terpaksa akan mengeluarkan biaya yang ditaksir
ah

sebesar Rp. 10.000.000.-.


R

es
M

Jumlah Kerugian MATERIL Rp. 60.000.000.-


ng

on
gu

Halaman 5 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa jumlah kerugian MORIL dan Kerugian MATERIL yang dialami

si
oleh Penggugat akibat ulah dari Tergugat ini berjumlah :

ne
ng
• Kerugian MORIL Rp. 50.000.000.-
• Kerugian Materil Rp. 60.000.000.-

do
gu Jumlah seluruhnya kerugian Moril dan Kerugian Materil yang
dialami Penggugat = Rp. 110.000.000.- (Terbilang : Seratus

In
A
sepuluh juta rupiah).
ah

lik
• Bahwa oleh karena kerugian Moril dan Kerugian Materil yang
dialami Penggugat tersebut terjadi adalah akibat ulah dari Tergugat
am

ub
yang telah menyangkal isi dari Surat Perjanjian gadai yang
diperbuatnya dengan Penggugat, cukup Adil bila Tergugat dihukum
untuk membayarkan seluruhnya kerugian yang dialami Penggugat
ep
k

tersebut secara TUNAI keseluruhannya;


ah

si
• Untuk menjaga Gugatan Penggugat tidak menjadi HAMPA, sudah
sepetutnya bila terhadap seluruh Harta bergerak dan tidak bergerak

ne
ng

(termasuk rumah tempat tinggalnya sekarang) dari Tergugat di


letakkan sita Jaminan (Revindikatoir Beslag);

do
gu

• Juga sudah Patut dan Cukup adil bila Tergugat di hukum untuk
membayarkan Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000.-
In
A

(satu juta rupiah) perhari untuk setiap hari keterlambatannya untuk


membayarkan kerugian penggugat, setelah perkara ini
ah

lik

mendapatkan keputusan Hukum yang Pasti;


m

ub

• Bahwa karena Gugatan ini dimajukan dengan alasan-alasan serta


fakta hukum yang sah, sudah sepatutnya bila Gugatan Penggugat
ka

dikabulkan untuk seluruhnya;


ep
ah

• Bahwa oleh karena Gugatan penggugat didasari alas hukum yang


R

sah, sudah sepatutnya dan cukup Adil bila Tergugat di Hukum


es

untuk membayarkan seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini;


M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dimohonkan dengan hormat, agar

si
Ketua Pengadilan Negeri Balige berkenan untuk menetapkan suatu

ne
ng
hari persidangan untuk itu, dengan memanggil kami kedua pihak yang
berperkara dan selanjutnya mengambil keputusan Hukum yang AMAR

do
gu nya berbunyi sebagai berikut :

------------------------------------- M E N G A D I L I : ----------------------------

In
A
• Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk
ah

lik
seluruhnya;
• Menyatakan sah dan Berharga Surat Perjanjian Gadai yang
am

ub
diperbuat oleh Penggugat dengan Tergugat masing-masing Sawah
yang dikenal dengan :
ep
1. PAGAL LOMBU melalui surat Perjanjian Gadai Tanggal
k

12-10-1987.
ah

R
2. TORU PASAR nmelaui surat Perjanjian Gadai Tanggalk

si
12-10-1987.

ne
ng

• Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Conservatoir


Beslag) dan Sita Jaminan (Revindikatoir Beslag) yang diletakkan

do
dalam perkara ini;
gu

• Menghukum Tergugat untuk membayarkan seluruhnya kerugian


MORIL dan kerugian MATERIL yang dialami Penggugat dalam
In
A

perkara ini secara TUNAI seluruhnya;


• Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat
ah

lik

Sawah yang bernama 1. PAGAL LOMBU dan 2. Sawah TORU


PASAR sebagai Penerima Gadai, untuk dapat dikuasai dan
m

ub

diusahai tanpa suatu halangan apapun juga sampai dibayarkan


uang tebusan oleh Tergugat kepada Penggugat sesuai dengan
ka

ep

Surat Perjanjian Gadai masing-masing tanggal 12-10-1987;


• Menghukum Tergugat untuk membayarkan Uang Paksa sebesar
ah

Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan


es

Tergugat untuk membayarkan Uang ganti kerugian kepada


M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Penggugat, sejajk perkara ini mendapatkan keputusan Hukum yang

si
pasti (Inkracht);

ne
ng
• Menghukum Tergugat untuk membayarekan seluruhnya ongkos-
ongkos yang timbul dalam perkara ini.

do
gu A T A U : Bila Majelis berpendapat lain, mohon Keputusan yang
seadil-adilnya. (Ex Aquo Et Bono).

In
A
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan untuk
ah

lik
itu, untuk Penggugat hadir Kuasa Hukumnya Timbul Hutajulu, SH.,
sedangkan untuk Tergugat semula hadir Kuasa Hukumnya Tulus Siregar,
SH., dan FM. Sianipar, SH., selanjutnya hadir Meina Simanungkalit, SH.,
am

ub
dan Kirno Siallagan, SH.; ep
Menimbang bahwa merujuk pada Pasal 154 RBg dan Pasal 2 ayat
k

2 Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Republik Indonesia No.01 Tahun


ah

R
2008 tentang Proses Mediasi di Pengadilan, yang menyatakan bahwa :

si
“Setiap Hakim, Mediator dan Para Pihak wajib mengikuti Prosedur

ne
ng

Penyelesaian Sengketa melalui Mediasi yang diatur dalam peraturan ini”;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Majelis Hakim telah

do
gu

memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk melakukan


upaya perdamaian melalui proses mediasi;
In
A

Menimbang, bahwa untuk melaksanakan proses mediasi tersebut,


telah ditunjuk Sdr. Ribka Novita Bontong, SH., Hakim Pengadilan Negeri
ah

lik

Balige sebagai Mediator;


m

ub

Menimbang, bahwa setelah lewat jangka waktu yang ditentukan


ternyata mediator tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak, oleh
ka

ep

karena itu Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkara;


Menimbang, bahwa oleh karena tidak tercapai perdamaian antara
ah

kedua belah pihak maka persidangan dilanjutkan dengan pembacaan


R

es

surat gugatan Penggugat tertanggal 01 Februari 2014 yang dibacakan


M

dalam persidangan pada tanggal 06 Mei 2014;


ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa sebelum membacakan surat gugatannya

ne
ng
Kuasa Hukum Penggugat mengemukakan tidak ada melakukan perbaikan
isi gugatan;

do
gu Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
Tergugat telah mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 20 Mei

In
A
2014 sebagai berikut :
ah

lik
DALAM EKSEPSI :
am

ub
Bahwa Tergugat dengan tegas menolak serta menyangkal seluruh dalil-
dalil yang dikemukakan oleh Penggugat, kecuali diakui secara tegas
dalam Eksepsi ini.
ep
k
ah

