Anda di halaman 1dari 6

Analisa Jurnal Reliability (Kehandalan)

SEMESTER V
Tahun Ajaran 2018/2019
Analisa Keandalan dan Prediksi Korosi pada Pipeline :
Pendekatan dengan Monte Carlo Simulation dan Degradation
Models
Chinedu I. OSSAI
Reviewed By Luky Arya Wijaya

Abstract - Pada riset ini, Monte Carlo Simulation dan Degradation Models digunakan untuk
memprediksi ratio korosi dan keandalan pada pipeline minyak dan gas. Angka random yang
disimulasi dari data historic digunakan untuk meprediksi ratio korosi menggunakan
Brownian Random sementara Mean Time to Failure (MTTF) diestimasi menggunakan
degradation models. Probabilitas dari pipelines ditentukan dengan Weibull Analysis dari
MTTF. Hasil dari studi menunjukkan bahwa degradation models dan Monte Carlo Simulation
dapat memprediksi ratio korosi dari pipelines dengan keakuratan antara 83.3 – 98.6% dan
85.2 – 97%.[1]

Keyword: Corrosion Prediction, Reliability Analysis, Degradation Models, Monte Carlo Simulation,
MTTF, Survivor Probability

1 Progress 1

1.1 Objek Penelitian


Pipeline di Darat (Upground and Underground Pipe) pada Onshore Oil and Gas in
Nigeria OML63 selama 8 tahun dari 11 minyak yang berbeda.

1.2 Objek Kegagalan


Korosi pada Pipeline berdiameter 114 mm ini terbuat dari kelas X52 berbahan baja dan
membawa minyak dan gas untuk sekitar 700m ke 14.000 m yang dianalisa pada permukaan
bagian luar maupun bagian dalam pipeline (Internal Corrosion and Eksternal Corrosion).

1.3 Alur Kegagalan Objek


Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam yang diakibatkan oleh reaksi redoks
antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungan dan dapat dibuktikan dengan
penurunan massa.
Korosi mempunyai sifat yang sangat merusak karena korosi mengikis lapisan logam.
Sebut saja pada pipa atau pipeline, korosi dapat terjadi pada dinding luar dan dinding dalam
pipa.
Korosi sebenarnya terjadi karena adanya reaksi antara udara yaitu oksigen (O2) yang
menyentuh permukaan suatu pipa dan bereaksi hingga pipa melepas ion Fe+2. Ion tersebut
akan menempel pada fluida atau dalam hal ini air (H 2O) dan akan membentuk ion Fe+3 yang
akan mengendap pada permukaan pipa dan mendegradasi permukaan pipa tersebut.[2]
Dan alur kegagalan yang terjadi dijelaskan pada Gambar 1. dan Lampiran 1.

Program Studi D4-Teknik Perpipaan


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Analisa Jurnal Reliability (Kehandalan)
SEMESTER V
Tahun Ajaran 2018/2019

Underground and Upground


Fluida Aliran

Internal Corrosion
Spesifikasi
Material
Pipeline

Faktor
Elektrokimia
Eksternal Corrosion

Faktor Mekanikal

Gambar 1. Alur Kegagalan Objek Korosi Pipeline

Korosi pada dinding dalam pipa (Internal Corrosion) dapat diakibatkan oleh Fluida
Aliran pada pipeline (zat-zat yang mengalir) dan juga pada Spesifikasi Material pipeline.
 Fluida Aliran berupa faktor operasional pada pipeline dan setiap komponen yang dilewati
oleh fluida alir
 Spesifikasi Material berupa pemilihan material pipeline yang tidak sesuai dengan jenis
fluida alir yang ada pada dalam pipeline.

Sedangkan korosi pada dinding luar pipa (Eksternal Corrosion) dapat disebabkan oleh
banyak hal, yaitu Faktor Elektrokimia ataupun Faktor Mekanikal.
 Faktor elektrokimia yang menyebabkan korosi pada pipeline telah dijelaskan sebelumnya
yaitu ketika udara menyentuh permukaan pipeline maka akan melepaskan ion yang dapat
membuat korosi.
 Faktor mekanikal yang dapat menyebabkan korosi pada pipeline bisa terjadi ketika
pemilihan material yang keliru dan menyebabkan salah satu material tersebut menjadi
korosi.

2 Progress 2

2.1 Diagram FTA (Fault Tree Analysis)


Diagram Fault Tree Analysis pada Objek Kegagaan Penelitian yang didasari Top Event
Jenis Kegagalan dijelaskan pada Lampiran 2.

