Andy Satya Nugraha, ST, MT

EPC (Engineering – Procurement – Construction)

INTRODUCTION
Business Process & Contract
TRAINER PROFILE
Andy Satya Nugraha, ST, MT
- S1 Teknik Sipil UGM Yogyakarta

- S2 Magister Manajemen Konstruksi Teknik Sipil UAJY

(Thesis Penelitian Kualitatif Implementasi FIDIC Red
Book)

- Praktisi dengan 15++ tahun pengalaman yang solid

sebagai Contract Manager (Manajer Kontrak) dalam
pelaksanaan pembangunan Proyek Ketenagalistrikan
(Pembangkit Listrik dan Gardu Induk), Oil&Gas (Pipa
Gas, Gas Station, Fasilitas Produksi Minyak), Konstruksi
(High Rise Building), Infrastruktur (Jalan Tol & Jalan
Rel), Industrial Plant (Pabrik Industri), Telekomunikasi;
di berbagai posisi dalam struktur organisasi proyek yaitu
sebagai Project Owner, Project Management Consultant
(PMC), EPC Contractor, Vendor/Contractor Specialist, &
Engineering Consultant.

- “FIDIC User / Practitioner” (berpengalaman langsung)

untuk implementasi FIDIC Red Book (Buku Merah) &
FIDIC Yellow Book (Buku Kuning) dalam proyek terkait.

- Founder & Owner - Indonesia Contract Management

Community (Komunitas Profesi berbasis
charity/voluntary)
Definisi EPC
• Engineering
Perencanaan/Perekayasaan/Enjiniring
Output: Ditail Disain, Material Take Off (MTO),
Specification, Material Requisition
• Procurement
Pengadaan
Output: Purchase Order, Contract, Traffic,
Logistic, Shop Inspection, Expediting
• Construction
Konstruksi / Pelaksanaan
Output: Physical Object, Testing, Hand Over, Warranty
EPC PROJECT SEQUENCES

Ditail Disain,
ForCOns Drawing,
Specification
ENGINEERING
Material Take Off
Material Requisition

PROCUREMENT

Material
Eequipment

CONSTRUCTION PHYSICAL
OBJECT
EPC PROJECT CHARACTERISTIC

Single Point Responsibility to

Contractor
Fixed Completion Date
Fixed Completion Cost
Output Guarantee
Very competitive margin
High Risk To Contractor
Direct Control By Owner
PERBEDAAN
EPC Project vs Traditional Construction Project

No EPC Project Traditional

1 Kewajiban Ditail Disain Oleh
Kontraktor; Kewajiban Basic
Disain oleh Project Owner
2 Lebih Kompleks dan Rumit
3 Sequential dan jadwal
pekerjaan sangat ketat
4 Ada kewajiban fungsional dari Tidak ada kewajiban fungsional
physical object
5 Resiko Kontraktor Sangat
Besar
Construction Project
Kewajian Disain Oleh Project
Owner, Kontraktor hanya
mengerjakan saja
Lebih Sederhana
Sequential dan jadwal
pekerjaan lebih moderate
dari physical object (kewajiban
fungsi hanya layak operasi
namun tidak diukur
berdasarkan output)
Resiko Kontraktor Lebih
Moderate
DAFTAR EPC PROJECT

• BP Tangguh Train 3 LNG Project Papua

• Pertamina RDMP Kilang Minyak
Balikpapan
• Panca Amara Utama, Pabrik Pupuk
Amonia Luwuk Banggai, Sulawesi
• Pertamina-PLN JO, CCGT Power Plant
Java 1 , Cilamaya, Karawang
• INALUM Parik Semlter Alumina,
Kalimantan Barat
EPC (Contractor) Company
• PT. Rekayasa Industri
• PT. Tripatra Engineering
• PT. Inti Karya Persada Tehnik (IKPT)
• BUMN Karya EPC Division (WIKA, Waskita,
ADHI, Hutama, PP, Nindya, dll)
• PT. Suluh Ardhi Engineering
• JGC
• Chiyoda
• Saipem
• Bechtel
• Black & Veatch
Dasar Hukum EPC Indonesia

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan

Perumahan Rakyat No 01/PRT/M/2020
“Standar Dan Pedoman Pengadan
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi dan
Rancang Bangun Melalui Penyedia”

• Design & Build vs EPC (Engineering

Procurement Construction)
• Ketentuan Pengguna Jasa (“Employer’s
Requirement”)
STANDAR KONTRAK EPC INTERNASIONAL
STANDAR KONTRAK EPC INTERNASIONAL
KARAKTERISTIK KONTRAK EPC (RED FLAG)

• Lump Sum Contract

• Performance Output
• Completion Date
• Delay Liquidated Damage
• Performance Liquidated Damage
• Payment Scheme
• Change / Variation
• Limitation Liability
• Exclusion Consequential Damage
• Bankable
Fungsi Manajer Kontrak/Legal Counsel
Dalam Organisai Proyek EPC
FASE CONTRACT MANAGEMENT DALAM PROYEK EPC

• Pre-Contract Management
- Review Tender Dokumen
- Review Proforma Kontrak
- Membuat Risk Review Summary
- Membuat proposal deviasi
- Melakukan negosiasi kontrak

• Post-Contract Management
- Mensupport Manajer Proyek dalam Komersial
- Administrasi Kontrak
- Manajemen Klaim
- Close Out Report (Laporan Penutupan Proyek)
PENYEBAB DISPUTE KONTRAK EPC
◈ Informasi desain yang tidak tepat
◈ Informasi desain yang tidak sempurna
◈ Investigasi lokasi yang tidak sempurna
◈ Reaksi klien yang lambat
◈ Komunikasi yang buruk
◈ Sasaran waktu yang tidak realistis
◈ Administrasi kontrak yang tidak sempurna
◈ Kejadian eksternal yang tidak terkendali
◈ Informasi tender yang tidak lengkap
◈ Alokasi risiko yang tidak jelas
◈ Keterlambatan pembayaran
Strategic Contract Management In EPC (Practitioner Insight)

• Define very precise Scope/Division Of Work 

work closely with Engineering, Procurement
(Supply Chain) and Construction Personnel
• Hire very competent and experience Project
Personnel (including Contract Manager / Legal
Counsel)
• Allocate Risk Contingency in Contract Cost
• Negotiate “reasonable” Liquidated Damage
• Negotiate best Term Of Payment to support
Good Cash Flow Management
• Apply “Back To Back” scheme with Contractor /
Vendor / Supplier