Bahwa gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya atau setidak-


R

si
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard)
dengan alasan dan dasar sebagai berikut :

ne
ng

1. Exceptio Obscuur Libel (GUGATAN KABUR/TIDAK TERANG)

do
gu

Tentang Dasar Hukum Gugatan Kabur/Tidak Jelas


Bahwa Surat Gugatan Penggugat tidak terang (formulasi gugatan tidak
In
A

jelas) dimana Penggugat sama sekali tidak menguraikan dalam posita


maupun dalam petitumnya apa yang menjadi dasar hukum
ah

lik

gugatannya, apakah PERBUATAN MELAWAN HUKUM ataukah


WANPRESTASI sehingga gugatan Penggugat sangat tidak jelas dan
m

ub

tidak tertentu.
ka

2. Exceptio Plurium Litis Consortium


ep

Tentang Kurangnya Pihak Tergugat


ah

Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat adalah


es

mengenai Perjanjian Gadai antara Penggugat selaku pihak yang


M

ng

menerima gadai dengan Tergugat selaku pihak yang memberikan


on
gu

Halaman 9 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
gadai. Bahwa akan tetapi Tergugat selaku pihak yang memberikan

si
gadai telah membayarnya kepada Penggugat melalui NAI BINHOT

ne
ng
yaitu pada tanggal 26 September 2013, dan hal tersebut adalah atas
permintaan dari Penggugat. Bahwa menurut NAI BINHOT, beliau telah

do
gu menyerahkan pembayaran tersebut kepada Penggugat.
Bahwa oleh karena NAI BINHOT mempunyai keterlibatan/keterikatan
hukum dalam kejelasan permasalahan perkara ini, maka dengan tidak

In
A
diikut sertakannya NAI BINHOT sebagai pihak dalam perkara ini maka
gugatan Penggugat adalah kurang pihak (Plurium Litis Consortium).
ah

lik
3. Exceptio Premtoria
am

ub
Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat adalah
mengenai Perjanjian Gadai antara Penggugat selaku pihak yang
menerima gadai dengan Tergugat selaku pihak yang memberikan
ep
k

gadai. Bahwa akan tetapi Tergugat selaku pihak yang memberikan


ah

gadai telah membayarnya kepada Penggugat melalui NAI BINHOT


R

si
yaitu pada tanggal 26 September 2013, dan hal tersebut adalah atas
permintaan dari Penggugat. Bahwa menurut NAI BINHOT, beliau telah

ne
ng

menyerahkan pembayaran tersebut kepada Penggugat.


Bahwa oleh karena hutang Tergugat kepada Penggugat sudah lunas

do
gu

(sudah dibayar) maka gugatan Penggugat tidak dapat diperkarakan.


In
4. Exceptio Doli Mali
A

Bahwa menurut Penggugat, antara Penggugat dengan Tergugat terikat


perjanjian sebagaimana dalam 2 (dua) Surat Perjanjian yang masing-
ah

lik

masing bertanggal yang sama yaitu 12-10-1987. Bahwa akan tetapi


Tergugat secara tegas menyatakan bahwa kedua isi Surat Perjanjian
m

ub

yang dimaksud Penggugat tersebut tidak benar, dan hanyalah


ka

rekayasa dari Penggugat. Sedangkan perjanjian yang sebenarnya


ep

antara Penggugat dengan Tergugat telah selesai/berakhir dimana


Tergugat telah membayar hutang gadainya kepada Penggugat melalui
ah

NAI BINHOT.
es
M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, mohon kepada Majelis

si
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk

ne
ng
menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke

do
gu Verklaard).

DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak serta menyangkal seluruh
dalil-dalil gugatan yang dikemukakan oleh Penggugat, kecuali diakui
ah

lik
secara tegas oleh Tergugat dalam Jawaban ini.
am

ub
2. Bahwa apa yang telah diuraikan Tergugat dalam Eksepsi di atas untuk
tidak mengulangi lagi mohon dianggap telah turut dimasukkan dalam
ep
pokok perkara ini.
k
ah

3. Bahwa benar dulunya antara Penggugat dengan Tergugat ada


R

si
Perjanjian Gadai, dimana Penggugat adalah pihak yang menerima
gadai dengan Tergugat selaku pihak yang memberikan gadai, akan

ne
ng

tetapi besarnya hutang gadai yang dipinjam Tergugat tersebut


hanyalah sebanyak 300 Kaleng padi. Dan sebagai jaminannya

do
gu

Tergugat memberikan sawah Pagal Lombu dan Toru Pasar.

4. Bahwa pada tanggal 26 September 2013, Tergugat telah membayar


In
A

hutangnya yang sebesar 300 kaleng padi tersebut kepada Penggugat


melalui NAI BINHOT, hal tersebut adalah atas permintaan Penggugat.
ah

lik

Dan menurut NAI BINHOT, padi tersebut sudah diserahkan kepada


Penggugat.
m

ub

5. Bahwa oleh karena Penggugat sudah menerima pembayaran hutang


ka

Tergugat maka Perjanjian Gadai antara Penggugat dengan Tergugat


ep

sudah selesai/berakhir karena Tergugat selaku pihak yang berutang


ah

sudah melunasi hutangnya.


R

es

6. Bahwa akan tetapi Tergugat dikejutkan dengan pernyataan Penggugat


M

ng

yang menyatakan bahwa besarnya hutang gadai Tergugat kepada


on
gu

Halaman 11 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Penggugat bukanlah 300 Kaleng melainkan 711 kaleng, dan saat itu

si
Penggugat menunjukkan 2 (dua) buah Surat Perjanjian dengan

ne
ng
tanggal yang sama, yaitu sama-sama bertanggal 12 Oktober 1987.

7. Bahwa Tergugat sama sekali tidak pernah membuat/ menandatangani/

do
gu mengadakan kesepakatan dengan Penggugat sebagaimana dalam isi
kedua surat perjanjian tersebut, dan menurut Tergugat terbitnya surat

In
A
tersebut hanyalah rekayasa Penggugat semata.
8. Bahwa setelah Tergugat membaca kedua Surat Perjanjian tersebut,
ah

lik
Tergugat melihat beberapa hal yang sangat janggal dalam surat
perjanjian tersebut, diantaranya yaitu bahwa kedua Surat Perjanjian
am

ub
tersebut tidak ditandatangani oleh istri Tergugat, sedangkan saksi
TOROP BUTAR-BUTAR (anak kandung Tergugat) ada
menandatanganinya, akan tetapi apabila tanggal surat perjanjian (12
ep
k

Oktober 1987) tersebut disesuaikan dengan umur saksi TOROP


ah

BUTAR-BUTAR (lahir tanggal 24 Maret 1984) pada saat surat


R

si
perjanjian tersebut dibuat maka waktu itu saksi TOROP BUTAR-
BUTAR masih berumur 3 tahun, sehingga hal yang sangat tidak

ne
ng

mungkin jika saksi TOROP BUTAR-BUTAR dijadikan sebagai saksi,


dan tanda tangan tersebut bukanlah tanda tangan TOROP BUTAR-

do
gu

BUTAR.
In
9. Bahwa oleh karena Perjanjian gadai antara Penggugat dengan
A

Tergugat telah selesai berdasarkan pembayaran tertanggal 26


September 2013, maka segala dalil gugatan Penggugat adalah dalil
ah

lik

yang tidak berdasar maka menurut hukum wajar dan pantas untuk
dikesampingkan.
m

ub

Berdasarkan alasan-alasan yuridis tersebut di atas mohon kepada Majelis


ka

ep

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menyatakan


dalam putusannya sebagai berikut :
ah

Dalam Provisi :
es
M

Menolak tuntutan provisi Penggugat untuk seluruhnya.


ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dalam Eksepsi :

si
• Mengabulkan Eksepsi Tergugat.

ne
ng
• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke verklaard).

do
gu Dalam Pokok Perkara :
• Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

In
A
• Mengukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul
dalam perkara ini.
ah

lik
Atau:
am

ub
Bilamana Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
ep
k
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengemukakan


R

si
Repliknya secara tertulis tertanggal 05 Juni 2014, dan atas Replik
Penggugat tersebut, Tergugat telah pula mengajukan Dupliknya secara

ne
ng

tertulis, tertanggal 12 Juni 2014, selengkapnya tercantum dalam Berita


Acara Persidangan;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya


In
A

Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :

1. Fotocopy Surat Perjanjian Gadai tanggal 12


ah

lik

Oktober 1987 atas sebidang sawah yang


bernama PAGAL LOMBU, diberi tanda bukti
m

ub

P-1;
ka

2. Fotocopy Surat Perjanjian Gadai tanggal 12


ep

Oktober 1987 atas sebidang sawah yang


bernama TORU PASAR, diberi tanda bukti P-2;
ah

es

Menimbang, bahwa fotocopy bukti-bukti surat tersebut diatas, telah


M

ng

dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan telah dilegalisir serta diberi


on
gu

Halaman 13 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
materai secukupnya, sehingga dapat dijadikan sebagai bukti yang sah

si
dalam perkara a quo;

ne
ng
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Penggugat juga

do
gu mengajukan 2(dua) orang saksi yang pada pokoknya memberikan
keterangan dibawah sumpah, yang masing-masing sebagai berikut :

In
A
Saksi 1. UJUAN MANURUNG;

• Bahwa setahu saksi permasalahan Penggugat dengan


ah

lik
Tergugat adalah mengenai masalah sawah dua bagian, satu
bagian terletak di belakang rumah Tergugat yang dikenal
am

ub
dengan persawahan Pagal Lombu dan yang satu bagian lagi
tidak tahu dimana letaknya;

ep
Bahwa saksi tidak mengetahui batas-batas dari sawah yang
k

diperkarakan tersebut;
ah

• Bahwa saksi mengetahuinya karena pada awalnya saksi


R

si
disuruh oleh Tergugat untuk mentraktor sawah yang terletak

ne
di Pagal Lombu tersebut, akan tetapi setelah dua atau tiga
ng

hari saksi mentraktor sawah tersebut, Penggugat melarang


saksi dengan mengatakan “mengapa kau kerjai sawah itu,

do
gu

jangan kerjai lagi karena itu sawah saya”, dan beberapa hari
kemudian, saksi dipanggil Polisi dan di Kantor Polisi saksi
In
A

diperlihatkan oleh Penggugat Surat Gadai;


• Bahwa ukuran luas sawah yang terletak di Pagal Lombu
ah

lik

tersebut saksi tidak tahu pasti, kira-kira 3 ½ rante, kalau


panen padinya bisa mencapai 100(seratus) kaleng;
m

ub

• Bahwa saksi disuruh oleh Tergugat mentraktor sawah


tersebut pada bulan Oktober atau Nopember tahun 2013;
ka


ep

Bahwa Tergugat mengatakan yang akan saksi traktor ada


dua tempat dan yang saksi kerjakan baru satu bagian terus
ah

dilarang oleh Penggugat, selanjutnya saksi melapor kepada


R

es

Tergugat bahwa saksi dilarang oleh Penggugat untuk


M

mentraktor sawah tersebut;


ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa pada waktu mentraktornya saksi tidak mengetahui
bahwa sawah tersebut dalam masalah, setelah di Kantor

ne
ng
Polisi barulah saksi ketahui bahwa sawah tersebut dalam
persoalan;

do
gu • Bahwa setelah sawah yang terletak di Pagal Lombu selesai
saksi traktor, Tergugat ada menanyakan saksi mengapa

In
saksi tidak mentraktor sawah yang satu tempat lagi, dan
A
saksi jawab bahwa Penggugat melarang saksi untuk
mentraktor sawah tersebut;
ah

lik
• Bahwa setahu saksi ada orang lain yang mentraktor sawah
tersebut, tetapi saksi tidak mengetahui siapa orangnya;
am

ub
• Bahwa kalau seseorang menggadaikan sawah kepada
orang lain, yang menggadaikan masih dapat mengusahai
ep
k

sawah tersebut dengan syarat harus membayar sewa


ah

tersebut kepada penerima gadai. Hal itu bukan keharusan,


R
semuanya tergantung kesepakatan, kalau penerima gadai

si
mau memberikan sawah tersebut untuk diusahai oleh orang

ne
ng

yang lain bisa juga;


• Bahwa penerima gadai dapat menarik pengusahaan sawah

do
gu

tersebut dari penerima gadai kalau sewa tidak diberikan


kepada penerima gadai;
• Bahwa tiga tahun sawah tersebut tidak ditebus, tidak apa-
In
A

apa, sampai 100(seratus) tahun juga tetap yang


menggadaikan yang membayar sewa kepada penerima
ah

lik

gadai;
• Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang meneruskan atau
m

ub

mentraktor sawah tersebut selanjutnya, dan yang saksi lihat


ka

sekarang ini ada tanaman padi dan pada tahun 2014 yang
ep

memanen adalah Tergugat;


• Bahwa saksi tidak mengetahui berapa harga gadainya dan
ah

saksi juga tidak tahu apakah sewa tahun ini ada diberikan
es

oleh Tergugat kepada Penggugat;


M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa setahu saksi, Penggugat dan Tergugat masih ada
hubungan keluarga, dan yang menggadaikan adalah

ne
ng
Tergugat;
• Bahwa Penggugat mengadukan Tergugat ke kantor Polisi

do
gu •
karena Tergugat mengatakan sawah tersebut telah ditebus;
Bahwa yang saksi lihat yang mengusahai sawah tersebut

In
adalah Tergugat, dan sawah tersebut adalah milik Tergugat,
A
sementara Penggugat tidak pernah mengusahai sawah
tersebut;
ah

lik
• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Tergugat tidak
membayar sewa kepada Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi dari Penggugat tersebut,
Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat menyatakan akan
ep
k

menanggapinya di dalam konklusi;


ah

R
Saksi 2. PAUNG MANURUNG;

si
• Bahwa sawah yang dipermasalahkan oleh Penggugat dan

ne
ng

Tergugat ada dua bagian, satu bagian terletak di Pagal


Lombu, namun saksi tidak mengetahui luas dan batas-

do
gu

batasnya, dan satu bagian lagi terletak di Toru Pasar, namun


saksi tidak mengetahui luas dan batas-batasnya;

