CONTOH PERHITUNGAN TEBAL PIPA OUTLINE

DENGAN DNV OS F101

KL4220 PIPA BAWAH LAUT
Desain Basis & Kriteria Design

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut

Prof. Ir. Ricky Lukman Tawekal, MSE, PhD

Eko Charnius Ilman, ST, MT
Slide ini dari TA Shilla Rizqi Widianto, ST (15510039)

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

• KArea terdiri dari 4 Well Platforms dan 1 Processing Platform dan 1 Compression Platform
• Data desain basis ini diambil dari dokumen Desain Basis Proyek Pengembangan Lapangan
Minyak di Laut Jawa.
• Desain basis ini mengacu pada data jaringan pipa yang mentrasnpor gas antara Platform K-
COMP dan Platform B2C dengan Diameter pipa 12 inci panjang 14.05 km.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data lokasi platform yang dihubungkan oleh jaringan pipa tersaji dalam table berikut

Lokasi

Coordinates Year
8”- 14.1 km
Installed
Platform Geographical UTM
8”-13.36 km

12”-14.05 km
Latitude (S) Longitude (E) Easting (m) Northing (m)
12”-16.09
km
A 6° 1' 46.53" S 107°40‘5.92" E 353864.648 9333411.34 1975
8”-0.81 km

6”- 1.1 km 3 Phase B 05 o 54' 5.44"S 107o43'54.6"E 359638.995 9346049.84 1993

8”-1.1 km 6”-0.81 km Fluid
Gas

Liquid

Gas Lift

New
Pipeline

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data material pipa terangkum dalam table berikut

Masa Layan Properti Material Pipa

Dalam data Desain Basis Pengembangan Lapangan di Laut Jawa disebutkan bahwa system Parameters Units Values
jaringan pipa direncanakan untuk beroperasi selama 20 tahun. Material - Carbon Steel API 5L Grade X52
Seam Type - SMLS, SAWL or HFW
SMYS MPa 360.0 (52.2 ksi)
SMTS MPa 460.0 (66.7 ksi)
Young Modulus MPa 2.07 x 105 (30022.9 ksi)
Poison Ratio - 0.3
Density kg/m3 7850
Coefficient of Thermal Expansion /oC 1.1 x 10-5
Structural Damping Coefficient - 0.26
Thermal Conductivity W/mK 43
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data operasional jaringan pipa terangkum dalam table berikut Data operasional jaringan pipa terangkum dalam table berikut
Data Fluida
Data Operasional Mole Fraction (% mole)
Component
KILO Bravo
Parameters Units Value N2 4.12 1.05
CO2 7.52 3.91
Design Pressure psig 950 Methane 77.84 86.45
Ethane 4.33 2.15
Operating Pressure psig 121 Propane 4.05 3.27
i-Butane 0.71 0.79
Hydrotest Pressure psig 1330 n-Butane 0.87 1.18
i-Pentane 0.25 0.64
Design Temperature 0F 200 n-Pentane 0.18 0.38
Operating Hexanes 0.1 0.05
Temperature 0F 87 Heptanes - 0.06
Octanes - 0.05
Phase - Gas Nonanes - 0.02
C6+ - -
Density lb/ft3 0.4837 C7+ 0.03 -
Total 100 100

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data material coating pipa tersaji dalam table berikut Data material coating pipa tersaji dalam table berikut

Concrete Coating Corrosion Coating

Parameters Units Value Parameters Units Value
Asphalt Enamel
Density kg/m3 3044 mm 4.0
Thickness
Cut Back mm 300 + 10 Asphalt Enamel Density kg/m3 1400
Cut Back - Asphalt
Absorption % 2-5 mm 150
Enamel
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data material coating pipa tersaji dalam table berikut

Kedalaman perairan pada lokasi ini berkisar pada (-)98.00 sampai (-)131.83 ft dengan mengacu
Field Joint Coating pada LAT.
Parameters Units Value