2.2 Uraian dan Identifikasi FTA


Fault Tree Analysis pada Objek Kegagalan Penelitian menggunakan Korosi pada
Pipeline sebagai Top Event, dan terdapat berbagai penyebab yang terbagi dalam
Intermediet Event dan Basic Event sebagai berikut:

2.2.1 Intermediet Event


Berbagai penyebab Korosi pada Pipeline yang termasuk Intermediet Event yaitu:
1) Internal Corrosion

Program Studi D4-Teknik Perpipaan


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Analisa Jurnal Reliability (Kehandalan)
SEMESTER V
Tahun Ajaran 2018/2019
2) Eksternal Corrosion
3) Faktor Mekanikal
4) Faktor Elektrokimia
5) Coating tidak Merata
6) Kesalahan pada Proses Coating

2.2.2 Basic Event


Sedangkan berbagai penyebab Korosi pada Pipeline yang termasuk Basic Event yaitu:
1) Fluida Alir yang Korosif
2) Material yang Tidak Tahan Korosi
3) Kandungan Air (H2O) pada Permukaan Pipa
4) Kandungan Oksigen (O2) yang Mengenai Permukaan Pipa
5) Bahan Coating yang Tidak Sesuai
6) Permukaan Pipa Tidak Rata
7) Kerusakan Alat Coating
8) Kelalaian Worker

2.3 Distribusi Data dan Parameter TTF (Time To Failure)


Pada Jurnal “Analisa Keandalan dan Prediksi Korosi pada Pipeline : Pendekatan
dengan Monte Carlo Simulation dan Degradation Models” telah ditentukan Nilai Distribusi
Data Time To Failure sebagai berikut:

Tabel 2.1 Cumulative Data of Pipeline Corrosion Rate(mm/yr) From 2001- 2008 [1]
Year
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Field
S01 0.47 0.0415 0.095 0.025 0.07 0.055 0.045 0.06
S02 0.04 0.085 0.08 0.04 0.075 0.021 0.041 0.378
S03 0.045 0.19 0.17 0.265 0.26 0.123 0.019 0.223
S04 0.27 0.264 0.028 0.461 0.505 0.12 0.246 0.145
S05 0.146 0.235 0.204 0.081 0.124 0.074 0.054 0.046
S06 0.035 0.095 0.06 0.155 0.073 0.038 0.092 0.145
S07 0.043 0.037 0.069 0.074 0.103 0.088 0.065 0.026
S08 0.045 0.135 0.06 0.184 0.268 0.042 0.253 0.407
S09 0.06 0.155 0.051 0.26 0.022 0.086 0.277 0.199
S10 0.09 0.276 0.044 0.105 0.11 0.008 0.045 0.06
S11 0.05 0.08 0.014 0.049 0.078 0.1 0.023 0.097

Dan telah ditentukan pula distribusi yang digunakan pada Sub bab Hasil dan
Pembahasan Jurnal, yaitu Distribusi Weibull dengan berbagai Parameter sebagai berikut:

Program Studi D4-Teknik Perpipaan


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Analisa Jurnal Reliability (Kehandalan)
SEMESTER V
Tahun Ajaran 2018/2019
Tabel 2.2 Summary Of Weibull Analysis Parameters And Square Of Coefficient Of Regression [1]
Fiel
ds
S01 S02 S03 S04 S05 S06 S07 S08 S09 S10 S11
Param
eters
65.8 25.0
α 44.24 19.21 13.61 32 37.85 48.84 19.83 42.96 61.39
8 7
10.0
β 8.06 4.4 18.54 29.99 3.76 5.31 6.24 7.16 16.67 41.35
7
0.80 0.812 0.716 0.935 0.949 0.672 0.665 0.787 0.77 0.873 0.889
R2
145 753 348 338 294 547 186 674 729 506 983

Serta berbagai parameter lain yang juga ditunjukkan pada jurnal diantaranya sebagai
berikut:

Tabel 2.3 Mean And Standard Deviation Of Measured Field Corrosion Rate(mm/yr) [1]
Field
s
S01 S02 S03 S04 S05 S06 S07 S08 S09 S10 S11
Paramete
rs
0.10 0.11 0.16 0.24 0.16 0.06 0.18 0.14 0.06
µ (mean) 0.09 0.09
5 2 6 8 6 1 8 2 3
0.14 0.18 0.15 0.21 0.07 0.18 0.14 0.09 0.05
σ (std) 0.12 0.05
5 7 8 6 9 7 6 5 3

3 Daftar Pustaka
[1] Chinedu I.Ossai. 2012. Pipeline Corrosion Prediction And Reliability Analysis: A Systematic
Approach With Monte Carlo Simulation And Degradation Models.
[2] CAPP. 2009. Best Management Practices: Mitigation of Internal Corrosion in Oil Effluent
Pipeline Systems

Program Studi D4-Teknik Perpipaan


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Analisa Jurnal Reliability (Kehandalan)
SEMESTER V
Tahun Ajaran 2018/2019

LAMPIRAN 1. PROCESS FLOW DIAGRAM


Unsur H2O dari Fe 3+
Pipa

Unsur H2O dari


Pipa dan Tanah
Fe 2+ Unsur O2 dari Fe 3+ Eksternal
Unsur O2 dari dalam tanah Corrosion
udara bebas

Fe 2+

Kandungan Spesifikasi Internal


Fluida dalam Material Pipa Corrosion
pipa Yang
Digunakan

Program Studi D4-Teknik Perpipaan


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Analisa Jurnal Reliability (Kehandalan)
SEMESTER V
Tahun Ajaran 2018/2019
LAMPIRAN 2. DIAGRAM FAULT TREE ANALYSIS

Program Studi D4-Teknik Perpipaan


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Anda mungkin juga menyukai