In
Bahwa pada tahun 1980, sawah yang di Pagal Lombu
A

tersebut pernah digadaikan oleh Tergugat kepada orangtua


saksi dan pada tahun 1986, saksi menikah dan meminta
ah

lik

kepada orangtua saksi untuk saksi usahai, namun Tergugat


tidak setuju, kemudian sawah tersebut ditebus oleh Tergugat
m

ub

dari orangtua saksi;


ka

• Bahwa sawah Pagal Lombu tersebut berbatasan dengan


ep

sawah orangtua saksi, kemudian ada masalah tentang


ah

batas, lalu kami melapor ke Polisi dan di Kantor Polisi saksi


R

bertemu dengan Penggugat, dan oleh Penggugat


es

mengatakan kepada saksi, “mengapa ribut, sawah tersebut


M

ng

sudah digadaikan oleh Tergugat kepada saya, ini ada


on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
suratnya”, sambil Penggugat memperlihatkan surat gadainya

si
kepada saksi;

ne
ng
• Bahwa setelah Tergugat menebus sawah tersebut dari
orangtua saksi, sawah tersebut selanjutnya diusahai oleh

do
gu •
Tergugat;
Bahwa saksi tidak mengetahui tahun berapa sawah itu

In
digadaikan kepada Penggugat dan saksi juga tidak
A
mengetahui apakah sampai sekarang masih digadaikan;
• Bahwa setahu saksi, kebiasaan yang baku tidak ada, semua
ah

lik
tergantung kesepakatan. Kalau sudah disepakati
sebelumnya, kita masih bisa mengusahai sawah tersebut;
am

ub
• Bahwa benar kita wajib membayar sewa sawah tersebut
kepada penerima gadai. Sewa sawah dibayar setiap kali
ep
k

panen, dan kalau sawah yang digadaikan tidak ditebus,


ah

statusnya tetap gadai;


R

si
• Bahwa setelah sawah atau tanah digadaikan sipenerima
gadai dapat menolak permintaan pemberi gadai dalam hal

ne
ng

mengusahai sawah/tanah yang digadaikan;


• Bahwa Penggugat pernah menyampaikan keluhannya

do
gu

kepada saksi dengan mengatakan biasanya setiap tahun


akan menerima sewa sawah dan sekarang ada masalah
In
dengan Tergugat;
A

• Bahwa Penggugat mempunyai hak untuk mengambil alih


pengusahan sawah yang telah digadaikan kepadanya;
ah

lik

• Bahwa saksi pernah mendengar katanya Tergugat telah


membayar tebusan sawah tersebut kepada Penggugat;
m

ub

• Bahwa gadai tidak harus kepada keluarga, tetapi kalau mau


ka

jual lepas harus terlebih dahulu ditawarkan kepada keluarga;


ep

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi dari Penggugat tersebut,


ah

Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat menyatakan akan


R

menanggapinya di dalam konklusi;


es
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan kebenaran

si
dalil-dalil sangkalan terhadap gugatan yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng
tersebut, Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :
1. Fotocopy Surat Perjanjian Gadai tanggal 12 Oktober 1987 atas

do
gu sebidang sawah yang bernama PAGAL LOMBU, diberi tanda bukti
T-1;
2. Fotocopy Surat Perjanjian Gadai tanggal 12 Oktober 1987 atas

In
A
sebidang sawah yang bernama TORU PASAR, diberi tanda bukti
T-2;
ah

lik
Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut diatas adalah berupa
am

ub
fotocopy, karena aslinya ada pada Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Tergugat juga
k

mengajukan 1(satu) orang saksi yang pada pokoknya memberikan


ah

R
keterangan dibawah sumpah, yaitu sebagai berikut :

si
Saksi 1. ALBINUS BUTAR-BUTAR;

ne
ng

• Bahwa yang dipermasalahan Penggugat dengan Tergugat

adalah masalah sawah yang digadaikan sebanyak 2(dua)

do
gu

petak;
• Bahwa sawah tersebut terletak di Lumban Huala disebelah
In
A

rumah Tergugat di Partekkaan Desa Tangga Batu II


Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir, namun
ah

lik

saksi tidak mengetahui berapa luas sawah tersebut;


• Bahwa katanya yang digadaikan dengan 300(tiga ratus)
m

ub

kaleng padi kering, namun saksi tidak mengetahui kapan


sawah tersebut digadaikan;
ka

• Bahwa sawah tersebut digadaikan sekaligus katanya untuk


ep

membangun rumah Tergugat;


ah

• Bahwa sawah saksi ada yang didekat sawah perkara


R

es

tersebut, berjarak lebih kurang 500 meter;


M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa setahu saksi, tidak ada hubungan keluarga, hanya
teman satu gereja;

ne
ng
• Bahwa kebiasaan menggadaikan didaerah saksi adalah
ditanyakan terlebih dahulu kepada abang atau adiknya

do
gu ataupun keluarga yang lain, kalau tidak ada yang bersedia,
barulah kepada pihak lain, dan perjanjian gadai tidak ada

In
tenggang waktunya;
A
• Bahwa sistem gadainya adalah Tergugat menggadaikan
sawahnya kepada Penggugat dan yang mengusahai sawah
ah

lik
tersebut adalah Tergugat, dan setiap panen Tergugat
membayar sewa kepada Penggugat;
am

ub
• Bahwa dalam Adat Batak, tidak ada perlindungan bagi
penerima gadai kalau sewa tidak dibayar, hanya sewanya
ep
k

terus bertambah kalau ada diperjanjikan;



ah

Bahwa jika sawah yang digadaikan tidak ditebus dan salah


R

si
satu pihak meninggal dunia, maka anak-anaknya yang
meneruskan dan jika ada pihak yang keberatan, maka

ne
ng

pemberi gadai yang akan menanggung akibatnya;


• Bahwa kalau sawah digadaikan, maka penerima gadai

do
gu

menerima uang dengan harga padi yang berlaku dipasaran;


• Bahwa suatu gadai bisa dijual pate jika pemberi gadai
In
menjualnya kepada penerima gadai atau bisa juga dijual
A

kepada orang lain setelah ditebus terlebih dahulu dari


penerima gadai;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak mengetahui ributnya perkara ini karena


sewa tidak dibayar, akan tetapi menurut cerita Tergugat,
m

ub

sewa sawah tersebut dibayarkan melalui toke padi Marga


ka

Situmorang;
ep

• Bahwa saksi kenal dengan Torop Butar-butar yaitu anak dari


ah

Tergugat, sedangkan Nai Bonur Boru Sitorus adalah isteri


R

Tergugat;
es

• Bahwa saksi kenal dengan Nai Binhot yaitu toke padi tempat
M

ng

Tergugat menyerahkan sewa sawah tersebut;


on
gu

Halaman 19 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa sawah tersebut dahulu yang mengerjainya adalah
abang Tergugat, setelah abang Tergugat meninggal dunia,

ne
ng
maka yang mengusahai adalah Tergugat;
• Bahwa sawah tersebut adalah milik Tergugat sebagai

do
gu •
warisan dan sampai saat ini belum memiliki Sertifikat;
Bahwa kalau sawah tersebut ditanami padi dengan bibit 1 ½