Field Joint Coating Fill Polyurethane

Field Joint Coating Density kg/m3 923

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data lingkungan di lokasi pipa akan digelar tersaji dalam table berikut Data lingkungan di lokasi pipa akan digelar tersaji dalam table berikut

Pasang Surut Gelombang

Return Period Gelombang Rencana
Parameters Units
1 Year 100 Years Periode Ulang 1 Periode Ulang
Parameter Unit
Tahun 100 Tahun
HAT ft 3.8
Tinggi Gelombang
LAT ft 0 ft
Signifikan (Hs) 5.9 10.1
Storm Surge ft 0.5 0.8 Periode Puncak (Tp) detik 6.5 7.4
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data lingkungan di lokasi pipa akan digelar tersaji dalam table berikut Data lingkungan di lokasi pipa akan digelar tersaji dalam table berikut

Arus Properti Air Laut

Arus Rencana Parameter Satuan Nilai
Percent of Periode Ulang Periode Ulang Massa Jenis Air Laut kg/m3 1026
Unit
Depth (%) 1 Tahun 100 Tahun Viskositas Kinematik m2/s 0.96 x 10-6
0 ft/s 3 4
10 ft/s 2.8 3.7
20 ft/s 2.6 3.4
30 ft/s 2.4 3.2
40 ft/s 2.2 2.9
50 ft/s 2 2.6
60 ft/s 1.8 2.4
70 ft/s 1.6 2.1
80 ft/s 1.4 1.8
90 ft/s 1.2 1.5
100 ft/s 0.8 1.2

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah Lokasi Service Life Properti Pipa Operasional Coatings Lingkungan Tanah

Data lingkungan di lokasi pipa akan digelar tersaji dalam table berikut Data tanah di lokasi pipa akan digelar tersaji dalam table berikut

Marine Growth Data Tanah

Elevation (m) Thickness (mm)
Parameter Units Value
MSL 0.00
-1.50 30.00 Soil Type - Very Soft Clay
-3.00 33.00
Undrained Shear Strength kPa 2.0 – 6.0
-4.50 45.00
-6.00 38.00 Angle Friction Deg 0.0
-7.50 36.00 Submerged Weight kg/m3 815.7
-12.00 33.00
-16.50 100.00
-21.00 39.00
-25.50 28.00
-30.00 28.00
-34.50 25.00
-39.00 23.00
-40.10 22.00
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Dalam mendesain ketebalan pipa bawah laut terdapat 2 factor yang diperlukan untuk
Fluida
Katagori Definisi
menentukan tingkat kelas keamanan yang harus diaplikasikan dalam mendesain ketebalan
A Fluida berbahan dasar air yang tidak mudah terbakar
pipa bawah laut.
Fluida cair beracun dan atau yang mudah terbakar pada suhu kamar dan
Faktor tersebut adalah : B tekanan atmosfer. Contohnya adalah minyak dan produk perminyakan.
Methanol adalah contoh fluida beracun dan mudah terbakar.
1. Fluida yang dialirkan Component Fluida gas tidak mudah terbakar dan tidak beracun pada suhu kamar dan
Safety Class KILO Bravo
N2
C kondisi
4.12
tekanan atmosfer.
1.05
Contohnya adalah nitrogen, karbon dioksida,
2. Lokasi penggelaran pipa argon, dan udara.
CO2 7.52 3.91
Methane 77.84 86.45
Ethane D Gas4.33
alam yang tidak2.15
beracun
Propane 4.05 3.27

Fluida yang mudah terbakar dan atau beracun berfasa gas pada suhu
kamar dan tekanan atmosfer. Contohnya hydrogen, ethane, ethylene,
E
liquefied petroleum gas (seperti propane dan butane), ammonia, dan
chlorine