In
kaleng, maka tergantung kesepakatan kedua belah pihak
A
apakah pantas digadaikan 340 kaleng padi;
• Bahwa saksi tidak mengetahui berapa sewa sawah tersebut
ah

lik
setiap kali panen;
• Bahwa sudah pernah ada dari Marga Gurning dan Marga
am

ub
Butar-butar berupaya untuk mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, dimana Tergugat disuruh untuk mengembalikan
ep
k

uang gadainya (ditebus);


ah

• Bahwa saksi pernah mendengar ada anak dari Tergugat


R

si
bermaksud untuk menebus, akan tetapi tidak cocok karena
Penggugat meminta tambahan ongkos sebab sudah

ne
ng

perkara;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi dari Tergugat tersebut,

do
gu

Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum Penggugat menyatakan akan


menanggapinya di dalam konklusi;
In
A

Menimbang, bahwa untuk mengetahui secara pasti keadaan yang


berkenaan dengan objek perkara, Majelis Hakim telah melakukan
ah

lik

Pemeriksaan setempat (plaatsopneming) pada hari Kamis tanggal 19 Juni


2014, dengan hasil sebagai berikut :
m

ub

• Bahwa tanah perkara terletak di Desa Partekkaan Kecamatan


ka

ep

Parmaksian Kabupaten Toba Samosir, dengan batas-batas


sebagai berikut :
ah

1. SAWAH PAGAL LOMBU


es
M

⇒ Sebelah Utara berbatas dengan Parit Kecil/Bondar;


ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
⇒ Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan DR. Bisuk Siahaan;
⇒ Sebelah Timur berbatas dengan A.Onggung Sitorus;

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatas dengan Maruli Butar-Butar;

do
gu 2. SAWAH TORU PASAR
⇒ Sebelah Utara berbatas dengan Parit Kecil/Bondar;
⇒ Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan DR. Bisuk Siahaan;

In
A
⇒ Sebelah Timur berbatas dengan O. Berti Butar-Butar;
⇒ Sebelah Barat berbatas dengan O. Tiambun Gurning;
ah

lik
• Bahwa diatas tanah perkara terdapat tanaman padi;
am

ub
• Bahwa Tergugat tidak bersedia menunjukkan tanah/sawah yang
diperkarakan;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa terhadap hasil pemeriksaan setempat tersebut


R

si
telah diberikan kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk
menanggapinya dalam kesimpulan;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena acara pembuktian dalam perkara

do
gu

ini telah selesai, maka Penggugat mengajukan kesimpulannya tertanggal


06 Januari 2015, sedangkan Tergugat mengajukan kesimpulannya
In
A

tertanggal 24 Februari 2015, selengkapnya terlampir dalam Berita Acara


Pemeriksaan;
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah mengajukan kesimpulan, akhirnya


Penggugat dan Tergugat menyatakan sudah tidak ada hal-hal yang akan
m

ub

diajukan lagi, dan mohon dijatuhkan putusan;


ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang terjadi di


ah

persidangan yang termuat di dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini,


R

yang untuk ringkasnya putusan ini, dianggap telah termuat dan menjadi
es

satu bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;


M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
DALAM EKSEPSI.

do
gu
Menimbang, bahwa Tergugat, disamping mengajukan Jawaban

In
A
terhadap pokok perkara juga telah mengajukan Eksepsi yang pada
pokoknya adalah sebagai berikut :
ah

lik
1. Gugatan Penggugat Kabur/Tidak Terang (Exceptio
Obscuur Libel)
am

ub
• Dasar Hukum Gugatan Kabur/Tidak Jelas;
• Bahwa Surat Gugatan Penggugat tidak terang (formulasi
ep
k

gugatan tidak jelas) dimana Penggugat sama sekali tidak


ah

menguraikan dalam posita maupun dalam petitumnya apa


R

si
yang menjadi dasar hukum gugatannya, apakah
PERBUATAN MELAWAN HUKUM ataukah

ne
ng

WANPRESTASI, sehingga gugatan Penggugat sangat tidak


jelas dan tidak tertentu;

do
gu

2. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Exceptio Plurium


Litis Consortium)
In
A

• Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat


adalah mengenai Perjanjian Gadai antara Penggugat selaku
ah

lik

pihak yang menerima gadai dengan Tergugat selaku pihak


yang memberikan gadai. Bahwa akan tetapi Tergugat selaku
m

ub

pihak yang memberikan gadai telah membayarnya kepada


Penggugat melalui NAI BINHOT yaitu pada tanggal 26
ka

ep

September 2013, dan hal tersebut adalah atas permintaan


dari Penggugat. Bahwa menurut NAI BINHOT, beliau telah
ah

menyerahkan pembayaran tersebut kepada Penggugat;


R

es

• Bahwa oleh karena NAI BINHOT mempunyai keterlibatan/


M

ng

keterikatan hukum dalam kejelasan permasalahan perkara


on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
ini, maka dengan tidak diikut sertakannya NAI BINHOT

si
sebagai pihak dalam perkara ini maka gugatan Penggugat

ne
ng
adalah kurang pihak (Plurium Litis Consortium);

3. Exceptio Premtoria

do
gu • Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat
adalah mengenai Perjanjian Gadai antara Penggugat selaku

In
A
pihak yang menerima gadai dengan Tergugat selaku pihak
yang memberikan gadai. Bahwa akan tetapi Tergugat selaku
ah

lik
pihak yang memberikan gadai telah membayarnya kepada
Penggugat melalui NAI BINHOT yaitu pada tanggal 26
am

ub
September 2013, dan hal tersebut adalah atas permintaan
dari Penggugat. Bahwa menurut NAI BINHOT, beliau telah
menyerahkan pembayaran tersebut kepada Penggugat;
ep
k

• Bahwa oleh karena hutang Tergugat kepada Penggugat


ah

sudah lunas (sudah dibayar) maka gugatan Penggugat tidak


R

si
dapat diperkarakan;

ne
ng

4. Exceptio Doli Mali

• Bahwa menurut Penggugat, antara Penggugat dengan

do
gu

Tergugat terikat perjanjian sebagaimana dalam 2 (dua) Surat


Perjanjian yang masing-masing bertanggal yang sama yaitu
In
A

12-10-1987. Bahwa akan tetapi Tergugat secara tegas


menyatakan bahwa kedua isi Surat Perjanjian yang
ah

lik

dimaksud Penggugat tersebut tidak benar, dan hanyalah


rekayasa dari Penggugat. Sedangkan perjanjian yang
sebenarnya antara Penggugat dengan Tergugat telah
m

ub

selesai/berakhir dimana Tergugat telah membayar hutang


ka

gadainya kepada Penggugat melalui NAI BINHOT;


ep
ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti seluruh Eksepsi


R

dari Tergugat tersebut, ternyata bukanlah mengenai kompetensi mengadili


es

dari Pengadilan, baik kompetensi absolut, maupun relatif, sehingga


M

ng

Eksepsi a qo dapat diputus bersama-sama dengan pokok perkara. Oleh


on
gu

Halaman 23 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
karena itu, sebelum mempertimbangkan tentang pokok perkara, terlebih

si
dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan Eksepsi Tergugat aquo

ne
ng
sebagai berikut :

do
gu Menimbang, bahwa tentang Eksepsi-Eksepsi Tergugat tersebut,
Majelis Hakim berpendapat bahwa Eksepsi-Eksepsi a quo telah
menyangkut materi pokok perkara, sehingga harus diperiksa dan

In
A
dipertimbangkan pada acara pembuktian. Dengan demikian Eksepsi-
Eksepsi Tergugat a quo harus ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi-Eksepsi Tergugat ditolak,
am

ub
maka dengan demikian Eksepsi-Eksepsi Tergugat a quo, dinyatakan tidak
dapat di terima;
ep
k

DALAM POKOK PERKARA.


ah

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat menggugat Tergugat berdasarkaan

do
gu

dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut :


In
• Bahwa telah terjadi PERJANJIAN GADAI antara Penggugat
A

(PENERIMA GADAI) dengan Tergugat (PEMBERI GADAI) ada


ah

membuat PERJANJIAN GADAI pada Tanggal 12-10- 1987, atas 2


lik

(dua) bidang Sawah masing-masing bernama :


m

ub

1. PAGAL LOMBU yang berbibit 1,5 kaleng dengan GADAI


sebesar 340 (Tiga Ratus empat puluh satu) kaleng padi
ka

ep

kering dan bersih yang mempunyai batas-batas sebagai


berikut :
ah

• Sebelah Timur berbatas dengan A. Onggung Sitorus.


es

• Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Umum.


M

ng

• Sebelah Barat berbatas dengan Maruli Butar-butar.


on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Sebelah Utara berbatas dengan Bondar.
2. TORU PASAR yang berbibit 1 kaleng dengan GADAI

ne
ng
sebesar 371 (Tiga ratus tujuh puluh satu) kaleng padi
kering dan bersih yang mempunyai batas-batas sebagai

do
gu •
berikut :
Sebelah Timur dengan batas O. Berti Butar-butar.

In
• Sebelah Selatan dengan batas Jalan Umum.
A
• Sebelah barat dengan batas O. Tiambun Gurning.
ah

• Sebelah Utara dengan batas Bondar.

lik
• Bahwa sejak adanya Perjanjian Gadai antara Penggugat dengan
Tergugat atas ke 2 (dua) bidang Sawah tersebut, dengan alasan
am

ub
menjaga harga diri dan rasa malu diketahui orang, Tergugat telah
memohon kepada Penggugat agar kepada Tergugat diberikan Hak
ep
k

untuk menyewa/mengusahai ke 2 (dua) bidang Sawah yang


ah

digadaikan tersebut;
R

si
• Bahwa permohonan Tergugat untuk menyewa ke 2 (dua) bidang
sawah tersebut dengan itikad baik dikabulkan oleh Penggugat, dan

ne
ng

sejak tahun 1987 hingga sekarang, setiap tahunnya Tergugat tetap


memberikan/membayarkan Uang sewa kedua Sawah tersebut

do
gu

kepada Penggugat;
• Bahwa akan tetapi sejak beberapa waktu belakangan ini, Tergugat
In
telah membuat ulah dengan mengingkari isi dari masing-masing
A

surat perjanjian Gadai tersebut, dengan menyatakan bahwa


ah

masing-masing Gadai dari kedua sawah tersebut adalah sebesar


lik

300 (tiga ratus) kaleng padi kering dan bersih, bukan 371 ( tiga
ratus tujuh puluh satu) dan 340 (tiga ratus empat puluh) kaleng padi
m

ub

kering dan bersih;


ka

• Bahwa akibat adanya upaya dari Tergugat untuk menyangkal isi


ep

dari Surat Perjanjian Gadai atas kedua sawah yang digadaikan


ah

tersebut, sudah sepatutnya dan demi rasa Keadilan bila terhadap


R

ke 2 (dua) sawah yang digadaikan tersebut di letakkan Sita


es

Penjagaan (Conservatoir Beslag) dengan melarang Tergugat


M

ng

untuk mengusahai dan menguasai ke 2 (dua) bidang tanah


on
gu

Halaman 25 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Persawahan tersebut, dan selanjutnya mengembalikannya kepada

si
Penggugat sebagai Pemegang HAK GADAI yang Sah, sampai

ne
ng
Tergugat menebusnya sesuai isi surat Perjanjian Gadai Tanggal
12-10-1987;

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat telah menyangkal dalil-dalil gugatan
Penggugat dengan menyatakan pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
• Bahwa benar dulunya antara Penggugat dengan Tergugat ada
Perjanjian Gadai, dimana Penggugat adalah pihak yang
ah

lik
menerima gadai dengan Tergugat selaku pihak yang
memberikan gadai, akan tetapi besarnya hutang gadai yang
am

ub
dipinjam Tergugat tersebut hanyalah sebanyak 300 Kaleng padi.
Dan sebagai jaminannya Tergugat memberikan sawah Pagal
ep
Lombu dan Toru Pasar;
k

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013, Tergugat telah


ah

R
membayar hutangnya yang sebesar 300 kaleng padi tersebut

si
kepada Penggugat melalui NAI BINHOT, hal tersebut adalah

ne
ng

atas permintaan Penggugat. Dan menurut NAI BINHOT, padi


tersebut sudah diserahkan kepada Penggugat. Oleh karena

do
Penggugat sudah menerima pembayaran hutang Tergugat maka
gu

Perjanjian Gadai antara Penggugat dengan Tergugat sudah


selesai/berakhir karena Tergugat selaku pihak yang berutang
In
A

sudah melunasi hutangnya, akan tetapi Tergugat dikejutkan


dengan pernyataan Penggugat yang menyatakan bahwa
ah

lik

besarnya hutang gadai Tergugat kepada Penggugat bukanlah


300 Kaleng melainkan 711 kaleng, dan saat itu Penggugat
m

ub

menunjukkan 2 (dua) buah Surat Perjanjian dengan tanggal


yang sama, yaitu sama-sama bertanggal 12 Oktober 1987;
ka

ep

• Bahwa setelah Tergugat membaca kedua Surat Perjanjian


tersebut, Tergugat melihat beberapa hal yang sangat janggal
ah

dalam surat perjanjian tersebut, diantaranya yaitu bahwa kedua


R

es

Surat Perjanjian tersebut tidak ditandatangani oleh istri Tergugat,


M

ng

sedangkan saksi TOROP BUTAR-BUTAR (anak kandung


on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Tergugat) ada menandatanganinya, akan tetapi apabila tanggal

si
surat perjanjian (12 Oktober 1987) tersebut disesuaikan dengan

ne
ng
umur saksi TOROP BUTAR-BUTAR (lahir tanggal 24 Maret
1984) pada saat surat perjanjian tersebut dibuat maka waktu itu

do
gu saksi TOROP BUTAR-BUTAR masih berumur 3 tahun, sehingga
hal yang sangat tidak mungkin jika saksi TOROP BUTAR-
BUTAR dijadikan sebagai saksi, dan tanda tangan tersebut

In
A
bukanlah tanda tangan TOROP BUTAR-BUTAR. Oleh karena
Perjanjian gadai antara Penggugat dengan Tergugat telah
ah

lik
selesai berdasarkan pembayaran tertanggal 26 September 2013,
maka segala dalil gugatan Penggugat adalah dalil yang tidak
am

ub
berdasar maka menurut hukum wajar dan pantas untuk
dikesampingkan;
ep
Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 283 RBg dan/atau Pasal
k

1865 KUHPerdata, maka barang siapa mendalilkan mempunyai sesuatu


ah

R
hak atau mengajukan suatu peristiwa (fiet) untuk menegaskan haknya

si
atau untuk membantah adanya hak orang lain, haruslah membuktikan

ne
ng

tentang adanya hak atau peristiwa tersebut;