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain
2
Lokasi Safety Class
Zona Definisi
Klasifikasi Kelas Keamanan
1 Zona di mana tidak ada aktivitas manusia di sepanjang jalur pipa
2 Zona dekat platform atau zona dimana terdapat aktivitas manusia. Katagori Fluida A,C
Diperlukan analisis khusus dalam menentukan luas zona 2. Jika analisis tidak Katagori Fluida B,D, dan E
dilakukan, dapat digunakan jarak minimum 500 meter sebagai acuan.
Fase
Kelas Lokasi Kelas Lokasi
1 2 1 2
Temporer1 Rendah Rendah - -
Operasional Rendah Sedang Sedang Tinggi
1) Fase Instalasi diklasifikasikan sebagai kelas keamanan rendah

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Beban Kriteria
Ada 3 beban utama yang menentukan ketebalan pipa, yaitu : Secara umum, pipa didesain untuk dapat bertahan terhadap beberapa kriteria, yaitu :
1. Beban akibat Tekanan Internal
x Bursting akibat tekanan internal (Bursting Failure)
2. Beban akibat Tekanan Eksternal
x Tekuk akibat tekanan luar hidrostatik (Collapse Failure)
3. Beban akibat Momen Tekuk
x Penyebaran tekuk (Propagation Buckling Failure)
4. Beban akibat Gaya Axial

x Tekuk akibat berbagai kombinasi pembebanan (Buckling Failure due to Combined

Loading)

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Bursting atau Pressure Containment

• Pipa tidak mampu menahan tekanan internal fluida yang mengalir dalam pipa.

• Bila pipa tidak cukup tebal dan tekanan internal pipa besar, maka burst pipa dapat terjadi.

• rawan terjadi saat operasi dan Hydrostatic Testing berlangsung

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Bursting Bursting

ܲ௕ ሺ‫ݐ‬ሻ
ܲ௟௫ െ ܲ௘ ൑
ߛ௠ Ǥ ߛௌ஼

݈ܲx = ݈ܲi = tekanan lokal insidental pada kondisi operasi

݈ܲx = ݈ܲt = tekanan lokal Hydrotest pada kondisi hydrotest
Pe = tekanan eksternal
Pb (t) = tekanan burst
ߛ݉ = faktor resistansi material
ߛܵ‫ = ܥ‬faktor keamanan

Sumber: Andrew Palmer’s Presentation. https://www.facebook.com/groups/541824999182681. Diakses tanggal 24 Mei 2014 Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D200. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Bursting Bursting
Local Pressure External Pressure
ܲ௟௜ ൌ ܲௗ Ǥ ߛ௜௡௖ ൅ ߩ௖௢௡௧ Ǥ ݃Ǥ ሺ݄௥௘௙ െ݄௟ ሻ
ܲ௘ ൌ ߩ௦௪ Ǥ ݃Ǥ ݄௠௔௫
ܲ௟௧ ൌ ܲ௧ ൅ ߩ௧ Ǥ ݃Ǥ ሺ݄௥௘௙ െ݄௟ ሻ
Pe = tekanan eksternal
݈ܲi = tekanan lokal insidental
ρsw = massa jenis air laut
݈ܲt = tekanan lokal hydrotest
g = percepatan gravitasi
Pd = tekanan desain
݄௠௔௫ = kedalaman maksimum
γinc = rasio tekanan insidental
ρcont = massa jenis fluida pengisi pipa pada kondisi operasi
ρt = massa jenis fluida pengisi pipa pada kondisi hydrotest
href = kedalaman referensi
hl = kedalaman local pressure dihitung
Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 4 B202. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Bursting Collapse
Internal Pressure Burst
ʹȉ‫ݐ‬ ʹ
ܲ௕ ‫ ݐ‬ൌ ȉ݂ ȉ • Pipa tidak mampu menahan tekanan eksternal hidrostatik.
‫ ܦ‬െ ‫ ݐ‬௖௕ ͵

Pb (t) = tekanan burst • Bila pipa tidak cukup tebal dan tekanan eksternal pipa besar, collapse pipa dapat terjadi.

t = tebal dinding pipa • rawan terjadi saat instalasi berlangsung

D = diameter terluar pipa
fy = specified minimum yield stress (SMYS)
fu = specified minimum tensile strength (SMTS)
fcb = diambil nilai terkecil antara fy atau fu/1.15