Menimbang, bahwa oleh karena yang mendalilkan mempunyai

do
gu

suatu hak adalah Penggugat dan gugatan Penggugat dibantah oleh


Tergugat, maka Penggugat berkewajiban untuk membuktikan dalil-dalil
In
A

gugatannya;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil


gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang telah
m

ub

diberi tanda P-1 dan P-2, dan 2(dua) orang saksi, yaitu : Ujuan Manurung,
dan Paung Manurung;
ka

ep

Menimbang, bahwa Tergugat untuk membuktikan kebenaran dalil-


ah

dalil bantahannya, telah pula mengajukan bukti-bukti surat yang telah


R

es

diberi tanda T-1 dan T-2, dan 1(satu) orang saksi, yaitu : Albinus Butar-
M

Butar;
ng

on
gu

Halaman 27 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat maupun Tergugat untuk

ne
ng
membuktikan kebenaran gugatan dan bantahannya, telah mengajukan
bukti-bukti sebagaimana tersebut diatas, oleh karena bukti-bukti surat

do
gu yang diajukan oleh Penggugat telah disesuaikan dengan aslinya
dipersidangan serta dibubuhi materai secukupnya, dan juga saksi-saksi
yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat telah memberikan

In
A
keterangan dibawah sumpah, maka bukti-bukti tersebut dapat dijadikan
sebagai bukti-bukti yang sah dalam perkara ini, termasuk bukti T-1 dan
ah

lik
T-2, karena isinya adalah sama dengan bukti P-1 dan P-2;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan
petitum-petitum gugatan Penggugat, terlebih dahulu Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan syarat formil gugatan Penggugat;
k
ah

R
Menimbang, bahwa untuk dapat mengajukan tuntutan hak/gugatan

si
ke Pengadilan maka harus mempunyai kepentingan yang cukup layak

ne
ng

serta mempunyai dasar hukum;

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 142 RBg/118 HIR, hanya

do
gu

mengatur tata cara mengajukan gugatan. Persyaratan mengenai isi


gugatan diatur dalam Pasal 8 Rv, yang mengharuskan gugatan harus
In
A

memuat identitas para pihak, dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan


hukum yang merupakan dasar serta alasan-alasan (Fundamentum
ah

lik

Fetendi) dan tuntutan (Petitum). Dasar tuntutan (Fundamentum Fetendi)


harus menguraikan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa dan bagian
m

ub

yang menguraikan tentang hukum. Uraian kejadian merupakan tentang


duduknya perkara, sedangkan uraian tentang hukum ialah uraian tentang
ka

ep

adanya hak atau hubungan hukum yang menjadi dasar yuridis dari pada
tuntutan;
ah

es

Menimbang, bahwa dari ketentuan diatas, maka Majelis Hakim


M

akan mempertimbangkan hubungan hukum yang merupakan dasar serta


ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
alasan-alasan (Fundamentum Fetendi) dan tuntutan (Petitum), dan

si
apakah objek sengketa dalam perkara ini sudah jelas;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam posita gugatan Penggugat mendalilkan

do
gu bahwa telah terjadi PERJANJIAN GADAI antara Penggugat (PENERIMA
GADAI) dengan Tergugat (PEMBERI GADAI) pada Tanggal 12-10-
1987, atas 2 (dua) bidang Sawah masing-masing bernama : 1. PAGAL

In
A
LOMBU yang berbibit 1,5 kaleng dengan GADAI sebesar 340 (Tiga Ratus
empat puluh satu) kaleng padi kering dan bersih yang mempunyai batas-
ah

lik
batas sebagai berikut : Sebelah Timur berbatas dengan A. Onggung
Sitorus, Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Umum, Sebelah Barat
am

ub
berbatas dengan Maruli Butar-butar, dan Sebelah Utara berbatas dengan
Bondar. 2. TORU PASAR yang berbibit 1 kaleng dengan GADAI sebesar
ep
k

371 (Tiga ratus tujuh puluh satu) kaleng padi kering dan bersih yang
ah

mempunyai batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur dengan batas O.


R
Berti Butar-butar, Sebelah Selatan dengan batas Jalan Umum, Sebelah

si
barat dengan batas O. Tiambun Gurning, dan Sebelah Utara dengan

ne
ng

batas Bondar;
Menimbang, bahwa dipersidangan berdasarkan keterangan saksi

do
yang diajukan oleh Penggugat yang memberikan keterangan dibawah
gu

sumpah, yaitu Ujuan Manurung, menerangkan bahwa yang


dipermasalahkan dalam perkara ini adalah tentang masalah sawah dua
In
A

bagian, satu bagian terletak di belakang rumah Tergugat yang dikenal


dengan persawahan Pagal Lombu, namun saksi tidak tahu luas dan
ah

lik

batas-batasnya, dan yang satu bagian lagi saksi tidak tahu dimana
letaknya;
m

ub

Menimbang, bahwa kemudian saksi lainnya yang dihadirkan oleh


ka

ep

Penggugat dipersidangan dibawah sumpah yaitu Paung Manurung


menerangkan bahwa sawah yang dipermasalahkan oleh Penggugat dan
ah

Tergugat ada dua bagian, satu bagian terletak di Pagal Lombu dan satu
es

bagian lagi terletak di Toru Pasar, namun saksi tidak mengetahui luas dan
M

ng

batas-batasnya. Bahwa sawah Pagal Lombu tersebut berbatasan dengan


on
gu

Halaman 29 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
sawah orangtua saksi, kemudian ada masalah tentang batas, lalu kami

si
melapor ke Polisi dan di Kantor Polisi bertemu dengan Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan atau memperjelas fakta

do
gu maupun objek perkara, dan untuk menentukan secara pasti dan defenitif
lokasi, ukuran dan batas atau kuantitas dan kualitas objek terperkara,
Majelis Hakim menerapkan Pasal 153 HIR / Pasal 180 RBg, Pasal 221 RV

In
A
dengan jalan memerintahkan pemeriksaan setempat (plaatsopneming),
dengan hasil sebagai berikut :
ah

lik
• Bahwa tanah perkara terletak di Desa Partekkaan Kecamatan
am

ub
Parmaksian Kabupaten Toba Samosir, dengan batas-batas
sebagai berikut :
1. SAWAH PAGAL LOMBU
ep
k

⇒ Sebelah Utara berbatas dengan Parit Kecil/Bondar;


ah

⇒ Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan DR. Bisuk Siahaan;


R

si
⇒ Sebelah Timur berbatas dengan A.Onggung Sitorus;

ne
ng

⇒ Sebelah Barat berbatas dengan Maruli Butar-Butar;

1. SAWAH TORU PASAR

do
gu

⇒ Sebelah Utara berbatas dengan Parit Kecil/Bondar;

⇒ Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan DR. Bisuk Siahaan;


In
A

⇒ Sebelah Timur berbatas dengan O. Berti Butar-Butar;


⇒ Sebelah Barat berbatas dengan O. Tiambun Gurning;
ah

lik

• Bahwa diatas tanah perkara terdapat tanaman padi;


• Bahwa Tergugat tidak bersedia menunjukkan tanah/sawah yang
m

ub

diperkarakan;
ka

ep

Menimbang, bahwa tujuan pemeriksaan setempat adalah untuk


mengetahui dengan jelas dan pasti letak, luas dan batas objek terperkara
ah

(tanah) atau untuk mengetahui dengan jelas dan pasti mengenai kuantitas
R

es

dan kualitas barang sengketa jika objek barang sengketa merupakan


M

barang yang dapat diukur jumlah dan kualitasnya, seperti dijelaskan


ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
dalam SEMA No. 7 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan Setempat, sering

si
terjadi dalam praktek peradilan pada saat putusan hendak dieksekusi,

ne
ng
objek barang terperkara tidak jelas sehingga pelaksanaannya harus
dinyatakan non-executable, yaitu eksekusi tidak dapat dijalankan karena

do
gu objek barang yang hendak dieksekusi tidak jelas dan tidak pasti. Misalnya
letak, ukuran dan batas-batas tidak jelas, maka menurut SEMA tersebut
untuk menghindari terjadinya non-executable dalam menjalankan putusan

In
A
pengadilan, dilakukan pemeriksaan setempat;
ah

lik
Menimbang, bahwa didalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
No. 1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1969 menyebutkan : “karena surat
am

ub
gugatan tidak disebutkan letak / batas-batas tanah sengketa, gugatan
tidak dapat diterima”;
ep
k

Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat ternyata tidak


ah

R
dicantumkan letak 2(dua) bidang sawah objek perkara. Letak 2(dua)

si
bidang sawah objek perkara tersebut diketahui setelah dilakukan

ne
ng

Pemeriksaan Setempat;

Menimbang, bahwa selain tidak dicantumkannya letak 2(dua)

do
gu

bidang sawah objek perkara, ternyata luas sawah objek perkara juga tidak
tercantum di dalam gugatan Penggugat, bahkan saksi-saksi yang diajukan
In
A

oleh Penggugat juga tidak ada yang mengetahui luas sawah objek
perkara;
ah

lik

Menimbang, bahwa di dalam suatu gugatan perdata yang objek


m

ub

perkaranya berupa tanah, tidak saja harus dicantumkan batas-batas tanah


objek perkara, tetapi harus juga dicantumkan letak dan luas dari tanah
ka

ep

objek perkara tersebut, apalagi dalam perkara a quo, saksi Paung


Manurung yang dihadirkan oleh Penggugat menyatakan ada masalah
ah

batas dengan sawah Pagal Lombu yang berbatasan dengan sawah


R

es

orangtua saksi, bahkan sampai melapor ke Polisi;


M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa tidak dicantumkannya letak dan luas sawah

si
objek perkara dapat mengakibatkan terjadinya non-executable dalam

ne
ng
menjalankan putusan pengadilan, karena objek perkara yang hendak
dieksekusi tidak jelas dan tidak pasti;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena dalam gugatan Penggugat tidak
menyebutkan letak dan luas 2(dua) bidang sawah objek perkara, maka

In
A
gugatan Penggugat dikualifikasikan sebagai Obscuur Libellum;
ah

lik
Menimbang, bahwa selain hal-hal yang telah Majelis Hakim uraikan
diatas, ternyata Majelis tidak melihat adanya hubungan hukum yang
am

ub
merupakan dasar serta alasan-alasan (Fundamentum Fetendi) dan
tuntutan (Petitum) dalam gugatan Penggugat, karena Penggugat tidak
ep
menguraikan perbuatan hukum apa yang telah dilanggar oleh Tergugat
k

dengan mengingkari perjanjian gadai tanggal 12-10-1987, apakah


ah

R
perbuatan melawan hukum atau wanprestasi;

si
ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya hanya


mencantumkan perbuatan melawan hukum dalam title hal, sementara

do
didalam fundamentum fetendi tidak diuraikan dengan jelas perbuatan
gu

melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat, bahkan didalam


petitum gugatan Penggugat, tidak ada ada tuntutan untuk menyatakan
In
A

bahwa benar Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum,


Penggugat malah memohon agar menghukum Tergugat untuk
ah

lik

menyerahkan kepada Penggugat Sawah yang bernama 1. PAGAL


LOMBU dan 2. Sawah TORU PASAR sebagai Penerima Gadai, untuk
m

ub

dapat dikuasai dan diusahai tanpa suatu halangan apapun juga sampai
dibayarkan uang tebusan oleh Tergugat kepada Penggugat sesuai
ka

ep

dengan Surat Perjanjian Gadai masing-masing tanggal 12-10-1987;


ah

Menimbang, bahwa dengan tidak diuraikannya dasar serta alasan-


R

es

alasan (Fundamentum Fetendi) dan tuntutan (Petitum) dalam gugatan


M

ng

Penggugat, terhadap perbuatan hukum yang telah dilanggar oleh


on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Tergugat, maka gugatan Penggugat dikualifikasikan sebagai Obscuur

si
Libellum;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas, Majelis

do
gu berpendapat bahwa Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libellum). Oleh
karena gugatan dalam perkara a quo dinyatakan Kabur (Obscuur
Libellum), maka perkara a quo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;

In
A

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak


ah

lik
dapat diterima, maka Penggugat harus dihukum pula untuk membayar
seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini yang besarnya sebagaimana
am

ub
dimuat dalam amar putusan ini;
ep
Mengingat Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1149/K/
k

Sip/1975 tanggal 17 April 1969, KUHPerdata, ketentuan Undang-Undang


ah

R
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang

si
Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

ne
ng

Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dan Peraturan


Perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

do
gu

MENGADILI
DALAM EKSEPSI
In
A

• Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
m

ub

Onvenkelijk Verklast);
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang
ka

ep

timbul dalam perkara ini, yang hingga hari ini ditaksir sebesar
Rp.1.441.000,- (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu
ah

rupiah).
es

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim


M

ng

Pengadilan Negeri Balige pada hari : SELASA tanggal 10 MARET 2015


on
gu

Halaman 33 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
oleh kami : ASRARUDDIN ANWAR, SH., MH., sebagai Hakim Ketua

si
Majelis, CHRISTOFFEL HARIANJA, S.H., dan RIBKA NOVITA

ne
ng
BONTONG, S.H., masing-masing sebagai Hakim-Hakim anggota.
Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari :

do
gu SELASA tanggal 24 MARET 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh : LUHUT, S.H., Panitera

In
Pengganti Pengadilan Negeri Balige dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum
A
Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat;
ah

lik
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
am

ub
ep
k

CHRISTOFFEL HARIANJA, SH. ASRARUDDIN ANWAR, SH.MH.


ah

si
ne
ng

RIBKA NOVITA BONTONG, SH.

PANITERA PENGGANTI

do
gu

In
A

LUHUT, SH.
ah

lik
m

ub

Perincian Biaya Perkara:


1. Materai...... ………………….…….......... Rp. 6.000,-
ka

2. Redaksi....………………………….......... Rp. 5.000,-


ep

3. PNBP.....………………….………........... Rp. 30.000,-


4. Biaya Panggilan……………................... Rp. 500.000,-
ah

5. Biaya PS................................................ Rp. 800.000,-


R

6. ATK / Pemberkasan.…………............... Rp. 100.000,-


J u m l a h Rp.1.441.000,-
es
M

ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 35 dari 35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Anda mungkin juga menyukai