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D200. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Collapse Collapse

ܲ௖
ܲ௘ െ ܲ௠௜௡ ൑
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼

dimana:
Pe = tekanan eksternal
Pc = tekanan kolaps
Pmin = tekanan internal minimum (diambil=0 saat instalasi)
ߛ݉ = faktor resistansi material
ߛܵ‫ = ܥ‬faktor keamanan

Sumber: Andrew Palmer’s Presentation. https://www.facebook.com/groups/541824999182681. Diakses tanggal 24 Mei 2014 Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D400. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Collapse Collapse
Collapse Pressure Tekanan Kolaps Elastik
‫ܦ‬ ‫ ݐ‬ଷ
‫ܧ‬ȉ
ܲ௘ െ ܲ௘௟ ȉ ܲ௖ ଶ െ ܲ௣ ଶ ൌ ܲ௖ ȉ ܲ௘௟ ȉ ܲ௣ ȉ ݂଴ ȉ ‫ܦ‬
‫ݐ‬ ܲ௘௟ ൌ
ͳ െ ‫ݒ‬ଶ
Pe = tekanan eksternal E = modulus elastisitas
Pel = tekanan kolaps elastik v = poisson ratio
Pc = tekanan kolaps t = tebal pipa
Pp = tekanan kolaps plastis D = diameter pipa
t = tebal pipa
D = diameter pipa
f0 = Ovalitas (diambil nilai maksimum 0.005)

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D400. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D400. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Propagation Buckling Failure

Tekanan Kolaps Plastis

ʹȉ‫ݐ‬ • deformasi bentuk pada penampang melintang pipa yang merambat disepanjang pipa.
ܲ௣ ൌ ݂௬ ȉ ߙ௙௔௕
‫ܦ‬
• terinisiasi akibat adanya buckling failure pada area lokal pipa, penjalaran terjadi ketika
fy = SMYS
tekanan yang diterima pipa lebih besar atau sama dengan propagation pressure.
αfab = faktor fabrikasi
• Propagation buckling berhenti saat tekanan lebih kecil dari propagation pressure
t = tebal pipa
D = diameter pipa • Rawan terjadi saat proses instalasi

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D400. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Propagation Buckling Failure Propagation Buckling

ܲ௣௥
ܲ௘ ൑
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼
Pe = tekanan eksternal
γm = faktor resistansi material
γsc = faktor keamanan

Sumber: Andrew Palmer’s Presentation. https://www.facebook.com/groups/541824999182681. Diakses tanggal 24 Mei 2014 Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D500. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Propagation Buckling Buckling due to Combined Loading

Propagation Pressure

ଶǤହ • Terjadi pada pipa yang mengalami kombinasi pembebanan.

‫ݐ‬
ܲ௣௥ ൌ ͵ͷ ȉ ݂௬ ȉ ߙ௙௔௕ ȉ
‫ܦ‬ • Beban dapat berupa bending moment, gaya aksial, internal & external overpressure
Ppr = tekanan propagasi
• Terdapat 2 kriteria combined loading yaitu :
fy = SMYS
αfab = faktor fabrikasi 1. combined loading akibat Bending Moment, Axial Force, dan Internal Overpressure

D = diameter terluar pipa 2. combined loading akibat Bending Moment, Axial Force, dan External Overpressure
t = tebal pipa

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D400. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Buckling due to Combined Loading Buckling due to Combined Loading ( Kriteria 1)

ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௜ െ ܲ௘
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߙ௣ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ʹ
ߙ௖ ȉ ܲ௕ ȉ
͵
γm = faktor resistansi material
γSC = faktor kelas keamanan
Msd = momen desain
Ssd = gaya aksial efektif
Mp = kapasitas plastis pipa terkait momen: ܵ‫ ܻܵܯ‬ȉ ‫ ܦ‬െ ‫ݐ‬ ଶ ȉ‫ݐ‬
Sp = kapasitas plastis pipa terkait gaya aksial: ܵ‫ ܻܵܯ‬ȉ ߨ ȉ ‫ ܦ‬െ ‫ ݐ‬ȉ ‫ݐ‬
t = tebal pipa
Pe = tekanan eksternal hidrostatis
Sumber: Andrew Palmer’s Presentation. https://www.facebook.com/groups/541824999182681. Diakses tanggal 24 Mei 2014 Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Buckling due to Combined Loading ( Kriteria 1) Buckling due to Combined Loading

ଶ ଶ ଶ Flow Stress Parameter & Pressure Factor
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௜ െ ܲ௘
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߙ௣ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ʹ ܵ‫ܵܶܯ‬
ߙ௖ ȉ ܲ௕ ȉ ߙ௖ ൌ ͳ െ ߚ ൅ ߚ ȉ
͵ ܵ‫ܻܵܯ‬
‹
Pi = tekanan internal ͳെߚ ǡ ൏ ͲǤ͹
ߙ௣ ൌ „
Pe = tekanan external ‹ ‹
ͳ െ ͵ ȉ ߚ ȉ ሺͳ െ ሻǡ ൒ ͲǤ͹
Pb = Burst Pressure „ „

ߙ௖ = flow stress parameter SMYS = yield stress material pipa baja

ߙ௣ = Pressure Factor SMTS = tensile strength material pipa baja
Pi = tekanan internal
Pb = Burst Pressure
Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Buckling due to Combined Loading Buckling due to Combined Loading

Design Load

‫ܦ‬ ‫ܯ‬௦ௗ ൌ ‫ ܯ‬ȉ ߛ௖ ȉ ߛ௙

ͲǤͷǡ ൏ ͳͷ
‫ݐ‬ ܵ௦ௗ ൌ ܵ ȉ ߛ௖ ȉ ߛ௙
͸Ͳ െ ‫ ܦ‬Τ‫ݐ‬ ‫ܦ‬
ߚൌ ǡ ͳͷ ൏ ൏ ͸Ͳ ଴Ǥ଻ଶȉௌெ௒ௌȉூ
ͻͲ ‫ݐ‬ M = Bending Moment =
஽ Τଶ
‫ܦ‬
Ͳǡ ൐ ͸Ͳ S = gaya aksial efektif = ܰ െ ܲ௜ ȉ ‫ܣ‬௜ ൅ ܲ௘ ȉ ‫ܣ‬௘
‫ݐ‬
D = diameter pipa baja
D = diameter pipa baja
ߛ௖ ൌ ‘†‹–‹‘ ‘ƒ† ˆˆ‡…– ƒ…–‘”
t = tebal pipa
ߛி ൌ ‘ƒ† ‘„‹ƒ–‹‘ ƒ…–‘”

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas.

Desain Basis & Kriteria Design Desain Basis & Kriteria Design
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Buckling due to Combined Loading Buckling due to Combined Loading ( Kriteria 2)

Design Load ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௘ െ ܲ௠௜௡
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ܲ௖
S = ܰ െ ܲ௜ ȉ ‫ܣ‬௜ ൅ ܲ௘ ȉ ‫ܣ‬௘

γm = faktor resistansi material

Pe = tekanan eksternal γSC = faktor kelas keamanan
Pi = tekanan Internal Msd = momen desain
N = Gaya Axial pada pipa Ssd = gaya aksial efektif
గ ଶ ଶ
Ai = Cross Section Internal Pipa = ȉ ‫ܦ‬െʹȉ‫ݐ‬ Mp = kapasitas plastis pipa terkait momen: ܵ‫ ܻܵܯ‬ȉ ‫ ܦ‬െ ‫ݐ‬ ȉ‫ݐ‬
ସ
గ Sp = kapasitas plastis pipa terkait gaya aksial: ܵ‫ ܻܵܯ‬ȉ ߨ ȉ ‫ ܦ‬െ ‫ ݐ‬ȉ ‫ݐ‬
Ae = Cross Section External Pipa = ସ ȉ ‫ ܦ‬ଶ
t = tebal pipa dikurangi corrosion allowance
Pe = tekanan eksternal hidrostatis
Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 4 G300. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas.
Desain Basis & Kriteria Design Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Tentang Proyek Desain Basis Kriteria Desain Wall Thickness
2 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading

Kriteria
Buckling due to Combined Loading ( Kriteria 2)
Secara umum, pipa didesain untuk dapat bertahan terhadap beberapa kriteria, yaitu :
ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௘ െ ܲ௠௜௡
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ܲ௖ x Bursting akibat tekanan internal (Bursting Failure)

x Tekuk akibat tekanan luar hidrostatik (Collapse Failure)

Pmin = tekanan internal minimum (instalasi = 0)
Pc = tekanan kolaps x Tekuk akibat berbagai kombinasi pembebanan (Buckling Failure due to Combined

ߙ௖ = flow stress parameter Loading)

x Penyebaran tekuk (Propagation Buckling Failure)

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D600. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Kondisi Temperature Derating
Penentuan ketebalan pipa dilakukan pada tiga kondisi, yaitu :
݂௬ ൌ ሺܵ‫ ܻܵܯ‬െ ݂௬ǡ௧௘௠௣ ሻ ȉ ߙ௨
x Instalasi (asumsi tidak berisi fluida, tidak ada tekanan internal)
݂௨ ൌ ሺܵ‫ ܻܵܯ‬െ ݂௨ǡ௧௘௠௣ ሻ ȉ ߙ௨
x Operasi (asumsi berisi fluida, ada tekanan internal, ada corrosion allowance)
Dengan

x Hydrotest (asumsi berisi fluida, ada tekanan internal, tidak ada corrosion allowance) ݂௬ǡ௧௘௠௣ = nilai pengurangan SMYS akibat temperature
݂௨ǡ௧௘௠௣ = nilai pengurangan SMYS akibat temperature
ߙ௨ = Material Strength Factor

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 C300. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Temperature Derating Temperature Derating
Parameters Units Value
݂௬ ൌ ሺܵ‫ ܻܵܯ‬െ ݂௬ǡ௧௘௠௣ ሻ ȉ ߙ௨
Design Pressure psig 950
݂௨ ൌ ሺܵ‫ ܻܵܯ‬െ ݂௨ǡ௧௘௠௣ ሻ ȉ ߙ௨
Operating Pressure psig 121
Dengan
Hydrotest Pressure psig 1330
݂௬ǡ௧௘௠௣ = nilai pengurangan SMYS akibat temperature
݂௨ǡ௧௘௠௣ = nilai pengurangan SMYS akibat temperature Design Temperature 0F 200
30 MPa Operating
ߙ௨ = Material Strength Factor
Temperature 0F 87
Material Strength Factor
Factor Normally Supplementary rquirement αu Phase - Gas
0.96 1
Density lb/ft3 0.4837

2000F = 93.33 0C
Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 C300. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 C300. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil

Temperature Derating
Bursting

݂௬ ൌ ሺܵ‫ ܻܵܯ‬െ ݂௬ǡ௧௘௠௣ ሻ ȉ ߙ௨ ܲ௕ ሺ‫ݐ‬ሻ

ܲ௟௫ െ ܲ௘ ൑
ߛ௠ Ǥ ߛௌ஼
݂௨ ൌ ሺܵ‫ ܻܵܯ‬െ ݂௨ǡ௧௘௠௣ ሻ ȉ ߙ௨

݈ܲx = ݈ܲi = tekanan lokal insidental pada kondisi operasi

݈ܲx = ݈ܲt = tekanan lokal Hydrotest pada kondisi hydrotest
Pe = tekanan eksternal
Pb (t) = tekanan burst
ߛ݉ = faktor resistansi material
ߛܵ‫ = ܥ‬faktor keamanan

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 C300. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D200. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Hydrotest Operation
Bursting Bursting
Internal Internal
Pressure Pressure

fcb fcb

External External
Pressure Pressure

Calculate Calculate
Safety Class Resistance Factor Safety Class Resistance Factor
Thickness Thickness
Safety Class Rendah Sedang Tinggi Safety Class Rendah Sedang Tinggi
Pressure Containment 1.046 1.138 1.308 Pressure Containment 1.046 1.138 1.308
Other 1.04 1.14 1.26 Other 1.04 1.14 1.26
Material Resistance Factor Material Resistance Factor
Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS
1.15 1 1.15 1

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil

Collapse

ܲ௖
ܲ௘ െ ܲ௠௜௡ ൑
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼

Tebal Dinding Pipa

Kondisi
dimana:
Kriteria Instalasi Hidrotest Operasi Pe = tekanan eksternal
inci mm inci mm inci mm
Bursting - - 0.202 5.132 0.376 9.548 Pc = tekanan kolaps
Pmin = tekanan internal minimum (diambil=0 saat instalasi)
ߛ݉ = faktor resistansi material
ߛܵ‫ = ܥ‬faktor keamanan

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D400. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Installation Installation
Collapse Simplified Calculation

Plastic
Plastic Plastic
Collapse
Collapse P.
P. Collapse P.

Elastic
Elastic Elastic
Collapse PP. Collapse P.

Pressure Pressure
Collapse Collapse

External & External &

Internal P. Internal P.

Thickness Thickness
Values Values

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 13 Page 135. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Bucklimg Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Installation
Collapse
Plastic
Collapse P.

Elastic Tebal Dinding Pipa

Collapse P. Kondisi
Kriteria Instalasi Hidrotest Operasi
Pressure
Collapse inci mm inci mm inci mm
Collapse 0.13 3.3 - - - -
External
External & & Safety Class Resistance Factor

Internal
Internal P.
P. Safety Class Rendah Sedang Tinggi
Pressure Containment 1.046 1.138 1.308
Thickness Other 1.04 1.14 1.26
Values Material Resistance Factor
Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS
1.15 1

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Installation

Propagation Buckling
Propagation Buckling

External
External
Pressure
Pressure
ܲ௣௥
ܲ௘ ൑ Calculate
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ Calculate
Thickness
Thickness
Pe = tekanan eksternal
γm = faktor resistansi material
Safety Class Resistance Factor
γsc = faktor keamanan
Safety Class Rendah Sedang Tinggi
Pressure Containment 1.046 1.138 1.308
Other 1.04 1.14 1.26
Material Resistance Factor
Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS
1.15 1

Fabrication Factor
Pipe Seamless UO, TRB, ERW UOE
1 0.93 0.85

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D500. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D500. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Hydrotest Operation
Propagation Buckling Propagation Buckling

External
External External
External
Pressure
Pressure Pressure
Pressure

Calculate
Calculate Calculate
Calculate
Thickness
Thickness Thickness
Thickness

Safety Class Resistance Factor Safety Class Resistance Factor

Safety Class Rendah Sedang Tinggi Safety Class Rendah Sedang Tinggi
Pressure Containment 1.046 1.138 1.308 Pressure Containment 1.046 1.138 1.308
Other 1.04 1.14 1.26 Other 1.04 1.14 1.26
Material Resistance Factor Material Resistance Factor
Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS
1.15 1 1.15 1

Fabrication Factor Fabrication Factor

Pipe Seamless UO, TRB, ERW UOE Pipe Seamless UO, TRB, ERW UOE
1 0.93 0.85 1 0.93 0.85

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D500. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101 Sect 5 D500. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil

Buckling due to Combined Loading

ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௜ െ ܲ௘
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߙ௣ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ʹ
ߙ௖ ȉ ܲ௕ ȉ
͵
Tebal Dinding Pipa
Kondisi ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௘ െ ܲ௠௜௡
Kriteria Instalasi Hidrotest Operasi ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ܲ௖
inci mm inci mm inci mm
Propagation Buckling 0.259 6.094 0.249 6.322 0.456 11.58
γm = faktor resistansi material
γSC = faktor kelas keamanan
Msd = momen desain (dimasukan sesuai hasil keluaran Offpipe)
Ssd = gaya aksial efektif (dimasukan sesuai hasil keluaran Offpipe)
ଶ
Mp = kapasitas plastis pipa terkait momen: ܵ‫ ܻܵܯ‬ȉ ‫ ܦ‬െ ‫ݐ‬ ȉ‫ݐ‬
ଶ
Sp = kapasitas plastis pipa terkait gaya aksial: ܵ‫ ܻܵܯ‬ȉ ߨ ȉ ‫ ܦ‬െ ‫ݐ‬ ȉ‫ݐ‬
Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Operation

Buckling due to Combined Loading

Combined Loading
ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௜ െ ܲ௘ Pressure
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߙ௣ ȉ ൑ͳ
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ʹ
ߙ௖ ȉ ܲ௕ ȉ
͵ Design Load
ଶ ଶ ଶ
‫ܯ‬௦ௗ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ܵ௦ௗ ܲ௘ െ ܲ௠௜௡
ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൅ ൅ ߛ௠ ȉ ߛௌ஼ ȉ ൑ͳ Plastic
ߛ௖ ȉ ‫ܯ‬௣ ߙ௖ ȉ ܵ௣ ܲ௖ Capacities

Pi = tekanan internal Normalized

Load
Pe = tekanan external
Factor
Pb = Burst Pressure Calculation

Pmin = tekanan internal minimum (instalasi = 0) Thickness

Values
ߙ௖ = flow stress parameter
ߙ௣ = Pressure Factor
Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Operation Operation
Combined Loading Combined Loading

Pressure Pressure

Design Load Design Load

Axial Axial

Plastic Momen Plastic Momen

Capacities Capacities

Normalized Normalized
Load Load

Factor Factor
Calculation Calculation

Thickness Thickness
Values Values

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Operation Operation
Combined Loading Combined Loading

Pressure Pressure

Design Load Design Load

Plastic Plastic
Capacities Capacities

Normalized Normalized
Load Load

Factor Factor
Calculation Calculation

Thickness Thickness
Values Values

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas. Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.
Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut
Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3 Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3
Kriteria Desain Perhitungan Hasil Kriteria Desain Perhitungan Hasil
Operation
Combined Loading

Pressure

Design Load
Tebal Dinding Pipa
Kondisi
Plastic Kriteria Instalasi Hidrotest Operasi
Capacities
inci mm inci mm inci mm
Normalized Combined Loading 0.133 3.39 0.131 3.32 0.309 7.86
Safety Class Resistance Factor
Load
Safety Class Rendah Sedang Tinggi
Pressure Containment 1.046 1.138 1.308
Factor Other 1.04 1.14 1.26
Calculation Material Resistance Factor
Limit State Category SLS/ULS/ALS FLS
Thickness 1.15 1
Values

Sumber: -. 2007. DNV Offshore Standard F101. Norwegia: Det Norske Veritas.

Pemilihan Ketebalan Pipa Bawah Laut

Umum Bursting Collapse Propagation Buckling Combined Loading Summary
3

Tebal Dinding Pipa

Kondisi
Kriteria Instalasi Hidrotest Operasi
inci mm inci mm inci mm
Bursting - - 0.202 5.132 0.376 9.548
Collapse Failure 0.13 3.3 - - - -
Propagation Buckling 0.259 6.094 0.249 6.322 0.456 11.58
Combined Loading 0.133 3.39 0.131 3.32 0.309 7.86

Selected Wall Thickness 11.58 mm

Mill Tolerance Based on
DNV Sect 7.G.
Design Wall Thickness
According to API 5L
Design Wall Thickness = Selected Wall Thickness + Mill Tolerance
= 11.58+ (0.125*11.58)= 13.0275mm (0.512inci)
API 5L OD 12.75'' thickness 0.562''